Anda di halaman 1dari 9

Satuan Pendidikan : SMP N 1 Patebon

Matapelajaran : Bahasa Jawa


Kelas/Semester : IX/I
Materi Pokok : Teks Sandiwara
Alokasi Waktu : 6 x 2 JP

A. Kompetensi Inti
KI. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menelaah naskah sandiwara 3.3.1 Menyebutkan struktur dan kaidah teks sandiwara
3.3.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik sandiwara

4.3.1 Menulis naskah sandiwara secara sederhana dengan


struktur dan kaidah yang benar
4.3 Menulis dan menyajikan naskah sandiwara 4.3.2 Memperagakan dialog sandiwara secara berkelompok
sesuai dengan naskah teks yang telah dibaca

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan peserta didik dapat
1. Menyebutkan struktur dan kaidah teks sandiwara
2. Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dalam sandiwara

Pertemuan ke-2
Setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
1. Menulis naskah teks sandiwara secara sederhana dengan struktur dan kaidah yang benar, secara berkelompok.
2. Bermain peran berdasarkan pada teks yang sudah dibaca.

Fokus Karakter: disiplin, percaya diri, kreatif, kerja sama, tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
 Struktur dan kaidah sandiwara
 Unsur-unsur intrinsik sandiwara

2. Materi Pembelajaran Remedial


- Unsur-unsur intrinsik sandiwara

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


- Unsur-unsur ekstrinsik sandiwara
E. Metode Pembelajaran
1. Permodelan
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
5. Demonstrasi

Model Pembelajaran : Project Based Cooperative Learning

F. Media dan Bahan


Media : Video, kaset percakapan, peragaan percakapan, naskah teks sandiwara
Alat Pembelajaran: LCD, laptop, pengeras suara, roll kabel

G. Sumber Belajar
1. Yatmana, Sudi. 2016. Padha Bisa Basa Jawa 3 Kelas IX SMP/MTs.Jawa Tengah: Yudhistira
2. Video sandiwara/ Film berbahasa Jawa
3. Naskah teks sandiwara berbahasa Jawa.
4. Bausastra Basa Jawa

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi waktu 2 JP x 6 kali pertemuan

Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembelajaran Komponen 4C Level
HOTS
Pendahuluan ( 10 menit )
1. Siswa meresponsalamdari guru dan berdoa bersama sebelum
memulai kegiatan.
Communication
2. Siswa merespon pertanyaan guru tentang kesiapan dan kehadiran
siswa.
3. Siswa mengecek kebersihan kelas terutama di sekitar tempat duduk
Critical Thinking
masing-masing.
4. Siswa menerima informasi tentang tujuan pembelajaran.
5. Siswa menerima informasi tentang materi pembelajaran.
6. Siswa menerima informasi tentang teknik penilaian.
7. Siswa menerima informasi tentang hubungan materi yang akan
dipelajari dengan materi sebelumnya.
Kegiatan Inti
1. Orientasi
- Peserta didik menyaksikan tayangan video sandiwara dalam Critical Thinking
Bahasa Jawa yang ditayangkan
- Peserta didik mencermati isi tayangan sandiwara yang
ditampilkan oleh guru
- Peserta didik mencatat kata-kata sulit yang ada dalam
percakapan tokoh-tokohnya
2. Mengorganisasi siswa Collaboration
- Peserta didik dibentuk menjadi 8 kelompok masing-masing
beranggotakan 4 orang anak
- Tiap kelompok tersebut masing-masing diberikan tugas
sesuai dengan materi yang akan dibahas, yaitu kelompok 1-
4 ttg unsur intrinsik ( alur, paraga, latar dan tema ),
sedangkan kelompok 5-8 ttg struktur ( pengenalan tokoh,/
prolog, awal pertikaian / konflik, puncak masalah / klimaks,
peredaan / peleraian )
3. Membimbing penyelidikan individu atau kelompok : Critical Thinking
- Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan materi
yang sudah diberikan oleh guru
- Peserta didik kelompok ahli berdiskusi sesama kelompok
ahli
- Peserta didik kelompok ahli kembali ke kelompok asalnya
untuk menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok ahli
4. Mengembangkan dan menyajikan Communication
hasil karya
- Masing-masing kelompok menyusun hasil diskusi
kelompoknya dengan menggunakan bahasa yang baik dan
mudah dipahami
- Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusinya di
depan kelas
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Critical Thinking
- Peserta didik menanggapi tampilan yang disajikan oleh
kelompok lain
- Guru membantu memperjelas tanggapan-tanggapan tiap
kelompok
Kegiatan Penutup ( 15 menit )
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil presentasi tiap
kelompok tentang materi pembelajaran communication
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya tentang materi pembelajaran yang belum jelas
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru tentang rencana
pembelajaran dan tugas-tugas pada pertemuan yang akan datang

Pertemuan Kedua

Level
Kegiatan Pembelajaran Komponen 4C
HOTS

Pendahuluan ( 10 menit )
1. Siswa meresponsalamdari guru dan berdoa bersama sebelum
memulai kegiatan.
2. Siswa merespon pertanyaan guru tentang kesiapan dan kehadiran
Critical Thinking
siswa.
3. Siswa mengecek kebersihan kelas terutama di sekitar tempat duduk
masing-masing.
4. Siswa menerima informasi tentang tujuan pembelajaran.
5. Siswa menerima informasi tentang materi pembelajaran.
6. Siswa menerima informasi tentang teknik penilaian.
Siswa menerima informasi tentang hubungan materi yang akan dipelajari
dengan materi sebelumnya.
Kegiatan Inti
1. Orientasi
- Peserta didik mengamati kembali hasil pembelajaran Critical Thinking
sebelumnya ttg unsur intrinsic dan struktur sandiwara
- Peserta didik bertanya jawab dengan guru ttg struktur
sandiwara dan unsur-unsur pembentuk sandiwara

2. Mengorganisasi siswa Collaboration


- Peserta didik dibentuk menjadi 8 kelompok masing-masing
beranggotakan 4 orang anak
- Tiap kelompok tersebut masing-masing diberikan tugas
untuk menyusun naskah teks drama sesuai dengan yang Creative
diberikan oleh guru yang mengandung struktur dan unsur-
unsur intrinsic seperti yang sudah dipelajari

3. Membimbing penyelidikan individu atau kelompok : Creative


- Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan dan
menyusun naskah teks sandiwara sesuai tema yang sudah
diberikan oleh guru dengan kelompoknya masing-masing
- Masing-masing kelompok dapat menciptakan naskah teks
sandiwara yang baru sesuai dengan kreasi dan imajinasinya,
mencari dari buku, majalah, internet mapun dari sumber-
sumber yang lain.
- Naskah teks sandiwara yang sudah diperoleh disusun dalam
bentuk naskah teks dengan menggunakan Bahasa yang
baik dan benar sesuai kaidah

4. Mengembangkan dan menyajikan


hasil karya Creative
- Masing-masing kelompok dapat mengembangkan naskah
teks masing-masing supaya menjadi lebih baik lagi
- Masing-masing kelompok menyajikan hasil karyanya di
depan kelompok yang lain

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Creative


- Peserta didik menanggapi tampilan yang disajikan oleh Communication
kelompok lain Critical Thinking
- Guru membantu memperjelas tanggapan-tanggapan tiap
kelompok

Kegiatan Penutup ( 15 menit )

1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil presentasi tiap Communication


kelompok tentang materi pembelajaran
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya tentang materi pembelajaran yang belum jelas
3. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru tentang rencana
pembelajaran guru pada pertemuan yang akan datang

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
KD Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Waktu Pelaksanaan
3.3 3.3.1 Memahami struktur dan kaidah teks sandiwara Penugasan Saat Pembelajaran
3.3.2 Menjelaskan unsur-unsur intrinsik
sandiwara Penugasan Saat Pembelajaran
Lembar Pengamatan Nilai Pengetahuan

KD IPK Indikator Soal Jenis Soal Instrument Soal


3.3 Menelaah 3.3.1 Memahami struktur Menjelaskan Uraian Coba, terangna struktur
sandiwara dan kaidah teks struktur teks sandiwara sing wis
sandiwara koksimak !
( Tuduhna titikane
tembung-tembung utawa
ukara kang mratandhani
struktur kuwi mau )

Terangna unsur-unsur
3.3.2 Menjelaskan unsur- Menjelaskan Uraian intrinsik sandiwara sing
unsur intrinsic unsur-unsur wis koksimak mau !
sandiwara intrinsic

Pedoman Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Kesesuaian dengan isi sandiwara 1 - 10
2. Kelengkapan unsur-unsur intrinsik 1-10
Jumlah Skor Maksimal 20

Penghitungan nilai akhir : Skor ketercapaian x 5

b. Keterampilan
K Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Waktu Pelaksanaan
D
4. 4.3.3 Menulis teks sandiwara dengan struktur dan Kinerja Saat Pembelajaran
3 kaidah berbahasa yang benar
4.3.4 Memperagakan dialog sandiwara
secara berkelompok sesuai dengan Kinerja Saat Pembelajaran
teks yang telah dibuat

No. Aspek dan Kriteria Skor


Penulisan Naskah
a. Sesuai kaidah 30
1. b. Kurang sesuai dengan kaidah 20
c. Tidak sesuai dengan kaidah 10

Penyajian
a. kesesuaian dialog 30
2. b. kurang sesuai dengan dialog 20
c. tidak sesuai dengan dialog 10

Penampilan
a. Sesuai alur cerita 30
3 b. Kurang sesuai dengan alur cerita 20
c. Tidak sesuai dengan alur ceritra 10

Penghitungan nilai akhir : Skor ketercapaian x 10


9
2. Pembelajaran Remidial
Pada kegiatan remidial, guru memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum
mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi.
a. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
b. Meminta peserta didik untuk bertanya pada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum
tuntas/ tutor sebaya, terutama tentang unsur-unsur intrinsik dalam teks sandiwara.

3. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melapaui
KBM/KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam kaitannya
dengan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan sebagai berikut.
a. Meminta peserta didik mempelajari langkah-langkah menyusun teks sandiwara.
b. Meminta peserta didik berlatih menciptakan naskah teks sandiwara.

Mengetahui, Patebon, 11 Juli 2020


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Aris Suparyanto, S.Pd. Elok Wahyuni, S.Pd.


NIP 197004201998021003 NIP 198912032015022001
Lampiran I
teks percakapan sandiwara “ KTP “

Struktur lan kaidah


Struktur teks drama yang berbentuk alur pada umumnya tersusun sebagai berikut :
a. Prolog
Merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama.
Bagian ini biasanya disampaikan oleh tukang cerita ( dalang ) untuk menjelaskan gambaran para pemain,
gambaran latar dan sebagainya.

b. Dialog
Merupakan kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan
dan watak manusia, problematika yang dihadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan
hidupnya. Di dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang dimulai dengan :
- Orientasi
Adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sudah atau sedang terjadi
- Komplikasi
Adalah berisi tentang konflik-konflik dan pengembangannya, gangguan-gangguan, halangan-halangan
dalam mencapai tujuan, atau kekeliruan yang dalami tokoh utamanya. Pada bagian ini akan dapat
diketahui watak tokoh utamanya ( yang menyangkut protagonis dan antagonis )
- Resolusi
Adalah bagian klimak dari drama, berupa babak akhir cerita yang menggambarkan penyelesaian atas
konflik-konflik yang dialami para tokohnya. Resolusi haruslah berlangsung secara logis dan memiliki
kaitan yang wajar dengan kejadian sebelumnya.

c. Epilog
Adalah bagian terakhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau
menafsirkan maksud cerita oleh salah seorang actor atau dalang pada akhir cerita.

Kaidah Kebahasaan Sandiwara


Sebagaimana yang tampak pada contoh sandiwara di atas, kalimat-kalimat yang tersaji di dalam sandiwara hampir
semua berupa dialog atau tuturan langsung para tokohnya. Kalimat langsung sandiwara umumnya diapit oleh tanda
petik ( “ ….. “ ).
Teks sandiwara menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian prolog atau epilognya. Karena melibatkan
banyak tokoh / pelaku, kata ganti yang lazim digunakan kata mereka.
Lain halnya dengan bagian dialognya, yang kata gantinya adalah kata orang pertama dan kedua. Mungkin juga
digunakan kata ganti : aku, saya, kamu, kami dan kita, atau kata sapaan seperti : anak-anak, ibu, saudara, bapak,
dll.
Sebagaimana halnya percakapan sehari-hari, dialog dalam teks sandiwara juga tidak lepas dari munculnya kata-kata
tidak baku dan kosa kata percakapan, seperti : kok, sih, dong, oh. Di dalamya juga banyak ditemukan kalimat seru,
suruhan, pertanyaan. Perhatikan contoh berikut :
1. Sugeng enjing, bocah-bocah !
2. Sugeng enjing, Buuuuu !
3. Wah,,,,aja nesu ra, aku rak mung guyon !
4. Dul, ngapa sih kok seneng usil ?
5. Ngapa sih kok seneng moyoki aku ?
6. Pancene kowe seneng yen dipoyoki ?
7. Adhuh ,,,, sori ! Kowe nesu ya, In ?

Selain itu, teks sandiwara memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut :


1. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu ( konjungsi temporal ), seperti : sebelum,
sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian
2. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti menyuruh ,
menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
3. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh,
seperti : merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami
4. Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Kata-kata yang
dimaksud, misalnya : ramai, bersih, baik, gagah, kuat

Sandiwara / drama yaiku salah sijining sastra kang nggambarake panguripan kanthi ngatonake konflik lan emosi
kang diwujudake lumantar lakuning crita lan pacelathon antaraning paraga.
Sandiwara dibedakake miturut wujud swasana dadi warna loro, yaiku sandiwara tragedhi lan komedhi.
Manawa dideleng saka kuantitas cacahing pacelathon diperang dadi drama mini , pantomime lan drama tembang.
Miturut onjoning unsur seni sing kakandhut, ana drama tablo, sendratari lan opera.
Adhedasar media pementasane ana drama televisi, drama radhio, drama pentas lan drama maca.

Unsur-unsur instrinsik sandiwara / drama


a. Alur yaiku rerangken prastawa ing sastra drama sing duweni sesambungan sebab akibat. Drama minangka
sastra lengkap duweni wolu alur yaiku eksposisi utawa pemaparan, rangsangan, konflik, rumitan, klimaks,
leraian, lan penutup.
b. Paraga yaiku sing nindakake ana ing crita, bisa arupa manungsa, kewan, wit-witan, utawa samubarang
liyane, adhedhasar peranane ana tokoh utama lan tokoh tambahan. Adhedhasar fungsi tampilane diperang
dadi tokoh protagonis lan antagonis.
c. Latar : samubarang kang ngacu marang katrangan ngenani wektu, ruang lan swasana.
d. Tema yaiku gagasan, ide utawa gagasan pokok sing digunakake kanggo nulis crita.
Ing ngisor iki tetembungan kang ana ing pementasan sandiwara.
a. Babak : saben babak ditandhani dening dhekorasi beda.
b. Adegan : saben babak diperang dadi pirang-pirang adegan, lan saben adegan ora kudu ganti
dekorasi.
c. Mimik : ekspresi utawa isyarat jumbuh karo peran kang dipentasake.

Lampiran II
LEMBAR KERJA SISWA

Nama Kelompok : …………………….. Kelas : ……………………..


Nama Anggota : ……………………..
……………………..
……………………..
……………………..

Kegiatan 1.1
Judul Kegiatan : Menelaah Sandiwara
Jinis Kegiatan : Dhiskusi kelompok
Tujuan Kegiatan : nemokake struktur/kaidah lan unsur-unsur sandiwara
Tindakna kegiatan-kegiatan ing ngisor iki kanthi senenging ati !
1. Simakken sandiwara ing ngarep kanthi premati !

2. Tulisen tembung-tembung sing ora kok ngerteni tegese ana pacelathon sajroning sandiwara !
Tembung Angel Tegese Tembung Angel Tegese
3. Golekana bareng kelompokmu : kaidah / struktur sandiwara mau kanthi titikan saking tembung-tembung /
ukara-ukara ing sajroning pacelathon !
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………..

4. Temtokna unsur-unsur intrinsic kang ana ing sandiwara mau !


............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai