Anda di halaman 1dari 2

VI. Alur Permohonan SBU B.

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) *)

A. Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) Terakreditasi


*) Apabila belum terdapat LSBU terakreditasi. ID
atau Ditunjuk
Badan usaha membuat akun
pada sistem informasi SBU

Badan usaha membuat akun


pada sistem informasi SBU
Badan Usaha
(Pemohon)
Badan usaha menyampaikan
Badan Usaha persyaratan administratif dan
Badan usaha menyampaikan teknis melalui sistem informasi
(Pemohon) persyaratan administratif dan
teknis melalui sistem informasi
dan/atau kepada LSBU

Sertifikat
Badan Usaha

LSBU
Akreditasi
menerbitkan Sertifikat Badan Usaha
SBU

Gatrik menerbitkan
SBU Direktorat
Jenderal Ketenagalistrikan
LSBU

Lembaga Sertifikasi Direktorat


Gatrik menerbitkan nomor
registrasi SBU
Lengkap
dan
Sesuai ?
DJK melakukan evaluasi
dan memberikan nomor
Panduan
register SBU

Permohonan
Badan Usaha Jenderal Ketenagalistrikan

LSBU melakukan evaluasi


persyaratan administratif
DJK melakukan evaluasi
dan memberikan nomor
VII. Waktu
Sertifikat Badan Usaha
dan teknis register SBU
14 (empat belas) hari kerja untuk proses sertifikasi dan 2 (dua) hari
untuk proses registrasi terhitung sejak permohonan diterima
secara lengkap dan memenuhi persyaratan.
Lengkap Lengkap
dan dan
Sesuai ? Sesuai ?
VIII. Biaya

LSBU mengajukan Gatrik menerbitkan nomor


Tidak dikenakan biaya
permohonan Registrasi registrasi SBU
SBU secara online ke DJK
Pendaftaran, tata cara permohonan, status permohonan dan
daftar Lembaga Sertifikasi Terakreditasi atau Ditunjuk dapat dilihat
di : sbudjk.esdm.go.id
SBU diterbitkan oleh :
1. LSBU Akreditasi secara mandiri setelah mendapatkan nomor
register dari Gatrik atau
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
2. Ditjen Ketenagalistrikan untuk LSBU Penunjukan
Subdirektorat Usaha Penunjang Ketenagalistrikan
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Telp. (021) 522 5180 ext. 3057
(021) 527 9349 Jl. HR Rasuna Said Blok X2 Kav. 7-8
Fax. (021) 527 9349 Kuningan, Jakarta Selatan 12950
email : dttp.djk@gmail.com www.djk.esdm.go.id
I. Pendahuluan 4. Laporan Posisi Keuangan / Neraca Keuangan; JENIS Pemeliharaan Konsultansi
Pembangunan & Pemanfaatan
Pendidikan &
USAHA Pengoperasian Pelatihan
Pemeriksaan & Pengujian
5. Surat Keterangan Domisili;
Usaha jasa penunjang tenaga listrik dilaksanakan oleh 6. Profil badan usaha;
badan usaha yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha 7. Struktur organisasi badan usaha;
(SBU). 8. Identitas Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Tenaga BIDANG P T D Instalasi
Pemanfaatan
Asesor
Industri
Penunjang

Teknik (TT).
Penerbitan SBU dilakukan oleh: SUB PLTU TT
TM
TT TT
Peralatan
1. Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yang telah *) Dikecualikan untuk usaha jasa pembangunan dan pemasangan BIDANG
PLTG
PLTGU
PLTP
TET
GI
TR
TM
TR
TM
TR
Instalasi
Pemanfaat

diakreditasi atau ditunjuk oleh Menteri ESDM setelah dengan kualifikasi kecil, PLTA
PLTMH
Pemanfaatan

PLTD
mendapatkan nomor register dari Direktorat Jenderal PLTN
PLT EBT

Ketenagalistrikan; B Persyaratan Teknis :


Ket :
2. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) apabila 1. Penanggung Jawab Teknik (PJT) yang bersertifikat P = Pembangkit TT = Tegangan Tinggi PLTU = Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTD = Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

belum terdapat LSBU terakreditasi atau ditunjuk. kompetensi untuk setiap subbidang usaha yang dimohon
T
D
= Transmisi
= Distribusi
TET = Tegangan Ekstra Tinggi
TM = Tegangan Menengah
PLTG
PLTGU
= Pembangkit Listrik Tenaga Gas
= Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap
PLTA = Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTMH = Pembangkit Listrik Mikro Hidro
GI = Gardu Induk TR = Tegangan Rendah PLTP = Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLT EBT = Pembangkit Listrik Energi Baru
2. Tenaga Teknik ketenagalistrikan yang bersertifikat PLTN = Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbarukan

II. Dasar Hukum kompetensi untuk setiap subbidang usaha yang dimohon Gambar 1.
1. UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang 3. Surat penunjukan PJT yang ditandatangani kedua belah Klasifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
Ketenagalistrikan; pihak untuk setiap subbidang usaha yang dimohon
2. PP Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Jasa JENIS
4. Surat penunjukan PJT yang ditandatangani kedua belah USAHA
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Penyediaan Tenaga Listrik; pihak untuk setiap subbidang usaha yang dimohon
3. PP Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa 5. Daftar riwayat hidup PJT dan TT Pembangkit Instalasi
Penunjang Tenaga Listrik; BIDANG Transmisi Distribusi Pemanfaatan
4. Permen ESDM Nomor 35 Tahun 2013 tentang Tata Cara Ketentuan rangkap jabatan:
Perizinan Usaha Ketenagalistrikan sebagaimana telah PJT dan TT dilarang melakukan rangkap jabatan pada SUB Konsultansi, Pembangunan & Pemasangan,
diubah dengan Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2016; bidang dan subbidang yang sama pada badan usaha lain
BIDANG Pemeriksaan & Pengujian, Pengoperasian, Pemeliharaan,
Litbang, Diklat, Lab, Penguji, Asesor Ketenagalistrikan,
5. Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2014 tentang Tata Cara Usaha lain yang terkait langsung dengan BIDANG Usaha Penunjang
Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM Berdasarkan pada Pasal 70 ayat (1) Peraturan Menteri
ESDM Nomor 38 Tahun 2018, usaha jasa penunjang tenaga . Gambar 2.
Nomor 10 Tahun 2016; Klasifikasi Usaha Jasa
6. Permen ESDM Nomor 39 Tahun 2018 tentang listrik yang wajib memiliki SBU dari LSBU terakreditasi atau
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara ditunjuk dapat dilihat di tabel berikut ini :
Elektronik Bidang Ketenagalistrikan; Sertifikasi Badan Usaha
7. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral V. Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
Nomor 2339 K/20/MEM/2014 tanggal 14 April 2014
tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Menteri Kualifikasi usaha jasa penunjang adalah penetapan
Energi dan Sumber Daya Mineral Kepada Direktur penggolongan usaha menurut tingkat kemampuan usaha dan
Jenderal Ketenagalistrikan Dalam Pemberian keahlian kerja orang perseorangan. Kualifikasi usaha jasa
Keputusan Perizinan Di Bidang Ketenagalistrikan; penunjang diatur dalam Lampiran XII Permen ESDM Nomor
8. Peraturan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 38 Tahun 2018. Kualifikasi usaha jasa penunjang tenaga
556K/20/DJL.1/2014 tentang Tata Cara Penomoran dan listrik dapat dilihat pada Gambar 3.
Registrasi Sertifikat di Bidang Ketenagalistrikan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
Nomor 473K/20/DJL.4/2014 Tentang Perlimpahan
Sebagian Wewenang Direktur Jenderal
Ketenagalistrikan kepada Direktur Teknik dan
Lingkungan Ketenagalistrikan dalam Pemberian IV. Klasifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
Keputusan Perizinan di Bidang Ketenagalistrikan.
Klasifikasi usaha jasa penunjang tenaga listrik adalah 1. Usaha Besar
2. Usaha Menengah

III. Persyaratan Permohonan SBU penetapan penggolongan usaha menurut bidang dan 3. Usaha Kecil.

subbidang usaha tertentu. Klasifikasi usaha penunjang Ditetapkan berdasarkan:


• Tingkat kemampuan usaha

A. Persyaratan Administratif : tenaga listrik diatur dalam PP 62 Tahun 2012 tentang Usaha • Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan

1. Akta pendirian badan usaha/lembaga (dan Jasa Penunjang Tenaga Listrik. Klasifikasi usaha jasa
perubahannya); penunjang tenaga listrik dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.
2. Penetapan badan usaha / lembaga sebagai badan Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Ketenagalistrikan
hukum *);
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha;

Anda mungkin juga menyukai