Anda di halaman 1dari 31

M10

TUBERKULOSIS
Vanesa Wiramas_C1_110119212

1.Sebutkan patogen penyebab tuberkulosis !


Mycobacterium tuberkulosis
Mycobacterium bovis,
Mycobacterium africanum,
Mycobacterium microti
Mycobacterium cannettii.
- Berbentuk batang, tahan asam, tidak memilki endo maupun eksotoksin
2. Jelaskan patogenesis dan patofisiologi tuberkulosis!
Tuberkulosis merupakaan air borne diasease. Bakteri TB ditularkan melalui
droplet ketika seseorang batuk, bakteri bisa bertahan di udara sampai beberapa jam.
Ketika seseorang menghirup udara yang mengandung bakteri TB, bakteri TB akan
bermutiplikasi di alveolus. Sel imun yaaitu makrofag di alveolus akan mencerna
bakteri dan menimbulkan respon nonspesifik terhadap basilus, akan mengelilingi
bakteri membentuk granuloma. Bakteri yang bertahan melewati mekanisme pertahanan
awal ini akan bermutiplikasi dalam makrogaf, dan membelah setiap 23-32 jam sekali.
Bakteri kemudian akan terus tumbuh dalam 2-12 minggu dan jumlahnya akan
mencapai 103-104, yang merupakan jumlah yang cukup untuk menimbulkan sebuah
respon imun seluler yang dapat dideteksi dalam reaksi pada uji tuberkulin skin test.
Bakteri kemudian akan merusak makrofag dan mengeluarkan produk berupa tuberkel
basilus dan kemokin yang kemudian akan menstimulasi respon imun. Sebelum
imunitas seluler berkembang, tuberkel basili akan menyebar melalui sistem limfatik
menuju nodus limfe hilus, masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke organ lain
Bakteri TB tetap berada di paru-paru namun tubuh terlindungi dari penyakit.
Setelah 8-10 minggu, pasien akan positif ketika diperiksa infeksi TB laten. Ketika
granuloma pecah, maka dari TB laten menjadi TB aktif dan pasien menjadi sakit TB.
Hal ini bisa terjadi langsung setelah infeksi, tidak sama sekali atau bertahun tahun
kemudaian. Ketika bakteri TB keluar dari granuloma dan merusak paru-paru disebut
dengan TB pulmonary. TB bakteri juga bisa masuk ke peredaran darah dan
menyebabkan TB ekstraparu.
3. Jelaskan metode untuk diagnosis tuberkulosis!
- Pemeriksaan Mikroskop → Pewarnaan Zn
Pemeriksaan Uji Kepekaan dengan fenotipik dan genotipik
4. Jelaskan alur diagnosis tuberkulosis!
MTB negatif berarti dia pneumonia
5. Sebutkan pilihan terapi tuberkulosis sensitif obat beserta dengan dosis
antibiotiknya (sediaan kombipak maupun kombinasi dosis tetap (KDT))!
Menurut PUPK-PDPI 2021
6. Sebutkan pilihan terapi tuberkulosis resisten obat beserta dengan dosis
antibiotiknya!
Pada pasien kelainan Hati
7. Sebutkan efek samping obat anti-tuberkulosis dan cara untuk menangani efek
samping yang terjadi!
8. Sebutkan parameter efektivitas dan efek samping terapi tuberkulosis!
Efektifitas
- Gejala
o
o Foto toraks terkonfirmasi TB
Efek samping :
KASUS M10
ATS
M2.1 terjadi reaksi obat yg tdk dikehendaki
P1.1 obat tdk sesuai guideline
Pasien termasuk non severe in patient krna tidak memenuhi 3 kriteria minor sehingga
terapi menurut guideline bisa diberikan amoxicillin/clavulanate + makrolida atau
monoterapi fluorokuinolon sedangkan terapi yg dibeirkan pada pasien tidak sesuai
dengan guideline yaitu levofloksasin dan azitromisin sehingga ditakutkan resistensi
obat.
Rekomendasi :
Levo yang distop, azitromisin dilanjutkan dan diberikan ampisilin/sulbaktam 1,5-3 g
3x1 selama 7-14 hari
Monitoring :
Efektifitas :
- RR
- BUN, UREA
- Leukosit 4000-10000
- Tidak sesak, tidak batuk
- Foto toraks normal
Keamanan :
- Gangguan ginjal
- Mual muntah

Anda mungkin juga menyukai