Pancasila menurut Notonagoro Pancasila merupakan sebuah dasar falsafah negara Indonesia yang secara tidak langsung bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara yang tidak dapat diubah dengan jalur apapun termasuk hukum. Pokok Pemikiran Notonagoro 1. Causa materialis pancasila Prof. Notonagoro mencari asal mula Pancasila menggunakan teori kausalitas (sebab-akibat). Causa Materialis Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Unsur-unsur penyusun Causa Materialis Pancasila terdapat dalam adat istiadat, kebudayaan, dan dalam agama-agama yang dianut oleh bangsa Indonesia. 2. Pancasila sebagai filsafat Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia Dasar Epistemologis Pancasila sebagai suatu objek pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan pancasila dan susunan pengetahuan pancasila. Sumber pengetahuan pancasila adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia. Dasar Aksiologis sila – sila pancasila sebagai suatu system filsafat juga memiliki satu kesatuan dasar aksiologisnya, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada hakekatnya juga merupakan satu kesatuan. 3. Nilai yang terkandung dalam pancasila Nilai Material: Segala sesuatu yang berguna bagi unsur kehidupan manusia, terkandung pada sila ke-1 dan ke-5. Nilai Vital: Segala sesuatu yang berguna untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas, terkandung pada sila ke-3 dan ke-4. Nilai Kerohanian: Segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia, terkandung pada sila ke-1 dan ke-2. Karya Notonagoro 1. Politik Hukum dan Pembangunan Agraria di Indonesia (Pancuran Tujuh, 1945). 2. Pancasila Dasar Falsafah Negara (Pancuran Tujuh, 1974). 3. Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia (C.V. Pantja, 1977) 4. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila (Rajawali, 1982). 5. Pengantar ke Alam Pemikiran Kefilsafatan (Yayasan Pembinaan FF-UGM, 1982). 6. Pancasila secara Ilmiah Populer (Bina Aksara, 1983). 7. Pancasila : Yuridis Kenegaraan (Hanindita Graha Widya, 1987).