PENULISAN DIAGNOSIS
Contoh soal :
Seorang perempuan (25 tahun) datang ke poli kebidanan untuk memeriksakan kandungannya.
Pasien mengatakan ini kehamilan ketiganya, anak pertama keguguran, anak kedua lahir normal
Penulisan : G3P1A1L1
Penjelasan :
Pernah hamil sebanyak 3 kali (termasuk kehamilan ini) maka = G 3, pernah melahirkan sekali maka
= P1, pernah keguguran sekali maka = A1, dan jumlah anak yang hidup sampai sekarang 1 maka =
L1.
PEMERIKSAAN LEOPOLD
LEOPOLD I
Bertujuan Pemeriksaan menghadap muka
ibu. Menentukan tinggi fundus uteri dan
bagian janin yang teraba pada fundus uteri.
LEOPOLD II
Bertujuan Menentukan batas samping rahim
kanan-kiri dan letak pungung janin. Pada letak
lintang, ditentukan letak kepala.
LEOPOLD III
Bertujuan Menentukan bagian terbawah
janin dan apakah bagian terbawah janin
sudah masuk ke pintu atas panggul atau
masih dapat digerakkan.
LEOPOLD IV
Bertujuan Pemeiksaan dilakukan menghadap
ke kaki ibu. Menetukan bagian terbawah janin
dan seberapa jauh sudah masuk pintu atas
panggul.
PEMERIKSAAN TINGGI FUNDUS UTERI
Usia Kehamilan
Tinggi Fundus Uteri
(Minggu)
12 3 jari diatas simfisis
16 Pertengahan pusat-simfisis
20 3 jari dibawah pusat
24 Setinggi pusat
28 3 jari diatas pusat
32 Pertengahan pusat-prosesus xiphoideus
36 3 jari dibawah prosesus xiphoedeus
1. Rumus Bartholomew
Antara simpisis pubis dan pusat dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian
menunjukkan penambahan 1 bulan. Fundus uteri teraba di simpisis umur kehamilan 2
bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus xifoideus dibagi menjadi 4 bagian dan
tiap bagian menunjukkan kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus uteri pada umur kehamilan
40 minggu (bulan ke-10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan 32 minggu (bulan
ke-8)
2. Rumus Mc Donald
Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7 meberikan
umur kehamilan dalam bulan obstetric dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan
umur kehamilan dalam minggu.
Contoh :
seorang perempuan hamil (25 tahun), datang memeriksakan kehamilannya ke poli
kebidanan pada tanggal 16 Desember 2020. Saat dilakukan anamnesis, klien
mengatakan lupa kapan hari pertama haid terakhir. Saat dilakukan pemeriksaan
abdomen, Leopold I teraba kepala, dan TFU 24 cm.
Maka taksiran usia kehamilan : (24x8) : 7 = 27 minggu jalan 28.
MENGHITUNG TAKSIRAN PERSALINAN
HUKUM NAGELE
Hukum nagele : setelah menentukan hari pertama dari haid terakhir, kurangi 3 dari kalender
bulan dan tambah 7 hari; atau tambah 7 hari dari HPHT dan hitung maju 9 bulan kalender.
Contoh :
HPHT → 10 Maret 2020 :
HPHT Hari Bulan Tahun
10 3 2020
+7 +9 -
Perkiraan Tanggal Lahir 17 12 (Desember) 2020
USIA KEHAMILAN
Jika HPHT sudah diketahui, maka usia kehamilan saat ini bisa dihitung dengan
penghitungan sederhana seperti biasa
Usia kehamilan : Tanggal Pemeriksaan – HPHT; Hasil Pengurangan, Setiap Usia Kehamilan
3 Bulannya, ditambah 1 minggu (berarti jika usia kehamilannya 6 bulan ditambah 2 minggu,
jika usia kehamilan 9 bulan + 3 Minggu).
Contoh soal :
Ny. S (22 tahun) G1A0P0 datang untuk melakukan pemeriksaan kehamilan pada tanggal 14 Desember
2020. Dari data anamnesis, diketahui HPHT pada tanggal 10 Juni 2020. Berapa minggukah usia
kehamilan Ny. S?
Pembahasan :
Usia kehamilan : tanggal pemeriksaan – HPHT
Tanggal pemeriksaan : 14 – 12 -2020
HPHT : 10 – 06 -2020
--------------------- -
4 6 -
1. TFU – (11 jika kepala berada dibawah spina ischiadika) x 155 =.....gram
2. TFU – (12 jika kepala berada di atas spina ischiadika ) x 155 =.....gram
3. TFU – (13 jika kepala belum melewati PAP) x 155 =.....gram
Contoh Soal : TFU 32 cm. kepala belum masuk PAP. Berapakah TBJnya?
Penyelesaian :
32 – 12 X 155 = 2945 gram