pws kia/titi
5
PRINSIP PWS
• Menginformasikan hasil yang telah dicapai • Menginformasikan hasil yang telah dicapai
• Mengidentifikasi permasalahan dan sebagai masukan bagi lintas sektor
tantangan yang dihadapi • Mengidentifikasi permasalahan dan
• Merencanakan perbaikan dan rencana tindak tantangan yang dihadapi, khususnya yang
lanjut bagi kegiatan selanjutnya, termasuk terkait dengan lintas sektor
intervensi keterpaduan dari lintas program • Mendapatkan dukungan lintas sektor dalam
pemecahan masalah
• Pembagian tugas dan peran masing-masing
sektor dalam pemecahan masalah
PERUBAHAN INDIKATOR
= 12000
X 100 %
K4 :
Jumlah kunjungan ibu hamil keempat (K4)
X 100 %
Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun
3. CAKUPAN PN
Pn :
X 100 %
Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun
4. CAKUPAN KF LENGKAP
Rumus :
Jumlah peserta KB aktif
X 100%
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dalam 1 tahun
7. CAKUPAN KN1
Rumus:
Penyiapan Pengelolaan
data data
Penggambaran
Grafik.
PENYIAPAN DATA
CakupanTerhadap TerhadapCakupanBulan
Desa/ Target Lalu StatusDesa/
Kelurahan Kelurahan
Diatas Dibawah Naik Turun Tetap
A + + Baik
B + + Baik
C + + Kurang
D + + Cukup
E + + Jelek
pws kia/titi 28
STATUS CAKUPAN DESA
◼ STATUS BAIK :
berada diatas target,kecenderungan
cak bulanan meningkat atau
tetap➔terus berlanjut akan melebihi
target
◼ Status kurang
cak diatas target➔kecenderungan
cak bulanan menurun
pws kia/titi 29
STATUS CAKUPAN
◼
DESA
Status cukup
cak dibawah target dan mempunyai
kecenderungan bulanan yg meningkat. Desa ini
perlu didorong agar cak bulan selanjutnya tidak
kecil
◼ Status jelek
desa dg cakupan dibawah target dan mempunyai
kecenderungan cak bulanan menurun
dibandingkan bulan lalu .desa ini perlu
diprioritaskan utk pembinaan agar cak bulanan
selanjutnya dapat ditingkatkan diatas cakupan
bulanan
pws kia/titi 30
Analisa silang (cross
tabulation)
◼K1 dibandingkan dengan K4
◼K1 dibandingkan dengan Pn
◼Pn dibandingkan dengan KF dan KN
◼Jumlah Ibu Hamil Anemia dibandingkan
dengan K1 dan K4
◼KN1 dibandingkan dengan Jumlah Hep B
Uniject
pws kia/titi 31
Cross tabulation…
pws kia/titi
Analisis dari 2 contoh data dari kohort di atas adalah sebaga
berikut :
Contoh Kasus Masalah Rencana Tindak Lanjut
Ibu T, umur 19 thn, G1, HPHT 1/2/08, • G1A1, usia terlalu muda • Kunjungan rumah segera
mempunyai P4K, rencana tempat • Rencana persalinan di rumah • Perbaiki status gizi (berikan PMT dan konseling gizi, libatkan
persalinan di rumah, periksa ANC 1 pd mg • Status gizi kurang masyarakat untuk mendukung)
ke 9 BB 37 kg, TD 90/60, Anemia, LILA 22 • Anemia • Atasi anemia (berikan tab Fe)
Tanggal 15/4/08 keguguran, ditolong dukun • Abortus ditolong dukun • Konseling tunda kehamilan (libatkan suami) sampai usia >
di rumah 20 tahun dan status gizi nya baik
Ibu Tar, masyarakat miskin, tidak punya • Terlalu tua, terlalu banyak • Pantau kehamilan dengan ANC teratur (tiap bulan)
jamkesmas, 39 tahun, G6 P5 H5, P4K • Tempat persalinan di rumah • Perbaiki status Gizi (PMT, konsul gizi, libatkan masyarakat
lengkap, rencana tempat persalinan di • ANC 1 trimester 2 untuk mendukung)
rumah, ANC 1 pada usia kehamilan 22 mg, • Status gizi kurang • Berikan tablet Fe
LILA 23, Anemia. • Anemia • Pastikan mendapatkan Jamkesmas
• Belum punya • Rencanakan persalinan di RS (untuk melakukan kontap dan
KTM/Jamkesmas persiapan komplikasi)
• Konseling KB kontap (libatkan suami)
pws kia/titi 33
Rencana operasional tindak
lanjut
◼ Bagi desa yg berstatus baik atau cukup ➔ pola
penyelenggaraan yan KIA perlu dilanjutkan dg beberapa
penyesuaian tertentu sesuai kebutuhan
◼ Desa status kurang ➔terutama status jelek prioritas utk
pembinaan , analisis mendalam serta dicari penyebab
rendahnya atau menurunnya cak bulanan sehingga dapat
diupayakan penanggulangan masalah yg lebih spesifik
pws kia/titi 25
Tindak lanjut bides
Jumlah
bumil Taksiran
K1 K4 Pn
sampai persalinan
bulan Juni
24 23 6 2 5
Rencana Bekerja sama Memastikan ibu Mempersiapkan Mengkaji dan
Bulan Juli dengan kader K1 yang diri untuk menindaklanjuti
dan dukun seharusnya menolong keadaan dari
bayi untuk sudah persalinan yang satu ibu yang
mencari ibu memasuki K4 akan terjadi K4 tetapi tidak
hamil baru agar melakukan pada bulan Juli Pn, memastikan
dan sisa ibu pemeriksaan K4 dan sekaligus agar tidak
hamil bulan dan untuk mempersiapkan terjadi lagi
lalu yang persiapan lebih obat obatan pertolongan
belum di lanjut ke untuk persiapan yang tidak
periksa persalinan yang persalinan dan ditolong oleh
secara aman kegawat tenaga
pws kia/titi kesehatan 26
lengkap daruratan
Alur Pengolahan, Analisis dan Pemanfaatan PWS KIA
pws kia/titi 27
Data PWS KIA yang dilaporkan dimasing – masing tingkatan
adalah :
pws kia/titi 28
Alur Data Registrasi Ibu Hamil oleh Bidan di Desa
pws kia/titi 29
Tk kabupaten
◼ Lampiran 1 berisi laporan pelayanan antenatal care
◼
pws kia/titi 39
Pelembagaan pws kia TK
PUSKESMAS
◼ Langkah – langkah atau urutan yang dilaksanakan
meliputi :
◼ Pertemuan reorientasi
◼ Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan
tujuan :
◼ Menyamakan persepsi mengenai PWS KIA
◼ Sosialisasi kebijaksanaan Kabupaten/Kota dalam
pelaksanaan PWS KIA
◼ Merencanakan Fasilitasi ke Desa
◼ Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan, dll
pws kia/titi 40
Pihak yang terlibat meliputi :
◼ Bidan di Desa
◼ Bidan Koordinator
◼ Pengelola Program KIA
◼ Kepala Puskesmas
◼ Petugas Gizi
◼ P2PL
◼ Data Operator
◼ Farmasi
pws kia/titi 41