Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN BOMBANA
Jalan Urip Sumoharjo No. 47 Telp. …………….. RUMBIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Pengawasan
Peningkatan Jalan Dalam Ibukota Kabupaten
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BOMBANA
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
Jalan merupakan bagian dari sistem transportasi darat yang mempunyai
peranan penting terutama dalam mendukung ekonomi, sosial, budaya,
lingkungan politik serta pertahanan keamanan. Dinas PU dan Penataan
Ruang Kabupaten Bombana adalah lembaga Pemerintah yang tanggung
jawab penyelenggaraan jalan, wewenang pemerintah dalam
penyelenggaraan jalan meliputi jalan secara umum dan penyelenggaraan
jalan Kabupaten. Penyelenggaraan jalan Kabupaten meliputi pengaturan,
pembinaan, pembangunan, dan Pengawasan Pembangunan Jalan.
Pengawasan Pembangunan Jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan dan pembangunan jalan.
Pengawasan secara umum adalah melakukan evaluasi dan pengkanjian
pelaksanaan kegiatan, Direksi Teknisan fungsi dan manfaat, hasil
penyelenggaraan harus memenuhi standar pelayanan minimal yang
ditetapkan. Pengawasan Peningkatan Jalan Kabupaten adalah meliputi
evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan Kabupaten, Direksi Teknisan fungsi
dan manfaat hasil. Pembanguan jalan Kabupaten dan ini harus dapat
mewujudkan melalui kegiatan Pengawasan Pembangunan Jalan. Oleh
karena itu maka Pengawasan Pembangunan Jalan adalah melakukan
pelaksanaan kegiatan terhadap mutu biaya dan waktu serta melakukan
pemantauan dan mendata kerusakan jalan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Untuk memberikan arahan dan sebagai pedoman dasar bagi penyedia jasa
dalam melaksanakan pekerjaan Pembangunan Jalan.Untuk melaksanakan
tertib administrasi baik secara administrasi proyek (fisik dan keuangan),
Direksi Teknis dan mutu pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
telah diisyaratkan dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Kontrak.

C. SASARAN
1. Melakukan Pengawasan Teknik Jalan/Jembatan
2. Melakukan pengawasan terhadap konstruksi lainnya yang
diperuntukkan untuk jalan dan Kelengkapannya.
3. Melakukan Pengendalian Mutu pekerjaan.

D. NAMA KEGIATAN DAN PENGGUNA JASA


Nama Kegiatan : Pengawasan Peningkatan Jalan Dalam Ibukota
Kabupaten
Pengguna Jasa : KPA/PPK Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Bombana.
E. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan Pagu Angaran sebesar adalah
Rp.316.066.938,- (Tiga Ratus Enam Belas Juta Enam Puluh Enam Ribu
Sembilan Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah) termasuk PPN dibiayai APBD
Tahun Anggaran 2022.
F. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG DAN
ALIH PENGETAHUAN
Lingkup Kegiatan adalah mengawasi pekerjaan :
- Pengawasan Peningkatan Jalan Dalam Ibukota Kabupaten
- Item pekerjaan utama yang diawasi adalah perkerasan beton rigid
pavement

Lokasi Kegiatan :
Lokasi kegiatan Pengawasan PENGAWASAN PENINGKATAN JALAN DALAM
IBUKOTA KABUPATEN adalah pada paket pekerjaan Peningkatan Jalan
Dalam Ibukota Kabupaten lokasinya tersebar pada Ruas – ruas jalan dalam
Ibu Kota Kabupaten tepatnya pada kecamatan Rumbia – Rumbia Tengah.

Data dan Fasilitas Penunjang :


1. Penyediaan oleh pengguna jasa Data dan fasilitas yang disediakan oleh
pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa:
a. Akomodasi dan Ruangan Kantor yang disediakan dalam kontrak
oleh pengguna jasa adalah untuk koordinator tim dan site engineer
pada Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Bombana.
b. Staf Pengawas/Pendamping Pengguna jasa akan mengangkat
petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping (counterpart), atau project officer (PO) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultansi. Koordinator kegiatan konsultan
dilaksanakan oleh Chief Engineer atau site engineer bersama-sama
dengan Direksi Kegiatan Pengawasan Pembangunan Jalan
Kabupaten Bombana. Chief Engineer akan melakukan monitoring
kemajuan pekerjaan, Teknis mutu, volume pekerjaan dan masalah-
masalah yang berkaitan dengan Dokumen Kontrak. Pengawasan
teknis pekerjaan dilaksanakan oleh Ahli mutu dan inspector
konsultan sesuai dengan Dokumen Kontrak Fisik.
Tugas yang akan didelegasikan Direksi Teknis Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana kepada konsultan adalah
tugas-tugas yang berkaitan dengan masalah teknis, kontrak dan
tugas tersebut selanjutnya diatur dalam Kerangka Acuan ini.
c. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan
oleh penyedia jasa. Semua fasilitas keperluan pekerjaan Jasa
Konsultan untuk Profesional Staff dilapangan disediakan oleh Dinas
PU dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana Kabupaten Bombana
melalui kontrak layanan jasa Konsultan pengawas.
2. Penyediaan oleh penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara
semua fasiltas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.

Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan
substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada
Direksi Pengawasan Jalan.

G. METODOLOGI
1. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dikerjakan
sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan – ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak serta jadwal waktu yang telah
ditetapkan.
2. Mengumpulkan data lapangan yang diperlukan secara terinci untuk
mendukung peninjauan design (Review Design), menyusun perhitungan
desain, membuat gambar desain dan menyiapkan perintah-perintah
kepada kontraktor, sehingga perubahan tersebut dapat dilaksanakan.
3. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan
perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar
pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan, perhitungan
volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang tercantum
dalam Dokumen Kontrak.
4. Memonitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan
dengan pelaksanaan dan Direksi Teknisan mutu serta volume pekerjaan
termasuk keterlambatan pencapaian target fisik.
5. Penyusunan Laporan Bulanan (Monthly Report), Laporan Harian (dayly
Report) Laporan Mingguan (Weekly Report) dan Laporan Akhir (Final
Report) yang mencakup laporan kemajuan pekerjaan dan laporan
keuangan serta masalah-masalah yang ditemui di lapangan serta
menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki
dalam pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over
(FHO).
6. Prosedur Umum Pelayanan jasa Konsultan Supervisi adalah dengan cara
melakukan monitoring kemajuan pekerjaan, Teknisan mutu dan volume
pekerjaan, dan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
dan dokumen kontrak. Koordinasi kegiatan Tim teknis dilaksnakan oleh
Chief Engineer bersama-sama dengan Direksi TeknisDinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana dan PPK Dinas PU dan
Penataan Ruang Kabupaten Bombana. Pekerjaan Pengawasan Teknis
dilaksanakan oleh Pelaksanaan Kegiatan Fisik yang bertindak
sebagai”Engineer”
dibantu dan mendelegasikan sebagian tugas kepada Tim Pengawas
Teknik yang bertindak sebagai “Engineer Representative” sesuai dengan
dokumen kontrak fisik. Tugas yang didelegasikan oleh Pelaksanaan
Kegiatan Pengawasan Pembangunan Jalan adalah tugas-tugas yang
berkaitan dengan masalah Teknis dan kontrak, tugas tersebut
selanjutnya diatur dalam Kerangka Acuan Kerja ini.
7. Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Bombana menunjuk Direksi Teknis
Kegiatan PPK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Bombanayang selanjutnya disebut Direksi dan Koordinator untuk
mengatur dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan Jasa Konsultansi,
sesuai dengan tugas Kerangka Acuan Kerja ini. Direksi Teknis Kegiatan
Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Jalan akan bertanggung
jawab atas koordinasi pelaksanaan tugas pelayanan Jasa Konsultansi,
termasuk system pembayaran atas pelayanan Jasa Konsultansi ini
secara keseluruhan.
8. Membantu Direksi Teknis Kegiatan Fisik Dinas PU dan Penataan Ruang
Kabupaten Bombana dalam hal melaksanakan tugas peninjauan
perencanaan teknis (review design) dan pengawasan teknis, sehingga
pelaksanaan fisik dapat diselesaikan sesuai dengan persyaratan yang
telah ditentukan dalam dokumen kontrak. Perubahan-perubahan atas
design hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Direksi Teknis
Kegiatan PPK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Bombana.
9. Membantu Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana dalam
mengikutsertakan dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen
kontrak fisik, terutama masalah hukum yang menyangkut
“Claim”perpanjangan waktu pelaksanaan dan lain sebagainya.
10. Membantu Direksi Teknis Kegiatan Fisik dalam mengevaluasi usulan
perubahan design, termasuk menyiapkan “Contract Change Order” dan
atau “Addendum” sehingga perubahan perubahan kontrak yang
diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan
aspek dana yang tersedia.
11. Melakukan pemeriksaan investigasi atas masalah khusus yang
menyangkut pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaporkan oleh Tim
Pengawas Teknik, misalnya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta
membuat rekomendasi pemecahan untuk meningkatkan percapaian
kemajuan pelaksanaan.
12. Membuat himpunan data Direksi Teknisan mutu pekerjaan terutama
untuk pekerjaan pekerjaan utama (mayor works), dan bila mana perlu
melakukan test laboratorium dan lapangan.
13. pelaporan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditentukan oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana
/Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Jalan
Kabupaten Bombana. Tingkat kecermatan informasi dan ketetapan
waktu distribusi pelaporan harus menjadi perhatian khusus dari
konsultan.
14. Memberikan petunjuk kepada Tim Pengawas Teknik dalam Pelaksanaan
Kegiatan Fisik sehubungan dengan managemen pelaksanaan pekerjaan
(“Construction Management”), sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan effisien baik dari segi waktu maupun biaya.
15. Menyiapkan laporan teknis dan makalah sehubungan dengan tiap
masalah yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
16. Membantu Direksi Teknis Kegiatan Fisik dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan design, persyaratan dan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak serta jadwal waktu
yang telah ditetapkan.
17. Membantu Direksi Teknis Kegiatan Fisik dalam memahami dan
melaksanakan ketentuan ketentuan hukum yang tercantum didalam
dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban
dan tugas kontraktor.
18. Melaporkan kepada Direksi Teknis Kegiatan Fisik semua masalah
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan
pencapaian target fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan tidak
turun tangan yang diperlukan dengan terlebih dahulu
mengkonsultasikannya kepada Direksi Teknis Kegiatan PPK Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana.
19. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus
sehubungan Direksi Teknisan mutu dan volume pekerjaan, serta
menandatangani “Monthly Certificate (MC)” apabila mutu dan
pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
20. Konsultan harus memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor
atas adanya penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan
persyaratan, baik mutu, volume bahan, pekerjaan dan copy syarat-
syarat pemberitahuan tersebut harus disampaikan kepada Direksi
Teknis Kegiatan Pengawasan Pembangunan Jalan dan diarsipkan
secara baik.
21. Bertanggung jawab penuh atas hasil dan proses pelaksanaan pekerjaan
terkait kualitas/Mutu pekerjaan dan realisasi volume pekerjaan.

H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 180 (Seratus Delapan
puluh) hari kalender.

I. TENAGA AHLI
1. Supervision Engineer Ahli Teknik Jalan (202)\
Supervision Engineer yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil
Strata Satu (S1) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan dibidang Pembangunan Jalan sekurang-kurangnya memiliki
pengalaman pada pekerjaan jalan raya 3 (Tiga) tahun dan minimal
pengalaman 1 (Satu) tahun dari pengalamannya adalah pada pekerjaan
Pekerjaan Rigid Pavemant.
Supervision Engineer disamping menguasai tugas supervisi juga harus
menguasai berbagai hal yang berkaitan dengan kondisi jalan dan
kebutuhan penanganan jalan.
Tugas dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan oleh Direksi Teknis Kegiatan PPK Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana terutama sehubungan
dengan :
1. Inspeksi secara teratur untuk melakukan monitoring kondisi
pekerjaan dan melakukan perbaikan - perbaikan agar pekerjaan
dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
yang telah ditentukan.
2. menetukan metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan
yang disesuaikan dengan kondisi lapangan
3. menetukan metode pengukuran volume pekerjaan yang benar
sesuai dengan pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang
cara-cara pengukuran dan pembayaran.
4. Rincian teknis sehubungan dengan “ Chenge-Order “ yang
diperlukan.
5. Melakukan pembuatan laporan kondisi jalan, beserta grafik
gitarnya untuk keseluruhan ruas yang berada dibawah
koordinasinya.
b. Membuat penyataan menerima ( “ Acceptance “ ) atau penolakan (“
Rejection “ ) atas material dan Produk Pekerjaan.
c. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi Kontraktor.
Segera melaporkan kepada Direksi Teknis Kegiatan Fisik apabila
kemajuan pekerjaan ternyata mengalami kelambatan lebih dari 15
% dari rencana membuat saran-saran penanggulangan serta
perbaikan.
d. Melakukan Pengecekan secara cermat semua pengukuran &
pengenadalian mutu pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta
dalam proses pengukuran dan penyelidkan yang dilakukan oleh
kontraktor.
e. Menyusun Laporan Bulanan tentang kemajuan Fisik dan Financial,
serta menyerahkan kepada Direksi Teknis Kegiatan Fisik.
f. Menyusun Justifikasi Teknis gambar dan perhitungan sehubungan
dengan usulan perubahan kontrak.
g. Mengecek dan menanda tangani Dokumen Pembayaran Bulanan (
Monthly Certificate).
h. Mengecek dan menanda tangani Dokumen tentang pengendalian
mutu dan Volume Pekerjaan.
i. Mengikuti rapat Pra Contruction meeting (PCM) serta pelaksanaan
survey kondisi lapangan dan rekayasa lapangan untuk menentukan
detail pelaksanaan selama periode mobilisasi kontraktor serta
memeriksa dan menandatangani rencana kerja (Time Schedule),
jadwal pengadaan bahan / Peralatan dan personil yang diajukan
kontraktor.
j. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan terhadap analisa hasil test
uji material / Bahan termasuk Usulan komposisi campuran (Job
Mix Formula) beton, agregat serta memberikan rekomendasi atas
persetujuan dan penolakan usulan tersebut.

2. HSE Ahli K3 Konstruksi (603)


Ahli K3 adalah Sarjana Teknik Sipil / Arsitektur Strata Satu (S1) /
Sarjana Muda (D3) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan dibidang K3 konstruksi sekurang-kurangnya 2 (Dua) tahun.
Ahli disamping menguasai tugas supervisi juga harus menguasai
berbagai hal yang berkaitan K3 selama pelaksanaan pekerjaan.
Tugas dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin


terjadi di lingkungan kerja. Hal ini termasuk membuat tingkatan
dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya
tersebut (probability);
b. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang
meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya preventif
bertujuan untuk mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan di
lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi
kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja;
c. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting
dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk
merancang prosedur baku dan memelihara borang atau catatan
terkait kesehatan dan keselamatan kerja; dan
d. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan
korektif yang diambil.

3. Quality Engineer Ahli Teknik jalan (202)


Quality Engineer adalah Sarjana Teknik Sipil Strata Satu (S1)/Sarjana
Muda D3 lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta atau
yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang
Quality Engineer sekurang-kurangnya memiliki pengalaman pada
pekerjaan jalan raya 2 (Dua) tahun dan minimal pengalaman 1 (satu)
tahun dari pengalamannya adalah pada pekerjaan Pekerjaan Rigid
Pavemant.
. Ahli disamping menguasai tugas supervisi juga harus menguasai
berbagai hal yang berkaitan pengendalian Mutu selama pelaksanaan
pekerjaan.
Tugas dan tanggung jawabnya mencakup, tetapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :
a. Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap
pekerjaan, material dan peralatan yang ditempatkan di lapangan
apakah sesuai dengan gambar dan spesifikasi;
b. Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan,
pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan
pelaksana serta memantau alat-alat pengujian sebelum pekerjaan
konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada sudah siap
dioperasikan;
c. Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan
pengujian yang dikerjakan oleh pelaksana dan tenaga-tenaganya
dalam rangka pengendalian mutu material serta hasil pekerjaannya,
dan memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada
Supervision Engineer tentang kekurangan-kekurangan yang
dijumpai baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun
setiap cacat yang terdapat pada material atau mutu pekerjaannya;
d. Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta
menyerahkannya kepada Supervision Engineer rekomendasi secara
tertulis tentang disetujui atau ditolaknya material dan hasil
pekerjaan yang bersangkutan;
e. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang
dilakukan oleh Pelaksana tidak kurang dari syarat minimum yang
ditetapkan spesifikasi;
f. emeriksa semua material/bahan yang didatangkan kelokasi proyek
sehingga sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan
spesifikasi;
g. Menyerahkan kepada Supervision Engineer laporan bulanan
mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan
sebelumnya, untuk diserahkan oleh Supervision Engineer kepada
PPK, Laporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta
pengujian dilapangan berikut risalah/kesimpulan dari data yang
ada;
h. Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, pengujian
hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan;
i. Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan terkait dengan
pemenuhan mutu pekerjaan;
j. Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu
dan mutu keluaran pekerjaan telah memenuhi persyaratan teknis;
k. Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan
(jika ada) dan tindak lanjut penanganannya, guna pencegahan
ketidaksesuaian; dan
l. Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana mengenai
metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan.
m. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan oleh Direksi Teknis Kegiatan PPK Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana terutama sehubungan
dengan :
1. menetukan metode pelaksanaan terkait pengendalian mutu
untuk setiap jenis item pekerjaan yang tertuang dalam
kontrak.
2. Bertanggung jawab penuh terhadap mutu pekerjaan.

Asisten tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini


adalah :
1. Pengawas Lapangan selaku Quantity Engineer
inspector/Quantity Engineer bertanggung jawab atas pengawasan
pekerjaan dan bertanggung jawab langsung kepada Supervision
Engineer tetapi harus mengkoordinasikan diri kepada Direksi Teknis
Kegiatan PPK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Bombana. Disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil Strata Satu (S1)
lulusan Universitas Negeri atau Swasta atau yang telah disamakan,
Sarjana Muda Teknik Sipil (D3) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi
Negeri atau Swasta atau yang disamakan berpengalaman dibidang
jalan raya khususnya Pekerjaan Rigid Pavemant.

Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer mencakup, tapi tidak


terbatas pada, hal-hal sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk Site Enginer dalam melaksanakan tugasnya
terutama mengenai quantity atau volume pekerjaan yang
terealisasi dilapangan.
b. Mengadakan pengawasan di lokasi proyek yang sedang dikerjakan
dan memberikan laporan kepada Supervision Engineer atas
pekerjaan yang tidak sesuai dengan Kontrak Dokumen. Semua
hasil pengamatan harus dilaporkan secara tertulis pada hari itu
juga.
c. Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil
pengukuran mengenai volume pekerjaan dilapangan.
d. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi,
mencatat cuaca, material yang dikirim kelapangan, perubahan
dan kebutuhan tenaga kerja peralatan di lapangan, jumlah
pekerjaan yang telah selesai beserta volume dan pengukuran
lapangan, hal-hal khusus dan sebagainya dengan formulir
laporan yang standar dan dikirim ke Site Engineer.
e. Membantu Direksi lapangan untuk meng”opname” hasil
pekerjaan yang telah selesai.
f. sekurang-kurangnya memiliki pengalaman pada pekerjaan jalan
raya 2 (Dua) tahun dan minimal pengalaman 1 (satu) tahun dari
pengalamannya adalah pada pekerjaan Pekerjaan Rigid Pavemant.

Staf Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini


adalah :
1. Operator Komputer/Drafter CAD/Administrasi
Mempunyai pengalaman dalam bidang pengetikan dangan
computer, gambar-gambar teknik sipil, khususnya jalan raya. Dapat
bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan
mampu memperbaiki komputer dengan baik, serta menguasai
bahasa program, program autocad dan program coreldraw. Operator
Komputer disyaratkan minimum Sarjana Muda (D3) sipil atau
arsitek Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta
atau yang disamakan, atau lulusan STM jurusan gambar sederajat
Negeri atau Swasta pengalaman minimal 1 tahun
Berikut kebutuhan personil dalam tabel 1;

Pendidikan Pengalaman
Jabatan dalam Kode Tenaga
No terakhir org Kerja
pekerjaan Keahlian
(minimal) (Tahun)
Siupervision Ahli teknik Jalan 2 Thn Jalan Raya
1 S1 Teknik Sipil 1
Engineer (SKA 202) Madya 1 Thn Jalan Rigid
S1/D3 Teknik Ahli teknik Jalan 1 Thn Jalan Raya
2 Quality Engineer 1
Sipil (SKA 202) Muda 1 Thn Jalan Rigid
S1 /D3 Teknik Ahli K3 Konstruksi
3 HSE K3 Konstruksi 1 2 Thn Jalan Raya
Sipil/Arsitektur (SKA 202) Muda
4 Pengawas lapangan S1/D3 Teknik 1 Thn Jalan Raya
1
(Quantity Engineer) Sipil 1 Thn Jalan Rigid
D3 Teknik
5 Adm./komputer/Dr 1 1 Thn Jalan Raya
Sipil/Arsitek/
after
STM Gambar
J. PERUSAHAAN DAN AHLI

Penyedia Jasa adalah perusahaan hukum dan memiliki Klasifikasi


perusahaaan :
1. Klasifikasi Bidang Transportasi dengan pengalaman perusahaan pada
pekerjaan Rigid Beton minimal 2 tahun terakhir.
2. Syarat tenaga AHLI dan inspector pengawas lapangan memiliki
pengalaman terhadap pekerjaan Rigid Beton dituangkan dalam daftar
Curiculum Vitae dengan masa kerja minimal dari Pengalaman kerjanya
sesuai table 1. diatas.
3. Memiliki alamat yang jelas dan tetap sehingga sewaktu-waktu dapat di
hubungi.
4. Dalam Hal penanda Tanganan Kontrak tidak dapat diwakili oleh
siapapun, Direktur wajib menanda tangani kontrak dengan PPK secara
langsung.
5. Dokumen lainnya yang disyaratkan Dalam dokumen lelang

K. METODE PEMBAYARAN

Metode Pembayaran untuk penyedia jasa Konsultansi pengawasan adalah :


1. Uang Muka diberikan sebesar 20% dari nilai kontrak
2. Sesuai dengan Permen PUPR Nomor 22/PRT/M/2018 paragraf 4 pasal 24
ayat (5) ; Pembayaran biaya pengawasan konstruksi sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) dilakukan sebagai berikut:
a. pengawasan konstruksi tahap pelaksanaan konstruksi fisik sampai
dengan serah terima pertama (Provisional Hand Over) pekerjaan
konstruksi paling banyak sebesar 90% (Sembilan puluh per seratus);
dan
b. pengawasan konstruksi tahap pemeliharaan sampai dengan serah
terima akhir (Final Hand Over) pekerjaan konstruksi sebesar 10%
(sepuluh perseratus).
3. Termyn dapat diberikan kepada konsultan pengawas dengan ketentuan
waktu pelaksanaan dan tetap mengacu pada point (1) dan (2) diatas.

L. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
Pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan Konsultan sesuai dengan
Spesifikasi dokumen kontrak dan berbagai masalah dari penyelesaian yang
dinyatakan dalam bentuk laporan dan semua tugas yang dibebankan oleh
Kegiatan PPK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Bombana.

M. LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
a. Laporan Bulanan (Monthly Report)
Laporan ini mencakup General Coundition Team himpunan kegiatan,
yang disusun dengan menggunakan form-form standar yang telah
ditentukan. Dalam laporan ini juga harus memuat informasi yang riil
baik yang menyangkut kemajuan pekerjaan, penyerapan dana/
pembayaran dan lain-lain yang terjadi selama pelaksanaan. Laporan ini
harus sudah diterima oleh PPK Dinas PU dan Penataan Ruang
Kabupaten Bombana paling lambat tanggal 1 bulan berikutnya.
b. Laporan khusus
Laporan khusus ini memuat grafik gitar, kondisi jalan dan jembatan
secara keseluruhan ruas yang ada dalam lingkup koordinasinya (bukan
hanya yang sedang dalam penanganan saja).
c. Laporan Mingguan(Weekly Report).
Berupa laporan singkat yang dibuat setiap minggu sesuai bentuk
standar yang dikeluarkan oleh Bina Marga, yang menunjukan tingkat
kemajuan fisik dan penyerapan dana dari tiap paket, serta masalah-
masalah yang timbul dan langkah-langkah penanggulangannya
d. Laporan “Design Review” atau Usulan Perubahan.
Untuk setiap perubahan besar diperlukan persetujuan dari Dinas PU
dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana, maka Tim Pengawas Teknis
harus menyusun laporan terutama peninjauan desain, yang didasarkan
kepada “Road Design System” yang telah dikembangkan.
e. Laporan Dokumentasi
Foto dokumentasi dibuat untuk kemajuan pekerjaan sebelum, yang
sedang dan telah dilaksanakan untuk masing-masing lokasi pekerjaan
yang diawasi.
f. Laporan Akhir Pekerjaan (Final Report).
Pada Periode menjelang berakhirnya pelayanan Jasa Konsultan, yaitu
segera setelah pelaksanaan “ Provisional Hand Over” Konsultan harus
menyerahkan kepada Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten
Bombana Laporan Akhir yang mencakup laporan tentang :
i. General Condition Metode pelaksanaan fisik
ii. Pelaksanaan pengawasan teknis
iii. Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan
iv. Semua masalah-masalah teknis yang ditemui
v. Masalah yang mungkin akan timbul serta saran
penanggulangannya.
Final report ini harus disiapkan data draft final report untuk
dikonsultasikan dan diperiksa oleh Kegiatan PPK Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kab. Bombana. Setelah draft final report selesai di
konsultasikan dan diperiksa oleh PPK Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Bombana selanjutnya dijadikan sebagai final report
untuk diserahkan kepada PPK. Semua laporan diserahkan dalam bentuk
buku dan soft copy yang disimpan dalam Hard disk 1 Tera.

Rumbia, Januari 2022

Pengguna Anggaran Sebagai PPK


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Ir. SYAHRUN, ST.M.P.W.K


NIP. 19730809 200604 1 004

1 00

Anda mungkin juga menyukai