Anda di halaman 1dari 2

SAMBUTAN / ARAHAN BUPATI LAMANDAU

ACARA GROUND BREAKING CEREMONY MASJID AGUNG KABUPATEN LAMANDAU

Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakaatuh.


Selamat Pagi dan Salam sejahtera bagi hadirin sekalian

Pertama sekali marilah kita ucapakan puji dan syukur kita kepada Allah
SWT, karena dengan karunia dan perlindungan-Nya kita dapat berkumpul disini
bersama sama menghadiri acara Ground Breaking Ceremony Pembangunan Masjid
Agung Nanga Bulik Kabupaten Lamandau pada hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Sholawat dan salam semoga sampai pada Nabi kita Muhammad SAW

Mudah-mudahan dengan akan dibangunnya Masjid Agung Nanga Bulik


dapat menjadi cahaya di Wilayah Kabupaten Lamandau dan menjadi sebuah
pencerahan bagi semua warga Kabupaten Lamandau dan sekitarnya. Dengan akan
dibangunnya Masjid Agung Nanga Bulik , diharapkan untuk membuat  gerakan Infaq
di Kabuapeten Lamandau karena masyarakat bisa tergerak. Ketika ada niat baik pasti
ada  jalan.
Masjid adalah simbol keislaman yang merupakan rumah tempat ibadah
umat Muslim. Mesjid tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat Islam, karena
masjid merupakan bentuk ketundukan umat kepada Allah SWT. Pada hakikat
masjid menjadi tempat melakukan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan
kepada Allah SWT. Alquran menegaskan: “Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah
milik Allah, maka janganlah kamu menyembah sesuatu di dalamnya selain Allah” .
(QS. Al -Jinn {72} : 18). Rasulullah SAW bersabda : “Telah dijadikan untuk ku (dan
untuk umat ku) bumi sebagai masjid dan sarana penyucian diri” .(HR Bukhari dan
Muslim melalui Jabir bin Abdullah).
Masjid bukan sekadar tempat sujud dan sarana penyucian atau
bertayamum (wudhu dengan debu suci). Masjid adalah tempat Muslim bertolak,
sekaligus pelabuhan tempatnya bersimpuh dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Umat muslim harus bisa memaksimalkan keberadaan masjid sebagai pusat
aktivitas yang menawarkan kegiatan-kegiatan alternatif dalam berdakwah. Dengan
kata lain masjid menjadi pusat komunitas dan naungan bagi segala bentuk program
dan aktifitas sosial dan pendidikan masyarakat muslim. Berdasarkan hal di atas
menggambarkan betapa masjid pada awal sejarah penyebaran Islam memiliki peran
penting dan menjadi basis utama bagi segala aktifitas umat Muslim dalam
proses pengembangan ajaran-ajaran Islam dan berfungsi secara aktif dalam
pengembangan dan kemajuan pendidikan Islam. Masjid pada periode tersebut tak
hanya menjadi tempat suci untuk pelaksanaan ibadah-ibadah yang bersifat
mahdhah seperti shalat, berdzikir dan membaca Al-Quran tetapi berfungsi secara
lebih luas dan beragam.
Mengingat peran penting masjid bagi masyarakat muslim, begitu juga bagi
masyarakat muslim di Kabupaten Lamandau, maka Pemerintah Daerah Kabupaten
Lamandau akan merealisasikan rencana pembangunan Masjid Agung Kabupaten
Lamandau yang diharapkan menjadi kebanggan masyarakat dan menjadi landmark
religius bagi Kabupaten Lamandau. Masjid Agung nanga Bulik akan dibangun ddengan
Alokasi Anggaran untuk Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) Tahun 2021, Tahun 2022
dan Tahun 2023, dengan anggaran total sebesar 59.114.826.600,- (Lima Puluh
Sembilan Milyar Seratus Empat Belas Juta Delapan Ratus Dua Puluh Enam Ribu
Ebam Ratus Rupiah) meliputi Pekerjaan Pembangunan Masjid Agung Kabupaten
Lamandau dan biaya Manajemen Kontruksi ( konsultan pengawasan).
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, besar harapan saya
proses pembangunan masjid agung ini dapat berjalan dengan baik dan dapat selesai
tepat pada waktunya. Dan Semoga Allah SWT meridhoi kita semua dalam
melaksanakan tugas pembangunan Masjid Agung Nanga Bulik. Billahi Taufiq Wal
Hidayah Wassalammu’alikum Warahmatulahi Wabarakaatuh.

Anda mungkin juga menyukai