Anda di halaman 1dari 4

Nama : Max R.

Sinonafin
NIM : 2012-80-009
Jurusan : kehutanan
Tugas : Kemah Kehutanan

GARIS LINTANG DAN GARIS BUJUR

Untuk menentukan suatu tempat secara tepat di


permukaan bumi biasanya digunakan garis geografi yang diakui
secara internasional. Garis geografi tersebut ada dua yaitu : Garis
lintang dan Garis Bujur.

GARIS LINTANG

Garis lintang itu adalah garis maya yang melingkari bumi


ditarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya , sejajar dengan equator (garis
khatulistiwa). Garis lintang terus melingkari bumi, dari equator hingga ke bagian kutub utara
dan kutub selatan bumi. Menurut penamaannya, kelompok garis yang berada di sebelah
selatan equator disebut Lintang Selatan (S). Sedangkan kelompok garis yang berada di
sebelah utara equator disebut Lintang Utara (U). Jarak antar garis dihitung dalam satuan
derajat. Garis lintang yang tepat berada pada garis khatulistiwa disebut sebagai 0º (nol
derajat). Makin ke utara atau ke selatan, angka derajatnya makin besar hingga pada angka
90º (Sembilan puluh derajat) pada ujung kutub utara atau kutub selatan. Satuan derajat bisa
juga disebut Jam sehingga setiap derajat terbagi menjadi 60 menit (diberi symbol ‘) dan
setiap menit terbagi lagi menjadi 60 detik (diberi symbol ”).

Jika misalnya garis lintang suatu tempat tertulis seperti ini :


57º 27′ 14”S, maka dibaca sebagai 57 derajat 27 menit 14
detik Lintang Selatan. Pada system pemetaan internasional
huruf U sebagai Lintang Utara diganti dengan huruf N (North).
Sedangkan Lintang Selatan tetap menggunakan huruf S
karena Selatan dalam bahasa Inggris (South) juga berawalan
huruf S.

Garis Lintang menandakan perbedaan zona iklim di bumi. Daerah diantara garis
Khatulistiwa yang diapit oleh garis CANCER dan garis CAPRICORN (antara 23,27 o LU – 23,27 o
LS) disebut daerah tropis, karena di sanalah sepanjang waktu matahari bersinar pada siang
hari, di daerah ini hanya dikenal 2 musim yaitu musim panas dan penghujan. Sementara
daerah antara 23,27o LU dan 66,33oLU serta antara 23,27oLS dan 66,33oLS disebut daerah
sub-tropis, di daerah ini dapat terjadi 4 musim yaitu musim panas, musim gugur, musim
dingin, dan musim semi.

Sementara di daerah dekat Kutub utara dan selatan (90 oLU dan 90oLS) dapat terjadi
masa dimana dalam satu hari tidak muncul matahari, atau sebaliknya dalam satu hari
matahari selalu bersinar (dikenal dengan istilah matahari tengah malam)

GARIS BUJUR

Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan
atau sebaliknya. Dengan pengetahuan seperti itu berarti derajat antar garis bujur semakin
melebar di daerah khatulistiwa dan makin menyempit di daerah kutub. Jika pada Garis
Lintang, daerah yang dilalui garis khatulistiwa (equator) dianggap sebagai nol derajat, untuk
Garis Bujur, tempat yang dianggap sebagai nol derajat adalah garis dari kutub utara ke
kutub selatan yang tepat melintasi kota Greenwich di Inggris.

Jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat dan
garis yang berada disebelah timur disebut Bujur Timur. Jarak kedua garis bujur itu dari
Greenwich hingga pada batas 180º (seratus delapan puluh derajat). Pada jarak itu, Bujur
Barat dan Bujur Timur kembali bertemu.

Garis bujur inilah yang pada perkembangannya dijadikan sebagai patokan dalam
menentukan waktu di berbagai belahan dunia. Sehingga sering kali pada setiap kapal
terdapat dua jam yang digunakan. Jam yang menunjukkan waktu berdasarkan waktu di kota
Greenwich dan jam yang menunjukkan waktu lokal atau berdasarkan matahari. Selisih dari
dua jam yang berbeda itulah para pelaut secara praktis dapat menentukan derajat garis
bujur dimana mereka berada. Sama seperti garis lintang, jarak antar garis bujur juga
disebutkan dalam satuan derajat.

Penulisannya pada koordinat juga sama seperti penulisan untuk Garis Lintang. Yang
membedakan hanyalah symbol huruf di belakangnya. Misalnya huruf B untuk Bujur Barat
dan huruf T untuk Bujur Timur. Pada peta internasional, huruf E (East) untuk Bujur Timur
dan huruf W (West) untuk Bujur Barat.

Kombinasi garis lintang dan garis bujur ini berguna untuk menentukan suatu lokasi di
permukaan bumi. Garis Lintang menandakan sumbu x dan garus bujur menandakan sumbu
y dalam sistem koordinat cartesian. Sebagi contoh kota Sabang di pulau We berada pada
koordinat 6oLU 95o BT, dan kota Merauke di Papua memiliki koordinat 11oLS dan 141oBT.
NAMA : Sthenly Abel
NIM : 2012-80-044
JURUSAN : Kehutanan

Garis Lintang dan Garis Bujur

Garis Lintang dan Garis Bujur – Mungkin


Anda pertama kali mengenal Garis Lintang dan
Garis Bujur pada saat masih di sekolah dasar,
Pada saat itu anda mempelajari posisi Indonesia
berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur .

Garis Lintang dan Garis Bujur Indonesia berada


pada 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat
Lintang Selatan sementara garis bujurnya adalah 35 derajat Bujur Timur sampai 141 derajat
bujur timur atau lebih singkatnya (6° LU – 11° LS dan 35°BT – 141°BT). apa itu Garis Lintang
dan Garis Bujur secara lebih terperinci  Di bawah ini Garis Lintang dan Garis Bujur akan
dibahas satu per satu untuk lebih rincinya. Silahkan baca artikel tentang Garis Lintang dan
Garis Bujur di bawah ini:
Garis Lintang
Diantara Garis Lintang dan Garis Bujur , Garis lintang merupakan garis yang
melintang pada permukaan bumi dari barat sampai timur (posisi horizontal atau mendatar ).
Garis Lintang 0° disebut juga equator atau garis khatulistiwa. Indonesia sendiri dilalui oleh
garis equator lebih tepatnya pada kota Bonjol (sumatera barat) dan kota Pontianak
( kalimantan barat ). Garis lintang yang berada di bawah equator disebut dengan garis
lintang selatan sedangkan yang berada di atas equator disebut dengan garis lintang utara.
Batas garis lintang adalah 90° . Garis Lintang juga menandai iklim pada daerah tersebut.
Daerah pada 23,27 ° LU – 23,27 ° LS mempunyai iklim tropis ( memiliki 2 musim: musim
panas dan musim penghujan ) . sedangkan daerah dalam 23,27° LU – 66,33°LU dan 23,27° LS
– 66,33°LS mempunyai iklim sub tropis ( memiliki 4 musim: musim semi , musim panas ,
musim gugur dan musim dingin )

Garis Bujur
Garis bujur merupakan garis yang membujur dari kutub utara sampai dengan kutub selatan
(posisi vertikal). Sama seperti garis lintang, garis bujur juga terdiri atas 2 jenis yakni bujur
barat (BB) dan bujur timur (BT). Garis 0° pada garis bujur melintasi kota greenwich di Inggris.
Garis bujur berfungsi sebagai patokan waktu dunia. Berdararkan Kep.Pres RI No. 41 Tahun
1987 Indonesia memiliki 3 jenis waktu yakni:

1. Waktu Indonesia Barat  (WIB )mencakup: pulau Jawa, Sumatra, serta Kalimantan
Barat dan Tengah (UTC+7)

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)mencakup: Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, serta


Kalimantan Selatan dan Timur (UTC+8)

3. Waktu Indonesia Timur (WIT) mencakup: Maluku dan Papua (UTC+9)

Anda mungkin juga menyukai