Diawal Tomasz menuliskan biografi Marx yang kemudia masuk pada sumber ideologi
marxisme. Menurutnya marx memperoleh ide-idenya dari metode dialektika Hegel dan materialisme
Feuerbachian, mengubah dan mengkritik ide-ide tersebut. Kedua filsuf inilah yang paling berpengaruh
terhadap gagasannya tentang materialisme dialektis yang merupakan kombinasi unik dari konsep-
konsep mereka. Dialektika Marx adalah sebuah teori tentang gerak konstan di dunia sekitar, sebuah
metode penemuan dan pedoman pengembangan. Ini berfokus pada mengungkapkan hukum-hukum
umum yang mengatur alam dan pemikiran manusia. Ini adalah hukum yang mengikat dunia organik,
hati nurani manusia, dan juga masyarakat. Gerak, sebagai ciri segala sesuatu, adalah akibat dari suatu
benda mempunyai pengaruh terhadap benda lain, yaitu hubungan di antara benda-benda itu.
Menurut materialisme Marx, karena segala sesuatu di dunia ini terdiri dari materi, maka dialektika
berbicara tentang gerak materi. Selanjutnya, materialisme sejarah merupakan upaya mentransmisikan
gagasan materialisme dialektis ke dalam jalur sejarah. Berdasarkan filosofinya, Marx tidak hanya
membuktikan keakuratannya di masa lalu, ia juga mencoba memprediksi perubahan masa depan
dalam masyarakat, politik, dan negara. Dengan menganalisis sejarah umat manusia secara mendalam,
memperhatikan keteraturan tertentu yang berulang-ulang yang membawanya pada gagasan
materialisme sejarah.