Disusun Oleh :
ii
BAB IV KESIMPULAN dan SARAN ...............................................................................................
12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN KEGIATAN
Mengetahui keamanan pangan pada satu produk olahan ayam yang
disajikan di RSUD wonosari berdasarkan Skor Keamanan Pangan (SKP).
4
C. Manfaat Kegiatan
Sebagai koreksi atau evalusi bagi instalasi gizi tentang keamanan
pangan terutama pada olahan tahu kulit BB terik.
5
BAB II
KARAKTERISTIK INSTITUSI DAN SASARAN
A. Gambaran Lokasi
Lokasi pengambilan data penilaian SKP (Skor Keamanan Pangan)
ini dilakukan di “RSUD WONOSARI” yang berada di Jl. Taman Bakti No.6, Purbosari,
Wonosari, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
55813 Yogyakarta.
D. Cara Kerja
Langkah kerja :
1. Melakukan survey awal mengenai kemungkinan dilakukannya penilaian yang
meliputi ijin pemilik & kesepakatan waktu untuk melakukan penilaian.
2. Melakukan penilaian keamanan dan kelayakan suatu produk makanandengan aplikasi
form SKP dengan cara observasi (pengamatan) dan wawancara dengan para tenaga
penjamah atau pengolah makanan terhadap komponen dan sub komponen yang
dinilai.
3. Mengisikan hasil penilaian pada form SKP yang telah disediakan.
6
4. Mengambil beberapa gambar atau foto yang dapat mendukung hasil penilaian tentang
keamanan suatu produk makanan yang diolah.
7
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KEAMANAN PANGAN
FORM PENILAIAN
SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP)
NO KRITERIA NILAI
(1) (2)
1. Bahan makanan yang digunakan masih segar 1 0
2. Bahan makanan yang digunakan tidak rusak 3 0
3. Bahan makanan yang digunakan tidak busuk 3 0
4. Tidak menggunakan wadah/kotak bekas pupuk atau pestisida untuk 3 0
menyimpan dan membawa makanan
5. Bahan makanan disimpan jauh dari bahan beracun/berbahaya 3 0
6. Bahan makanan disimpan pada tempat tertutup 3 0
7. Bahan makanan disimpan pada tempat yang bersih 3 0
8. Bahan makanan disimpan pada suhu yang sesuai 3 0
JUMLAH MAKSIMUM PEUBAH 22 0
NO KRITERIA NILAI
(1) (2)
1. Pemasak/pengolah harus berbadan sehat 3 0
2. Pemasak harus berpakaian bersih 3 0
3. Pemasak memakai tutup kepala saat memasak 1 0
4. Pemasak memakai alas kaki selama memasak 1 0
5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak 3 0
6. Mencuci tangan menggunakan sabun sesudah dari WC 3 0
8
7. Ketika bersin tidak menghadap ke makanan 3 0
8. Kuku pemasak selalu bersih dan tidak panjang 3 0
JUMLAH MAKSIMUM PEUBAH 20 0
NO KRITERIA NILAI
(1) (2)
1. Peralatan memasak yang digunakan harus bersih dan kering 3 0
2. Peralatan memasak harus dicuci sebelum dan sesudah dipakai 3 0
Memasak
3. Peralatan memasak dikeringkan terlebih dahulu setelah dicuci 3 0
14. Jarak tempat memasak ke tempat penyajian tidak lebih dari 1 jam 3 0
16. Bagian makanan yang tidak dapat dimakan tidak ikut dimasak 3 0
19. Adonan atau bahan makanan yang telah diracik harus segera 3 0
Dimasak
9
20. Makanan segera di angkat setelah matang 2 0
21. Makanan yang telah matang ditempatkan pada wadah yang bersih 3 0
dan terhindar dari debu dan serangga
22. Makanan tidak dibungkus dengan menggunakan kertas koran atau 1 0
kertas ketikan
23. Makanan dibungkus dengan pembungkus yang bersih, tidak 3 0
menggunakan bekas pembungkus bahan-bahan beracun/ berbahaya
24. Memegang makanan yang telah matang menggunakan sendok, 3 0
garpu, alat penjepit atau sarung tangan
25. Tidak menyimpan makanan matang lebih dari 4 jam terutama 3 0
makanan yang berkuah/bersantan.
26. Untuk makanan kering, minyak goreng tidak boleh digunakan jika 3 0
a. sudah berwarna coklat atau sudah dipakai setelh empat kali
26. Untuk makanan basah, merebus dan mengukus makanan dalam 3 0
b. wadah tertutup
JUMLAH MAKSIMUM 67 0
PEUBAH
10
NO KRITERIA NILAI
(1) (2)
1. Selama dalam perjalanan, makanan ditempatkan dalam wadah bersih 3 0
dan tertutup
2. Pembawa makanan berpakaian bersih dan mencuci tangan 3 0
3. Tangan dicuci dengan sabun sebelum membagikan makanan 1 0
4. Makanan tidak boleh berlendir, berubah rasa tau berbau basi 3 0
D. DISTRIBUSI MAKANAN (DMP)
sebelum dibagikan
5. Makanan ditempatkan di tempat bersih dan kering 3 0
6. Konsumen mencuci tangan sebelum makan 3 0
7. Makanan tidak dipegang langsung tetapi menggunakan alat untuk 3 0
memegang makanan saat membagikan
JUMLAH MAKSIMUM 19 0
PEUBAH
KETERANGAN :
Pengisian Nilai:
- Kolom (1) jika kriteria terpenuhi
- Kolom (2) jika kriteria tidak terpenuhi
Peritungan :
SKP 0,964
(Keamanan Pangan Sedang)
12
BAB IV
KESIMPULAN dan SARAN
Kesimpulan
Penerapan Skor Keamanan pangan (SKP) di RSUD Wonosari belum diterapkan
secara maksimal karena keterbatas tenaga penjamah sehingga tidak ada spesifikasi
pekerjaan dalam proses penyelenggaraan makanan yang menyulitkan penerapan
HACCP,SKP karena tingkat kesadaran individu yang bereda satu sama lain serta hygiene
personl kurang diperhatikan.
Saran
Agar dapat memperbaiki fasilitas sarana dan prasaranan dapur, dan spesifikasi
tenaga penjamah makanan serta pembekalan hygiene sanitasi personal perlu diperbaiki.
Untuk tenaga penjamah makan untuk memperhatikan kebersihan area kerja dan
kebersihan personal guna meminimalisir pencemaran akibat kebersihan yang tidak
terjaga. Dan diharpan mampu membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan
sesudahmenyentuh makanan guna meminimalisir terjadinya kontaminasi.
13