Anda di halaman 1dari 2

Bila

Pagi enggan datang lagi


Embun jatuh hanya menguap pergi
Surya tidak menampakkan diri
Kemana kita akan melangkahkan kaki ?

Saat
Langkah telah kelelahan
Jalan musnah lapuk oleh zaman
Udara tercemar berbagai kepentingan
Kemana kita mengalamatkan peraduan ?

Lama
Bertualang kesana kemari
Menyiangi ilalang tanya
Merenangi laut perihal
Merenungi kabut imaji

Hingga
Teringat satu nama
Yang tak henti berdoa
Yang tak lelah mencinta
Yang merawat tanpa keluhan
Sejak dalam kandung badan

Mengajari perihal dan tanda kebesaran


Mengantar mata keberbagai keindahan
Membelikan mainan, permen, dan pakaian
Yang masih terpakai dalam benak walau telah sesak dibadan
Sehangat hangatnya mentari tak akan menandingi
Peluk terikhlas dan dekap tertulus yang ada dibumi
Yang tetap tersenyum tanpa pamrih menyambut kepulangan diri
Dengan air mata bangga merayakan kembalinya sang buah hati

Kelak
Saat tubuhmu telah renta
Bolehkah aku membalas budi
Walau dayaku tak mungkin menandingi

Sebab
Hanya dipelukmu aku merasa aman...Ibu

Anda mungkin juga menyukai