Anda di halaman 1dari 2

rangkuman

trimester 1

setelah haid terlambat kadar diamino eksidae meningkat dari 3-6 satuan dari masa tidak
hamil ke 200 satuan dalam masa hamil 2 minggu. Peningkatan ini terjadi karena ada
pertumbuhan dan perkembangan dalam Rahim.

Plasenta sendiri menghasilkan enzim-enzim untuk oksidasi, reduksi, dan hidrolisa. Asam
folat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel dalam sintesis DNA.

Trimester 2

Kadar diamoni oksidasi pada trimester 2 mencapai 400-500 satuan pada kehamilan 16 minggu.
Sedangkan kadar alkalinfosfatase meningkat 4 kali lipat dengan wanita tidak hamil.

Trimester 3

Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat hingga 15 – 20 % dari semula. Kalori yang
dibutuhkan untuk itu diperoleh terutama dari pembakaran karohidrat, khususnya sesudah
kehamilan 20 minggu ke atas. Pada trimester 3 janin membutuhkan 30-40 gr kalsium untuk
pembentukan tulangnya.

Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155 mEq per liter menjadi 145
mEq per liter, ini disebabkan oleh hemodelusi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan
janin.

LDL akan mencapai puncak pada minggu ke-25 dan akan berkurang sampai minggu ke-32 dan
kemudian menetap .

Makanan janin temasuk oksigen dan air. Semuanya disalurkan melalui aliran darah ibu.
Sedangkan untuk sisa hasil pencernaan bayi seperti CO2 akan dikeluarkan melalui aliran darah
ibu. Dalam plasenta, darah ibu mengalir melalui pembuluh darah kapiler. Molekul yang ada di
dalam darah ibu seperti glukosa, protein, lemak, oksigen, dan lainnya akan sampai ke bayi
dengan cara ini.
Melalui suplai darah ibu, makanan janin disalurkan. Nutrisi yang ada di dalam darah ibu
akan diserap oleh jaringan pembuluh darah yang mengandung suplai darah bayi. Darah berisi
nutrisi inikemudian akan mengalir melalui tali pusar ke tubuh janin. Jadi nutrisi yang didapat
oleh ibu akan tersereap ke aliran darah ibu melalui usus kecil. Molekul ini akan mengalir ke
plasenta, dan ditransfer ke aliran darah bayi.

Untuk plasenta sendiri baru terbentuk setelah kurang lebih 2 minggu setelah pembuahan.

Plasenta berperan penting untuk menunjang perkembangan bayi di dalam kandungan. Selain
menyalurkan oksigen dan nutrisi pada janin plasenta juga berperan untuk membuang zat
metabolism yang sudah tidak dibutuhkan oleh janin. Zat sisa tersebut akan dialirkan kembali ke
aliran darah ibu dan dikeluarkan bersama sisa metabolism ibu hamil.

Metabolism arbohidrat

Selama kehamilan metabolism karbohidrat mengalami perubahan yang penting. Level plasma
(glukosa menurun, sekresi insulin meningkat, penurunan glucose plasma) semua secara bertahap.
Sampai pada titik terendah pada kehamilan trimester 3 –15% lebih rendah dibandingkan sebelum
hamil yaitu 65-78 mg. pada awal kehamilan volume plasma akan meningkat dan sirkulasi
glokose sedikit encer. Penurunan glucose dalam darah ibu karena glukosa mengalir ke janin,
pemakaian glucose tetap tinggi pada ibu hamil dan pada kehamilan aterm keperluan glucose
janin 40 gram/hari. Jadi keprluan ibu hamil dengan fetus untuk glucose adalah 95-100 gr/hari
ditambah 2-3 gr/hari untukplasenta

Anda mungkin juga menyukai