Anda di halaman 1dari 3

Tugas ekologi umum

Bab vii predasi, herbivore dan simbiosis

Di susun

Nama : amirudin rumasoreng

Nim : 2012-040

Prodi : kehutanan

Fakultas : pertanian

A. predasi
predasi terjadi bila anggota suatu spesis memangsa anggota spesis lain ( adanya pembunuhan
mangsa atau hanya merusak ). Terdapat bentuk predasi yaitu :

1. Herbivori : hewan yang memansa tumbuhan hijau atau biji-bijian dan buahnya (sering
tumbuhan hanya dirusak).
2. Karnivor : hewan yang memangsan herbivora atau karnivora lainnya.
3. Serangga parasit : hewan yang meletakan telur pada inang dan anaknya kemudian akan
membunuh inang tersebut.
4. Kanibalisme : pemangsa dan mangsa adalah spesis yang sama.

Bila mangsa adalah hewan yang merugikan manusia maka predasi sanagat
menguntungkan, dan sebaliknya bila mangsa adalah hewan yang berguna bagi manusia
maka predasi sangat merugikan. Predasi dan kompetisi merupakan proses penting dalam
organisme komunitas. Sulit untuk menggambarkan adanya dinamika interaksi antara
mangsa dapat di sebabkan antara lain oleh kelaparan, sakit dan bisa terjadi kematian.
Pemanga umumnya memilih mangsa yang mudah atau individu yang tua dan tidak kuat
lagi menghindari diri yang tertangkap. Hal ini mengakibatkan berkurangnya jumah individu
pada umur reproduktif. Untuk kestabilan tercapai atau harus ada mangasa yang dapat
menyembunyikan dirinya, berkembang biak lagi dan akan menghidupkan pemangsa yang
sedikit padi dan hal ini terjadi seterusnya.

B. Herbivore
Herbivori adalah hewan pemakan tumbuhan dan merupakan bentuk khusus dari predasi.
Mangsa dalam interaksi ini adalah tumbuhan yang tidak mamapu menghindari proses
pemangsa yang terjadi (tumbuhan tidak dapat berpinda tempat sendidi) dan hanya melalui
cara adaptasi terutama adaptasi sturuktur pada tempatnya semula. Tumbuhan terdiri dari
berbagai zat kimia yang hanya ditemui pada beberapa spesis tumbuhan dan disebut
substansi sekunder. Beberapa substansi sekunder misalnya nikotil, (pada tembakau) cafein
dan morphin. Subbstansi sekunder ini adalah :
1. Hasil sisa metabolisme tumbuhuhan dan harus di keluarkan pada tumbuhan dan
dengan di keluarkannya substansi ini di lingkungan sekitarnya maka tumbuhan dapat
memeproleh keuntungan yaitu : (1). Dapat menekan kompotitor dengan racun yang
dihasilkan. (2). Daun dan batang yang mengandung substansi ini tidak enak bila di
konsumsi oleh herbivore.
2. Substansi tersebut berevolusi secara khusus untuk melawan herbifora.
Tumbuhan mempunyai mekanisme pertumbuhan yang dirinci atas : (a). pertahanan
kuantitatif, sangat berkaitan dengan kosentrasi substansi untuk bertahan dan ini
sangat bervariasi. dan (b). pertahanan kualitatif, sangat berkaitan dengan jenis
substansi yang di hasilkan biarpun berada dalam kosentrasi yang rendah (alkaloid dan
sianogenik). Tumbuhan menetapkan system pertahanan tersebut terutama pada
jaringan yang tumbuh (meristematik) atau masi mudah.
Herbivora yang memakan tumbuhan terutama biji dan kecamba akan berdampak
buruk bagi tumbukhan karena bagian yang di serang adalah stadium vital dari daur
hidup tumbuhan sehingga akan sanagat mempengaruhi populasi tumbuhan tersebut.
Herbivore yang memakan komunitas tumbuhan, terenda di dalam hutan, secara
rumput-rumputan khususnya mamalia besar mengkonsumsi 30-60 % rumput, sedangkan
herbivore air memakan sebagian besar produksi bersih dari tumbuhan air.

C. Simbiosis
Mutualisme adalah interaksi antara dua spesis organisme di mana keduanya akan
memperoleh keuntungan. Interaksi yang terjadi dapat erat maupu renggang dimana
inreraksi yang erat di sebut simbiosis mutualisme dan iteraksi yang renggang disebut
mutualisme simbiosis.
1. Simbiosis mutualisme
Keeratan huungan antara dua spesis ini sangat sangat tinggi sehingga bila dipisahkan
maka kehidudpan mereka menjadi merana misalnya kehidupan pohon dengan zamur
mokoriza, bakteri dengan akar leguminosa, bakteri usus dengan herbivore dengan
semut dengan pohon akasya. Semut hidup pada lubang dari akasia dan mengharap
makanan (protein, lemak, madu pada ujung daun akasya) sedangkan akasya bergantung
pada semut dalam hal perlindungan terhadap herbivora dan tumbuhan lain di
dekatnya.
Peredaran mineral juga membentuk makanan yang dapat di tingkatkan melalui proses
simbiosis antara jasad renig dan tumbuhan misalnya antara zamur mikoriza yang
mempunyai miselia memungkinkan zamir dapat hidup dalam kerja sama mutualistic
dengan akar hidup tumbuhan.

2. Mutualisme non simbiosis


Hubungan atara dua spesis organisme ini kurang begitu erat namun menguntungkan
misalnya dalam hal proses penyerbukan dan penyebaran biji tumbuhan. Penyerbukan
tumbuhan dan penyebaran di bantu oleh serangga dan hewan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai