Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN” ini.
Tugas karya tulis ini adalah syarat untuk mengukuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran
2014/2015. Pada kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan terimah kasih kepada Ibu selaku
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia selaku pembimbing dalam penelitian ini.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika
pembahasannya. Penulis juga mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penelitian ini dikelanjutan hari nanti.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini mudah-mudahan dengan
adanya karya tulis ilmiah ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua,
dan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.

METRO FEBUARI 2018


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Metode Penelitian
1.5 Kegunaan Penelitian
1.6 Sistematika Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Lingkungan Hidup
2.2. Dampak dari Pencemaran Lingkungan
2.3.  Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan
2.4 Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan
2.5 Dampak yang Ditimbulkan pada Jenis-jenis Pencemaran
2.6  Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling
mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat dapat
diketahui dari eksploitasi dan eksplorasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.
Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan udara yang
ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat memanfaatkan
kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak
yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia itulah kualitas lingkungan dapat menurun
dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya, yaitu berupa
sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang
utama bagi manusia adalah tanah, air dan udara.
Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat
dibutuhkan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjga
keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang sangat banyak dan memiliki
kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernapasan
manusia. Lingkungan yang sehat dapat terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam
kondisi yang baik.
Lingkungan di Indonesia perlu ditangani, karena adanya beberapa faktor yang
mempengaruhinya. Salah satunya adalah masalah mengenai keadaan lingkungan hidup,
seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi diberbagai daerah.
Secara garis besar, komponen lingkunga dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu
kelompok biotic (flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok a biotic (tanah, air dan
udara).

1.2. Rumusan Masalah

1. Sebutkan jenis-jenis lingkungan apa sajakah lingkungan yang dapat tercemar?


2. Apa dampak yang ditimbulkan pada jenis-jenis pencemaran lingkungan?
3. Bagaimanakah upaya mengatasi pencemaran lungkungan?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah agar kita dapat mengetahui masalah-
masalah yang terjadi pada lingkungan serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut.

1.4 Metode Penelitian

Pada pembuatan karya ilmiah ini, metode yang digunakan dalam pengumpulan
informasi mengenai karya ilmiah ini, yaitu dari data internet.
1.5. Kegunaan Penelitian

Bagi Penulis :

1. Melatih kemampuan Penulis dalam mengembangkan informasi yang didapat dari


berbagai sumber terpercaya.
2. Melatih Penulis agar bertanggungjawab menyelesaikan tugas yang telah ditugaskan
kepada penulis
3. Melatih ketelitian Penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.
Dan juga melatih kesabaran Penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah.
Bagi Pembaca :
Menambah pengetahuan dan juga sebagai sumber referensi tentang pencemaran lingkungan
yang Penulis tuangkan dalam karya tulis ilmiah ini.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Lingkungan Hidup

Menurut Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun


1982.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya.
Lingkungan hidup adalah semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika
yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi
organisme.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk
hidup, termasuk didalmnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan disebut polutan. Syarat – syarat
suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk
hidup. Contohnya karbondioksida dengan kadar 0.033% di udara berfaedah bagi tumbuhan,
tetapi bila lebih tinggi dari 0.033% dapat member efek merusak.

2.2. Dampak dari Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat berkibat terhadap kesehatan manusia, tata


kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada pada jangkauan. Gejala
pencemaran lingkungan dapat dilihat pada jangka waktu singkat maupun panjang,
yakni pada tingkah laku dan petumbuhan. Pencemaran dalam waktu relative singkat
terjadi seminggu sampai dengan setahun, sedangkan pencemaran dalam waktu
panjang terjadi dalam jangka waktu 20 tahun atau lebih.
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi dengan
melihat sumber pencemaran, lalu mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini
dapat dilihat pada komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda dengan
pencemaran yang terjadi dalam waktu cukup lama. Bahan pencemaran sedikit
berakumulasi.
Dampak pencemaran semua tidak begitu kelihatan. Namun, setelah mengalami
waktu yang relative panjang dampak pencemaran kelihatan nyata dengan berbagai
akibat yang ditimbulkan. Unsur-unsur lingkungan mengalami perubahan habitat.
Kondisi kesehatan manusia juga menunjukan perubahan, misalnya timbul penyakit
baru yang sebelumnya tidak ada, kondisi air, mikroorganisme, unsur hara dan nilai
estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan.
Bahan pencemaran yang terdapat dalam limbah industry ternyata telah
memberika dampak serius dan mengancam satu atau lebih unsure lingkungan.
Jangkauan pencemaran dalam jangka pendek maupun panjanng tergantung pada sifat
limbah, jenis, volume limbah, frekuensinya dan lama limbah berperan

2.3.  Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan

1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur
kemampuan irigasi atau dreinase, sehingga aliran air tidak tergenang.
2. Memberikan perilaku khusus pada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
3. Melakukan rebooisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul serta
melakukan system tebang pilih atau tebang tanam untuk kelestarian hutan.
4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industry yang ramah lingkungan.
5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang hak
pengusahaan hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

2.4 Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan

Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemamran


udara, tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara.
1. Pencemaran udara, ditimbukan oleh ulah manusia antara lain disebabkan oleh hasil
pembakaran, khususnya bhan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang dihasilkan oleh
kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, pesawat terbang atau roket.
2. Pencemaran tanah, disebabkan kerena sampah plastic atau anorganik lain yang tidak
dapat diuraikan didalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh
penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam
pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun
tanaman. Dampaknya, ekosistem akan rusak.
3. Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan
dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak dan berbagai bahan kimia lainnya.
Selain itu tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan
polusi atau pencemaran.
4. Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan
manusia yaitu, suara yang memiliki kekuatan >80 desibel. Pencemaran suara dapat
ditemukan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin pesawat jet, mesin-
mesin pabrik.

2.5 Dampak yang Ditimbulkan pada Jenis-jenis Pencemaran

Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain berkurangnya kadar
oksigen (O2 ) diudara, menipisnya lapisan ozon (O3  ) dan bila bersenyawa dengan air hujan
asam yang dapat merusak  dan mencemari air, tanah atau tumbuhan.
a. Jenis pencemaran tanah
b. Dampak yang di timbulkan rusaknya ekosistem tanah adalah semakin
berkurang nya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut
akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat di manfaatkan.
4. Jenis pencemaran air
5. Dampak yang di timbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan,
seperti sungai danau atau waduk, tercemarnya air tanah air permukaan dan air laut.
6. Pencemaran suara
7. Dampak yang menimbulkan efek fisikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain,
meningkatkan detak jantung penurunan detak jantung penurunan, pendengaran karena
kebisingan, yang bisa menimbulkan stress.

2.6  Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan


Bersahabatlah dengan alam jika tak ingin lingkungan kita tercemar. Oleh karena itu, kita
harus sadar bahwa pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin
penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan dan kehidupan kita.
Siapapun bisa berperan serta dalam meyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini
termasuk kita, dari kita sendiri sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran lingkunganan yang harus kita atasi bersama di antaranya
pencemaran air, dan sungai, pencemaraan udara perkotaan, konstaminasi tanah oleh sampah,
ujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, konstaminasi zat radio aktif dan
sebagaianya untuk menyelesaikan cara pencemaran ini, tentunya kita harus mengetahui
sumber tercemar, bagaimana peroses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana lanakah
penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Lingkungan hidup adalah lingkungan yang harus kita jaga dan di lestarikan agar
lingkungan tidak tercemar dan tetap di lestarikan.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam
(missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran
lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.

3.2  Saran

1. Masyarakat harus menjaga lingkungan hidup agar lingkungan hidup tetap bersih dan
aman dan nyaman.
2. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
3. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga dan
merawatnya agar tidak punah.
4. Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan sesuatu.
5. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang sudah
terjadi agar tidak terulang lagi.
6. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak – pihak
yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang
pentingnya lingkungan yang tidak tercemar

DAFTAR PUSTAKA

https://santi9f.wordpress.com/contoh-karya-tulis-pencemaran-lingkungan-hidup/
Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.
Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas
VII.http://www.bkusumoh@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai