1. Karyawan WAJIB memiliki NPWP* yaitu bagi yang berpenghasilan min. Rp 4.500.000,- / bulan.
2. Bagi karyawan yang “sudah” memiliki NPWP diWAJIBkan memiliki NPWP Elektronik** yang terdaftar di
DJP ONLINE. Silahkan akses melalui https://djponline.pajak.go.id/
3. CEK DATA PERPAJAKAN melalui ESS, pastikan data No. KTP (NIK), NPWP Elektronik, dan alamat sudah
benar. Jika data NPWP yang dimiliki berbeda dengan data dalam NPWP Elektronik, maka yang berlaku
adalah data dalam NPWP Elektronik.
4. Bila terdapat data yang tidak sesuai pada “Poin 3”, karyawan wajib melakukan pengkinian data di ESS,
pilih menu Fasilitas --> Pengkinian Data.
5. Semua karyawan pria yang sudah menikah dimohon memastikan data perpajakan pada ESS sudah benar
melalui menu Fasilitas --> Cetak Surat Pernyataan Pajak (Tiap Januari).
6. Pastikan data yang tercatat adalah data per 01 Januari 2021***.
7. Bila terdapat data yang tidak sesuai pada “Poin 6”, karyawan wajib melakukan pengkinian data di ESS,
pilih menu Fasilitas --> Pengkinian Data.
* Bagi karyawan yang WAJIB memiliki NPWP namun “BELUM” memiliki NPWP maka diWAJIBkan segera mendaftarkan diri untuk
membuat NPWP.
** Petunjuk pembuatan NPWP Elektronik bisa dilihat di ‘Portal HRD’: http://172.20.12.34/ESS/HomePortal/Login
***Jika pria menikah atau mempunyai anak ≥ tanggal 2 Januari 2021, maka hasil input tidak akan mengupdate ke surat pernyataan
Pajak tahun 2021 tetapi update secara realtime status keluarga.
SETIAP KEKELIRUAN PENGISIAN DATA YANG BERAKIBAT SANKSI DAN DENDA PERPAJAKAN KEPADA
PERUSAHAAN, AKAN DIBEBANKAN KEPADA KARYAWAN.
PETUNJUK MENDAPATKAN
NOMOR EFIN
1 Isi data pada Formulir Pengajuan EFIN (terlampir) dengan lengkap.
(Kolom EFIN dikosongkan dahulu. Gunakan nomor handphone dan
alamat e-mail yang aktif).
3 Lakukan swafoto dengan memegang KTP dan NPWP asli. Pastikan NIK
KTP dan nomor NPWP terlihat.