Pemeriksaan Pajak
4
5) Jangka Waktu
Pemeriksaan Untuk Menguji Pemeriksaan
1) Kriteria &
Kepatuhan Pemenuhan
Jenis Kewajiban Perpajakan
Pemeriksaan 6. Penolakan
Pemeriksaan
PEMERIKSAAN KANTOR
Pemeriksaan yang dilakukan di kantor Direktorat
Jenderal Pajak.
4
5) Jangka Waktu
Pemeriksaan Untuk Menguji Pemeriksaan
1) Kriteria &
Kepatuhan Pemenuhan
Jenis Kewajiban Perpajakan
Pemeriksaan 6. Penolakan
Pemeriksaan
2 Standar
Pemeriksaan
3) Standar Pelaporan
1) Standar Umum • Pemeriksaan dilaksanakan oleh Pemeriksa Pajak yang
memenuhi syarat sebagai berikut:
1) telah mendapat pendidikan dan pelatihan teknis
Standar umum Pemeriksaan yang cukup serta memiliki keterampilan sebagai
merupakan standar yang Pemeriksa Pajak;
BERSIFAT PRIBADI DAN 2) menggunakan keterampilannya secara cermat dan
BERKAITAN DENGAN seksama;
PERSYARATAN PEMERIKSA 3) jujur dan bersih dari tindakan-tindakan tercela serta
PAJAK. senantiasa mengutamakan kepentingan negara; dan
4) taat terhadap berbagai ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan.
• Dalam hal diperlukan, Pemeriksaan dapat dilaksanakan
oleh tenaga ahli dari luar Direktorat Jenderal Pajak yang
ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak.
2) Standar
Pelaksanaan
2. METODE
Pemeriksaan dilaksanakan dengan melakukan
pengujian berdasarkan metode dan Teknik
Pemeriksaan sesuai dengan
programPemeriksaan (audit program) yang
1. PERSIAPAN telah disusun;
Pelaksanaan Pemeriksaan harus didahului
dengan persiapan yang baik sesuai 3. BUKTI
dengan tujuan Pemeriksaan, yang paling Temuan hasil Pemeriksaan harus didasarkan pada
sedikit meliputi kegiatan: bukti kompeten yang cukup dan berdasarkan
1) mengumpulkan dan mempelajari data ketentuan peraturan perundang undangan
Wajib Pajak, perpajakan
2) menyusun rencana Pemeriksaan (audit
plan), dan 4. TIM
3) menyusun program Pemeriksaan (audit Pemeriksaan dilakukan oleh suatu tim Pemeriksa Pajak
program), yang terdiri dari seorang supervisor, seorang ketua tim,
4) serta mendapat pengawasan yang dan seorang atau lebih anggota tim, dan dalam
seksama; keadaan tertentu ketua tim dapat merangkap sebagai
anggota tim;
2) Standar 6. TIM PEMERIKSA INSTANSI LAIN
apabila diperlukan, Pemeriksaan untuk menguji
Pelaksanaan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
dapat dilakukan secara bersama-sama dengan tim
pemeriksa dari instansi lain
5. TENAGA AHLI 7. TEMPAT PEMERIKSAAN
• Tim Pemeriksa Pajak dapat dibantu oleh Pemeriksaan dapat dilaksanakan di kantor Direktorat
seorang atau lebih yang memiliki Jenderal Pajak, tempat tinggal atau tempat kedudukan
keahlian tertentu, Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas Wajib Pajak, dan/atau atau tempat lain yang
• baik yang berasal dari Direktorat
dianggap perlu oleh Pemeriksa Pajak
Jenderal Pajak, maupun yang berasal
dari instansi di luar Direktorat Jenderal 8. JAM KERJA
Pajak
Pemeriksaan dilaksanakan pada jam kerja dan apabila
• yang telah ditunjuk oleh Direktur
diperlukan dapat dilanjutkan di luar jam
Jenderal Pajak, kerja
• sebagai tenaga ahli
• seperti penerjemah bahasa, ahli di 9. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
bidang teknologi informasi, dan Pelaksanaan Pemeriksaan didokumentasikan dalam
pengacara bentuk KKP
Kertas Kerja Pemeriksaan FUNGSI:
1) bukti bahwa Pemeriksaan telah
Memberikan Gambaran dilaksanakan sesuai standar
Mengenai: pelaksanaan Pemeriksaan;
2) bahan dalam melakukan Pembahasan
1) prosedur Pemeriksaan yang Akhir Hasil Pemeriksaan denganWajib
dilaksanakan; Pajak mengenai temuan hasil
2) data, keterangan, dan/atau Pemeriksaan;
bukti yang diperoleh; 3) dasar pembuatan LHP;
3) pengujian yang telah dilakukan; 4) sumber data atau informasi bagi
dan penyelesaian keberatan atau banding
4) simpulan dan hal-hal lain yang yang diajukan oleh Wajib Pajak; dan
dianggap perlu yang berkaitan 5) referensi untuk Pemeriksaan berikutnya.
dengan Pemeriksaan.
3) Standar Pelaporan • Sekurang-kurangnya memuat:
1) penugasan Pemeriksaan;
2) identitas Wajib Pajak;
• LHP disusun secara ringkas dan jelas,
3) pembukuan atau pencatatan
1) memuat RUANG LINGKUP ATAU
Wajib Pajak;
POS-POS YANG DIPERIKSA sesuai
4) pemenuhan kewajiban
dengan tujuan Pemeriksaan,
perpajakan;
2) memuat SIMPULAN PEMERIKSA
5) data/informasi yang tersedia;
PAJAK yang didukung temuan
6) buku dan dokumen yang dipinjam;
yang kuat tentang ada atau tidak
7) materi yang diperiksa;
adanya penyimpangan terhadap
8) uraian hasil Pemeriksaan;
peraturan perundang-undangan
9) ikhtisar hasil Pemeriksaan;
perpajakan, dan
10) penghitungan pajak terutang; dan
3) memuat pula PENGUNGKAPAN
11) simpulan dan usul Pemeriksa Pajak.
INFORMASI LAIN yang terkait
dengan Pemeriksaan
2) Standar 3) Kewajiban dan Kewenangan 4) Hak dan
Pemeriksaan Pemeriksa Pajak Kewajiban Wajib
Pajak
4
5) Jangka Waktu
Pemeriksaan Untuk Menguji Pemeriksaan
1) Kriteria &
Kepatuhan Pemenuhan
Jenis Kewajiban Perpajakan
Pemeriksaan 6. Penolakan
Pemeriksaan
1) memanggil Wajib Pajak untuk datang 3) meminta kepada Wajib Pajak untuk
ke kantor Direktorat Jenderal Pajak memberi bantuan guna kelancaran
dengan menggunakan Surat Pemeriksaan;
Panggilan Dalam Rangka 4) meminta keterangan lisan dan/atau
Pemeriksaan Kantor; tertulis dari Wajib Pajak;
2) melihat dan/atau meminjam buku, 5) meminjam KKP yang dibuat oleh
catatan, dan/atau dokumen yang akuntan publik melalui Wajib Pajak;
menjadi dasar pembukuan atau dan
pencatatan, dan dokumen lain 6) meminta keterangan dan/atau bukti
termasuk data yang dikelola secara yang diperlukan dari pihak ketiga yang
elektronik, yang berhubungan dengan mempunyai hubungan dengan Wajib
penghasilan yang diperoleh, kegiatan Pajak yang diperiksa melalui kepala
usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, unit pelaksana Pemeriksaan.
atau objek yang terutang pajak;
3 Hak Wajib Pajak
1) meminta kepada PemeriksaPajak untuk memperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan
SP2;
2) meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan
Lapangan dalam hal Pemeriksaan dilakukan dengan jenis Pemeriksaan Lapangan;
3) meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan surat yang berisi perubahan tim
Pemeriksa Pajak apabila susunan keanggotaan tim Pemeriksa Pajak mengalami perubahan;
4) meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan
Pemeriksaan;
5) menerima SPHP;
6) menghadiri Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan pada waktu yang telah ditentukan;
7) mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan dengan Tim Quality Assurance
Pemeriksaan, dalam hal masih terdapat hasil Pemeriksaan yang belum disepakati antara
Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak pada saat Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan; dan
8) memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan Pemeriksaan oleh Pemeriksa Pajak
melalui pengisian Kuesioner Pemeriksaan.
3 Kewajiban Wajib Pajak
Pemeriksaan Lapangan
1) memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku, 4) memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan,
catatan, dan/atau dokumen yang menjadi dasar yang dapat berupa:
pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain 1) menyediakan tenaga dan/atau peralatan
yang berhubungan dengan penghasilan yang atas biaya Wajib Pajak apabila dalam
diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib mengakses data yang dikelola secara
Pajak, atau objek yang terutang pajak; elektronik memerlukan peralatan dan/atau
2) memberikan kesempatan untuk mengakses dan/atau keahlian khusus;
mengunduh data yang dikelola secara elektronik; 2) memberikan bantuan kepada Pemeriksa
3) memberikan kesempatan untuk memasuki dan Pajak untuk membuka barang bergerak
memeriksa tempat atau ruang, barang bergerak dan/atau tidak bergerak; dan/atau
dan/atau tidak bergerak yang diduga atau patut 3) menyediakan ruangan khusus tempat
diduga digunakan untuk menyimpan buku atau dilakukannya Pemeriksaan Lapangan dalam
catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan hal Pemeriksaan dilakukan di tempat Wajib
atau pencatatan, dokumen lain, uang, dan/atau Pajak;
barang yang dapat memberi petunjuk tentang 5) menyampaikan tanggapan secara tertulis atas
penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, SPHP; dan
pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang 6) memberikan keterangan lisan dan/atau tertulis
terutang pajak serta meminjamkannya kepada yang diperlukan.
Pemeriksa Pajak;
3 Kewajiban Wajib Pajak
Pemeriksaan Kantor
Pemeriksaan Pajak