UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

“LEGAL OPINION”

Nama : Tisa Gaby Yudhesa

NPM : 183112340250306

Kelas : R.01

Fakultas/Prodi : Ekonomi dan Bisnis – Manajemen

Dosen : Adi Purnomo Santoso, S.H., M.H.

Hari/Tanggal Ujian : Rabu, 13 November 2019

Universitas Nasional

2019
LEMBAGA BANTUAN HUKUM JAKARTA

Jalan Diponegoro No.74, Jakarta 10320,

Telp : (62-21) 3145518, Faks : (62-21) 3912377

                                                                                             Jakarta, 12 November 2019

Kepada

Yth. Liana R

Selaku Karyawan PT. Cemerlang Abadi

Central Plaza, 3rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.47

Jakarta Pusat

Di Tempat

Perihal : Penyampaian Legal Opinion

LEGAL OPINION

(PENDAPAT HUKUM)

Dengan Hormat,

Merujuk pertemuan dengan saudari Liana R tanggal 5 November 2019, Kami Kantor
Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menyampaikan Legal Opinion sebagai berikut :

Dengan ini saya, Tisa Gaby Yudhesa akan memberikan pendapat hukum (Legal Opinion)
kepada Liana R , Selaku Karyawan PT. Cemerlang Abadi Central Plaza, 3 rd Floor, Jl. Jend.
Sudirman Kav.47 Jakarta Pusat. Berkaitan dengan akan diajukannya laporan tindak pidana
penipuan kepada PT. Cemerlang Abadi dan pengurus perusahaan yang merupakan
perusahaan general trading, supplier dan recruitment di  Barat BSD City, Green Office Park,
Jl. BSD Grand Boulevard, Sampora, Kec. Cisauk, Tangerang, Banten 15345.

 
A. KASUS POSISI :

1. Bahwa saudari Liana R selaku pihak kedua telah melakukan perjanjian mitra kerja
dengan PT. Cemerlang Abadi selaku pihak pertama, dimana diwakili Faizal Sebastian
selaku Asst. Sales Manager dan telah ditandatangani dan dituangkan dalam surat
perjanjian mitra kerja tertanggal 11 November 2019.
2. Sebelum dilakukan perjanjian mitra kerja tersebut saudari Liana R membaca iklan
yang disebarkan oleh PT. Cemerlang Abadi pada media cetak maupun media
elektronik, seperti: internet, dimana pada iklan tersebut memberitahu bahwa PT.
Cemerlang Abadi membutuhkan Staff Administrasi, HRD, dan Resepsionis.
3. Kemudian, dari iklan tersebut saudari Liana R dan kelima temannya melamar
pekerjaan kepada PT. Cemerlang Abadi, dimana pada saat melamar pekerjaan
tersebut mereka tidak dilakukan pemeriksaan maupun tes tertentu.
4. Saudari Liana R pada waktu melamar pekerjaan dimintai sejumlah biaya Rp.550.000
untuk Manajemen Training oleh Pihak PT. Cemerlang Abadi yang dimana
merupakan ketentuan pasal 1 ayat 1 dalam perjanjian mitra kerja dan kemudian
tertuang dalam formulir registrasi tertanggal 11 November 2019.
5. Pada pertama hari kerja, Liana R tidak mendapat training sesuai bidang pekerjaannya,
yakni: administrasi HRD. Liana R dan para temannya hanya diajarkan untuk cara
merekrut orang.
6. Berdasarkan Pasal 4 tentang penghasilan pendapatan di dasarkan kepada transaksi
yang diperoleh ketika berhasil mendapatkan klien. Hal ini tertuang dalam surat
keterangan penghasilan mitra kerja tertanggal 11 November 2019.
7. Biaya yang diperoleh dari biaya managemen training akan masuk kepada pemasukan
perusahaan dan kemudian menjadi sumber gaji dari para karyawan, dimana
perhitungannya adalah 80 % dari perusahaan dan 20 % dari klien.
8. Berdasarkan keterangan Liana R dikatakan bahwa pekerjaan sebagaimana yang
diberitahukan pada iklan tidak ada. Perusahaan mengambil seluruh uang dari biaya
training, kemudian agar perbuatan tersebut tidak diketahui para pekerja yang akan
merekrut orang, maka dalam perjanjian mitra kerja dalam Pasal 4, diatur mengenai
cara memperoleh penghasilan oleh pihak kedua, yakni: penghasilan mitra kerja,
komisi, dan bonus. Dimana, sistem ini akan memberikan penghasilan kepada pekerja
apabila berhasil merekrut pekerja baru dan semakin banyak pekerja baru yang
diperoleh, maka komisi akan semakin besar.
 9. Bahwa Identitas nama perusahaan PT. Cemerlang Abadi selalu berubah dan website
perusahaan telah suspended.
10. Bahwa atas dasar tipu muslihat yang dilakukan oleh PT. Cemerlang Abadi telah
banyak memakan korban dan para korban telah banyak memposting perihal tipu
muslihat tersebut di sosial network, seperti: youtube, facebook, dan twitter.

B. ISU HUKUM :

Bahwa setelah melihat kasus posisi diatas maka isu hukum yang dapat diambil adalah :

1. Telah terjadi tindak pidana penipuan oleh PT. Cemerlang Abadi dan pengurus perusahaan
yang merupakan perusahaan general trading, supplier dan recruitment di Barat BSD City,
Green Office Park, Jl. BSD Grand Boulevard, Sampora, Kec. Cisauk, Tangerang, Banten
15345 kepada Liana R , Selaku Karyawan PT. Cemerlang Abadi Central Plaza, 3 rd Floor, Jl.
Jend. Sudirman Kav.47 Jakarta Pusat.

2. PT. Cemerlang Abadi dan pengurusnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya

tersebut secara pidana.

C. ANALISIS HUKUM:

Dengan melihat fakta-fakta hukum diatas maka dasar hukum yang digunakan sebagai alat
bukti oleh saudari Liana R dengan PT. Cemerlang Abadi adalah Bahwa perjanjian mitra kerja
dengan PT. Cemerlang Abadi selaku pihak pertama, dimana diwakili oleh Faizal Sebastian
selaku Asst. Sales Manager dan telah ditandatangani dan dituangkan dalam surat perjanjian
mitra kerja tertanggal 11 November 2019 adalah melanggar sebab yang halal sebagaimana
diatur dalam pasal 1320 KUHPer, karena dalam perjanjian tersebut terdapat unsur melawan
hukum dalam ketentuan pidana Pasal 378. Dan PT. Cemerlang Abadi telah melakukan
penyebaran iklan pada media cetak maupun media elektronik, seperti: internet, dimana pada
iklan tersebut memberitahu bahwa PT. Cemerlang Abadi membutuhkan Staff Administrasi,
HRD, dan Resepsionis, dimana iklan tersebut adalah tidak sesuai dengan kenyataan pada
waktu melakukan lamaran kerja.
 Dengan melihat alat bukti di atas maka dasar hukum yang kuat untuk membuat laporan ke
kepolisian adalah :

1. Pasal 378 KUHP : tentang perbuatan curang,yakni:

“Barang siapa dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain
dengan melawan hak, baik dengan memakai nama palsu, baik dengan akal dan tipu
muslihat maupun dengan karangan-karangan perkataan bohong, membujuk orang
supaya memberikan suatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang,
dihukum karena penipuan, dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun.”

Pasal 378 KUHP di atas, maka R. Sugandhi (1980 : 396-397) mengemukakan

pengertian penipuan bahwa :
Penipuan adalah tindakan seseorang dengan tipu muslihat, rangkaian kebohongan, nama
palsu dan keadaan palsu dengan maksud menguntungkan diri sendiri dengan tiada hak.
Rangkaian kebohongan ialah susunan kalimat-kalimat bohong yang tersusun demikian rupa
yang merupakan cerita sesuatu yang seakan-akan benar.
Pengertian penipuan sesuai pendapat tersebut di atas tampak secara jelas bahwa yang
dimaksud dengan penipuan adalah tipu muslihat atau serangkaian perkataan bohong sehingga
seseorang merasa terperdaya karena omongan  yang seakan-akan benar.
Sedangkan unsur-unsur tindak pidana penipuan menurut Moeljatno (2002 : 70) adalah
sebagai berikut :
1.    Ada seseorang yang dibujuk atau digerakkan untuk menyerahkan suatu barang atau
membuat hutang atau menghapus piutang. Barang itu diserahkan oleh yang punya dengan
jalan tipu muslihat. Barang yang diserahkan itu tidak selamanya harus kepunyaan sendiri,
tetapi juga kepunyaan orang lain.
2.    Penipu itu bermaksud untuk menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain tanpa hak. Dari
maksud itu ternyata bahwa tujuannya adalah untuk merugikan orang yang menyerahkan
barang itu.
3.    Yang menjadi korban penipuan itu harus digerakkan untuk menyerahkan barang itu dengan
jalan :
a.    Penyerahan barang itu harus akibat dari tindakan tipu daya.
b.   Sipenipu harus memperdaya sikorban dengan satu akal yang tersebut dalam Pasal 378
KUHP.
D. REKOMENDASI HUKUM

Berdasarkan isu hukum maka telah terjadi tindak pidana penipuan atas Saudari Liana R oleh
PT. Cemerlang Abadi dan pengurusnya. Hal ini sesuai dengan dasar hukum pasal 378 KUHP.
Dan PT. Cemerlang Abadi dan pengurusnya dapat dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah saudara Rahmayati berhak melaporkan PT. Cemerlang
Abadi, karena telah melakukan serangkaian kebohongan atau tipu muslihat sebagaimana
masuk kedalam tindak pidana penipuan.

Demikian legal opinion ini dibuat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 12 November 2019         

Hormat Kami                   

Tisa Gaby Yudhesa