Anda di halaman 1dari 17

JURNAL ILMU KESEHATAN ANAK

Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi (0-12 bulan)


Dosen Pengampu : Yuliasti Eka Purnamaningrum SST, MPH

Disusun Oleh :
Endah Kurniatun (P07124219002)

SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


POLITEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas modul yang berjudul
Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi (0-12 bulan) ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari modul ini adalah memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Ilmu Kesehatan anak. Selain itu modul ini bertujuan untuk menambah
wawasan tentang stimulasi tumbuh kembang bayi bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Yuliasti Eka Purnamaningrum
SST, MPH selaku dosen ilmu kesehatan anak yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni. saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
modul ini.

saya menyadari modul yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan modul ini.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
A. Tujuan Pembelajaran..............................................................................................1
B. Pokok Materi............................................................................................................1
C. Uraian Materi........................................................................................................1
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.................................................1
2. Ciri-ciri dan prinsip tumbuh kembang...............................................................3
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.........4
D. Menjelaskan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan........................7
E. Latihan......................................................................................................................9
F. Kunci jawaban latihan...........................................................................................11
G. Ringkasan...........................................................................................................12
GLOSARIUM..................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14

iii
STIMULASI TUMBUH KEMBANG
BAYI UMUR 0 - 12 BULAN

STIMULASI TUMBUH KEMBANG PADA BAYI

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari materi ini, diharapkan kita bersama
mampu :
1. Mejelaskan pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan
2. Menjelaskan apa saja ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan
3. Menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
4. Menjelaskan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
5. Menjelaskan aspek perkembangan
6. Menjelaskan apa saja kebutuhan dasar anak dalam masa
tumbuh kembang

B. Pokok Materi
Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan diatas, maka pokok materi
yang akan dibahas pada topic ini adalah :
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2. Ciri-ciri dan prinsip tmbuh dan kembang
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
4. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan
5. Kebutuhan dsar bayi untuk tumbuh kembang

C. Uraian Materi

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel
diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur sedangkan
perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh

1
yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar (Alimul,
2005). Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang
berbeda, keduanya tidak dapat berdiri sendiri tetapi saling berkaitan
satu sama lain sehingga hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Diantara
waktu yang paling cepat dalam fase pertumbuhan dan perkembangan
anak terjadi dalam tahun pertama kehidupan sehingga seyogyanya
anak mulai diarahkan. Periode penting dalam tumbuh kembang anak
adalah masa bayi karena itu pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.
Pada masa bayi ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas,
kesadaran sosial, emosional, intelegensi berjalan sangat cepat dan
merupakan landasan pekembangan berikutnya. Perkembangan moral
serta dasar kepribadian juga dibentuk pada masa itu, sehingga setiap
kelainan penyimpangan sekecil apapun apabila tidak terdeteksi apalagi
tidak ditangani dengan baik akan mengurangi kualitas sumber daya
manusia kelak kemudian hari (Soetjiningsih, 1995).

Keterampilan dan peranan ibu sangat bermanfaat bagi


proses perkembangan dan pertumbuhan anak secara keseluruhan
karena orang tua dapat segera mengenali kelebihan proses
perkembangan anaknya dan sedini mungkin memberikan stimulasi
pada tumbuh kembang anak yang menyeluruh dalam aspek fisik,
mental, dan sosial. Stimulasi adalah perangsangan yang datangnya
dari lingkungan di luar individu anak. Perkembangan dan pertumbuhan
bayi penting dijadikan perhatian khusus bagi orangtua, khususnya ibu.
Jika tumbuh kembang anak tanpa arahan dan pendampingan serta
perhatian orangtua, maka tumbuh kembang anak tidak dapat
maksimal.
Jadi yang dimaksud dengan pertumbuhan adalah
bertambahnya ukuran dan jumlah sel, srta jaringan intraselular berarti
bertambahnya ukuran fisik dn struktur tubuh dan sebagian atau
seluruh sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara, dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf
pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan
system neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi, dan sosialisasi.

2
2. Ciri-ciri dan prinsip tumbuh kembang

a. Perkembangan menimbulkan perubahan


Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan.
Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.
Sepertiperkembangan intelegensia pada seorang anak akan
menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
b. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan
sebelum ia melewati tahap sebelumnya. Contoh anak tidak bisa
berjalan sebelum ia bisa berdiri. Perkembangan awal ini
merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan
selanjutnya.
c. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda-beda, baik pertumbuhan fisik maupun perkemangan
fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing anak.
d. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun
demikian, peningkatan mental dan memori, daya nalar, asosiasi,
dan lain-lain. Anak sehat bertambah umur, bertambah berat dan
tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.
e. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hokum
yang tetap, yaitu :
1) Perkembangan terjadi lebih dulu di daerah kepala kemudian
menuju kea rah kaudal/ anggota tubuh (pola sefalukaudal)
2) Perkembangann terjadi terlebih dahulu di daerah proksimal (gerak
dasar) lalu berkembang ke bagian distal, seperti jari-jari yang
mempunyai kemampuan gerak.
f. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur
dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik.

3
Misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran
sebelum mampu membuat gambar kotak.
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip yang
saling berkaitan. Prinsip tersebut sebagai berikut :
1) Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Kematangan merupaan proses intrinsic yang terjadi dengan
sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Belajar
merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.
2) Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak.
Dengan demikian, perkembangan seorang anak dapat diramalkan.
Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan
spesifik, dan terjadi berkesinambungan.

Gambar 1.1 perkembanga bayi

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan
Dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh
kembang anak yaitu genetik dan lingkungan. Faktor genetik
menentukan potensial anak, sedangkan faktor lingkungan
menentukan tercapai tidaknya potensial tersebut. Faktor lingkungan
besar sekali pengaruhnya pada fase-fase kehidupan anak yaitu
pranatal, kelahiran, dan pascanatal.
Tapi selain dua faktor tersebut ada faktor internal dan eksternal.
adapun faktor-faktor tersebut antara lain :
b. Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada tumbuh kembang
anak
1) Ras/etnik atau bangsa

4
Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa amerika, ia tidak
memiliki faktor herediter ras/angsa indonesia
2) Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh
tinggi,pendek gemuk,atau kurus
3) Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah masa prebatal,
tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
4) Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih
cepat dari pada laki-laki. Akan tetapi setelah melwati masa
pubertas, pertumbuhan laki-laki akan lebih cepat.
5) Genetic
Genetic (heredokonstitusional) adalah bawaan anak, yaitu
potensi anak yang akan menjadi ciri khas nya. Ada beberapa
kelainan genetic yang berpengaruh pada tumbuh kembang
anak seperti kerdil.
6) Kelainan kromosom
7) Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan
pertumbuhan, seperti pada sindroma down’s dan sindroma
turner’s

Gambar 1.2 faktor tumbuh kembang bayi

c. Faktor luar (eksternal)


1) Faktor prenatal
a) Gizi
Nutrisi ibu hamil, terutama dalam trimester akhir
kehamilan akan memengaruhi pertumbuhan janin.
b) Mekanisme
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan
kelainan kongenital seperti club foot
c) Toksin atau zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti aminopterin dan
thalidomide bisa menyebabkan kelainan kongineta
seperti palatoskisis

5
d) Endokrin
Diabetes mellitus dapat menyebabkan makrosomia,
kardiomegali, dan hiperplasi adrenal.
e) Radiasi
Paparan radium dan dan sinar rontgen dapat
mengakibatkan kelainan pada janin, seperti
mikrosefali,spina bifida, retardasi mental, dan
deformitas anggota gerak, kelainan konginetal mata,
sertak kelainan jantung.

f) Infeksi
Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(talasemia, rubella setomegalo virus, herpes simpleks)
dapat menyebabkan kelainan pada janin : katarak,
bisu, tuli, mikrosefali, retardasi, mental, dan kelainan
jantung kongenital.
g) Kelainan imunologi
Eritobaltosis fetalis timbul atas dasar perbedaan
golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu
membentuk anti bodi terhadap sel darah merah janin,
kemudian melalui plasenta masukdalam peredaran
darah janin dana kan menyebabkan hemolysis yang
selanjutnya akan menyebabkan hiperbillirubinemia dan
kern icterus yang akan menyebabkan kerusakan
jaringan otak.
h) Anoksia embrio
Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi
plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.
i) Psikologi ibu
j) Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan
salah/kekerasan mental pada ibu hamil, dan lain-lain.
2) Faktor persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi, seperti trauma kepala dan
asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.
3) Faktor pascasalin
a) Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan
yang adekuat
b) Penyakit kronis
Tuberkulosis, anemia,dan kelainan jantung bawaan
mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani
c) Lingkungan fisis dan kimia

6
Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak
tersebut hidup yang sebagai penyedia kebutuhan dasar
anak (provider). Sanitasi yang kurang baik, kurangnya
sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu
(pb, mercuri, rokok, dan lain-lain) mempunyai dampak
yang negative terhadap pertumbuhan anak.
d) Psikologis
Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seorang anak
yang tidak dikehendaki oleh orang tua nya atau anak yang
selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan
pertumbuhan dan perkembangannya.
e) Endokrin
Gangguan hormone, misalnya pada penyakit hipotiroid
akan meyebabkan anak mengalami hambatan
pertumbuhan.
f) Sosio-ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan,
sedangkan kesehatan lingkungan yang jelek dan
ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan anak.
g) Lingkungan pengasuhan
Interaksi ibu anak sangat memengaruhi tumbuh kembang
anak.

h) Stimulasi
Perkembangan memerlukan stimulasi, khususnya dalam
keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi
anak, keterlibatan ibu, dan anggota keluarga lain terhadap
anak.
i) Obat-obatan
Pemakaian kortikostroid jangka lama akan menghambat
pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakaian obat
perangsang terhadap susunan syaraf yang menyebabkan
terhambatnya produksi hormone pertumbuhan.

D. Menjelaskan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan


Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan
dan berkesinambunganynag dimulai sejak konsepsi sampai dewasa.
Tumbuh kembang anak terbagi beberapa operiode. Dibawah ini
adalah penjelasan tumbuh kembang anak umur 0-12 bulan.
a. Masa bayi umur 0-11 bulan
Masa ini dibagi menjadi 2 periode yaitu :
1) Masa neo natal, umur 0 sampai 28 hari

7
Pada masa ini, terjadi adaptasi terhadap lingkungan
danperubahan sirkulasi darah, serta mulai berfungsinya
organ. Masa neonatal dibagi menjadi dua periode :
a) Masa neonatal dini, umur 0-7 hari
b) Masa neonatal lanjut, umur 8-28 hari
Hal yang paling penting agar bayi lahir tumbuh dan
berkembang menjadi anak yang sehat yaitu :
 bayi lahir ditolong oleh tenaga kesehatan yang
terlatih di sarana kesehatan.
 Untuk mengantisipasi resiko buruk pada bayi
dilahirkan, jangan terlambat pergi ke sarana
kesehatanbila dirasakan sudah saat dilahirkan
 Saat melahirkan sebaiknya didampingi oleh
keluarga
 Sambutlah kelahiran anak dengan perasaan
penuh suka cita dan syukur. Lingkungan yang
sepertui ini sangat membantu jiwa ibu dan bayi
yang dilahirkan.
 Berikan ASI sesegera mungkin. Perhatingan reflex
menghisap karena berhubungan denganmasalah
pemberian ASI.
2) Masa post neonatal, umur 12 hari sampai Sembilan
bulan
Dimasa ini, terjadi pertumbuhan yang pesat dan
proses pematangan berlangsung secara terus
menerus, terutama meningkatnya fungsi system
syaraf. Seorang bayai sangat bergantung pada
manusia dan keluarga sebagai unti pertama yang
dikenalnya. Pada masa ini kebutuhan pemeliharaan
kesehatan bayi, mendapat ASI eksklusif selama 6
bulan penuh, diperkenalkan dengan makanan
pendamping ASI sesuai umur bayi, diberikan
imunisasi sesuai jadwal, dan mendapat pola asuh
yang sesuai. Pada masa ininpengaruh ibu dalam
mendidik bayi sangat besar.
3) Masa anak 12bulan pada masa ini, kecepatan
pertumbuhan mulai menurun dan terdapat
kemajuan dalam perkembangan motoric (gerak
kasar dan halus), serta fungsi eksresi.ini
merupakan periode penting karena bayi mulai
memasuki masa balita karena akan menentukan
pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.

8
E. Latihan

1. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan bayi adalah…
a. mekanisme
b. Ras/etnik atau bangsa
c. Keluarga
d. Umur
e. Kecepatan

2. Apa yang dimaksud perkembangan ?


a. Tinggi badan yang bertambah
b. Berat badan yang bertambah
c. Anak tumbuh menjdai lebih dewasa
d. bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai
melalui tumbuh kematangan dan belajar
e. anak mulai bisa membaca dan menulis

3. apa yang termasuk faktor prenatal ?


a. gizi
b. penyakit kronis
c. kelainan kromosom
d. jenis kelamin
e. geneti

4. apa yang terjadi pada bayi di masa neonatal umur 0-28 hari ?
f. terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan perubahan sirkulasi
darah, serta mulai berfungsinya organ
g. mulai pertumbuhan yang pesat dan Kematangan merupaan
proses intrinsic yang terjadi dengan sendirinya
h. perkembangan bayi berlangsng secara terus menerus dan stabil
mengalami peningkatan khususnya pada kemampuan kognitif
i. pertumbuhan dan perkembangan pada tahap inidominan pada
perkembangan motorik
j. terjadi peningkatan susunan syaraf yang berlangsung secara terus
menerus

5. kenapa Radiasi dapat menjadi faktor pengganggu tumbuh kembang


bayi ?
a. Eritobaltosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah
antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk anti bodi terhadap
sel darah merah janin

9
b. Tuberkulosis, anemia,dan kelainan jantung bawaan
mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani
c. Pemakaian kortikostroid jangka lama akan menghambat
pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakaian obat
perangsang terhadap susunan syaraf yang menyebabkan
terhambatnya produksi hormone pertumbuhan
d. Paparan radium dan dan sinar rontgen dapat mengakibatkan
kelainan pada janin, seperti mikrosefali,spina bifida, retardasi
mental, dan deformitas anggota gerak, kelainan konginetal mata,
sertak kelainan jantung.
e. Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(talasemia, rubella setomegalo virus, herpes simpleks) dapat
menyebabkan kelainan pada janin
6. Dibawah ini yang termasuk faktor eksternal adalah
a. bangsa
b. keluarga
c. jenis kelamin
d. mekanisme
e. umur
7. Hal apa yang paling penting agar bayi lahir tumbuh dan berkembang
menjadi anak yang sehat ?
a. Untuk mengantisipasi resiko buruk pada bayi dilahirkan,
jangan terlambat pergi ke sarana kesehatanbila dirasakan
sudah saat dilahirkan
b. Ibu memperhatikan asupan makan agar gizi untuk bayi bisa
terpenuhi dan ibu tidk mengalami kekurangan gizi
c. Diberikan pelajaran tentang hal-hal baru yang dapat
membantu pertumbuhan dan perkembangannya
d. Mengasah kemampuan dasar anak agar tumbuh kembangnya
dapat optimal
e. Anak diajak berinteraksi akan hal baru yang baik untk tumbuh
kembangnya

8. Dibawah ini yang mana faktor dari pascasalin ?


a. Kelainan imunologi
b. Anoksia embrio
c. Kelainan immunologi
d. Psikologi ibu
e. Kehamilan yang tidak diinginkan,

9. Kenapa infeksi dapat menjadi faktor yang dapat mengganggu tumbuh


kembang bayi ?

10
a. Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(talasemia, rubella setomegalo virus, herpes simpleks) dapat
menyebabkan kelainan pada Kelainan imunologi.
b. Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi
plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.
c. Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan
mental pada ibu hamil, dan lain-lain.
d. Perkembangan memerlukan stimulasi, khususnya dalam
keluarga,
e. Pemakaian kortikostroid jangka lama akan menghambat
pertumbuhan,
10. Masa neonatal dibagi menjadi 2 periode salah satunya adalah…
a. Masa neonatal dini, umur 0-7 hari
b. Masa neonatal sedang, umur 13-17 hari
c. Masa neonatal awal, umur 0-7 hari
d. Masa neonatal akhir, umur 12-36 hari
e. Masa neonatal awal, 0-7 hari

F. Kunci jawaban latihan


1. Mekanisme (a)
2. bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui
tumbuh kematangan dan belajar (d)
3. gizi (a)
4. terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan perubahan sirkulasi darah,
serta mulai berfungsinya organ(a)
5. Paparan radium dan dan sinar rontgen dapat mengakibatkan
kelainan pada janin, seperti mikrosefali,spina bifida, retardasi mental,
dan deformitas anggota gerak, kelainan konginetal mata, sertak
kelainan jantung. (d)
6. Mekanisme (d)
7. Untuk mengantisipasi resiko buruk pada bayi dilahirkan, jangan
terlambat pergi ke sarana kesehatanbila dirasakan sudah saat
dilahirkan (a)
8. Kelainan immunologi (c)
9. Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(talasemia, rubella setomegalo virus, herpes simpleks) dapat
menyebabkan kelainan pada Kelainan imunologi.(a)
10. Masa neonatal dini, umur 0-7 hari (a)

11
G. Ringkasan
Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel
diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukursedangkan
perkembangan merupakan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh
yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar

Jadi yang dimaksud dengan pertumbuhan adalah bertambahnya


ukuran dan jumlah sel, srta jaringan intraselular berarti bertambahnya
ukuran fisik dn struktur tubuh dan sebagian atau seluruh sehingga dapat
diukur dengan satuan panjang dan berat. Pertumbuhan terjadi secara
simultan dengan perkembangan.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara,
dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Perkembangan
merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ
yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan system neuromuskuler,
kemampuan bicara, emosi, dan sosialisasi.

12
GLOSARIUM

Anoksia embrio : Menurunnya oksigenasi janin melalui gangguan


pada plasenta atau tali pusat.
Asfiksia :  Kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh
berkurang
Eritobaltosis fetalis : Kondisi kelainan darah yang dialami bayi baru lahir,
yang mana terjadi perbedaan golongan darah
antara Mama dan si Anak
Hiperbilirubinemia :  Peningkatan kadar serum bilirubin dalam darah
sehingga melebihi nilai normal
Kern icterus : kerusakan otak pada bayi
Kortikostiroid : obat yang mengandung hormon steroid yang
berguna untuk menambah hormon steroid dalam
tubuh 
motorik : bersangkutan dengan penggerak
perkembangan :Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, dan
bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan : Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan
besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur

13
DAFTAR PUSTAKA

Chrisanti Dermawan, Angga. 2019. Pedoman Praktis Tumbuh Kembang


Anak Usia 0-72 bulan. Bogor. IPB press. Di akses pada
tanggal 05 Desember 2020 pukul 09.40 WIB

Fitri, Dian Insana, Eva Chundrayetti, and Rima Semiarty.2014.


"Hubungan pemberian ASI dengan tumbuh kembang bayi
umur 6 bulan di Puskesmas Nanggalo." Jurnal Kesehatan
Andalas 3.2 . Diakses pada tanggal 05 Desember 2020
pukul 10.15 WIB

Nugrohowati, R., & Nurhidayati, E. 2015. Pengaruh Pijat Bayi terhadap


Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan di Desa
Margodadi Kecamatan Seyegan Kabupaten
Sleman.Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah
Yogyakarta. Diakses pada tanggal 05 Desember 2020
pukul 11.25 WIB

14

Anda mungkin juga menyukai