Anda di halaman 1dari 4

 

BARIUM ENEMA PADA ANAK 

Teknik Pemeriksaan Collon In Loop (barium enema) Pediatrik adalah teknik pemeriksaan
secara
seca ra radiol
radiologi
ogiss dari
dari usus
usus besar
besar (collo
(collon)
n) dengan
dengan menggu
menggunaknakan
an media
media kontras
kontras secara
secara
retrogr
retrograde
ade pada
pada pasien
pasien pediat
pediatrik
rik (anak-
(anak-ana
anak).
k). Tujuan
Tujuan pemeri
pemeriksaa
ksaan
n colon
colon in loop
loop sendir
sendirii
ad
adal
alah
ah un
untu
tuk
k mend
mendapapatk
atkan
an ga
gamb
mbar
aran
an an
anat
atom
omis
is da
dari
ri cocolo
lon
n sehin
sehingg
ggaa da
dapa
patt memb
membant
antu
u
menega
men egakka
kkann diagno
diagnosa
sa suatu
suatu penya
penyakit
kit atau
atau kelain
kelainan-k
an-kela
elaina
inan
n pada
pada colon.
colon. Karena
Karena pasien
pasien

da
dalam
lam pe
 perhatian peme
meri
danriks
ksaan
aan in
pemahamaninii meru
me rupa
paka
khusus kan
n an
anak
dalam ak-a
-ana
nakk maka
maka ba
pelaksanaannya. bany
nyak
ak mengalihkan
isal ha
hall ya
yang
ng pe
perl
rlu
u mend
mendap
perhatian apat
at
anak!
dengan
den gan cara mengaj
mengajakak bicara
bicara saat pemerik
pemeriksaan
saan serta
serta memba"
memba"aa teman
teman atau
atau orang-
orang-ora
orang
ng
terdeka
terd ekatt dari
dari anak
anak tersebu
tersebut.t. enjela
enjelaskan
skan jalanny
jalannyaa pemeri
pemeriksa
ksaan
an pada
pada anak
anak terseb
tersebut
ut agar
agar
 pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar.

#ntuk pasien pediatrik umumnya menggunalan "aktu eksposure yang rendah dan m$ yang
tinggi untuk meminimalisasi gambaran buram akibat pergerakan pasien. %edangkan bagi
 pasien pediatrik yang sudah menginjak remaja dapat dilakukan pemeriksaan selayaknya
orang de"asa! kecuali untuk perlindungan khusus di gonad dan mengurangi &aktor eksposi
serendah mungkin.

#ntuk pemeriksaan Collon In Loop ini indikasi yang biasa terjadi meliputi '

. Coliti
Colitiss ' Penyaki
Penyakit
t in&lam
in&lamasi
asi pada
pada colon
colon
. Carsinoma

*. +i,erti
+i,erticul
culum
um ' erupak
erupakan
an kantong
kantong yg menonj
menonjol
ol pada dinding
dinding kolon!
kolon! terdiri
terdiri lapisan
lapisan
mukosa dan muskularis mukosa

. Polyp
Polypss ' Penonj
Penonjola
olan
n pada
pada selaput
selaput lend
lendir 
ir 

. /ol,ulus
/ol,ulus ' Penyumbat
Penyumbatan
an isi usus
usus karena terbelit
terbelitnya
nya usus
usus ke bagian
bagian yang
yang lain

0. In,aginatio
In,agination
n ' elipatny
elipatnyaa bagian usus besar
besar ke bagian
bagian usus
usus itu
itu sendiri
sendiri

1. Intu
Intuss
ssus
usce
cept
ptio
ion
n

2. $tresi ani
ani ' Tidak
Tidak adany
adanyaa saluran dari
dari colon
colon yang
yang seharusny
seharusnyaa ada

3. %tenos
%tenosis
is ' Penye
Penyempi
mpitan
tan salur
saluran
an usus
usus besar 
besar 

4. ega colon ' %uatu kelainan kongenital


kongenital yang
yang terjadi karena tidak adanya sel ganglion
di pleksus mienterik dan submukosa pada segmen colon distal menyebabkan &eses
sulit mele"ati segmen ganglionik.

#ntuk kontra indikasinya yaitu'

. Per&orasi
. 5bstru
5bstruksi
ksi akut
akut aatau
tau penyu
penyumba
mbatan
tan

*. +iare bera
erat

$. Persiapan
 

. $lat
$lat dan
dan 6aha
6ahan
n

  $lat dan bahan yang dibutuhkan


dibutuhkan meliputi '

• #ntuk $nak lebih dari  tahun


o Kantung enema sekali pakai diisi dengan barium sul&at

o Tabung

o Penjepit

o $ir hangat digunakan untuk


untuk melarutkan barium
barium sul&at.

o 6eberapa diantaranya! kateter di design agar tidak dapat keluar rectum setelah
disisipkan! sehingga tidak bocor.

Catatan' Penggunaan late7 tidak boleh! karena dapat mengakibatkan alergi. Penggunaan jenis
 balon juga tidak boleh digunakan!
digunakan! karena dpat mengakibatkan per&orasi pada rectum.

• #ntuk bayi dan anak 8 anak


. enggunaka
enggunakan n kateter
kateter silicon
silicon 4 &rench
&rench dan
dan sebuah
sebuah spuit
spuit 04 ml! barium
barium
diinjeksi secara manual dan perlahan.

• #ntuk semua pasien

. 9elly

. :ypo
:ypoal
alle
lerg
rgen
enic
ic tape
tape

*. %aru
arung Tan
anga
gan
n

. Lap
Lap pel
pel atau
atau Tiss
Tissue
ue

. Pasien

Persiapan pasien yang perlu dilakukan meliputi '

. Pasien dan
dan orang tua harus
harus masuk ke dalam
dalam ruang
ruang pemeriksaan
pemeriksaan!! kemudian
kemudian dijelaskan
dijelaskan
 bagaimana prosedur pemeriksaan kepada pasien! bagaimana teknik media kontras itu
dimasukan
dimasu kan dan alasannya
alasannya !mengapa dilakukan
dilakukan itu! tunjukan ketika barium masuk ke
dalam colon. Katakan dengan bahasa dan teknik yang dimengerti anak kecil! agar
tidak
tidak takut
takut bah"a
bah"a nanti
nanti akan
akan disent
disentuh
uh pada
pada bagian
bagian genita
genitalny
lnya.
a. 5rang
5rang tua pasien
pasien
mendampingi selama pemneriksaan
. Tany
Tanyakakan
an ri
ri"a
"aya
yatt pe
peny
nyaki
akitt pa
pasi
sien
en.. :al
:al in
inii sanga
sangatt pe
pent
ntin
ing
g un
untu
tuk
k meng
menge,e,alu
aluasi
asi
keadaa
kea daann anak
anak yang
yang akan
akan diperi
diperiksa
ksa.. Karena
Karena ini akan
akan memban
membantu tu radiol
radiolog
og dalam
dalam
memutuskan instruksi dan prosedur pemeriksaan yang akan diambil.

*. #ntuk bayi
bayi sampai  tahun
tahun ' Tidak
Tidak ada persiapan
persiapan khusu
khususs yang diperlu
diperlukan.
kan.

. #ntuk
#ntuk anak
anak  tahun
tahun sampai
sampai 4
4 tahun
tahun '


Pada malam hari sebelum pemeriksaan hanya makan-makan yang rendah serat.
 

• alam sebe
alam sebelu
lum
m pe
peme
merik
riksaa
saan
n minu
minum
m sa
satu
tu ta
tabl
blet
et bi
bisac
sacod
ody
yl at
atau
au la7at
la7ati,
i,ee at
atau
au
sejenisnya.

• 9ika
9ika sete
setelah
lah dibe
diberi
ri la7at
la7ati,
i,ee tida
tidak
k menu
menunjnjuk
ukan
an pe
peng
ngel
elua
uaran
ran yan
ang
g cu
cuku
kup!
p! maka
maka
dilakukan enema pedi &leet (#rus-urus) atas petunjuk dokter.

6. Teknik Pemasukan edia Kontras

Pemeriksaan
Pemerik saan colon
colon in loop
loop (bariu
(barium
m enema)
enema) pada
pada bayi
bayi dan anak-an
anak-anak
ak biasany
biasanyaa hanya
hanya
menggunakan metode kontras tunggal yang menggunakan media kontras 6a%5 (barium
sul&at) saja! sedangkan metoda kontras ganda tidak dianjurkan (6ontrager! 44).

C. Proyeksi

Proyeksi pemeriksaan yang digunakan adalah '

• $P Plan ;oto
• $P dengan Kontras

• Lateral dengan Kontras

• $P Post <,akuasi

. $P Plan ;oto

Posisi Pasien

 = Pasien diposisikan supine diatas kaset > meja pemeriksaan dengan %P (id %agital
Plane) tubuh berada tepat pada garis tengah kaset. Kedua tangan diletakkan diatas kepala
 pasien dan diberi pengganjal untuk &iksasi. kedua kaki lurus keba"ah dan diberi pengganjal
 juga.

Posisi 5bjek 

 = 5bjek diatur dengan menentukan batas atas processus 7ypoideus dan batas ba"ah adalah

symphisis
tegak luruspubis.
dengaTitik
dengan bidik
n kaset. pada pertengahan
<ksposi dilakukan kedua
dilakukan saat cristaekspirasi
pasien illiaca dengan
penuh arah
dan sinar
tahan,ertikal
na&as.
;;+' 44cm

. $P dengan Kontras

Posisi Pasien

• Pasien diposisikan
diposisikan supine diatas kaset > meja pemeriksaan
pemeriksaan dengan
dengan %P (id %agital
Plane) tubuh berada tepat pada garis tengah kaset. Kedua tangan diletakkan diatas
kepala pasien dan kedua kaki lurus keba"ah dengan di pegang oleh orang tuanya
yang telah menggunakan apron.

Posisi 5bjek 
 

• 5bjek diatur dengan menentukan batas atas processus 7ypoideus dan batas ba"ah
adalah symphisis pubis. Titik bidik pada pertengahan kedua crista illiaca dengan arah
sinar ,ertikal tegak lurus dengan kaset. <ksposi dilakukan saat pasien ekspirasi penuh
dan tahan na&as. 9ika pasien menangis
menangis lakukan eksposi
eksposi pada "aktu jeda tangisannya
reda.

*. Lateral +engan Kontras

Posisi Pasien

• Pasien diposisikan
diposisikan lateral atau tidur miring dengan id Coronal Plane (CP) diatur
diatur
 pada pertengahan kaset dan ,ertikal terhadap garis tengah kaset! genu sedikit &leksi
kedua ujung kaki dan tangan dipegang oleh orang tuanya yang terlebih dahulu diberi
$pron! hal ini dikarenakan pasien selalu bergerak dan menangis.

Posisi 5bjek 

• $rah sinar ? tegak lurus terhadap


terhadap &ilm. Titik bidik ? Pada id Coronal
Coronal Plane setinggi
spina illiaca anterior superior (%I$%). <ksposi dilakukan saat pasien diam.

. $P Post <,akuasi

Posisi Pasien

•  =Pasien diposisikan supine diatas kaset > meja pemeriksaan dengan %P (id
%agital Plane) tubuh berada tepat pada garis tengah kaset. Kedua tangan diletakkan
diatas kepala pasien dan diberi pengganjal untuk &iksasi. kedua kaki lurus keba"ah
dan diberi pengganjal juga.

Posisi 5bjek 

•  =5bjek diatur dengan menentukan batasbatas atas processus 7ypoideus dan batas ba"ah
adalah symphisis pubis. Titik bidik pada pertengahan kedua crista illiaca dengan arah
sinar ,ertikal tegak lurus dengan kaset. <ksposi dilakukan saat pasien ekspirasi penuh
dan tahan na&as. ;;+' 44cm
44cm

Anda mungkin juga menyukai