Sinonafin
NIM : 2012-80-009
Jurusan : kehutanan
Tugas : Kemah Kehutanan
GARIS LINTANG
Garis Lintang menandakan perbedaan zona iklim di bumi. Daerah diantara garis
Khatulistiwa yang diapit oleh garis CANCER dan garis CAPRICORN (antara 23,27 o LU – 23,27 o
LS) disebut daerah tropis, karena di sanalah sepanjang waktu matahari bersinar pada siang
hari, di daerah ini hanya dikenal 2 musim yaitu musim panas dan penghujan. Sementara
daerah antara 23,27o LU dan 66,33oLU serta antara 23,27oLS dan 66,33oLS disebut daerah
sub-tropis, di daerah ini dapat terjadi 4 musim yaitu musim panas, musim gugur, musim
dingin, dan musim semi.
Sementara di daerah dekat Kutub utara dan selatan (90 oLU dan 90oLS) dapat terjadi
masa dimana dalam satu hari tidak muncul matahari, atau sebaliknya dalam satu hari
matahari selalu bersinar (dikenal dengan istilah matahari tengah malam)
GARIS BUJUR
Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan
atau sebaliknya. Dengan pengetahuan seperti itu berarti derajat antar garis bujur semakin
melebar di daerah khatulistiwa dan makin menyempit di daerah kutub. Jika pada Garis
Lintang, daerah yang dilalui garis khatulistiwa (equator) dianggap sebagai nol derajat, untuk
Garis Bujur, tempat yang dianggap sebagai nol derajat adalah garis dari kutub utara ke
kutub selatan yang tepat melintasi kota Greenwich di Inggris.
Jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat dan
garis yang berada disebelah timur disebut Bujur Timur. Jarak kedua garis bujur itu dari
Greenwich hingga pada batas 180º (seratus delapan puluh derajat). Pada jarak itu, Bujur
Barat dan Bujur Timur kembali bertemu.
Garis bujur inilah yang pada perkembangannya dijadikan sebagai patokan dalam
menentukan waktu di berbagai belahan dunia. Sehingga sering kali pada setiap kapal
terdapat dua jam yang digunakan. Jam yang menunjukkan waktu berdasarkan waktu di kota
Greenwich dan jam yang menunjukkan waktu lokal atau berdasarkan matahari. Selisih dari
dua jam yang berbeda itulah para pelaut secara praktis dapat menentukan derajat garis
bujur dimana mereka berada. Sama seperti garis lintang, jarak antar garis bujur juga
disebutkan dalam satuan derajat.
Penulisannya pada koordinat juga sama seperti penulisan untuk Garis Lintang. Yang
membedakan hanyalah symbol huruf di belakangnya. Misalnya huruf B untuk Bujur Barat
dan huruf T untuk Bujur Timur. Pada peta internasional, huruf E (East) untuk Bujur Timur
dan huruf W (West) untuk Bujur Barat.
Kombinasi garis lintang dan garis bujur ini berguna untuk menentukan suatu lokasi di
permukaan bumi. Garis Lintang menandakan sumbu x dan garus bujur menandakan sumbu
y dalam sistem koordinat cartesian. Sebagi contoh kota Sabang di pulau We berada pada
koordinat 6oLU 95o BT, dan kota Merauke di Papua memiliki koordinat 11oLS dan 141oBT.
NAMA : Sthenly Abel
NIM : 2012-80-044
JURUSAN : Kehutanan
Garis Bujur
Garis bujur merupakan garis yang membujur dari kutub utara sampai dengan kutub selatan
(posisi vertikal). Sama seperti garis lintang, garis bujur juga terdiri atas 2 jenis yakni bujur
barat (BB) dan bujur timur (BT). Garis 0° pada garis bujur melintasi kota greenwich di Inggris.
Garis bujur berfungsi sebagai patokan waktu dunia. Berdararkan Kep.Pres RI No. 41 Tahun
1987 Indonesia memiliki 3 jenis waktu yakni:
1. Waktu Indonesia Barat (WIB )mencakup: pulau Jawa, Sumatra, serta Kalimantan
Barat dan Tengah (UTC+7)