Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada kehidupan sehari-hari, aliran dapat terdiri dari zat cair maupun gas
dan dari setiap aliran tersebut mempunyai bentuk aliran yang berbeda-beda pada
kondisi tertentu. Seperti aliran laminer dan turbulen.Bentuk aliran tersebut
diambil dari nama seorang yang menciptakan alat tersebut yaitu “Osbrone
Reynold” (1842-1912) yang diusulkannya pada tahun 1883. Untuk menentukan
bentuk suatu aliran fluida dapat diketahui dengan cara melihat pola alirannya.
Pada aliran laminer pergerakannya akan lebih tenang sedangkan pada aliran
turbulen pergerakan alirannya bergelombang. Selain itu kita juga dapat
mengatahuinya dengan menggunakan Reynold Number.
Didalam industri perminyakan aliran fluida seperti aliran laminer dan
turbulen banyak ditemukan untuk berbagai perhitungan-perhitungan umumnya
pada mekanika fluida. Kedua aliran tersebut mempunyai perbedaan sifat dialam
peralatan industri perminyakan dan proses serta kinerja peralatan industri
perminyakan dapat dipengaruhi oleh aliran fluida.
Angka reynold sangat banyak digunakan dalam perhitungan teknik kimia
untuk tujuan perancangan atau untuk tujuan proses seperti pada perhitungan
khususnya dalam dunia pendidikan umumnya. Program studi Teknik Pengolahan
Migas sebabagi program yang erat hubungannya dengan perhitungan dan sangat
banyak menggunakan rumus-rumus tentang angka reynold ini. Disamping itu
banyak variabel yang memerlukan angka ini, sehingga bagi dunia pendidikan
sangat membantu dalam menyelesaikan perhitungan.
Untuk tugas akhir ini kami melakukan evaluasi alat “ Reynold Number “,
karena ketertarikan pada fenomena yang ada pada suatu kondisi aliran tertentu
didalam pipa, untuk dapat memahami prinsip kerja alat “ Reynold Number ‘, Serta
dapat memahami perbedaan aliran fluida, untuk mengetahui atau meneliti apakah
Aliran laminer atau turbulen.

Alat “Reynold Number” yang awalnya dirancang dengan memanfaatkan


variasi flowrate terhadap diameter pipa menggunakan fluida air. Untuk evaluasi
alat sekarang kami menambahkan fluida jenis solar, sehingga kami mendapatkan
nilai Reynold yang berbeda dari kedua fluida tersebut. Oleh karena itu semoga
alat Reynold Number dapat digunakan untuk Praktikum di kampus Politeknik
Akamigas Palembang Khusunya adik-adik tingkat jurusan Teknik Pengolahan
Migas.

1.2 Pembatasan Penulisan


Mengingat banyak variabel yang menetukan angka reynold seperti densitas,
viskositas, kecepatan alir dan diameter kami penulis membatasi pokok penulisan
pada perhitungan alat Reynold number dengan variasi flowrate terhadap diameter
pipa menggunakan fluida solar dan air.

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh flowrate terhadap perubahan nilai
Reynold yang di dapat.
2. Untuk mengetahui perbedaan nilai Reynold dari fluida yang berbeda.
3. Untuk mengetahui bentuk aliran terhadap diameter pipa

1.4 Manfaaat
1. Dapat mengetahui pengaruh perbedaan flowrate terhadap nilai Reynold
suatu fluida.
2. Dapat mengetahui perbedaan nilai Reynold dari fluida yang berbeda.
3. Dapat mengetahui bentuk aliran terhadap diameter pipa

Anda mungkin juga menyukai