Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PELAKSANAAN
PROGRAM DAN
KEGIATAN YPBSU
TA HUN 2016

Sekretariat :
Kantor Gubernur Sulawesi Utara Jln. 17 Agustus, Manado
Gedung Bangun Cipta Jln. Gatot Subroto No. 54, Jakarta Pusat
YAYASAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SULAWESI
UTARA (YPBSU)

LAPORAN PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN YPBSU
TAHUN 2016

Tim Penyusun :
Sugihartatmo, Desy M.H. Mantiri, Maesuroh, Wahnarno Hadi, Ilham,
Manahan Siregar, Boy Watuseke, Nani Hendiarti, Elvy Wijayanti,
Oscar Wagiu, Tavif Watuseke, Makmun Paputungan, Pretty Mamonto, Ridwan
Djamaluddin, Gunarso, Ferry Boy Tamon, Jhonly Gijoh,
P. Hasibuan, Asmar Hadi

Tim Editor:
Desy M.H. Mantiri, Maesuroh, Wahnarno Hadi, Manahan Siregar,

Tim Sekretariat :
Yanes Lengkey, Nasprianto, Joan Karundeng,
Nicolas Pioh, Lowdy Tangkilisan

Sekretariat :
Kantor Gubernur Sulawesi Utara Jln. 17 Agustus, Manado
Gedung Bangun Cipta Jln. Gatot Subroto No. 54, Jakarta Pusat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Ruang Lingkup
1.4. Dasar Hukum
BAB II : MEKANISME PENGELOLAAN BANTUAN YPBSU
2.1. Mekanisme Pelaksanaan Program Road Map Pemberdayaan
Masyarakat di desa-desa binaan YPBSU.
2.2. Mekanisme persetujuan Pencairan dana kegiatan YPBSU
2.3. Mekanisme Pelaksanaan Rapat Pengurus dan Pengawas YPBSU
2.4. Mekanisme Perjalanan dinas ke Lokasi desa-desa binaan YPBSU
BAB III : RENCANA PROGRAM KERJA YPBSU
3.1. Program Pemberdayaan Masyarakat
3.2. Program Pemantauan Lingkungan
3.3. Program Pendukung
3.4. Sekretariat
BAB IV : HASIL PELAKSANAAN PROGRAM YPBSU
4.1. Kegiatan sumber dana Road Map Tahun 2013
4.2. Kegiatan Dana Road Map Tahun 2014
4.3. Program Kegiatan Non Road Map
4.4. Kajian Lingkungan
4.5. Sekretariat
BAB V : KEGIATAN DAN REALISASI ANGGARAN
5.1. Realiasi Kumulatif
5.2. Pembukuan Keuangan Yayasan Tahun 2016
5.3. Kekayaan Yayasan Pada Akhir Desember 2016
5.4. Laporan Keuangan
5.4.1. Laporan Posisi Keuangan Yayasan
5.4.2. Laporan Aktivitas Yayasan
5.4.3. Laporan Arus Kas Yayasan
5.4.4. Catatan Atas Laporan Keuangan
5.5. Sarana Pendukung/Penunjang
BAB VI : PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017
BAB VII : EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VIII : HASIL PENGAWASAN
8.1. Mekanisme Pengawasan
8.2. Hasil Pengawasan
BAB IX : PERMASALAHAN
BAB X : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
10.1. Kesimpulan
10.2. Rekomendasi
BAB XI : PENUTUP
LAMPIRAN :
1. BAGAN ALUR KEPENGURUSAN YPBSU
2. FOTO-FOTO PEMBANGUNAN FISIK DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT BANTUAN YPBSU PER DESA
3. HASIL AUDITOR INDEPENDEN Tahun 2016
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang


Maha Kuasa, atas ridho dan rahmat-Nya, sehingga Pengurus dan
Pengawas dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program
dan Kegiatan YPBSU Tahun 2016 ini dengan baik.

Penulisan Laporan ini untuk memenuhi kewajiban Pengurus sesuai


dengan Anggaran Dasar YPBSU Nomor 95 Tanggal 16 Mei 2006 Pasal 23 ayat 1
dan 2, dan sebagai pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas, maka Pengurus
dan Pengawas menyusun Laporan Tahunan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
YPBSU Tahun 2016. Laporan ini akan dilaporkan dan disampaikan kepada
Pembina YPBSU melalui Rapat Pembina, guna mendapat pengesahan dari
Pembina YPBSU.

Sejak terjadi perubahan Pembina YPBSU dari hasil Pemilihan Umum Tahun 2014,
sampai laporan ini disusun belum dapat dilaksanakan Rapat Pembina, sehingga
Rencana Program dan Kegiatan YPBSU untuk tahun 2015 dan Rencana Program
dan Kegiatan YPBSU Tahun 2016 belum mendapat pengesahan dari Pembina.

Namun mengingat masih ada program dan kegiatan di bidang kesehatan,


pendidikan, infrastruktur, ekonomi, dan pengelolaan lingkungan dan SDA yang
tertuang dalam Road Map 2014 belum dilaksanakan, dan mempertimbangkan
permintaan dari masyarakat desa binaan maupun Pemerintah Daerah terhadap
program dan kegiatan yang bersifat strategis harus dilaksanakan, maka program
dan kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dengan mengacu pada anggaran tahun
sebelumnya sesuai dengan ketentuan penggunaan anggaran yang dilaksanakan
Pemerintah.

Pada tahun 2016 ini, YPBSU juga melaksanakan program dan kegiatan dalam
rangka berakhirnya Perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement) antara Pemerintah
Republik Indonesia dan PT Newmont Minahasa Raya pada tanggal 16 Pebruari
2016, khususnya melanjutkan untuk mendukung Program Pemerintah Kabupaten
Minahasa Tenggara membangun Kebun Raya Megawati Soekarnoputri di Ratatotok.

Laporan ini memuat program dan kegiatan yang telah dilaksanakan YPBSU pada
tahun 2016, antara lain: melanjutkan dan menyelesaikan program dan kegiatan yang
sudah disetujui dan disahkan oleh Pembina dalam Rapat Pembina tahun 2014
(Road Map), serta kegiatan-kegiatan yang bersifat sangat mendesak, yaitu:
penyelesaian pembangunan Jeti, penyelesaian pembangunan jalan di kawasan
pariwisata Pantai Lakban, dan penyelesaian pembangunan rumah kopel di Pustu
Buyat.
Dalam laporan ini juga memuat hasil pengawasan internal, permasalahan dan
langkah penyelesaian, rencana program dan kegiatan YPBSU tahun 2017,
kesimpulan dan saran. Untuk melengkapi laporan ini juga dilampirkan hasil auditor
independen dan hasil-hasil Pemantauan Lingkungan di Perairan Teluk Buyat yang
dilaksanakan oleh Tim Panel Ilmiah Independen (PII).

Diharapkan setelah laporan ini disahkan oleh Pembina YPBSU, kemudian dapat
diinformasikan kepada Pemerintah Daerah, untuk digunakan sebagai sarana
informasi bagi semua pihak guna mempermudah agar lebih mengetahui dan
memahami keberadaan, program dan kegiatan YPBSU yang telah dilaksanakan
selama ini, termasuk hasil-hasil pemantauan lingkungan di perairan Teluk Buyat
yang dilaksanakan oleh PII.

Akhirnya perkenankanlah kami atas nama Pengurus dan Pengawas YPBSU


mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pembina YPBSU, dan semua
pihak yang telah memberikan perhatian dan membantu kelancaran pelaksanaan
program kegiatan YPBSU, baik dari unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi
Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Pemerintah
Kabupaten Minahasa Tenggara maupun teman – teman media serta berbagai unsur
masyarakat.

Jakarta, Januari 2017


Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara
Ketua,

Drs. Sugihartatmo, MPIA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penambangan emas oleh PT Newmont Minahasa Raya ( PT NMR) dilakukan sejak
tahun 1996 sampai dengan tahun 2004. Lokasi/daerah pertambangan PT. NMR
terletak di Messel Wilayah Kecamatan Ratatotok yang sebelumnya terletak di
Kabupaten Minahasa Selatan. Namun pada tanggal 27 Mei 2007 terjadi pemekaran
sehingga areal pertambangan tersebut masuk dalam wilayah Kabupaten Minahasa
Tenggara (Mitra).

Kegiatan penambangan PT NMR tersebut di atas menimbulkan perubahan-perubahan


di daerah terutama pertambahan jumlah penduduk di sekitar lokasi pertambangan.
Selain itu juga menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya terjadi
peningkatan lapangan pekerjaan dan taraf hidup masyarakat, atau terjadi perbaikan
sosial ekonomi masyarakat setempat, khususnya di dua kabupaten sekitarnya,
bahkan untuk wilayah Sulawesi Utara pada umumnya. Melalui program Community
Development yang sudah dimulai sejak tahun 1994, PT NMR turut mendukung
perbaikan sarana dan prasarana di Buyat dan Ratatotok terutama di sekitar lokasi
penambangan. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan diantaranya terjadi
perubahan bentang alam dan alih fungsi lahan.

Aktivitas pengoperasian tambang di Messel terutama penempatan tailling di dasar laut


perairan Teluk Buyat juga menimbulkan dugaan terjadinya pencemaran lingkungan,
yang berakibat PT. NMR digugat oleh pihak-pihak tertentu karena dianggap telah
melakukan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Seperti diketahui bahwa
dalam menjalankan kegiatannya, PT. NMR membuang limbah tailingnya ke laut,
sehingga digugat oleh pihak LSM dengan alasan belum adanya ijin pengoperasian
alat pengolahan dan penyimpanan limbah B3 ( Bahan Beracun dan Berbahaya).

Setelah melalui proses hukum di Pengadilan ternyata dugaan pencemaran lingkungan


tersebut tidak terbukti sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Manado
No.284/Pid.B/2005. Dengan demikian, PT. NMR berketetapan bahwa pengoperasian
tambang messel tersebut tidak menyebabkan pencemaran lingkungan dan masalah
kesehatan di masyarakat.

Selanjutnya sebagai upaya memantau lingkungan perairan Teluk Buyat dan


menyejahterakan masyarakat, dibuat Perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement)
antara Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat sebagai Pihak Pertama dengan PT NMR sebagai Pihak Kedua
Perjanjian Niat Baik yang ditanda tangani pada tanggal 16 Pebruari 2006, menyatakan
bahwa pihak PT. NMR menyediakan dana untuk program Pemantauan Lingkungan
dan Pemberdayaan Masyarakat di lingkar tambang Messel sebesar US$30 juta, yang
dibayarkan dalam kurun waktu 10 tahun. Sesuai amanat Perjanjian Niat Baik, n
pengelolaan dana tersebut diserahkan kepada suatu badan hukum yaitu Yayasan
Pembangungan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU). yang dibentuk berdasarkan
Akte Pendirian YPBSU No. 95, Tanggal 16 Mei 2006 dihadapan Notaris Sutjipto, SH,
M.Kn-Jakarta. Dari jumlah dana US$ 30 juta ditetapkan sebesar US$ 5 juta.,-
digunakan khusus untuk pemantauan lingkungan di perairan Teluk Buyat yang dikelola
oleh PII.

Dalam Perjanjian Niat Baik disebutkan bahwa ada 2 (dua) Program yang akan
dilaksanakan, yaitu : Pertama Program Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tambang. Program Pemberdayaan
Masyarakat meliputi bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang
infrastruktur, dan bidang pengelolan lingkungan dan sumber daya alam yang
dilaksanakan oleh YPBSU, dan Kedua adalah Program Pemantauan Lingkungan
bertujuan untuk memantau lingkungan perairan Teluk Buyat, yang akan membuktikan
bahwa tidak ada pencemaran lingkungan di perairan Teluk Buyat sebagai akibat
kegiatan pertambangan sampai di masa yang akan datang. Program Pemantauan
Lingkungan dilaksanakan oleh PII sesuai penunjukan dari Para Pihak Perjanjian Niat
Baik tersebut, yang dikoordinir oleh Menteri Riset dan Teknologi RI, yang saat ini telah
berubah menjadi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh YPBSU pada dasarnya


sesuai dengan usulan dan kebutuhan masyarakat di 15 Desa pada Kecamatan
Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara dan 7 Desa pada Kecamatan Kotabunan
Kabupaten Bolang Mongondow Timur. Program Pemberdayaan Masyarakat tersebut
sudah berjalan dengan baik dan diselesaikan pada tahun 2016.

Hasil pemantauan lingkungan ini dipresentasikan setiap tahun di hadapan Pemerintah


Daerah, masyarakat, akademisi, dan media. Hasil pemantuan lingkungan terakhir
dilaksanakan di Manado Covention Center, Manado pada tanggal 29 Januari 2016
dan di Hotel Double Three Jakarta pada tanggal 3 Pebruari 2016 yang dihadiri
perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Para Pakar, Akademisi, Pembina,
Pengurus dan Pengawas YPBSU. Paparan hasil akhir pemantauan lingkungan di
Jakarta ini dibuka secara resmi oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Bapak Muhammad Nasir.
Dalam keorganisasian, organ yayasan telah mengalami beberapa kali perubahan.
Periode pertama kepengurusan YPBSU dilaksanakan selama 4 (empat) tahun mulai
2006 sampai dengan bulan Mei 2010. Proses penggantian kepengurusan YPBSU
berikutnya sesuai dengan Akte Notaris Nomor 34 Tahun 2012 Tanggal 3 Agustus
2012 dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM Nomor AHU-AH.01.06-659
tanggal 5 September 2012.

Kemudian pada tahun 2011 susunan organ YPBSU (Pembina, Pengurus dan
Pengawas) periode kedua (2010-2014) mengalami perubahan sesuai Akte Notaris
Nomor 65 tahun 2013 tanggal 18 Nopember 2013 dan telah didaftar di Kementerian
Hukum dan HAM Nomor AHU-AH.01.06-1183 tanggal 10 Desember 2013.

Perubahan organ YPBSU terakhir berdasarkan Akte Notaris Nomor 48 tanggal 14 Juli
2014 dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia tanggal 24 Oktober 2014 nomor AHU-AH.01.06-989. Dengan adanya
perubahan pemerintah hasil Pemilu 2014, maka terjadi lagi perubahan Organ YPBSU,
khususnya Pembina YPBSU (para Menteri terkait- ex officio) yang telah dicatat dan
disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 18 September
2015 melalui surat nomor AHU-AH.01.06-1353

Sampai saat ini karena sesuatu hal Rapat Pembina belum dapat dilaksanakan,
sehingga Rencana Program YPBSU Tahun 2016 belum mendapat persetujuan dan
pengesahan dari Pembina. Sementara itu beberapa rencana program dan kegiatan
YPBSU tahun 2016 yang bersifat strategis dan mendesak tetap dilaksanakan.

Program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2016 antara lain:
melanjutkan dan menyelesaikan kegiatan yang sudah disetujui dan disahkan oleh
Pembina dalam Rapat Pembina tahun 2014 dan kegiatan-kegiatan yang bersifat
sangat mendesak sesuai permintaan masyarakat, serta pemerintah daerah, seperti:
penyelesaian pembangunan Jeti, dan penyelesaian pembangunan jalan di Pantai
Lakban, serta pembangunan rumah dinas kopel untuk dokter di Pustu Buyat.

Dengan terlaksananya Program dan Kegiatan Tahun 2016, sesuai anggaran dasar
YPBSU Pengurus dan Pengawas berkewajiban untuk menyusun laporan sebagai
pertanggungjawaban kepada Pembina. Adapun isi laporan ini terdiri dari program dan
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilaksanakan oleh YPBSU pada
Tahun 2016 di 22 desa yaitu 15 desa di Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa
Tenggara, dan 7 (tujuh) desa di Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
YPBSU Tahun 2016 ini adalah memenuhi kewajiban Pengurus sesuai dengan
Anggaran Dasar YPBSU Nomor 95 Tanggal 16 Mei 2006 Pasal 23 ayat 1 dan 2.

Tujuan dari penyusunan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program dan Kegiatan


YPBSU Tahun 2016 adalah mempertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
kewajiban yang sudah dilakukan oleh pengurus dan pengawas pada tahun 2016.
Selanjutnya untuk disampaikan dan dilaporkan pada Rapat Tahunan Pembina, guna
mendapat pengesahan dari Pembina.

Dengan disusunnya laporan tahunan ini dan setelah disahkan oleh Pembina melalui
Rapat Pembina Tahunan YPBSU, maka diharapkan pemerintah, masyarakat luas
dan para mitra strategis YPBSU dapat lebih mengetahui dan memahami Hasil-hasil
Program Kerja YPBSU pada tahun 2016 dan Hasil-hasil Pemantauan Lingkungan di
Perairan Teluk Buyat yang dilaksanakan oleh Tim Panel Ilmiah Independen.

Selain itu juga diharapkan desa-desa binaan YPBSU dapat bekerja sama dan
membangun sinergi positif dengan Pemerintah Daerah dapat membangun sinergi
positif untuk memberdayakan masyarakat di daerah bekas tambang messel dan
desa-desa sekitarnya, sehingga dapat semakin meningkatnya kesejahteraan rakyat
di wilayah tersebut.

1.3. Ruang Lingkup


Laporan ini memuat Program dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016
yang telah dilaksanakan di 22 desa. Pada awalnya, yaitu sejak tahun 2007 s/d tahun
2009 pelaksanaan program dan kegiatan YPBSU hanya mencakup 5 (lima) desa
binaan, yaitu 4 (empat) desa di Kecamatan Ratatotok dan 1 (satu) desa di
Kecamatan Kotabunan. Kemudian pada tahun 2009 s/d tahun 2010 berkembang
menjadi 9 (sembilan) desa binaan yaitu 7 (tujuh) desa di Kecamatan Ratatotok
Kabupaten Minahasa Tenggara dan 2 (dua) desa di Kecamatan Kotabunan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dengan adanya pemekaran wilayah/desa, sejak pada tahun 2011, maka ruang
lingkup desa binaan YPBSU mencakup 22 desa yaitu 15 desa di Kecamatan
Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan 7 desa di Kecamatan Kotabunan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dengan rincian desa-desa tersebut sebagai
berikut:

1. Kabupaten Minahasa Tenggara, Kecamatan Ratatotok :


1) Desa Ratatotok
2) Desa Ratatotok Dua
3) Desa Ratatotok Tengah
4) Desa Ratatotok Tenggara
5) Desa Ratatotok Timur
6) Desa Ratatotok Satu
7) Desa Ratatotok Utara
8) Desa Ratatotok Selatan
9) Desa Ratatotok Muara
10) Desa Basaan
11) Desa Basaan Dua
12) Desa Moreah Satu
13) Desa Basaan Satu
14) Desa Moreah
15) Desa Soyowan

2. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kecamatan Kotabunan :

1) Desa Buyat
2) Desa Buyat Dua
3) Desa Kotabunan
4) Desa Buyat Satu
5) Desa Bukaka
6) Desa Bulawan
7) Desa Paret

Adapun Laporan Pemantauan Lingkungan di Perairan Teluk Buyat oleh Tim Panel
Ilmiah Independen (PII) yang dikoordinasikan oleh Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi dicantumkan pada lampiran laporan ini, yang tidak dapat
dipisahkan.

1.4. Dasar Hukum


Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) dalam
melaksanakan program kerja dan kegiatan-kegiatannya menggunakan dasar hukum
sebagai berikut:
- Perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement)
antara PT NMR dan Pemerintah Republik
Indonesia diwakili oleh Menteri Koordinator
Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, yang
ditandatangani di Jakarta pada tanggal 16
Pebruari 2006.
- Akte Pendirian Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU)
sesuai dengan Nomor 95 tanggal 16 Mei 2006 Notaris Sutjipto, SH MKn di
Jakarta, dan telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi
Manusia Nomor C.2108.HT.01.02.TH.2006 tanggal 25 September 2006.
- Keputusan Rapat Pembina tentang perubahan Kepengurusan YPBSU
yang dituangkan dalam Akte Notaris nomor 48 tanggal 14 Juli 2014 dan telah
didaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-
AH.01.06 – 989 tanggal 24 Oktober 2014.
- Keputusan Rapat Pembina pada tanggal 9 Oktober 2014, dan oleh
Pengurus sudah dikirimkan kepada Notaris dan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, untuk pengesahan Organ Yayasan (Pembina, Pengurus, dan
Pengawas).
- Surat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 18
September 2015 melalui surat nomor AHU-AH.01.06-1353, perihal perubahan
Organ Yayasan (Pembina, Pengurus, dan Pengawas).
- Keputusan Pengurus Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara
Nomor 01 Tahun 2011 tanggal 14 Maret 2011 tentang Pedoman Pengelolaan
Dana.
- Keputusan Pengurus Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara
Nomor 02 Tahun 2011 tertanggal 14 Maret 2011 tentang Pedoman
Pengadaan Barang, yang mengacu pada Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
- Petunjuk Teknis pengadaan barang dan jasa dan pedoman pelaksanaan
program bantuan YPBSU yang disusun setiap tahun sesuai perkembangan
dan kebutuhan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai