Anda di halaman 1dari 3

Resume Taksonomi Bloom

Nama : Yusti Anggun Prima Sakti

Nim : 20029094

Mata Kuliah : APM

Taksonomi Bloom

A. Sejarah dan Pengertian Taksonomi Bloom

Sejarah Taksonomi Bloom bermula ketika pada awal tahun 1950-an, dalam
Konferensi Asosiasi Psikolog Amerika, sebagai kelanjutan kegiatan serupa tahun
1948, Bloom dan kawan-kawan mengemukakan bahwa persentase terbanyak
butir soal evaluasi hasil belajar yang banyak disusun di sekolah hanya meminta
siswa untuk mengutarakan hapalan mereka.

Secara singkat, Taksonomi Bloom adalah suatu ilmu yang mempelajari


tentang klasifikasi yang dibuat berdasarkan data penelitian ilmiah mengenai
berbagai hal yang dikelompokkan dalam sistematika. Taksonomi Bloom memiliki
tiga ranah diantaranya :

a. ranah kognitif, yang mencakup ingatan atau pengenalan terhadap fakta-


fakta tertentu, pola-pola prosedural, dan konsep-konsep yang
memungkinkan berkembangnya kemampuan dan skill intelektual
b. ranah afektif, ranah yang berkaitan dengan perkembangan sikap, nilai,
dan emosi
c. ranah psikomotor, ranah yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
manipulatif atau keterampilan motorik (Huda, 2013).
B. Prinsip dan Tujuan Taksonomi Bloom

Menurut Arikunto (2009:116) ada 4 prinsip dasar yang digunakan


Bloom, yaitu:

1. Prinsip metodologis
Perbedaan-perbedaan yang besar telah merefleksi kepada cara-cara
guru dalam mengajar.
2. Prinsip psikologis
Taksonomi hendaklah konsisten dengan fenomena dan kejiwaan yang
ada sekarang.
3. Prinsip logis
Taksonomi hendaklah dikembangkan secara logis dan konsisten.
4. Prinsip tujuan
Tingkatan-tingkatan tujuan tidak selaras dengan tingkatan-tingkatan
nilai-nilai. Tiap-tiap jenis tujuan pendidika nhendaklah menggambarkan corak
yang netral.

Taksonomi Bloom merupakan hasil kelompok penilai di Universitas yang terdiri


dari B.S Bloom Editor M.D Engelhart, E Frust, W.H. Hill dan D.R Krathwohl, yang
kemudian di dukung oleh Ralp W. Tyler. Bloom merumuskan tujuan-tujuan pendidikan
pada 3 tingkatan :

1. Kategori tingkah laku yang masih verbal


2. Perluasan kategori menjadi sederetan tujuan
3. Tingkah laku konkrit yang terdiri dari tugas-tugas dalamp
ertanyaanpertanyaan sebagai ujian dan butir-butir soal.
C. Struktur dari Original Taksonomi Bloom (Sebelum di Revisi):
1. Pengetahuan (Knowledge) - C1
2. Pemahaman (Comprehension) - C2
3. Penerapan (Aplication) - C3
4. Analisis (Analysis) - C4
5. Sintesis (Synthesis) - C5
6. Evaluasi (Evaluation) - C6
D. Revisi Taksonomi Bloom

Perubahan ini dilakukan dengan memberi versi baru pada ranah kognitif
yaitu dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan kognitif (Anderson,
2010).

1. Kategori C1 – Mengingat (Remembering)


2. Kategori C2 – Memahami (Understanding)
3. Kategori C3 – Mengaplikasikan (Applying)
4. Kategori C4 – Menganalisis (Analyzing)
5. Kategori C5 – Mengevaluasi (Evaluating)
6. Kategori C6 – Mengkreasi (Creating

Anda mungkin juga menyukai