Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam pembelajaran Bahasa Inggris di Madrasah kami, penggunaan
strategi pembelajaran aktif, diantaranya penerapkan metode diskusi kelompok,
ternyata belum membawa perubahan dalam proses peningkatan hasil belajar
siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan diskripsi masalah yang kami kemukakan di atas, dalam
rangka meningkatkan prestasi hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa
Inggris , maka dapat dirumuskan :
- Bagaimana efektifitas metode diskusi kelompok dalam meningkatkan prestasi
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah mendiskripsikan
efektifitas metode diskusi kelompok dalam peningkatan prestasi hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII MTsN Sampang 2011.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :
1. Siswa
- Meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris
- Siswa dapat termotivasi dan berperan aktif dalam pembelajaran Bahasa
Inggris melalui metode diskusi kelompok
- Meningkatkan prestasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa
Inggris
2. G u r u
-memperoleh pengalaman dalam mengindentifikasi, mendiagnosis dan
mengembangkan solosi prkatis dari permasalahan dalam pembelajaran
Bahasa Inggris.

B A B II
Kajian Pustaka dan Rencana Tindakan

A. Kajian Pustaka
Mengajar dengan metode diskusi kelompok ini berarti :
- Kelas dibagi dalam beberapa kelompok
- Dapat mempertinggi partisipasi siswa secara individual
- Dapat mempertinggi kegiatan kelas sebagai keseluruhan dan kesatuan
Pembelajaran Bahasa Inggris dengan metode diskusi kelompok di MTs.
kami sekarang ini kurang dapat memotivasi siswa dan berjalan setengah hati,
sehingga kurang menghasilkan prestasi hasil belajar seperti yang kita
harapkan.
Dengan mengefektifkan metode diskusi kelompok diharapkan siswa
mampu meningkatkan prestasi hasil belajar Bahasa Inggris.
B. Rencana Tindakan
Siklus 1: 1. Rencana Tindakan meliputi :
a. Menetapkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
b. Mengembangkan materi ajar berdasarkan SK dan KD
c. membentuk kelompok diskusi
2. Pelaksanaan tindakan :
a. Tahap awal alokasi waktu 10 menit
b. Tahap inti alokasi waktu 60 menit
c. Tahap akhir alokasi waktu 10 menit
Pengumpulan data dilakukan selama berlangsungnya tindakan.
3. Analisis data dan refleksi
a. Penyederhanaan data melelui tahapan seleksi
b. Paparan deskriptif – naratif hasil penyederhanaan data
c. Perumusan inti dan makna data mengacu pada masalah PTK.
Refleksi ditekankan pada refleksi hasil tindakan,
Siklus II
Hasil atau temuan-temuan dalam refleksi akhir dari siklus I menjadi salah satu
dasar untuk meneruskan PTK ini kesiklus II.

B A B III
Metode Penelitian

A. Seting Penelitian
PTK ini dilaksanakan di MTsN Sampang pada semester I tahun
pelajaran 2008 – 2009. Penelitian dilaksanakan pada kelas VIIIdengan mata
pelajaran Bahasa Inggris yang memiliki permasalahan rendahnya prestasi
hasil belajar.
Jumlah siswa yang menjadi subyek penelitian adalah 34 siswa. Seluruh
siswa dalam kelas dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Kelompok, organisasi
dan ketentuan-ketentuannya ditentukan oleh siswa sendiri. Guru hanya
mengarahkan, memberi acuan dan menentukan tugas untuk setiap kelompok.

B. Persiapan penelitian
Untuk memperlancar pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini,
peneliti mempersiapkan :
- menetapkan SK dan KD
- mengembangkan materi ajar berdasarkan SK dan KD
- menetapkan materi diskusi

C. Siklus Penelitian
- Siklus I : 80 menit , KD.: 1.1, Pelaksanaan tindakan : meliputi tahap awal 10
menit, tahap inti 60 menit, tahap akhit 10 menit.
- Sklus II : menunggu hasil siklus I

D. Instrumen
a. hasil pekerjaan siswa
b. lembar observasi
c. catatan di lapangan

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Hasil dan pembahasan hasil penelitian siklus I


1. Perencanaan
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian hasil dari
pembahasan penelitian ini dikelompokan menjadi 2 bagian, yaitu ( 1 ) Hasil
dan pembahasan hasil penelitian siklus I ; (2) Hasil dan pembahasan hasil
penelitian siklus II. Setiap paparan data penelitian diikuti dengan penafsiran
dan pembahasan hasil penelitian, dimana setiap siklusnya dikelompokkan
menjadi (a) perencanaan (b) pelaksanaan dan pengamatan/pengumpulan
data (c) refleksi.
Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus penelitian dibagi menjadi 3
tahap, sesuai dengan tahapan pembelajaran pada umumnya, yaitu tahap
awal, tahap inti, dan tahap akhir.
Tahap akhir pembelajaran bukan merupakan fokus dan sasaran penelitian
tindakan kelas ini, karena itu tidak ada paparan hasil penelitian dan
pembahasannya.
2. Pelaksanaan dan Pengamatan
a. Tahap awal pembelajaran
Berdasarkan observasi dan perekaman terhadap proses tersebut
diatas, berikut ini divisualisasikan gambaran motivasi siswa pada tahap
awal pembelajaran.
Tabel 1 : Gambaran motivasi belajar siswa pada tahap awal pembelajaran
Subyek Pola Tingkah Laku
No Indikasi (n/%) Wujud Intensitas Kualitas
1 Minat 32 ( 94,11% ) memperhatikan selalu Kurang
18 ( 52,94% ) mencatat selalu Kurang

2 Hasrat ingin 34 ( 100% ) mengamati selalu Cukup


tahu 1 ( 2,94% ) menjawab Kadang-2 Baik
1 ( 2,94% ) bertanya Kadang-2 Baik

3 Hasrat 1 ( 2,94% ) bertanya Kadang-2 Baik


berprestasi menanggapi

Motivasi siswa dalam tahap awal pembelajaran dapat dilihat dari segi
kuantitatif dan segi kualitatif. Dari segi kuantitatif menunjukkan beklum seluruh
siswa tumbuh motivasinya, terutama pada tahapan pembelajaran yang
menekankan pada partisipasi individual siswa. Dari segi kualitatif menunjukkan
indikator dan bentuk motivasi yang nampak dalam pembelajaran kurang tetap
dan kualitasnya belum tinggi.

Berdasarkan tabel di atas dapat pula diketahui kecenderungan pola


tingkah laku motivasi yang ditampilkan siswa. Wujud pola tingkah laku motivasi
yang bersifat umum seperti mencatat, memperhatikan-mengamati, cenderung
menjadi perilaku motivasi yang dimiliki seluruh siswa. Sedangkan yang
spesifik, yang memerlukan optimalisasi mental, emosional dalam belajar
seperti bertanya, menjawab, menanggapi, cenderung hanya menjadi perilaku
motivasi siswa tertentu dalam jumlah terbatas.

b. Tahap Inti Pembelajaran


Dalam tahap inti pembelajaran, siswa mempelajari materi materi diskusi
dalam kelompoknya masing masing berdasarkan pembagian pada tahap awal
pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok
tentang KD 1.1 = Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir. Setiap
kelompok mempresentasikan secara bergiliran di depan kelas.

Berikut ini disajikan rekapitulasi gambaran motivasi siswa berdasarkan


rekaman observasi tentang motivasi belajar siswa selama berlangsungnya
diskusi kelompok dalam tahap inti pembelajaran.

Tabel 2 : Gambaran motivasi belajar siswa pada tahap inti pembelajaran


No Indikator Subyek Pola Tingkah Laku
(n/%) Wujud Intensitas Kualitas
1 Minat 34 ( 100% ) Ikut berdiskusi selalu Kurang
5 ( 14,70% ) mencatat selalu Kurang

2 Hasrat ingin 34 ( 100% ) mengamati selalu Cukup


tahu 3 ( 8,82 % ) bertanya Kadang-2 Baik
3 ( 8,82% ) menjawab Kadang-2 Baik

3 Hasrat 2 ( 5,88% ) menjawab Kadang-2 Baik


berprestasi 3 ( 8,82% ) bertanya Kadang-2 Cukup
menanggapi

Sebagaimana motivasi pada tahap awal pembelajaran, maka motivasi


siswa dalam diskusi kelompok /presentasi kelas dapat juga dilihat dari segi
kuantitatif dan segi kualitatif.

Data di atas menunjukkan belum seluruh siswa tumbuh motivasinya,


terutama pada proses pembelajaran yang menekankan partisipasi individual
siswa. Namun pertanyaan dan jawaban yang muncul sudah termasuk katagori
cukup-baik, karena relevan dengan materi dan permasalahan yang
didiskusikan.

Faktor penyebab masih rendahnya motivasi tersebut kemungkinan ada


3 hal yaitu: pertama: masih sulitnya siswa tertentu meninggalkan kebiasaan
belajar strategy ekspository, dimana fokus pada guru berceramah, siswa
mendengarkan dan mencatat. Kedua : budaya gemar membaca pada siswa
tertentu masih nampak kurang, hal ini diketahui kurangnya wawasan siswa
terhadap pengetahuan historis. Ketiga : kesulitan siswa untuk melakukan
komunikasi dengan dirinya sendiri dan dengan partisipasi lain pada
kesempatan diskusi tersebut.

Berdasarkan kenyataan tersebut peneliti menganggap masih perlu


ditingkatkan motivasi siswa dalam wujud perilaku motivasi seperti tersebut di
atas. Tindakan yang akan dilakukan adalah dengan : - menambah diskripsi
historis yang relevan pada materi diskusi berupa ringkasan materi diskusi
– memberi peluang kepada siswa lebih terbuka untuk menampilkan bentuk
bentuk indikator dengan membuka kesempatan bertanya - menanggapi lebih
luas dari setiap kelompok diskusi. Tindakan tersebut di atas dilaksanakan nanti
pada siklus II.

Dari segi peningkatan penguasaan materi Bahasa Inggris sebagai hasil


belajar siswa, menunjukkan hasil yang menggembirakan dibandingkan aspek
peningkatan motivasi. Hasil belajar siswa tidak semata mata akumulasi dari
fakta namun yang diperoleh dari ceramah guru, melainkan usaha siswa sendiri
dalam mengakumulasi sumber baik dalam Al-Qur,an maupun Hadits (sebagai
tugas di rumah).

A. Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian Siklus II

1. Perencanaan
Perencanaan Siklus II ini meruapakan tindak lanjut dari perencanaan
dan pelaksanaan siklus I.
Disini peneliti melaksanakan tindakan awal pembelajaran hanya dengan
presensi sekitar 5 menit, kemudian langsung ketahap inti pembelajaran yaitu
melanjutkan diskusi kelompok dalam hal ini presentasi kelas. Terdapat 3
kelompok diskusi yang mempresentasikan di depan kelas,

Setting ruang kelas diatur agar setiap kelompok duduk berhadapan.


Organisasi diskusi dan alur diskusi sama seperti pelaksanaan diskusi pada
siklus I.

2. Pelaksanaan dan Pengamatan


Berikut ini disajikan gambaran motivasi siswa selama berlangsungnya
presentasi kelas dalam tahap inti pembelajaran.

Tabel 4 : Gambaran motivasi belajar siswa dalam tahap inti pembelajaran


Subyek Pola Tingkah Laku
No Indikator (n/%) Wujud Intensitas Kualitas
1 Minat 34 ( 100% ) Ikut berdiskusi selalu Cukup
4 ( 11,76% ) mencatat selalu Cukup

2 Hasrat ingin 34 ( 100% ) mengamati selalu Cukup


tahu 13 ( 38,29 % ) bertanya Kadang-2 Baik

3 Hasrat 7 ( 20,58% ) menjawab Kadang-2 Baik


berprestasi 6 ( 17,64% ) menanggapi Kadang-2 Baik

Data dalam tabel menunjukkan minat sebagai salah satu indikator


motivasi menggambarkan adanya keajegan,

Dilihat dari segi peran sertanya, ternyata juga mengalami peningkatan.


Dapat dikatakan hampir semua siswa bersedia mencari peluang untuk
berperan aktif berdialog dalam berbagai bentuk.

Demikian pula data menunjukkan makin tingginya peran aktif siswa


selama berlangsung diskusi kelas, dilihat dari segi jumlah siswa yang
menjawab pertanyaan 7 (20,58%) dan menanggapi masalah 6 (17,64%). Hal
tersebut karena adanya peluang yang lebih terbuka bagi siswa untuk
menampilkan bentuk bentuk indikator tersebut.

3. Analisis dan refleksi siklus II


Berdasarkan implementasi tindakan pada siklus II, dimana tindakan
tersebut merupakan tindaklanut dari siklus I, maka kami melihat adanya pola
motivasi yang meningkat meskipun prosentasenya kecil.

Berdasarkan pengamatan kami di atas, penggunaan strategi diskusi


kelompok sangat efektif dalam meningkatkan prestasi hasil belajar siswa
dalam pelajaran Bahasa Inggris di kelas VIIIMTsN. Sampang.
Maka kami memutuskan bahwa hasil dari pengamatan dan penganalisaan
siklus II sudah mencukupi untuk mengetahui efektifitas dari strategi belajar
diskusi kelompok, sehingga kami tidak perlu mengulangi pengamatan kami
pada siklus III.

BAB V
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Penggunaan metode diskusi kelompok, dengan diskusi telah efektif
merubah motivasi belajar siswa dari rendah menjadi tinggi.

(b) Subtansi diskusi kelompok yang bersumber pada materi Bahasa Inggris
sebagai hasil kerja kelompok siswa mendorong siswa untuk membaca
dan memahaminya, telah memberikan pengetahuan kepada siswa
mengenai konsep materi Bahasa Inggris
Perolehan hasil belajar demikian sekaligus mengurangi perolehan hasil
belajar serba fakta yang harus mereka hafalkan sekaligus meninggalkan
kebiasaan belajar strategy ekspository ( dimana fokus pada guru
ceramah, siswa mendengarkan dan mencatat).
c. Dengan demikian metode diskusi kelompok menurut peneliti efektif dalam
meningkatkan prestasi hasil belajar Bahasa Inggris di kelas VIII MTsN.
Sampang.

B. S a r a n
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang dikemukakan di atas disarankan :
1. Agar persepsi negatif siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris dapat
diubah, para guru Bahasa Inggris harus kreatif dengan menugaskan siswa
memvisualisasikan materi ajar Bahasa Inggris yang bersifat verbal dan
tekstual kedalam bentuk makalah ringkasan materi. Untuk itu peran
perpustakaan perlu ditingkatkan sebagai tempat sumber-sumber materi
tulis pelajaran Bahasa Inggris .
2. Guru Bahasa Inggris seyogyanya membawa siswa meninggalkan
kebiasaan belajar strategy ekspository dimana fokus pada guru
berceramah, siswa mendengarkan dan mencatat, dengan memperkenalkan
metode pembelajaran yang lain, misalnya diskusi kelompok. Hal demikian
akan lebih memotivasi siswa dan meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran Bahasa Inggris .
LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA MELALUI


METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
KELAS VIII DI MTsN. SAMPANG

Disusun Oleh :

NURUL HIDAYAH, S.Pd.

LEMBAGA PENDIDIKAN
MTsN. SAMPANG
TAHUN 2011
HALAMAN PENGESAHAN

1. JUDUL : PENINGKATAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA MELALUI


METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INGGRIS
2. IDENTIFIKASI PENELITI
NAMA : NURUL HIDAYAH, S.Pd.
JABATAN : GURU BAHASA INGGRIS
MENGAJAR MAPEL : BAHASA INGGRIS
UNIT KERJA : MTsN. SAMPANG
LAMA PENELITIAN : 2 BULAN
BIAYA : MANDIRI

Mengetahui Sampang,
Kepala Madrasah Penyusun

Drs. HARTONO NURUL HIDAYAH, S.Pd.


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmatNya
kami dapat menyelesaikan Penelitaian Tindakan Kelas ini dengan judul
permasalahan Peningkatan Prestasi Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi
Kelompok Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII MTsN. Sampang.
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Hartono selaku kepala Madrasah
2. Bapak Kartono, S.Pd selaku wakamad urusan kurikulum
3. Bapak Drs. Sulaiman, M.MP.d selaku guru Bahasa indonesia
4. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran dalam Penelitian
Tindakan Kelas ini.
Akhirnya semoga PTK ini bermanfaat untuk semua orang khususnya peneliti dan
mudah-mudahan segala amal baik dari bapak/ ibu yang membantu pelaksanaan
membuat PTK ini mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Lamongan, 12 Nopember 2009


Penulis

NURUL HIDAYAH, S.Pd.


DAFTAR ISI

Judul ………………………………………………………………………………….. i
Halaman Pengesahan………………………………………………………………. ii
Kata Pengantar………………………………………………………………………. iii
Daftar isi……………………………………………………………………………… iv
Daftar Tabel………………………………………………………………………….. vi

BAB I Pendahuluan…………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang…………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………. 2
C. Tujuan Penelitian….…………………………………………….. 2
D. Manfaat Hasil Penelitian ……………………………………….. 2

BAB II Kajian Pustaka dan Rencana Tindakan…………………………… 4


A. Kajian Pustaka…………………………………………………… 4
B. Rencana Tindakan………………………………………………. 5

BAB III Metode Penelitian…………………………………………………… 7


A. Seting Penelitian………………………………………………… 7
B. Persiapan Penelitian……………………………………………. 7
C. Siklus Penelitian………………………………………………… 8
D. Instrumen………………………………………………………… 8

BAB IV Hasil Penelitian……………………………………………………. 9


A. Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian Siklus I……………. 9
1. Perencanaan………………………………………………… 9
2. Pelaksanaan dan Pengamatan………………………… . 10
3. Refleksi…………………………………………………….
16
B. Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian Siklus II………… 17
1. Perencanaan……………………………………………… 17
2. Pelaksanaan dan Pengamatan…………………………. 18
3. Refleksi……………………………………………………..
19
iv

BAB V Kesimpulan dan Saran…………………………………………. 20


A. Kesimpulan……………………………………………….…. 20
B. Saran………………………………………………………… 21

BAB VI Daftar Rujukan………………………………………………… 22

BAB VII Lampiran :


1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan………………………….. 23
2. Instrumen Observasi……………………………………... 24
3. Lembar Kerja Kelompok Diskusi……………………….. 25
4. Tabulasi Data Mentah Hasil Observasi Partisipasi…… 26
5. Rencana Pembelajaran…………………………………. 28
6. Rencana Anggaran Biaya………………………………. 30
7. Biodata Peneliti………………………………………….. 32
v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Gambaran motivasi belajar siswa pada tahap awal pembelajaran


(siklus I )
Tabel 2 : Gambaran motivasi belajar siswa pada tahap inti pembelajaran
( siklus I )
Tabel 3 : Gambaran penguasaan konsep materi diskusi kelompok ( siklus I )
Tabel 4 : Gambaran motivasi belajar siswa pada tahap inti pembelajaran
( siklus II )
Vi

Anda mungkin juga menyukai