Nim : 20029094
Taksonomi Bloom
Sejarah Taksonomi Bloom bermula ketika pada awal tahun 1950-an, dalam
Konferensi Asosiasi Psikolog Amerika, sebagai kelanjutan kegiatan serupa tahun
1948, Bloom dan kawan-kawan mengemukakan bahwa persentase terbanyak
butir soal evaluasi hasil belajar yang banyak disusun di sekolah hanya meminta
siswa untuk mengutarakan hapalan mereka.
1. Prinsip metodologis
Perbedaan-perbedaan yang besar telah merefleksi kepada cara-cara
guru dalam mengajar.
2. Prinsip psikologis
Taksonomi hendaklah konsisten dengan fenomena dan kejiwaan yang
ada sekarang.
3. Prinsip logis
Taksonomi hendaklah dikembangkan secara logis dan konsisten.
4. Prinsip tujuan
Tingkatan-tingkatan tujuan tidak selaras dengan tingkatan-tingkatan
nilai-nilai. Tiap-tiap jenis tujuan pendidika nhendaklah menggambarkan corak
yang netral.
Perubahan ini dilakukan dengan memberi versi baru pada ranah kognitif
yaitu dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan kognitif (Anderson,
2010).