Anda di halaman 1dari 8

NOTULEN RAPAT

KONSULTASI DENGAN PEMBINA PENGAKHIRAN YPBSU

Tanggal : 28 September 2017


Jam : 14.00 WITA - Selesai
Tempat : Ruang Rapat PT Newmont Minahasa Raya
Grand Puri Hotel, Lantai 3,
Jln. Sam Ratulangi 456 Manado
Acara : Konsultasi Permasalahan pengakhiran YPBSU

Peserta :
1. Drs. Sugihartatmo, MPIA (Ketua YPBSU)
2. Ir. David Sompie, MSi (Presdir PT NMR/Pembina YPBSU)
3. Ir. Maesuroh, MS (Wakil Sekretaris YPBSU)
4. Ir. Wahnarno Hadi, MS (Pengurus YPBSU)
5. Budi Anggono (Notaris )
6. Boy Watuseke, SH (Pengurus YPBSU)
7. Asmar Hadi (Pengurus YPBSU)
8. Drs. Pangihutan Hasibuan (Staf Teknis YPBSU)
9. Drs. Manahan Siregar (Staf Teknis YPBSU)
10. Joan Karundeng (Staf YPBSU Manado)

I. PEMBUKAAN
1. Ketua YPBSU menjelaskan tujuan rapat konsultasi :
a. Melaporkan kondisi terakhir YPBSU yang tetap berjalan walaupun belum
ada Rapat Pembina antara lain :

 Program Pemberdayaan Masyarakat sesuai Road Map sudah selesai
dilaksanakan pada tahun 2016.
 Penyerahan Program Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur sudah dilaksanakan, sedangkan di
Kabupaten Minahasa Tenggara sedang dalam proses.
 Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahunan ( 2014, 2015,
2016) serta rencana anggaran untuk (tahun 2015, 2016, 2017, 2018)
yang semestinya disampaikan pada saat Rapat Pembina, telah
dikirimkan kepada Para Pembina.

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 1


 Buku Pembangunan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri versi
Bahasa Indonesia dan Inggris sudah selesai dan telah dikirimkan
kepada Para Pembina dan pihak terkait.
 Status Kebun Raya telah masuk agenda LIPI dan masuk dalam
anggaran Kementerian PUPR, LIPI untuk tahun 2017, namun
demikian mengingat respons dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara tidak secepat yang diharapkan instansi terkait
tersebut, maka ada kemungkinan anggaran tersebut akan dialihkan
untuk program lain.
 Melaporkan bahwa Pengurus dan Pengawas sedang menyusun
Laporan Akhir Pelaksanaan Program dan Kegiatan YPBSU. Laporan
ini disusun untuk mencerminkan kondisi riil pelaksanaan program
yang dapat mencerminkan "best practise" Program Pemantauan
Lingkungan, Program Pemberdayaan Masyarakat, dan penyediaan
dana abadi seperti diamanahkan dalam Goodwill Agreement antara
Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Newmont Minahasa Raya.
b. Konsultasi kepada Bapak Ir. David Sompie, MSi salah satu Pembina
YPBSU (yang aktif dan mengetahui dari awal berdirinya YPBSU), dan
selaku wakil pihak PT Newmont Minahasa Raya (PT. NMR) yang erat
kaitannya dengan eksistensi YPBSU tentang :
 Rapat Pembina yang belum terlaksana sampai saat ini.
 Pembina wakil dari Pemerintah Daerah (anggota DPRD) yang belum
ditunjuk walaupun sudah ada surat dari Ketua Pengurus YPBSU
kepada Gubernur Sulawesi Utara.
Meminta pada salah satu Pembina yang aktif (Ir. David Sompie, MSi)
untuk mendorong terselenggaranya Rapat Pembina untuk
pengakhiran YPBSU sesegera mungkin sebelum batas waktu
pengakhiran ( 16 Mei 2018).
2. Pertemuan konsultasi ini bagi Pengurus dan Pengawas YPBSU merupakan
pertemuan strategis untuk mencari solusi yang ada terkait dengan pelaksanaan
tugas dan kewajiban Pengurus dan Pengawas YPBSU, yang harus
mendapatkan pengesaha-pengesahan Pembina sesuai dengan Anggaran
Dasar YPBSU. Pada kesempatan ini Pengawas tidak ikut hadir karena pada
hari yang sama melaksanakan rapat Pengawas YPBSU di Jakarta dengan
Bapak DR. Ridwan Djamaluddin dalam rangka persiapan pengakhiran YPBSU.
3. Pada kesempatan ini atas nama Pengurus dan Pengawas meminta saran dan
pendapat Bapak Ir. David Sompie, MSi selaku Pembina dan Presiden Direktur
PT NMR untuk mencari solusi dan berinisiatif sesuai dengan keweenangannya
agar Rapat Pembina bisa terlaksana untuk mengasahkan berbagai hal terkait

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 2


dengan kewajiban Pengurus dan Pengawas, serta pengakhiran YPBSU
sebagaimana yang tertuang dalam Goodwill Agreement dan Anggaran Dasar
YPBSU.
4. Ada beberapa catatan penting yang perlu kita ketahui bersama antara lain:
a. Saat ini keberadaan Pembina yang aktif yang dapat selalu berkomunikasi
dengan Pengurus dan Pengawas adalah Bapak David Sompie, MSi selaku
Pembina wakil dari PT NMR.
b. Hasil konsultasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
kami telah menerima surat jawaban dari Direktur Perdata, Ditjen
Administrasi Hukum Umum nomor AHU2.AH.01.04.225 tanggal 19 Juni
2017, bahwa perubahan anggaran dasar dan pembubaran YPBSU
yang dilakukan harus tetap melalui mekanisme Rapat Pembina
dengan memenuhi quorum sebagaimana diatur dalam anggaran dasar
YPBSU.
c. Rapat Pembina terakhir pada 9 Oktober 2014 yang dipimpin DR. Agung
Laksono memutuskan untuk mengalihkan Pembina kepada para Menteri
terpilih sesuai susunan pemerintahan hasil Pemilihan Umum tahun 2014.
d. Sesuai catatan kami, sesungguhnya Rapat Pembina sudah pernah akan
dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2015, dengan surat undangan nomor
515/UND/SES/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015, namun karena sesuatu hal,
pada saatnya pelaksanaan ditunda sampai ada pemberitahuan berikutnya
e. Surat permohonan dar Pengurus dan Pengawas untuk diadakan Rapat
Pembina sudah berapa kali disampaikan kepada para Pembina, namun
sampai saat ini Rapat Pembina tetap belum dapat dilaksanakan.
f. Notaris yang sejak awal menangani YPBSU (Bambang T. Budi Anggono
SH) sengaja diundang sebagai nara sumber untuk persiapan proses
pengakhiran YPBSU.

II. TANGGAPAN DAN MASUKAN

1. Ir. David Sompie, MSi


a. Ada beberapa hal yang ingin dibicarakan dengan Yayasan sebelum PT
NMR mengambil tindakan atau mengirimkan surat atau somasi kepada
Pemerintah RI tentang pelaksanaan Goodwill Agreement.
b. Dalam Goodwill Agreement disepakati ada tiga kesepakatan yang akan
dilaksanakan Yayasan yaitu : Program Pemantauan Lingkungan, Program
Pemberdayaan Masyarakat, dan Penyediaan Dana Abadi. ("......Untuk
mencapai tujuan-tujuan ini, seluruh dana yang dikeluarkan PT NMR sesuai
dengan Pasal 4.3. di bawah ini yang tidak digunakan dalam Program

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 3


Pemantauan wajib digunakan untuk program-program bagi tersedianya
keadaan kesehatan, pendidikan dan prasarana yang lebih baik di wilayah
itu; memperbaiki keadaan ekonomi setempat dengan menyediakan
kesempatan kerja yang lebih baik bagi penduduk; dan menyediakan dana
abadi bagi kesejahteraan masyarakat tersebut").
c. Sampai berakhirnya Goodwill Agreement. ada kesepakatan yang belum
terlaksana/dilaporkan, yaitu belum dilaporkannya penyediaan dana abadi,
berarti terjadi “wanprestasi”/ingkar janji karena salah satu kesepakatan
tidak dipenuhi sampai saat ini.
d. Seperti kita ketahui bersama hal tersebut terjadi karena belum
terlaksananya Rapat Pembina, namun sesuai dengan aturan yang berlaku
PT NMR akan melakukan langkah hukum. Langkah hukum apa yang akan
dilaksanakan masih dalam pertimbangan, karena sangat sulit untuk
menjelaskan kepada pimpinan PT NMR/warga negara asing, tentang: apa
yang terjadi di YPBSU dan kenapa tidak terjadi Rapat Pembina.
e. Berkaitan akan berakhirnya Yayasan pembina yang lain akan diundang
untuk mengadakan rapat pembina dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Pemanggilan Rapat Pembina Pertama. Apabila tidak ada yang hadir /
tidak quorum akan diulang dengan pemanggilan rapat kedua dengan
jarak waktu 7 hari.
 Apabila pemanggilan Rapat kedua juga tidak ada yang hadir/ tidak
quorum, maka pengurus akan menyampaikan surat kepada Kantor
Pengadilan Negeri Manado untuk meminta dan mensahkan serta
memutuskan quorum pada Rapat Pembina.
 Rapat Pembina akan dilaksanakan setelah ada keputusan/penetapan
quorum dari Kantor Pengadilan Negeri Manado. (dengan pemanggilan
Rapat ketiga dengan jarak waktu paling lambat 21 hari).
f. Pengurus dan Pengawas supaya membahas langkah-langkah yang akan
diambil oleh PT NMR jika rapat pembina tidak dilaksanakan. Saya
menyarankan sebaiknya sebelum PT NMR melakukan langkah hukum,
Pengurus mengirim surat kepada para Pembina untuk memberikan
informasi tentang kondisi YPBSU saat ini, dan langkah –langkah yang akan
ditempuh jika Rapat Pembina belum juga dapat terlaksana. Selain itu juga
melakukan langkah informal menyampaikan hal tersebut kepada
Sesmenko PMK.
g. Perlu ditanyakan ke PN Manado tentang prosedur pengajuan "penetapan
quorum Rapat Pembina YPBSU" apabila dua kali Rapat Pembina
sebelumnya tidak dapat memenuhi quorum seperti yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar YPBSU (dari PT NMR dan atau Pengurus Manado) .

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 4


h. Saya telah bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Karo
Hukum dan Karo Ekonomi dan membicarakan hal yang terkait dengan
penggantian Pembina YPBSU (Bapak Steven Kandow) yang saat ini
menjadi Wakil Gubernur dengan Ketua DPRD Provinsi Sulut. Dalam
pertemuan itu surat akan disiapkan oleh Karo Hukum dan Karo Ekonomi.
i. Saya bersedia untuk melakukan inisiatif pemanggilan para Pembina untuk
Rapat Pembina dalam rangka pengakhiran YPBSU yang direncanakan
pada akhir Nopember atau awal Desember 2017. Namun demikian saya
meminta dilaksanakan Rapat Gabungan (Pengurus dan Pengawas) dan
saya akan bicara dalam rapat tersebut untuk memperoleh kesepakatan
agar saya dapat berinisiatif untuk mengadakan Rapat Pembina.
j. Kegiatan Rapat Gabungan (Pengurus dan Pengawas) harus mengacu pada
ketentuan Anggaran Dasar YPBSU pasal 21, ( ayat 1, Rapat Gabungan
adalah rapat yang diadakan oleh Pengawas dan Pengurus untuk
mendapatkan anggota Pembina apabila yayasan tidak mempunyai
Pembina).

2. Drs. Sugihartatmo, MPIA


Terima kasih atas pemikiran dan saran Bapak Ir. David Sompie, Msi terait
dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam pengakhiran YPBSU khususnya
perlu adanya Rapat Gabungan (Pengurus dan Pengawas) dan kami sudah
mendapatkan gambaran apa yang perlu segera dilakukan dan disiapkan agar
Rapat Pembina segera terlaksana.

3. Budi Anggono
a. Seperti yang diutarakan oleh Pak Ir. David Sompie, MSi sebaiknya,
sebelum melangkah ke jalur hukum dibicarakan dahulu secara
kekeluargaan.
b. Sesuai Anggaran Dasar YPBSU, bahwa kekuasaan dan kewenangan
tertinggi Yayasan ada pada Pembina.
c. Sampai saat ini Yayasan dalam pelaksanaan program dan kegiatan
berdasarkan dari Keputusan Pembina. Apabila belum ada keputusan
Pembina tetap mengacu pada keputusan sebelumnya.
d. Dilihat dari sisi anggaran dasar jika Yayasan masa kerjanya akan
diperpanjang harus berdasarkan keputusan Rapat Pembina. Dalam
Undang-undang Yayasan disebutkan paling lambat 1 tahun sebelum umur
Yayasan berakhir, harus mengirimkan permohonan perpanjangan ke
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 5


e. Rapat Pembina agar tetap diupayakan, mengingat peran Pembina sangat
penting dan strategis, karena melalui Keputusan Pembina akan ditetapkan
arahan dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh YPBSU dan
keberlanjutan serta pengakhiran YPBSU.
f. Salah seorang Pembina yang bersedia dapat mengundang untuk
melaksanakan Rapat Pembina.
g. Keabsahan Keputusan Pembina:
 Pemanggilan Rapat Pembina Pertama. Apabila tidak ada yang hadir /
tidak quorum akan diulang dengan pemanggilan rapat kedua dengan
jarak waktu 7 hari.
 Apabila pemanggilan Rapat kedua juga tidak ada yang hadir/ tidak
quorum, maka pengurus akan menyampaikan surat kepada Kantor
Pengadilan Negeri Manado untuk meminta dan mensahkan serta
memutuskan quorum pada Rapat Pembina.
 Rapat Pembina akan dilaksanakan setelah ada keputusan/penetapan
quorum dari Kantor Pengadilan Negeri Manado. (dengan pemanggilan
Rapat ketiga dengan jarak waktu paling lambat 21 hari).
 Mohon agar di cek/ dikonsultasikan ke Panitera di Kantor Pengadilan
Negeri Manado tentang cara penetapan besarnya quorum kehadiran
Pembina Yayasan berkaitan dengan ketidakhadiran Pembina (tidak
quorum).
h. Rapat Gabungan Pengurus dan Pengawas dapat dilaksanakan apabila
terjadi kekosongan Pembina, sehingga Rapat Gabungan dilaksanakan
hanya untuk mengangkat Pembina. (Pasal 21)
i. Salah satu keunikan YPBSU ini adalah Pembina dan Ketua Pengurus ex-
officio, yang seharusnya berdasarkan UU Yayasan adalah perorangan,
tidak boleh ex-officio.

4. Boy Watuseke, SH
a. Tujuan kita bagaimana mengakhiri Yayasan ini dapat berakhir dengan baik
untuk kepentingan masyarakat, pemerintah dan PT NMR.
b. Dalam pelaksanaan rapat pembina, perlu dicari informasi tentang eksistensi
kehadiran dari Pembina.
c. Kami setuju dan mendukung rencana Bapak Ir. David Sompie, MSi untuk
mengundang Rapat Pembina dan mengkoordinasikan para Pembina.
d. Mohon dapat difasilitasi agar Gubernur segera menerbitkan surat
penggantian Wakil Gubernur sebagai pembina yang akan diganti oleh
Wakil DPRD.

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 6


III. HASIL-HASIL PERTEMUAN
Ada urgensi untuk mengambil langkah secara legal formal untuk segera mengadakan
Rapat Pembina, karena sesuai Anggaran Dasar/Akte YPBSU akan segera berakhir :
1. Agar segera dikirimkan surat kepada Pembina dengan konsideran/justifikasi
yang kuat sehingga Pembina dapat mengambil sikap akan pentingnya Rapat
Pembina. Sebagai salah satu konsideran adalah pernyataan dari Ir David
Sompie, M.Si, yaitu: (1) bahwa Goodwill Agreement sudah berakhir, namun
sampai saat akhir masa bakti yayasan tidak ada pernyataan penyediaan dana
abadi, dan (2) YPBSU akan segera berakhir namun dalam 3 tahun terakhir
(2015, 2016, 2017) Rapat Pembina belum pernah dilaksanakan, sehingga
Bapak Ir. David Sompie sebagai Pembina dan wakil PT NMR diminta untuk
berinisiatif melaksanakan Rapat Pembina sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Kami mengindentifikasi ada 4 (empat) kemungkinan Rapat Pembina dengan
Asumsi “Rapat Pembina Harus Dilaksanakan untuk membubarkan YPBSU dan
harus sah menurut Hukum”. yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan Rapat
Pembina, yaitu :

a. Rapat Pembina terlaksana secara normal, yaitu dihadiri oleh Pembina


(Semua atau Quorum). Pembina terdiri dari para pihak yang tercantum dalam
Hasil Keputusan Rapat Pembina pada tanggal 9 Oktober 2014 tentang
Organ Yayasan dan sudah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Azasi
Manusia, seperti dalam suratnya tanggal 18 September 2015 dengan nomor
AHU Hak -AH.01.06-1353. (Catatan: Yang mengundang rapat Ibu Menko
PMK atau Menteri/Pembina Yang lain atas Permintaan Ibu Menko PMK)

b. Rapat Pembina dihadiri oleh sebagian pembina ditambah adanya Surat


Kuasa dari Pembina yang tidak hadir untuk diwakili pada Rapat Pembina dan
memenui Quorum;(Catatan: Yang mengundang rapat Ibu Menko PMK atau
Menteri/Pembina Yang lain atas Permintaan Ibu Menko PMK)

c. Rapat Pembina dengan “restu” dari Ibu Menko PMK, yaitu menugaskan
Menristek dan Dikti serta Menteri LHK untuk menghadiri Rapat Pembina,
agar quorum tercapai; (Catatan: Yang mengundang rapat salah satu
Pembina atas Permintaan Ibu Menko PMK)

d. Rapat Pembina yang diinisiasi oleh salah satu Pembina Aktif maksimal 2 kali
undangan rapat dan apabila 2 kali rapat tidak quorum, maka diperlukan
Fatwa pengadilan untuk jumlah quorum. Setelah ada Fatwa Pengadilan
Inisiator Rapat Pembina dapat melaksanakan Rapat ketiga sebagai rapat
terakhir. Penetapan quorum dapat diajukan melalui proses Pengadilan di

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 7


Kantor Pengadilan Negeri Manado (Harus segera dilaksanakan apabila
sampai akhir 2017 Rapat Pembina point a, b, c di atas belum dilaksanakan).

3. Dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan Rapat Gabungan (Pengurus dan
Pengawas) di Jakarta dengan mengundang Ir. David Sompie, MSi dengan
agenda:
a. Membahas pengakhiran YPBSU, terutama bagaimana Rapat Pembina
dapat dilaksanakan sebelum berakhirnya YPBSU sesuai dengan Anggaran
Dasar (16 Mei 2018).
b. Menyiapkan/membahas surat yang akan dikirim kepada Pembina. Dalam
surat kepada Pembina dilampirkan :
 Foto copy Anggaran Dasar YPBSU;
 Foto copy surat dari Kementerian Hukum dan HAM yang terakhir;
 Klausul jika Pembina tidak hadir dapat memberi kuasa kepada Pembina
lain untuk mewakili.
c. Mereview usulan agenda Rapat Pembina, dan rancangan keputusan Rapat
Pembina yang mencakup berbagai aspek pertanggungjawaban Pengurus
dan Pengawas agar dapat diterima dan disahkan oleh Pembina sebagai
rangkaian pengakhiran atau pembubaran YPBSU( Laporan tahunan,
rencana anggaran, penetapan tim likuidasi, penyediaan dana abadi,
pembubaran YPBSU, pembentukan yayasan baru, pesangon, dan
penghargaan).
d. Mereview rancangan laporan pertanggungjawaban Pengurus dan
Pengawas yang akan dilakukan pada Rapat Pembina (bahan-bahan yang
sudah disiapkan sebelumnya dan sudah pernah dikirimkan kepada
Pembina)
e. Membahas Laporan Akhir YPBSU
4. Persyaratan administratif termasuk tahapan pengiriminan surat undangan, baik
untuk rapat gabungan (pengurus dan pengawas) maupun Rapat Pembina
memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar YPBSU.

Demikian hasil konsultasi Pengurus, dan Pengawas dengan Pembina Bapak Ir. David
Sompie, MSi, kiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
Keputusan dalam rangka pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas YPBSU serta
langkah-langkah pengakhiran YPBSU.

Jakarta, 28 September 2017

Sekretariat YPBSU

Hasil konsultasi pasca berakhirnya YPBSU, Manado 28 September 2017 Page 8

Anda mungkin juga menyukai