Anda di halaman 1dari 2

1.

Bedakan sistem pemerintahan dengan bentuk negara


2. Prancis dianggap pelopor sistem semi presidensil
3. Perbedaan mendasar antara presidensiil dan parlementer
4. Presiden sebagai kepala negara dapat dilihat pada pasal 11 UUD 1945 tentang menyatakan
perang yaitu melalui persetujuan DPR
5. 1945  1949  1950  1959 1999
UUD  RIS  UUDS  Dekrit  Amandemen UUD
Sistem sendiri  parlementer  parlementer  prisidensil  presidensil
6. Kekuasaan presiden
- Kekuasaan penyelenggaran pemerintahan
- Kekuasaan di bidang perundang – undangan
Undang – Undang, PERPPU harus dibahas di DPR dan sifatnya sementara, PP
- Kekuasaan di bidang yudisial
Grasi, abolisi, rehabilitasi, amnesti (Pasal 14 uud’45)
- Kewenangan konstitusional lainnya (Pasal 10, 12, 15 UUD’45)
- Kekuasaan dalam hubungan luar negeri (Pasal 11, 13 UUD’45)
7. Kekuasaan penyelenggaran pemerintahan dalam Pasal 4 ayat 1 dan 2 UUD 1945
- Menyelenggarakan tata usaha
- Menyelenggarakan pelayanan umum
- Kesejahteraan umum
- Keamanan dan ketertiban umum
8. Teori paradoks eksekutif dari legislative
9. Kekuasaan di bidang perundang – undangan dapat diajukan oleh presiden, DPD, dan DPR
- Pasal 5 ayat 1 UUD’45
- Pasal 5 ayat 2 UUD’45
- Pasal 22 UUD’45
10. Kekuasaan dalam hubungan luar negeri : Presiden
- Perjanjan dengan negara lain, mengadakan perdamaian, menyatakan perang (dengan
persetujuan DPR)
- Mengangkat duta dan konsul (dengan mempertimbangkan pendapat DPR)
11. Kewenangan lainnya
Mengangkat hakim MK, hakim agung, BPK, membentuk dewan pertimbangan, pemegang
kekuasaan tertinggi AD, AU, AL
12. Sistem pemerintahan
- UUD 1945
a. Presiden merupakan kepala pemerintahan dan kepala negara
b. Presiden bertanggungjawab pada MPR
- Konstitusi RIS 1949
a. Kaitannya dengan bentuk negara = federal
b. Ada dua lembaga legislative yaitu DPR dan senat
c. Pasal 68,74, 105, konstitusi RIS
- UUDS 1950
a. Prof ismail suni : menggunakan sistem semi karena ada penerapan presidensil dan
parlementer. Kekuasaan presiden sangat besar
b. Prof bagya : parlementer lebih kuat
c. Pasal 45 jo 46 ayat 1, pasal 83 ayat 1 dan 2 UUDS 1950
d. Presiden berhak membubarkan DPR
- UUD 1945 (Dekrit 1959)
- UUD 1945 amandemen
a. Kesepakatan MPR sebelum melakukan amandemen UUD 1945
i. Tidak mengubah pembukan UUD 1945
ii. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
iii. Mempertegas sistem pemerintahan Presidensial
iv. Penjelasan UUD 1945 ditiadakan serta hal – hal normative dalam penjelasan
dimasukkan ke dalam pasal – pasal
v. Perubahan dilakukan dengan cara addendum
b. MK harus ada untuk mengurangi unsur politik dalam pemberhentian Presiden oleh DPR
c. UUD’45 sebelum perubahan pasal 5 bandingkan dengan pasal 20 UUD’45 setelah
perubahan mengenai kekuasaan pembentukan undang – undang
d. Reposisi dan Rekonstruksi Kewenangan MPR
- Presiden hanya memberikan laporan tidak memberikan laporan pertanggung
jawaban
- TAP MPR masih bisa keluar namun berupa beschikking (keputusan) bukan regeling
(peraturan)
e. Tiga pembagian kekuasaan utama
Eksekutif : Presiden dan Wakil Presiden
Legislative : DPR
Yudisial : MK dan MA
f. Perubahan susunan MPR
13. Pemberhentian Presiden hanya karena alas an pelangaran hukum dalam Pasal 7A dan Pasal 7B
UUD NRI tahun 1945
14.

Anda mungkin juga menyukai