Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH FARMAKOLOGI

Imunisasi TT

Disusun Oleh :

Endah Kurniatun NIM. P07124219002

SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
tanda-tanda kehamilan ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kulian fisika kesehatan. Selain itu
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang rontgen bagi para
pembaca dan bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Farmakologi


yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga “makalah
Pentingnya Asam Folat Untuk Kehamilan ” ini dapat memberi manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Yogyakarta, 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Kata Pengantar..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan...........................................................................................................1

BAB II......................................................................................................................2

PEMBAHASAN......................................................................................................2

A. Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid.........................................................2

B. Manfaat Pemberian Imunisasi TT untuk Ibu hamil......................................3

C. Dosis Pemberian Imunisasi...........................................................................3

BAB III....................................................................................................................6

PENUTUP................................................................................................................6

A. Kesimpulan...................................................................................................6

B. Saran..............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

LAMPIRAN.............................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Kata Pengantar

Terjadi kelonjakan AKI di Indonesia yang cukup tinggi disebabkan oleh


infeksi yang merupakan urutan ketiga penyebab kematian ibu yang dapat
terjadi saat kehamilan, persalinan, sesudah persalinan. Penyebab kematian
neonatal terutama pada kelompok usia 0-28 hari masih disebabkan karena
infeksi, termasuk Tetanus Neonatorum. Penyakit infeksi dan Tetanus
Neonatorum sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi Tetanus Toxoid
(TT) yang lengkap pada wanita usia subur (WUS) dan wanita hamil. Pada
kenyataannya masih banyak calon ibu di masyarakat berada dalam kondisi
yang bisa dibilang masih jauh dari kondisi steril saat persalinan.
sebagian besar ibu hamil tidak mendapatkan kelengkapan imunisasi TT,
tidak memiliki pengetahuan tentang TT, dan sebagian besar ibu hamil
memiliki umur beresiko. Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dan
umur ibu hamil dengan kelengkapan imunisasi TT secara bermakna. Perlu
diberikan konseling oleh tenaga kesehatan khususnya bidan terhadap ibu
hamil tentang tujuan, manfaat, dan resiko dari ketidak lengkapan imunisasi
Tetanus Toxoid (TT).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud imunisasi TT ?
2. Apa manfaat imunisasi TT untuk wanita hamil ?
3. Berapa dosis pemberian imunisasi TT ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian imunisasi TT


2. Untuk mengetahui manfaat pemberian imunisasi TT untuk wanita hamil
3. Untuk mengetahui dosis pemberian imunisasi TT.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Imunisasi Tetanus Toksoid

Tetanus adalah penyakit dengan tanda utama kekakuan otot (spasme)


tanpa disertai gangguan kesadaran. Gejala ini bukan disebabkan kuman
secara langsung, tetapi sebagai dampak oksitisin (tetanuspasmin) yang
dihasilkan oleh kuman pada sinaps ganglion sambungan sumsum tulang
belakang, sambungan neoromuskular (neoromuscular junction) dan saraf
autonomy
Penyakit tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada
neonatus (bayi berusia kurang dari 1 bulan) yang dsebabkan oleh clostridiium
tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistem
saraf pusat. Spora kuman tersebut masuk ke dalam tubuh bayi melalui pintu
masuk satusatunya, yaitu tali pusat, yang dapat terjadi pada saat pemotongan
tali pusat ketika bayi lahir maupun pada saat perawatan sebelum puput
(terlepasnya tali pusat). Masa inkubaasi 3-28 hari, rata-rata 6 hari. Apabila
masa inkubasi kurang dari 7 hari, biasanya penyakit lebih parah dan angka
kematiannya tinggi.
Penyakit infeksi dan Tetanus Neonatorum sebenarnya dapat dicegah
dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) yang lengkap pada wanita usia subur
(WUS) dan wanita hamil. Seorang wanita yang sudah di imunisasi TT
lengkap dengan interval 4-6 minggu diharapkan mempunyai kekebalan
terhadap tetanus selama 3 tahun3 .
Imunisasi TT adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menekan
angka kejadian penyakit tetanus. Sebelumnya, banyak ibu yang melakukan
proses persalinan atas bantuan dukun beranak. Proses persalinan dengan
bantuan dukun beranak tersebut tidak sesuai dengan prosedur kesehatan.
Peralatan yang digunakan tidak steril bahkan berkarat.

2
B. Manfaat Pemberian Imunisasi TT untuk Ibu hamil

1. Memberikan kekebalan pasif kepada ibu hamil terhadap tetanus, karena


vaksinasi selama hamil juga ikut membantu bayinya menghindari
tetanus selama beberapa minggu setelah lahir.

2. Mencegah terjadinya penyakit tetanus pada ibu saat hamil, bersalin dan
nifas
3. Melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum misalnya akibat
infeksi tali pusat pada proses persalinan
4. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum. Tetanus
neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi
berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu
kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf
pusat.
5. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka. Kedua
manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari
program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan
tetanus neonatorum.
6. Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan
dari program imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal
dan tetanus neonatorum.

C. Dosis Pemberian Imunisasi

Sesuai dengan WHO, jika seorang ibu yang tidak pernah diberikan imunisasi
tetanus maka ia harus mendapatkan paling sedikitnya dua kali (suntikan)
dengan dosis 0,5 cc. Cara pemberian imunisasi TT yaitu :
Efek Samping Imunisasi Tetanus Toksoid

Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan dan


pembengkakan pada tempat suntikan. Efek samping tersebut berlangsung 1-2
hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak diperlukan tindakan/pengobatan
(Depkes RI, 2002). b. Imunisas Tetanus Toksoid adalah antigen yang sangat
aman dan juga aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya bagi janin apabila

3
ibu hamil mendapatkan imunisasi TT. Pada ibu hamil yang mendapatkan
imunisasi TT tidak didapatkan perbedaan resiko cacat bawaan ataupun
abortus dengan mereka yang tidak mendapatkan imunisasi. Imunisasi Interval
Persentasi (%) Perlindungan Durasi Perlindungan.

a. TT 1 Pada kunjungan antenatal pertama atau sedini mungkin kehamilan


b. TT 2 Minimal 4 minggu setelah TT I 80 3 tahun
c. TT 3 Minimal 6 bulan setelah TT 2 atau selama kehamilan berikutnya 95
5 tahun
d. TT 4 Minimal setahun setelah TT 3 atau selama kehamilan berikutnya 99
10 tahun
e. TT 5 Minimal setahun setelah TT 4 atau kehamilan berikutnya 99 25
tahun/ seumur hidup

Penentuan status imunisasi WUS dibedakan kelahiran WUS pada tahun


1979 sampai dengan tahun 1993 dan WUS yang lahir setelah tahun 1993,
dimana tahun 1979 adalah tahun dimulainya program imunisasi dasar
lengkap dan tahun 1993 adalah tahun dimulainya Bulan Imunisasi Anak
Sekolah.

Untuk WUS yang lahir pada tahun 1979 sampai dengan tahun 1993
dan ingat jika pada saat sekolah SD dilakukan imunisasi, maka status
imunisasinya :

a. TT I adalah waktu imunisasi di klas I SD;

b. TT II adalah waktu imunisasi di klas II SD;

c. TT III adalah waktu imunisasi calon pengantin (caten) ;

d. TT IV adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil; dan

e. TT V adalah waktu imunisasi kedua pada saat hamil.

4
WUS yang lahir pada tahun 1979 sampai dengan tahun 1993 namun
tidak ingat pada waktu sekolah SD dilakukan imunisasi, maka status
imunisasinya :

a. TT I adalah waktu imunisasi caten pertama;

b. TT II adalah satu bulan setelah TT I;

c. TT III adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil; dan

d. TT IV adalah waktu imunisasi kedua pada saat hamil.

WUS yang lahir yang lahir setelah tahun 1993 yang tidak mempunyai KMS
Balita dan kartu TT di SD, maka status imunisasinya :

a. TT I adalah waktu imunisasi caten pertama;

b. TT II adalah satu bulan setelah TT I;

c. TT III adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil; dan

d. TT IV adalah waktu imunisasi kedua pada saat hamil.

WUS yang lahir yang lahir setelah tahun 1993 yang tidak
mempunyai KMS Balita namun mempunyai kartu TT di SD, maka status
imunisasinya :

a. TT I adalah waktu imunisasi di klas I SD;

b. TT II adalah waktu imunisasi di klas II SD;

c. TT III adalah waktu imunisasi caten yang pertama;

d. TT IV adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil; dan

e. TT V adalah waktu imunisasi kedua pada saat hamil.

5
WUS yang lahir yang lahir setelah tahun 1993, mempunyai KMS
Balita dan mempunyai kartu TT di SD, maka status imunisasinya :

a. TT I sampai dengan TT IV dapat dilihat di KMS dan kartu TT; dan

b. TT V adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tetanus adalah penyakit dengan tanda utama kekakuan otot (spasme)


tanpa disertai gangguan kesadaran. Gejala ini bukan disebabkan kuman
secara langsung, tetapi sebagai dampak oksitisin (tetanuspasmin) yang
dihasilkan oleh kuman pada sinaps ganglion sambungan sumsum tulang
belakang, sambungan neoromuskular (neoromuscular junction) dan saraf
autonomy
Imunisasi TT adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menekan
angka kejadian penyakit tetanus. Sebelumnya, banyak ibu yang melakukan
proses persalinan atas bantuan dukun beranak. Proses persalinan dengan
bantuan dukun beranak tersebut tidak sesuai dengan prosedur kesehatan.
Peralatan yang digunakan tidak steril bahkan berkarat.

6
Sesuai dengan WHO, jika seorang ibu yang tidak pernah diberikan
imunisasi tetanus maka ia harus mendapatkan paling sedikitnya dua kali
(suntikan) dengan dosis 0,5 cc.

B. Saran

Saya menyadari bahwa makalah saya masih terdapat banyak kesalahan


dan jauh dari kesempurnaan. saya akan memperbaiki makalah dengan
berpedoman pada berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. saya
mengharapkan kritik dan saran mengenai makalah yang saya buat.

DAFTAR PUSTAKA

Yunica, J. A. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan dan Umur dengan


Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Ibu Hamil di
Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin
Tahun 2014. Jurnal kedokteran dan Kesehatan, 2(1), 181664.
Diakses PAda tanggal 12 Desember 2020 pada pukul 09.35 WIB

Aprida, S., Utami, S., & Hasneli, Y. (2015). Efektifitas pendidikan kesehatan


tentang imunisasi Tetanus toksoid (TT) terhadap pengetahuan ibu
hamiltentang imunisasi TT (Doctoral dissertation, Riau
University). Diakses pada tanggal 12 Desember 2020 padda pukul
11.35 WIB

7
Kuswandari, T. Y. (2006). Hubungan pengetahuan tentang imunisasi tetanus
toksoid dengan status imunisasi tetanus toksoid wanita usia subur
di Desa Gadingsari Puskesmas Binakal Kabupaten Bondowoso.
Diakses pada tanggal 13 Desember 2020 pada pukul 11.23 WIB

LAMPIRAN
Berikut adalah dokumentasi asuhan mengenai pentingnya pemberian
vaksin tetanus demi kesehatan ibu dan janin. Saya memberikan asuhan kepada ibu
trimester 1. Untuk mempermudah dalam menjelaskan atau memaparkan materi
saya menggunakan media poster.

8
Gambar 1. Poster media konseling

Gambar 2. Inform consent imunisasi TT

INFORMED CONSENT (SURAT PERSETUJUAN)

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

9
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ny K

Tempat / Tgl lahir : Bantul/ 12 Agutus 1991

Alamat : Argomulyo RT 02 Bantul

Bersama ini menyatakan kesediaannya sebagai pasien untuk pembelajaran praktik


mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada
masa Learn from Home (LFH) darurat COVID-19. Saya telah menerima penjelasan
sebagai berikut :

1. Setiap tindakan yang dipilih, bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan dalam
rangka meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental ibu dan bayi.
Namun demikian, setiap tindakan mempunyai risiko, baik yang telah diduga,
maupun yang tidak diduga sebelumnya.
2. Pemberi asuhan telah menjelaskan bahwa ia akan berusaha sebaik mungkin untuk
melakukan asuhan kebidanan menghindarkan kemungkinan terjadinya risiko agar
diperoleh hasil yang optimal.
3. Semua penjelasan tersebut di atas, sudah saya maklumi dan dijelaskan dengan
kalimat yang jelas, sehinga saya mengerti arti asuhan dan tindakan yang diberikan
kepada saya. Dengan demikian terdapat kesepahaman antara pasien dan pemberi
asuhan, untuk mencegah timbulnya masalah hukum di kemudian hari.

Demikian Surat Persetujuan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun dan agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta,11 Desember 2020

Mahasiswa Pasien

Endah Kurniatun Ny K
NIM P07124219002

10
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM LAHAN FARMAKOLOGI
PUSKESMAS SEDAYU I
1. Nama Makalah : Imunisasi TT
2. Pembuat makalah
Nama : Endah Kurniatun
NIM : P07124219002
Alamat email : kendah741@gmail.com
3. Dosen pembimbing akademik : Atik Ismiyati, SST, M.Kes

Yogyakarta,12 Desember 2020

Menyetujui / mengesahkan

Dosen Pembimbing Akademik Mahasiswa

Atik Ismiyati, SST, M.Keb Endah Kurniatun

11

Anda mungkin juga menyukai