Anda di halaman 1dari 13

Nama : Boy zedra andana pratama putra

Prodi : D4 Gizi TK 2B

Nim : P05130219044

Penggunaan Menu Data SPSS

1. Define Variable Properties

Jendela Define Variable Properties adalah cara yang efisien untuk mendefinisikan banyak
variabel sekaligus, atau mendefinisikan banyak variabel yang memiliki format yang sama.

Define Variable Properties bertujuan untuk memberikan pendefenisian properti


variabel. Fasilitas penggunaan menu ini adalah untuk memberikan label variabel dan mengatur
properti data yang kita miliki. Dengan memilih variabel untuk dipindai, dan harus dikategorikan
sebagai dominal atau ordinal untuk hasil terbaik. Kamu dapat mengubah pengaturan tingkat
pengukuran di panel berikutnya

Langkah Kerja :

a.Klik data>devine Variables Properties

b.Masukan variable BB to scan>contiune


c. Klik automatic labels>OK

2. Copy Data Properties

Fungsinya adalah untuk mengkopi properti data. Mengkopi data ini bisa digunakan untuk data
eksternal bahkan data yang masih aktif digunakan.

Langkah Kerja :

a. Klik Data > Copy Data Properties


b. Klik The active dataset > Next

c. Masukkan variable BB > Next > Finish > Lihat


outputnya
3. New Custom Attribute
Berfungsi untuk membuat atribut yang baru sesuai kebutuhan peneliti (user) dalam
operasionalisasi SPSS. Dengan memilih data yang ingin diatributkan dan dengan
menggantinya.

4. Define Dates
Berfungsi untuk memberikan setiap variabel dengan keterangan tanggal dan waktu.
Ketika kita mengklik menu ini maka akan muncul pilihan dalam bentuk tahun, bulan, hari,
dan lainn sebagainya. Jelas mampu digunakan untuk kebutuhan waktu penelitian.
a. Klik Data > Define Dates
b. Klik Years, months > OK

5. Define Multiple Response Sets


Digunakan untuk memilih lebih dari satu jawaban dalam satu pertanyaan. Dalam menu
ini akan muncul kata “counted” atau “terhitung” apakah data kita gunakan string atau
dalam bentuk categories. Dalam data ini juga dibutuhkan set name dan name
label, artinya kita diminta untuk memberikan nama dan label dari variabel yang ingin
kita gandakan sistem jawabannya.
Langkah Kerja :
a. Klik Data > Define Multiple Response Sets
b. Masukkan variable BB dan BB_U > Masukkan angka 1 di Counted Value > Beri nama
bb_ibu di
bagian Set Name dan Set Lbel > Add > OK

6. Validation
Dalam aturan penelitian kita diwajibkan memberikan hadil data yang valid. Dengan
menggunakan menu ini maka kita bisa melihat data valid atau tidak valid.
Dalam validation ini akan muncul menu load predefined rules yang berguna untuk
memvalidasi data dengan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kemudian
akan ada muncul define rules yang memiliki fungsi untuk memberikan pemahaman
atau pendefenisian data sesuai aturan yang sudah kita buat. Kemudian yang terakhir
adalah validation data yang merupakan alat untuk membuktikan valid tidaknya data
kita.
Langkah Kerja :
1. Klik Data > Validation > Validate Data
2. Masukkan variable cara ukur > OK

7. Identify Duplicate Cases


Berfungsi untuk mendefenisikan duplikasi sample yang digunakan. Define matching
cases adalah untuk memberikan penentuan data (pencocokan) kemudian diubah
menjadi sort within matching group yang berguna untuk pencocokan data sesuai
dengan grup.
 
Langkah Kerja :
a. Klik Data > Identify Duplicate Cases
b. Masukkan variable BB di Define matching cases by > Masukkan variable BB_U di
Sort within matching groups by > OK

8. Identify Unusual Cases


Berfungsi untuk mengidentifikasi sampel yang tidak umum. Dengan
mengidentifikasi data yang berbeda sampel pada satu lembar kerja SPSS.
 
Langkah Kerja :
a. Klik Data > Identify Unusual Cases

b. Masukkan variable BB_PB , PB_U, BB_U, IMT_U > OK


9. Sort Cases
Berfungsi untuk mengurutkan data atau kasus.  Dalam menu ini akan
ada ascending atau descending.
 
Langkah Kerja :
a. Klik Data > Sort Cases

b. Masukkan Variable Nomor > OK


- Ascending (Terkecil-Tertinggi
-Descending (Tertinggi-Terkecil)

10. Sort Variables Yang artinya mengurutkan variabel penelitian yang kita miliki.

Langkah Kerja :

a. Klik Data > Sort Variables


\
a. Klik Name > Ascending (A-Z) S> OK

b. Klik Name > Descending (Z-A) > OK


11. Transponse Mengubah kolom menjadi baris.

Langkah Kerja:

1. Buka file data latihan mahasiswa aplikasi komputer

2. Dari menu utama SPSS,Pilih Menu DATA,kemudian pilihan TRANSPOSE. 

Lakukan pengisian:
VARIABLES,atau variabel yang akan di tampilkan sebagai case(baris di SPSS),masukkan
variabel SEKS kedalam kotak tersebut.
 
NAME VARIABLES,atau nama variabel yang akan di tampilkan sebagai Variable(kolom di
spss).Masukkan variabel BB kedalam kotak tersebut.Klik OK
 
12. Restructure
Mengubah kolom menjadi baris.
 
13. Merge Files
Yang berguna untuk menggabungkan beberapa file. Dalam menu ini akan muncul add
cases dan add variables yang juga digunakan untuk menambah variabel an kasus – kasus
yang ingin ditambahkan user.
 
14. Aggregate
Berfungsi untuk memungkinkan peneliti untuk mendapatkan ringkasan statistik untuk setiap
variabel terikat yang sudah ditentukan untuk setiap peserta dan masing – masing variable
independent. Kalau mau paham apa itu variabel independent harus terlebih dahulu
mengetahui metode penelitian kuantitatif.
Langkah kerja:
a. Buka file data latihan mahasiswa aplikasi komputer.

. Dari menu utama SPSS,Pilih Menu DATA,kemudian pilih Aggregate.

Lalu muncul kolom berikut dan pilih variabelnya,kemudian klik OK.

Anda mungkin juga menyukai