1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah juga dinamakan dengan zakat badan. Orang yang dibebani untuk
mengeluarkan zakat fitrah menurut empat imam madzhab adalah setiap orang islam
yang kuat atau mampu, baik tua maupun muda. Maka bagi wali anak kecil dan orang
gila wajib mengeluarkan hartanya serta memberikannya kepada orang fakir.
Jumlah yang harus dikeluarkan: para imam madzhab sepakat bahwa jumlah yang wajib
dikeluarkan untuk setiap orang adalah satu sha’. Baik untuk gandum, kurma, beras
maupun jagung, tergantung makanan pokok yang menjadi kebiasaan makanan.
Waktu wajib mengeluarkan zakat adalah: akhir bulan ramadhan dan awal bulan syawal.
Awal hari raya sunnah. Dan setelah tenggelamnya matahari pada hari pertama syawal
adalah diharamkan, kecuali jika ada udzur.
2. Zakat Mal
1. Islam
2. Merdeka
3. Milik yang sempurna
4. Sampai satu nisab
5. Sampai satu tahun disimpan
b. Binatang ternak
Jenis binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah unta, sapi, kambing dan
kerbau. Tentang nishab zakat ternak ini dapat dibaca di wikipedia
1. Islam
2. Merdeka
3. Milik yang sempurna
4. Cukup satu nisab
5. Sampai satu tahun lamanya
6. Digembalakan di rumput yang mudah
d. Zakat perniagaan
Sasaran zakat
1. Fakir
Ialah mereka yang tidak menpunyai harta atau penghasilan layak dalam memenuhi
keperluannya baik untuk diri sendiri ataupun yang menjadi tanggungannya.
2. Miskin
Ialah yang menpunyai harta atau penghasilan dalm memenuhi kebutuhan dan orang
yang menjadi tanggungjawabnya, tetapi tidak sepenuhnya tercukupi.
3. Amil Zakat
4. Dalam memerdekakan budak belia
5. Orang yang berhutang
6. Golongan Mualaf
ialah orang yang diharapkan kecenderungan hatinya atau keyakinannya dapat
bertambah terhadap islam,atau terhalang niat jahat mereka atas kaum muslimin, atau
diharapkan akan adanya kemanfaatan mereka dalam membela dan menolong kaum
muslim dari musuh.
7. Fisabillah
Para iman mazdhab empat bersepakat tentang sasaran ini:
Pertama, bahwa jihad itu seacara pasti termasuk dalam ruang lingkup fisabilillah.
Kedua, disyariatkan menyerahkan zakat kepada para mujahid.
8. Ibnu Sabil
Menurut jumhur ulama adalah kisan untuk musafir yaitu orang yang melintas dari suatu
daerah ke daerah yang lainya.