METODE PENELITIAN
oleh metode yang digunakan. Dalam metode penelitian ini terdapat beberapa hal yang
prosedur pelaksanaan penelitian, definisi operasional, data dan sumber data, teknik
25
26
tindakan pada hakekatnya setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu
siklus pada penelitian tindakan adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari
Gambar 3.1 Penelitian tindakan Model Kemmis dan Mc Taggar ( Hidayat, Dede R
& Badrujman Aip, 2011:13)
27
1. Lokasi Penelitian
non-verbal.
2. Waktu Penelitian
konseling (PTBK) dalam studi kasus di SMA Negeri 5 Palu, maka istilah
variabel dalam penelitian ini digantikan dengan fokus masalah yang akan diteliti.
Fokus penelitian adalah pembatasan masalah apa yang akan diteliti pada subjek
yang dipilih. Menurut Sugiyono (2008: 207) “fokus penelitian adalah batasan
28
penanganan kasus yaitu individu yang memiliki ciri-ciri tertentu yang memegang
agresif non-verbal siswa terhadap siswa yang lain. Subjek penelitian dalam
penanganan kasus ini yaitu terdiri 5 orang yang melakukan perilaku agresif non-
penelitian pada mata kuliah studi kasus di sekolah tersebut, serta hasil catatan
1. Persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap akhir
1. Pratindakan
2. Siklus I
1) Perencanaan tindakan
a. Menentukan tempat
31
dengan kesiapan para siswa dan guru bimbingan dan konseling dalam
subjek dalam penelitan untuk melihat sejauh mana perilaku agresif non-
peneliti juga menyiapkan lembar observasi hasil, hal ini bertujuan untuk
32
e. Indikator Keberhasilan
mencapai 50%
33
3) Observasi
siklus selesai.
4) Refleksi
3. Menyiapkan pengamat.
7. Memotivasi kelompok.
seseorang dengan secara fisik. Yang dilakukan dengan cara melanggar hak
37
yang keliru. Biasanya perilaku agresif non-verbal ini terjadi pada saat
memiliki perilaku agresif antara lain : Mudah marah pada orang lain , Sering
Data yang baik adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan
akurat. Untuk penelitian ini, sumber data di ambil dari kegiatan wawancara
dengan siswa yang menjadi subjek penelitian, teman dekat siswa dan guru
tindakan, dan pengamatan hasil proses konseling pada siswa kelas X, serta
1. Observasi Proses
yaitu kondisi di mana peneliti tidak ikut serta dalam aktivitas proses
layanan.
2. Observasi Hasil
sepengetahuan mereka.
diobservasi sendiri oleh peneliti dan guru Bimbingan dan Konseling yang
dengan teman siswa sebagai subjek penelitian juga akan dilakukan untuk
ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja yang disarankan oleh data. Analisis
yang bermakna.
2. Paparan data, yaitu menampilkan data secara lebih sederhana dalam bentuk
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan ini, ada dua jenis data yang
1. Data kuantitatif yang dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti
f
P= × 100% (Thalib, M.M 2009:17)
N
Keterangan :
P = Persentasi
2. Data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang
data kualitatif yang dilakukan oleh peneliti yaitu hasil dari observasi proses