PHI Pertemuan ke-4

1 november 2019
Hukum Administrasi Negara

 Hubungan Htn dengan Han : satu kesatuan, dua bentuk yang berbeda, han merupakan
spesialis dari htn, han itu sisa dari htn (hal 94 buku selayang pandang)
 Htn itu membicarakan struktur organisasi Negara.
 Han itu membicarakan pejabat pejabat yang berwenang untuk mnegisi jabatan sesuai
struktur
 Pengaturan struktur melihat di konstituisi, jika pengaturan jabatan melihat dari
kewenganang peraturan uu
 Subject hukum HAN (tun) : pejabat Negara
 Object hukum Han : keputusan dari pejabatan tata usaha negara
 Menurut van vollenhoven, han dibagi menjadi4(dipelajari dari arti luas dan arti sempit.)
 Peranan dari pejabat Negara dilihat dari diskripsi pekerjaan, dan performa oleh setiap
pejabat.

Prinsip menjaga ketertiban umum dengan pelindungan kebebasan warga Negara

(nachtwachterstaate)
 Hubungan penguasa dengan warga : harapannya hubungannya sampai ke cita2 negara
penjaga malam (dimana kesadaran hukum warga tinggi terhadap hukum Negara) Negara
berperan sebagai social control.
 Prinsip yang bertujuan untuk mencapai Negara kesejahteraan : tujuannya adalah saat
Negara sudh tercapai welfare state dan nachtwachterstaate dimana Negara tidak lagi
punya perananan seddemikkian rupa dengan masyarakat

 Prinsip2 umum dari han

1. Berlandaskan pada konstitusi
2. Admn Negara melakukan tugasnya berdasar peraturan perundang2an yang
terinternalisasi pada diri pejabat Negara
3. Yang dihasilkan yaitu terdapat fungsi pelaksanaan hukum adm Negara yaitu
fungsi pengaturan, pemerintahan, kepolisian, penyelesaian sengketa
4. Legalitas harus ada aturan.
5. Setelah ada reformasi ada uu otonomi daerah yang ditafisrkan salah oleh daerah.
 Yang paling penting dari pejabat Negara yaitu memiliki diskresi namun tidak boleh
berlebihan, jika berlebihan akan menjadi eigenrechting atau perbuatan melawan hukum
dan jika berlebihan bisa menyebabkan korupsi oleh pejabat.
 Asas2 umum pemerintahan yang baik hal 107 selayang pandang.
 Jabatan, kewenangan, tata kelola pemerintahan : bagian dari han
 Bentuknya han hukum acara perdata (gugatan atau permohonan) gugatan kalau ada
sengketa (keputusan). Permohonan kalau ada sengketa (penetapan)