P e l a t i h a n Te r a p i M o d a l i t a s d a n K o m p l e m e n t e r d a l a m K e p e r a w a t a n
Keluarga
Selasa, 29 Maret 2016
Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan
Rencana keperawatan atau perencanaan merupakan proses penyusunan
strategi atau intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah,
mengurangi atau mengatasi masalah kesehatan klien yang telah diidentifikasi
dan divalidasi pada tahap perumusan diagnosis keperawatan.
Perencanaan disusun dengan penekanan pada partisipasi klien, keluarga dan
koordinasi dengan tim kesehatan lain. Perencanaan mencakup penentuan
prioritas masalah, tujuan, dan rencana tindakan.
Rencana Keperawatan
Tujuan
1.Tujuan jangka panjang mengacu pada penyelesaian masalah
2.Tujuan jangka pendek mengacu pada penyelesaian etiologi
Kriteria evaluasi
1.Kriteria
2.Standar
Rencana Keperawatan
1.Untuk mengubah domain kognitif
2.Memberi pujian pada kekuatan indvidual dan keluarga
3.Menawarkan informasi/pendapat
4.“Reframing”
5.Menawarkan pendidikan kesehatan
6.Mengeksternalisasi masalah
Rencana Keperawatan
1.Untuk mengubah domain psikomotor
2.Mendorong anggota keluarga untuk menjadi pemberi
perawatan
3.Mendorong penggantian pemberi perawatan dalam
keluarga
4.Memasukkan ritual kesehatan dalam kebiasaan keluarga
Rencana Keperawatan
1.Untuk mengubah domain afektif
2.Memvalidasi/menormalkan respons emosional
3.Menceritakan pengalaman saat anggota keluarga sakit
4.Menggambarkan kekuatan dukungan keluarga
Intervensi Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Ditujukan pada individu meliputi:
1.Tindakan keperawatan langsung
2.Tindakan kolaboratif dan pengobatan dasar
3.Tindakan observasi
4.Tindakan pendidikan kesehatan
5.Terapi modalitas dan komplementer
Intervensi Keperawatan
Ditujukan pada keluarga meliputi:
1.Meningkatkan kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai
masalah dan kebutuhan kesehatan
2.Membantu keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang
tepat
3.Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga
yang sakit
4.Membantu keluarga menemukan cara bagaimana membuat
lingkungan menjadi sehat
5.Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada
Dokumentasi intervensi
keperawatan
TUK 4
• Mendiskusikan dengan ibu S untuk mandi menggunakan sabun dengan pH normal
• Memotivasi Ibu S untuk menggunakan lotion setiap selesai mandi
• Menanyakan kembali tentang materi yang belum dimengerti
• Memberikan positive reinforcement terhadap kemampuan yang dicapai oleh Ibu S
TUK 5
• Lansia terdaftar di suatu pelayanan kesehatan, misalnya puskesmas atau klinik terdekat
• Lansia dan keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi
• Adanya riwayat pengobatan yang pernah dilakukan lansia
Contoh Implementasi dan Evaluasi (2)
Implementasi Evaluasi
TUK 1 S:
• Selama 1x60 menit, menggunakan media presentasi PPT dan memberikan leaflet setelah • Ibu S dan keluarga menjawab salam
diberikan pendidikan kesehatan mengenai resiko jatuh • Ibu S dan keluarga menyetujui kontrak saat ini selama 60
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian resiko jatuh merupakan peningkatan menit membahas tentang resiko jatuh
kerentanan terhadap jatuh yang dapat menyebabkan bahaya fisik • Keluarga dan Ibu S menyadari adanya masalah resiko
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang faktor yang dapat menyebabkan resiko jatuh berupa jatuh pada Ibu S
faktor intrinsik atau dari dalam diri lansia sendiri, dan faktor ekstrinsik atau berasal dari luar diri • Keluarga dan Ibu S menyadari hal-hal apa saja dalam diri
lansia seperti lingkungan Ibu S dan lingkungan yang menyebabkan Ibu S beresiko
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang dampak jatuh yaitu patah tulang, trauma, takut, jatuh
cemas, luka dll • Keluarga dan Ibu S mampu menyebutkan definisi, faktor
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan resiko jatuh, seperti memodifikasi yang mempengaruhi, penyebab, dampak, dan cara
lingkungan pencegahan resiko jatuh
• Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali definisi resiko jatuh serta penjelasan yang • Keluarga dan Ibu S mengatakan dan telah memutuskan
telah dijelaskan tentang resiko jatuh cara mengurangi faktor yang dapat menyebabkan Ibu S
• Membantu keluarga membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi Ibu S jatuh berupa pencegahan-pencegahannya
• Memberikan positive reinforcement atas usaha yang dilakukan keluarga • Keluarga mengatakan dan telah memutuskan untuk
merawat Ibu S dengan resiko jatuh
TUK 2: • Keluarga dan Ibu S mengatakan dan memutuskan akan
• Menjelaskan kepada keluarga tentang akibat dari tidak menangani masalah resiko jatuh pada memodifikasi lingkungan agar aman bagi Ibu S
Ibu S • Keluarga dan Ibu S menyebutkan fasilitas kesehatan yang
• Mendiskusikan kembali dengan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang beresiko jatuh dapat digunakan untuk merawat anggota keluarga yang
(Ibu S) sakit
• Memberikan positive reinforcement atas jawaban keluarga dan keputusan untuk merawat • Keluarga dan Ibu S mengatakan akan membawa anggota
anggota keluarga dengan resiko jatuh keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan yang telah
disebutkan
Contoh Implementasi dan Evaluasi (2)
Implementasi Evaluasi
TUK 3 O:
• Menjelaskan kepada keluarga tentang cara merawat Ibu S yang beresiko jatuh : • Keluarga dan Ibu S mampu
• Memahami kondisi dan perubahan menua pada Ibu S menyebutkan definisi dari resiko jatuh
• Membatasi aktivitas yang beresiko tinggi mengakibatkan Ibu S jatuh • Keluarga dan Ibu S mampu
• Memodifikasi lingkungan untuk mengurangi resiko jatuh menyebutkan kembali 7 dari 12 poin
• Memberi alat bantu jalan untuk Ibu S agar meminimalkan resiko jatuh tentang faktor yang dapat
• Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya jika ada yang kurang jelas menyebabkan resiko jatuh
• Memotivasi keluarga untuk menyebutkan cara merawat anggota keluarga dengan resiko jatuh • Keluarga mampu menyebutkan kembali
• Memberikan positive reinforcement atas kemampuan keluarga menjelaskan cara merawat anggota keluarga dengan 6 dari 10 poin tentang dampak jatuh
resiko jatuh • Keluarga mampu menyebutkan kembali
7 dari 11 poin tentang cara pencegahan
TUK 4 resiko jatuh
• Mendiskusikan dengan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang dapat menjadi penyebab resiko jatuh • Keluarga mampu menyebutkan kembali
• Mendiskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan agar aman untuk orang dengan resiko jatuh fasilitas kesehatan yang dapat
• Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali cara memodifikasi lingkungan untuk mengurangi resiko jatuh digunakan
• Menanyakan kembali tentang materi yang belum dimengerti
• Memberikan positive reinforcement terhadap kemampuan yang dicapai oleh keluarga A:
• TUK 1-5 tercapai
TUK 5
• Mendiskusikan bersama keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat digunakan, yaitu : P:
o Puskesmas • Melanjutkan intervensi
o Rumah Sakit
• Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali jenis-jenis fasilitas kesehatan yang dapat digunakan
• Memotivasi keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
• Memberikan positive reinforcement bahwa keluarga mau membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan
kesehatan
Contoh Implementasi dan Evaluasi (3)
Implementasi Evaluasi
TUK 1 S:
Selama 1x30 menit, menggunakan media leaflet dan lembar balik diberikan • Bp. S dan keluarga menjawab salam
pendidikan kesehatan mengenai hipertensi dan risiko gangguan fungsi jantung • Bp. S menyetujui kontrak saat ini selama 30 menit
berdasarkan ketetapan dari Kementerian Kesehatan dan beberapa sumber membahas tentang hipertensi
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian hipertensi yang merupakan • Keluarga dan Bp. S menyadari adanya masalah hipertensi
peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh berbagai macam hal • Keluarga dan Bp. S mampu menyebutkan definisi, cara
• Mendiskusikan dengan keluarga mengenai penyebab dari hipertensi antara lai mengetahui hipertensi, penyebab, klasifikasi dan dampak
stress, pola makan, pola hidup, aktivitas, merokok, alkohol dan lainnya hipertensi
• Mendiskusikan dengan keluarga mengenai klasifikasi hipertensi berdasarkan • Keluarga mengatakan bahwa pengertian hipertensi yaitu
WHO (World Health Organization) “peningkatan tekanan darah yang menyebabkan pusing”
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang dampak hipertensi yaitu penyakit • Keluarga mengatakan penyebab hipertensi adalah pola
jantung, stroke dan penyakit berbahaya lainnya makan, pola hidup, keuangan, stress dan aktivitas
• Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali definisi hipertensi serta • Keluarga dan Bp. S menyebutkan kembali akibat jika tidak
penjelasan yang telah dijelaskan tentang hipertensi merawat Bp. S dengan hipertensi
• Membantu keluarga membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi • Keluarga mengklasifikasikan hipertensi Bp.S yang termasuk
Bp. S dalam hipertensi berat
• Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya jika ada yang kurang jelas • Keluarga dan Bp. S mengatakan dan telah memutuskan cara
• Memberikan positive reinforcement atas usaha yang dilakukan keluarga utnuk merawat Bp. S dengan hipertensi
• Keluarga menyebutkan kembali cara diet rendah garam
• Keluraga menyebutkan makanan yang dianjurkan, dibatasi
dan dilarang untuk diet rendah garam
Contoh Implementasi dan Evaluasi (3)
Implementasi Evaluasi
TUK 2: • Keluarga menyampaikan keinginannya untuk
• Menjelaskan kepada keluarga tentang akibat dari tidak menangani masalah hipertensi pada Bp. S mengikuti makanan di leaflet untuk hari
• Menjelaskan kembali kepada keluarga komplikasi yang akan timbul jika masalah tidak diatasi berikutnya
• Mendiskusikan kembali dengan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang hipertensi (Bp. S) • Keluarga mengubah pola makannya di hari ke-4
• Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya jika ada yang kurang jelas dengan makanan yaitu pepes tahu dan juga sayur
• Memberikan positive reinforcement atas jawaban keluarga dan keputusan untuk merawat anggota bayam bening dengan tambahan buah-buahan
keluarga dengan hipertensi • Keluarga menyebutkan lingkungan yang aman bagi
• Menjelaskan kepada keluarga tentang diet rendah garam untuk pengidap hipertensi Bp. S
• Keluarga mengatakan bahwa akan memodifikasi
TUK 3: lingkungan yang aman bagi Bp. S
Menjelaskan kepada keluarga tentang: • Keluarga dan Bp. S menyebutkan fasilitas
Tujuan Diet kesehatan yang dapat digunakan untuk merawat
- Membantu menurunkan tekanan darah anggota keluarga yang sakit
- Membantu menghilabgkan penimbunan cairan dalam tubuh atau edema • Keluarga dan Bp. S mengatakan akan membawa
Syarat Diet anggota keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan
- Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang yang telah disebutkan
- Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
- Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan ibat yang diberikan O:
Pengaturan makanan - Keluarga mampu menjelaskan definisi hipertensi
- Memberikan informasi mengenai apa saja bahan makanan yang dianjurkan - Keluarga mampu menyebutkan kembali 5 dari 7
- Memberikan informasi mengenai apa saja bahan makanan yang dibatasi penyebab hipertensi
- Memberikan informasi mengenai apa saja bahan makanan yang dihindari - Keluarga mampu menyebutkan kembali 6 dari 7
dampak hipertensi
Contoh Implementasi dan Evaluasi (3)
Implementasi Evaluasi
Cara mengatur diet rendah garam - Keluarga mampu menyebutkan
- Rasa tawar dapat diperbaiki dnegan menambah gula merah maupun bumbu alami lainnya kembali 3 dari 4 klasifikasi
- Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam hipertensi
- Bubuhkan garam disaat di atas meja makan, gunakan garam beryodium (30-80 ppm), tidak lebih - Keluarga mampu menjelaskan
dari ½ sendok teh mengenai diet rendah garam
- Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium - TD Bp.S mengamai penurunan dari
Memberitahu contoh menu yang dapat digunakan pperhari nya (ada di gambar) 220/120 menjadi 220/110 saat hari
Membuat jadwal makanan sesuai yang ada di leaflet kedua
- Keluarga mampu menyebutkan
TUK 4: kembali 6 dari 6 poin tentang
Mendiskusikan dengan keluarga untuk memodifikasi faktor lingkungan yang dapat menjadi akibat fasilitas kesehatan yang dapat
dan dampak dari hipertensi digunakan
Meningkatkan penerangan cahaya di dalam ruangan, A:
Membatasi naik turun tangga dan menganjurkan untuk selalu berpegangan pada tangga ketika - TUK 1-5 tercapai
naik ataupun turun tangga,
Mengisnstruksikan untuk tidak berjalan-jalan disaat lantai licin P:
Mengiinstruksikan agar pinggiran meja dijaga agar tidak ada tertusuknya suatu hal - Melanjutkan intervensi kedua
Mendiskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan agar lebih aman dan nyaman untuk diagnosis kesipan
Memberikan wewangian saat siang hari meningkatkan nutrisi
Menciptakan suasana siang yang kondusif untuk tidur siang
Contoh Implementasi dan Evaluasi (3)
Implementasi Evaluasi
Menciptakan suasana yang tidak terlalu gaduh saat waktu istirahat
- Mengajarkan teknik relaksasi di saat stress yaitu tarik nafas dalam:
- Pejamkan mata dan mencoba untuk rikeks sejenak dalam keadaan duduk maupun tidur
- Tarik nafas melalui hidung selama 5 detik
- Tahan napas selama 2 detik
- Buang napas melalui mulut selama 7 detik
Memotivasi keluarga untuk menjelaskan kembali cara memodifikasi lingkungan untuk orang hipertensi
Menanyakan kembali tentang materi yang belum dimengerti
Memberikan positive reinforcement terhadap kemampuan yang dicapai oleh keluarga
TUK 5
Mendiskusikan bersama keluarga tentang jenis-jenis fasilitas kesehatan yang dapat digunakan, yaitu :
- Posyandu
- Posbindu
- Klinik Dr.Eddy di lingkungan sekitar
- Bidan di lingkungans ekitar
- Puskesmas
- Rumah Sakit terdekat yaitu sentra medika depok
Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali jenis-jenis fasilitas kesehatan yang dapat digunakan
Memotivasi keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
Memberikan positive reinforcement bahwa keluarga mau membawa anggota keluarga yang sakit ke
pelayanan kesehatan
Contoh Implementasi dan Evaluasi (4)
Implementasi Evaluasi
TUK 1 S:
Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian nutrisi yaitu zat-zat di dalam makanan Bp. S dan keluarga menjawab salam
yang dibutuhkan dalam tubuh untuk melakukan metabolisme atau pemberian makan Bp. S menyetujui kontrak saat ini selama 30
pada sel dan jaringan menit membahas tentang hipertensi
Mendiskusikan dengan keluarga mengenainutrisi yang baik bagi tubuh Keluarga dan Bp. S menyadari adanya
Mendiskusikan pada keluarga akibat dan penyakut yang disebabkan jika pola makan yang ketidakefektifan pola makan keluarga
diterapkan keluarga tidak sehat Keluarga dan Bp. S mampu menyebutkan
Mendiskusikan kepada keluarga kebutuhan makanan dan minuman yang dibutuhkan Bp.S definisi, kebutuhan nutrisi maupuncairan klien
Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali definisi nutrisi dan kebutuhan makanan beserta dampak jika pola makan kurang baik
dan minuman Bp.S Keluarga mengatakan bahwa pengertian
Membantu keluarga membandingkan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi Bp. S hipertensi yaitu “gizi yang dibutuhkan tubuh”
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya jika ada yang kurang jelas Keluarga mengatakan akibat nutrisi kurang baik
Memberikan positive reinforcement atas usaha yang dilakukan keluarga adalah penyakit yang berkaitan dengan hati
dan jantung beserta ginjal
TUK 2: Keluarga dan Bp. S menyebutkan kembali
Menjelaskan pada keluarga akibat dan penyakit yang disebabkan jika pola makan yang akibat jika tidak merawat Bp. S
diterapkan keluarga tidak sehat Keluarga dan Bp. S mengatakan dan telah
Menjelaskan kembali kepada keluarga komplikasi yang akan timbul jika masalah tidak memutuskan cara utnuk merawat Bp. S dengan
diatasi hipertensi
Mendiskusikan kembali dengan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang hipertensi Keluarga menyebutkan kembali cara diet
(Bp. S) rendah garam
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya jika ada yang kurang jelas Keluraga menyebutkan makanan yang
Memberikan positive reinforcement atas jawaban keluarga dan keputusan untuk merawat dianjurkan, dibatasi dan dilarang untuk diet
anggota keluarga rendah garam
Contoh Implementasi dan Evaluasi (4)
Implementasi Evaluasi
TUK 3 Keluarga menyampaikan
Menjelaskan kepada keluarga tentang pola makan yang sehat pada Bp.S yang mengidap asam urat keinginannya untuk mengikuti
dan juga hipertensi diantaranya Diet rendah purin dan diet rendah garam (sudah dijelaskan makanan di leaflet untuk hari
diatas): berikutnya
o Tujuan Diet Keluarga mengubah pola makannya
DIET RENDAH PURIN di hari ke-4 dengan makanan yaitu
Membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah pepes tahu dan juga sayur bayam
Memperlancar pengeluaran asam urat bening dengan tambahan buah-
DIET RENDAH GARAM buahan
Membantu menurunkan tekanan darah Bp. S sudah melakukan olahraga yaitu
Membantu menghilabgkan penimbunan cairan dalam tubuh atau edema jalan pagi selmaa 4haru berturut-
o Syarat Diet turut dan merubah pola makanannya
DIET RENDAH PURIN Keluarga menyebutkan lingkungan
Energi siberikan sesuai kebutuhan tubuh yang aman bagi Bp. S
Protein 1-1,2% g/kg Bb. Keluarga mengatakan bahwa akan
Hindari makanan sumber makanan protein yang mengandung purin >150mg/100g memodifikasi lingkungan yang aman
Lemak tidak lebih dari 30% bagi Bp. S
Karbohidrat 65-75% dari kebutuhan energi total Keluarga dan Bp. S menyebutkan
Vitamin dan mineral sesuai kebutuhan fasilitas kesehatan yang dapat
Apabila BB berlebih, dianjurkan untuk menurunkan BB digunakan untuk merawat anggota
DIET RENDAH GARAM keluarga yang sakit
Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang Keluarga dan Bp. S mengatakan akan
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita membawa anggota keluarga yang
Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan ibat yang diberikan sakit ke fasilitas kesehatan yang telah
disebutkan
Contoh Implementasi dan Evaluasi (4)
Implementasi Evaluasi
o Pengaturan makanan O:
DIET RENDAH PURIN DAN RENDAH GARAM - Eliminasi urin Bp.S adlaah 8x/hari
Memberikaninformasi mengenai apa saja bahan makanan yang dianjurkan - Pola minum Bp.S berubah menjadi 3liter/hari
Memberikaninformasi mengenai apa saja bahan makanan yang dibatasi - Bp.S sudah mengonsumsi buah sebanyak 2 buah
Memberikaninformasi mengenai apa saja bahan makanan yang dihindari per harinya
o Cara mengatur diet - Keluarga mampu menjelaskan definisi hipertensi
DIET RENDAH PURIN - Keluarga mampu menyebutkan kembali 2 dari 5
Memasak dengan merebus, mengukus mengungkep, menumis, dampak pola makan yang buruk
memanggangd an memepes - Keluarga mampu menjelaskan mengenai diet
Banyaka makan buah-buahan rendah garam dan diet rendah purin
Olah raga teratur untuk mencegah kaku sendi - TD Bp.S mengamai penurunan dari 220/120
Berhati hati terhadap suplemen menjadi 220/110 saat hari kedua
DIET RENDAH GARAM - Keluarga mampu menyebutkan kembali 6 dari 6
Rasa tawar daoat diperbaiki dnegan menambah gula merah maupun bumbu poin tentang fasilitas kesehatan yang dapat
alami lainnya digunakan
Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam
Bubuhkan garam disaat di atas meja makan, gunakan garam beryodium (30- A:
80 ppm), tidak lebih dari ½ sendok teh TUK 1-4 tercapai
Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium
o Memberitahu contoh menu yang dapat digunakan pperhari nya (ada di gambar) P:
o Membuat jadwal makanan sesuai yang ada di leaflet Melanjutkan intervensi kedua untuk diagnosis risiko
jatuh
Contoh Implementasi dan Evaluasi (4)
Implementasi Evaluasi
TUK 4
Mendiskusikan dengan istri sebagai orang yang memasak untuk mengubah pola makan keluarga
Mendiskusikan dengan keluarga untuk memodifikasi faktor lingkungan yang dapat menjadi akibat dan dampak dari asam urat yaitu
risiko jatuh
o Meningkatkan penerangan cahaya di dalam ruangan,
o Membatasi naik turun tangga dan menganjurkan untuk selalu berpegangan pada tangga ketika naik ataupun turun tangga,
o Mengisnstruksikan untuk tidak berjalan-jalan disaat lantai licin
o Mengiinstruksikan agar pinggiran meja dijaga agar tidak ada tertusuknya suatu hal
Mengajarkan teknik relaksasi di saat nyeri jika asam urat kambuh yaitu tarik nafas dalam:
Pejamkan mata dan mencoba untuk rikeks sejenak dalam keadaan duduk maupun tidur
o Tarik nafas melalui hidung selama 5 detik
o Tahan napas selama 2 detik
o Buang napas melalui mulut selama 7 detik
Menanyakan kembali tentang materi yang belum dimengerti
Memberikan positive reinforcement terhadap kemampuan yang dicapai oleh keluarga
TUK 5
Mendiskusikan bersama keluarga tentang jenis-jenis fasilitas kesehatan yang dapat digunakan, yaitu :
o Posyandu
o Posbindu
o Klinik Dr.Eddy di lingkungan sekitar
o Bidan di lingkungans ekitar
o Puskesmas
o Rumah Sakit terdekat yaitu sentra medika depok
Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali jenis-jenis fasilitas kesehatan yang dapat digunakan
Memotivasi keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
Memberikan positive reinforcement bahwa keluarga mau membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
Terima Kasih