1. Kendala komunikasi dengan penyedia alat (vendor) baik teknisi maupun aplikasi. Terkait
ketersediaan spare part dll.
2. Sistem reagen basah 1 tabung utk 100 pasien dan tanggal open stabilitas kurang dari 20 hari.
Jika jumlah pasien sedikit maka sisa reagen tidak bisa dipergunakan lagi ( terbuang sia2) dan
harga cost per test pemeriksaan menjadi tinggi
3. Kendala teknis dimana proses pemipetannya menggunakan plate yg sangat kecil dan berjejer
antar pasien pasien dan kontrol (negatif dan positif) sehingga rawan timbul kontaminasi.
4. Waktu pengerjaan yg relatif lama dengan alat semi automatic, efektif waktu nya kurang baik.
6. alat PCR Veri Q Membutuhkan jumlah alat pendukung ( additional equipment) yg lebih
banyak dengan nilai investasi alat (harga) yg cukup tinggi
7. Kendala dokumen dimana tidak didapatkan dokumen bukti kalibrasi dan ijin edar (AKL)
sebagai bukti alat tersebut legal untuk digunakan di indonesia dan juga uji fungsi belum bisa
dilakukan.