Anda di halaman 1dari 2

Nama : Qomaruddin Lutfian Ardiyansyah

NIM : 18011654
Kelas : Semester 7 reguler A

Kapan tarjih dilakukan ?


a. Adakalanya pendapat yang berbeda dan tidak ada pertentangan dengan yang lainnya
b. Adakalanya pendapat yang berbeda dan tidak ada pertentangan dengan hadist dan
tafsirnya
Adakalanya semua pendapat diperkuat oleh naskh alquran dan sunnah
Perbedaan penafsiran ada 2 yaitu variatif dan paradox

1. Penafsiran yang sama sama benar dan semua pendapat dimungkinkan


saling berdekatan serta dikuatkan oleh ayat yang lain

contoh : dalam surat al anam ayat 3


1. Dialah allah yang disembah mengetahui segala sesuatu dan mengetahui rahasia-
rahasia,penafsiran ini dikuatkan dalam surat az zukhruf ayat 84
2. Dialah allah yang mengetahui segala yang kalian rahasiakan dan yang kalian tunjukkan
dikuatkan surat al furqon
3. Dan dialah allah yang bersemayam diatas langit di atas arsy atas hambanya bersamaan itu
allah mengetahui rahasia penduduk bumi yang nampak ataupub tersembunyi

2. Jika pendapatpendapat tafsir bertentangan yang tidak mungkin


memahami isinya maka diambil salah satunya

contoh dalam pemahan : ‫ الطهر‬,‫ الهحيض‬,‫القرء‬

3. Adakalanya semua pendapat tidak bertentangan tapi sebagian


bertentangan dalam penunjukan nask atau ayat-ayat al-quran ataupun
nash hadist maka semuanya harus digugurkan

a. Bertentangan dengan al-quran :


 Tentang mabuknya Nabi adam a.s lalu makan buah khuldi
(dihapuskan)
 Allah memerintahkan malaikat untuk sujud kepada Nabi adam a.s
sebelum diciptakan
b. Bertentangan dengan sunnah :
 Ukhta harun adalah saudara Nabi Musa
 Maryam anak Ali-Imran
c. Bertentangan dengan ijma :
 Yaitu menikah dengan 9 wanita

4. Jika pendapat yang berbeda pada ayat tersebut tapi tidak ada
pertentagan, salah satunya diutamakan yaitu dikuatkan oleh nash al-
quran dan sunnah.

Anda mungkin juga menyukai