PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh adalah rumah sakit
yang dibutuhkan agar mencukupi sesuai rumus tersebut pada tenaga pramusaji 1
3. Sarana dan prasarana di Instalasi Gizi RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh sudah
memenuhi kriteria rumah sakit tipe C, tetapi masih terdapat kerusakan pada
makanan saring menu yang disajikan belum bervariasi, karena hanya menyajikan
5. Menu yang disajikan pada Instalasi Gizi dibedakan sesuai bentuk makanan dan
jenis diet. Siklus menu yang ada di Instalasi Gizi RSUD Dr. Adnaan WD
dilayani dan jenis diet sudah terpenuhi dan terkoordinir dengan baik.
7. Sistem pengadaan bahan makanan di rumah sakit RSUD Dr. Adnaan WD
Payakumbuh sudah tersusun dan terkontrol dengan baik, serta memiliki sistem
sebagai berikut:
sentralisasi.
9. Modifikasi resep yang dilakukan berupa modifikasi lauk hewani, lauk nabati,
sayuran, dan makanan saring. Pemilihan modifikasi ini dikarenakan sisa makanan
yang banyak dan menambah variasi menu yang ada di Instalasi Gizi.
10. Uji organoleptik yang dilakukan adalah uji hedonic untuk melihat tingkat
kesukaan konsumen pada menu yang disajikan berupa makanan biasa ataupun
makanan lunak.
11. Penerapan keamanan dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan di RSUD Dr.
12. Evaluasi konsumen dilakukan untuk melihat kepuasan pasien di RSUD Dr.
dilakukan di 5 ruangan yaitu ruangan teratai, anggrek, mawar, dahlia dan melati
Rumah Sakit Dr. Adnaan WD Payakumbuh bahwa pasien pada umumnya merasa
B. Saran
Payakumbu sudah cukup baik dan sesuai standar, tetapi ada beberapa hal yang
yang kurang memadai seperti insect killer dan water heater agar proses
(terutama untuk menu makanan saring dan snack) agar tidak menimbulkan
kepuasan pasien dalam pelayanan gizinya, baik dari menu yang disajikan,