Oleh:
ALVINA
(NIM 2011070369)
PERBANAS BEKASI
AKUNTANSI
2021
PENDAHULUAN
RUANG LINGKUP
IFRS 2 meliputi penerbitan saham, atau hak atas saham, dengan imbalan jasa atau
barang. Contoh item yang termasuk dalam ruang lingkup IFRS 2 adalah hak pangsa
penghargaan, rencana pembelian saham karyawan, rencana kepemilikan saham oleh
karyawan, rencana opsi saham dan rencana dimana penerbitan saham (atau hak atas saham)
mungkin tergantung pada kondisi terkait pasar atau non-pasar.
IFRS 2 berlaku untuk semua entitas. Tidak ada pengecualian untuk entitas swasta atau
entitas yang lebih kecil. Selain itu, anak perusahaan menggunakan entitas induk atau sesama
anak perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk barang atau jasa yang berada dalam
ruang lingkup standar. Entitas harus menerapkan IFRS ini dalam akuntansi untuk semua
pembayaran berbasis-saham transaksi, apakah entitas dapat mengidentifikasi secara khusus
beberapa atau semua barang atau jasa yang diterima, termasuk:
(a) transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan ekuitas,
(b) transaksi pembayaran berbasis-tunai yang diselesaikan secara tunai, dan
(c) transaksi di mana entitas menerima atau memperoleh barang atau jasa dan ketentuan
pengaturan menyediakan entitas atau pemasok barang atau jasa tersebut dengan pilihan
apakah entitas menyelesaikan transaksi secara tunai (atau aset lainnya) atau dengan
menerbitkan ekuitas instrumen,
kecuali sebagaimana dicatat dalam paragraf 3A – 6. Dengan tidak adanya identifikasi khusus
barang atau jasa, keadaan lain dapat menunjukkan barang atau jasa tersebut telah (atau akan)
diterima, dalam hal ini IFRS ini berlaku.
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan ekuitas, entitas
harus langsung mengukur barang atau jasa yang diterima pada nilai wajar pada saat barang
atau jasa tersebut diterima, kecuali bila nilai wajar tidak dapat diestimasi secara andal. Jika
entitas tidak dapat mengestimasikan keandalan dari nilai wajar dari barang atau jasa yang
diterima, entitas harus mengukur nilainya sesuai dengan peningkatan ekuitas, secara tidak
langsung menggunakan referensi pada nilai wajar dari instrumen ekuitas yang diizinkan.
Pada transaksi dengan karyawan dan jasa yang serupa, entitas harus mengukur nilai
wajar dari jasa yang diterima dengan mengacu pada nilai wajar dari instrumen ekuitas yang
diizinkan, karena biasanya tidak mungkin untuk mengestimasikan keandalan nilai
wajar dari jasa yang diterima. Nilai wajar dari instrumen ekuitas harus diukur pada tanggal
pemberian.
Biasanya, saham, opsi saham atau instrument ekuitas lainnya diberikan kepada
karyawan sebagai bagian dari paket pemberian upah mereka, di samping pemberian gaji
secara tunai dan imbalan kerja lainnya. Biasanya, tidak mungkin untuk mengukur secara
langsung jasa yang diterima untuk komponen tertentu dari paket pemberian upah
mereka. Hal ini juga tidak memungkinkan untuk mengukur nilai wajar dari paket
pemberian upah mereka secara independen, tanpa mengukur secara langsung nilai wajar
dari instrument ekuitas yang diizinkan.
Selain itu, saham atau opsi saham terkadang diberikan sebagai bagian dari bonus
daripada bagian dari pembagian upah yang biasa, contohnya sebagai insentif kepada
karyawan karena telah bertahan pada perusahaan atau untuk memberikan
penghargaan atas usaha mereka dalam meningkatkan performa perusahaan. Dengan
memberikan saham atau opsi saham, disamping pemberian upah lainnya, entitas
memberikan tambahan upah untuk memperoleh tambahan manfaat. Mengestimasi nilai
wajar dari tambahan manfaat merupakan hal yang sulit. Karena kesulitan inilah, entitas
mengukur nilai wajar dari jasa yang diberikan oleh karyawan dengan referensi dari nilai
wajar instrument ekuitas yang diizinkan.
Untuk transaksi dengan pihak selain karyawan, akan ada anggapan yang menolak
bahwa nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima dapat diestimasi dengan andal. Bahwa
nilai wajar harus diukur pada saat entitas memperoleh barang atau jasa. Dalam kasus yang
langka, jika entitas menyangkal asumsi ini karena tidak dapat mengestimasi secara andal nilai
wajar dari barang atau jasa yang diterima, entitas harus mengukur barang atau jasa yang
diterima, dan sesuai dengan peningkatan ekuitas, secara tidak langsung, dengan mengacu
pada nilai wajar instrument ekuitas yang diizinkan, diukur pada saat entitas memperoleh
barang atau jasa.
Secara khusus, jika pertimbangan yang dapat diidentifikasi diterima oleh entitas
nampaknya lebih rendah dari nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan atau tanggung
jawab yang timbul, biasanya situasi ini menunjukkan bahwa pertimbangan lain (yaitu barang
atau jasa yang tidak dapat diidentifikasi) telah (atau akan) diterima oleh entitas. Entitas
tersebut harus mengukur barang atau jasa yang dapat diidentifikasi yang diterima di sesuai
dengan IFRS ini. Entitas tersebut harus mengukur barang yang tidak dapat diidentifikasikan
atau jasa yang diterima (atau diterima) sebagai selisih antara nilai wajar pembayaran
berbasis-saham dan nilai wajar dari barang atau jasa yang dapat diidentifikasi diterima.
Entitas tersebut harus mengukur barang yang tidak dapat diidentifikasikan atau jasa yang
diterima pada tanggal pemberian. Namun, untuk transaksi pembayaran tunai, kewajiban harus
diukur kembali pada setiap akhir periode pelaporan sampai sekarang diselesaikan sesuai
dengan paragraf 30–33.
Ilustrasi – Pengakuan dari pemberian opsi saham kepada karyawan:
Perusahaan memberikan hibah dari total 100 opsi saham kepada 10 anggota executive tim
manajemen (masing – masing mendapat 10 hak opsi) pada Januari 20X5. Opsi ini
mempunyai masa tunggu pada akhir periode ketiga. Perusahaan telah menentukan
bahwa setiap opsi memiliki nilai wajar pada saat pemberian sama dengan $ 15.
Perusahaan mengharapkan dari seluruh 100 hak opsi saham akan diambil pada akhir masa
tunggu, sementara itu jurnal yang dicatat pada 30 Juni 20X5 – akhir dari periode laporan
interim pertama.
Jika seluruh dari 100 saham tersebut habis masa tunggunya, jurnal diatas akan dibuat pada
setiap akhir periode 6 bulan laporan. Bagaimanapun, jika satu dari anggota executive tim
manajemen meninggalkan perusahaan pada pertengahan 20X6, maka 10 saham
opsi akan hangus, jurnal yang dibuat pada saat 31 Desember 20X6 menjadi:
Contoh Kasus :
• Entitas memberikan 100 opsi saham kepada setiap orang dari 500 karyawan entitas
tersebut. Setiap pemberian tersebut mensyaratkan bahwa karyawan tetap bekerja pada
entitas selama tiga tahun mendatang.
• Entitas mengestimasi bahwa nilai wajar setiap opsi saham adalah Rp15.
• Atas dasar probabilitas rata-rata tertimbang, entitas mengestimasi bahwa 20 persen
karyawan akan berhenti dalam periode tiga tahun dan oleh karena itu melepaskan hak
mereka atas opsi saham.
Jawaban :
• Jika segala sesuatu berjalan seperti yang diharapkan, entitas mengakui jumlah berikut
selama periode vesting, untuk jasa yang diterima sebagai imbalan atas pemberian opsi
saham.
• Beban remunerasi selama periode
• Periode 1 : 50.000 opsi x 80% x Rp15 x 1/3 tahun= 200.000 200.000
• Periode 2: (50.000 opsi x 80% x Rp15 x 2/3 tahun) – Rp200.000 = 200.000
• Periode 3: (50.000 opsi x 80% x Rp15 x 3/3 tahun) – Rp400.000 =200.000
Beban remunerasi kumulatif:
Skenario 2 :
• Selama tahun ke-1, 20 karyawan berhenti. Entitas merevisi estimasi jumlah karyawan
yang berhenti dalam periode 3 tahun dari 20 persen (100 karyawan) menjadi 15
persen (75 karyawan).
• Selama tahun ke-2, 22 karyawan lagi berhenti. Entitas merevisi estimasi jumlah
karyawan yang berhenti dalam periode 3 tahun dari 15 persen menjadi 12 persen (60
karyawan).
Jawaban :
Transaksi yang Diukur dengan Merujuk pada Nilai Wajar dari Instrument Ekuitas
yang Diizinkan
Menentukan Nilai Wajar dari Instrumen Ekuitas yang Diizinkan
a) nilai wajar ditentukan dengan dasar harga pasar pada suatu pasar yang aktif.
b) apabila harga pasar tersebut tidak mungkin diperoleh maka nilai wajar ditentukan dengan
estimasi berdasar pada harga aset sejenis.
c) apabila estimasi tersebut tidak mungkin diperoleh maka, nilai wajar ditentukan dengan
metode penilaian yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
Saham Tanpa Hak
Nilai wajar saham tanpa hak yang diberikan kepada karyawan diukur dengan harga
pasar saham (atau harga pasar estimasian apabila saham tersebut tidak tercatat di bursa efek),
seolah-olah saham tersebut telah menjadi hak karyawan dan di terbitkan pada tanggal
pemberian kompensasi.
Saham Berbatas Jual
Saham berbatas jual dinilai sebesar nilai wajar saham yang berhak penuh (vested
share) dan beredar (atau taksiran harga pasar, bila saham tersebut tidak tercatat di bursa efek).
Saham berbatas jual yang diberikan kepada karyawan diukur sebesar nilai wajarnya, yang
sama dengan nilai saham berbatas sejenis yang diberikan kepada pihak non karyawan.
Opsi Saham Perusahaan Publik
Nilai wajar opsi (atau yang setara) perusahaan publik di estimasi dengan
menggunakan model penentuan harga opsi (option pricing model). Nilai wajar opsi yang
diestimasi pada tanggal pemberian kompensasi tidak boleh disesuaikan walaupun terjadi
perubahan harga saham, ketidak stabilan harga saham (stock volatility), periode opsi, dividen
atas saham tersebut, atau suku bunga bebas resiko (risk free interest rate). Nilai wajar opsi
(atau yang setara) perusahaan non publik diestimasi dengan menggunakan model penentuan
harga opsi yang memperhitungkan variabel - variabel seperti tersebut pada paragraf 21,
kecuali variabel ketidakstabilan harga saham selama periode opsi.
Apabila nilai wajar opsi atau instrumen ekuitas lainnya tidak dapat di estimasi pada
tanggal pemberian kompensasi, maka beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar
yang diukur dengan menggunakan harga saham dan variabel terkait lainnya pada tanggal
terdekat dengan tanggal pemberian kompensasi yang memungkinkan berbagai
variabel tersebut diestimasi.
Selama periode nilai wajar tidak mungkin di estimasi, estimasi beban kompensasi
didasarkan pada nilai intrinsik kini kompensasi tersebut, yang ditentukan sesuai dengan
persyaratan yang akan berlaku apabila opsi atau instrumen ekuitas lainnya tersebut dapat
dieksekusi saat ini.
Program Pembelian Saham oleh Karyawan
Program pembelian saham oleh karyawan yang memenuhi semua kriteria yang
terdapat dalam paragraf 29 bukan merupakan kompensasi kepada karyawan (not
compensatory). Untuk program yang tidak bersifat kompensasi, jmlah diskonto (yang
merupakan penjualan saham di bawah nilai wajarnya) mengurangi jumlah yang diperoleh
dari penerbitan saham.
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen
ekuitas, entitas mengukur barang atau jasa yang diterima dan kenaikan terkait di ekuitas,
secara langsung, dengan mengacu pada nilai wajar barang atau jasa yang diterima, kecuali
jika nilai wajar tersebut tidak dapat diestimasi secara andal. Jika entitas tidak dapat
mengestimasi nilai wajar barang atau jasa yang diterima secara andal, maka entitas harus
mengukur nilai barang dan jasa tersebut dan kenaikan terkait di ekuitas, secara tidak langsung
dengan mengacu pada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan.
Dalam hal tidak ada bukti yang menunjukkan keadaan tapi sebaliknya, entitas harus
mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan pihak lawan transaksi diperhitungkan
sebagai imbalan atas instrumen ekuitas telah diterima. Dalam kasus ini, pada tanggal
pemberian entitas harus mengakui jasa yang diterima secara penuh sebesar kenaikan ekuitas
terkait.
Untuk transaksi yang diukur dengan mengacu pada nilai wajar instrumen ekuitas yang
diberikan, entitas harus mengukur nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan pada tanggal
pengukuran berdasarkan harga pasar jika tersedia, dengan mempertimbangkan
syarat dan ketentuan pemberian instrumen ekuitas.
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas, entitas
harus mengukur barang atau jasa yang diterima dan kewajiban yang terjadi pada nilai wajar
kewajiban.
Hingga kewajiban tersebut diselesaikan, entitas harus mengukur kembali nilai wajar
dari kewajiban di setiap tanggal pelaporan dan pada tanggal penyelesaian, dengan perubahan
nilai wajar yang diakui dalam periode laba rugi berjalan.
Sebagai contoh sebuah entitas mungkin memberikan saham sebagai
apresiasi kepada karyawan sebagai bagian dari paket upah mereka, dimana
karyawan akan berhak untuk mendapatkan pembayaran tunai di masa mendatang (bukan
instrument ekuitas), berdasarkan kenaikan harga saham entitas dari level spesifik tertentu
selama periode waktu tertentu. Atau sebuah entitas mungkin memberikan kepada
karyawannya hak untuk menerima uang tunai dimasa mendatang dengan memberikan
mereka hak atas saham (termasuk saham yang akan diterbitkan atas opsi saham) yang
dapat ditebus kembali, baik wajib (misalnya pemberhentian kerja) atau berdasarkan pilihan
karyawan.
Entitas harus mengakui jasa yang diterima dan kewajiban untuk membayar dari jasa
yang diberikan oleh karyawan. Sebagai contoh, beberapa hak saham atas apresiasi secara
cepat dan karyawan tidak diperlukan untuk menyelesaikan periode spesifik tertentu menjadi
berhak atas pembayaran tunai. Dengan tidak adanya bukti untuk sebaliknya, entitas harus
mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan oleh karyawan dalam pertukaran dengan hak
saham atas apresiasi telah diterima. Dengan demikian, entitas harus mengakui jasa yang
diterima dan kewajiban untuk membayar mereka. Jika hak saham atas apresiasi tidak
diberikan hingga karyawan telah menyelesaikan masa tertentu dari suatu jasa yang telah
ia berikan, entitas harus mengakui jasa yang diterima dan kewajiban untuk membayar mereka
sebagaimana karyawan telah memberikan jasanya selama periode tersebut.
Kewajiban harus diukur pada awalnya dan pada setiap tanggal pelaporan
sampai diselesaikan, pada nilai wajar dari hak saham atas apresiasi, dengan menerapkan
penentuan harga opsi, dengan mempertimbangkan syarat dan kondisi dimana hak saham atas
apresiasi diberikan dan sejauh mana karyawan yang telah memberikan jasanya hingga saat
ini.
CONTOH KASUS PEMBAYARAN SAHAM DENGAN KAS
• Terdapat tiga komponen untuk program ini: gaji yang dibayar, potongan gaji yang
disetorkan kepada program tabungan dan pembayaran berbasis saham. Entitas
mengakui beban yang berhubungan dengan masing-masing komponen dan kenaikan
terkait pada liabilitas atau ekuitas secara tepat.
• Persyaratan untuk membayar kontribusi kepada program ini merupakan kondisi non-
vesting, dimana karyawan memilih untuk tidak memenuhinya pada tahun kedua. Oleh
karena itu, sesuai dengan paragraf 30 (b) dan 31 Pernyataan ini, pembayaran kembali
kontribusi tersebut diperlakukan sebagai pengguguran liabilitas dan penghentian
kontribusi pada tahun ke-2 diperlakukan sebagai pembatalan.
KESIMPULAN
3. Akuntansi untuk pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas merupakan
pencatatan dari transaksi pembayaran berbasis saham dimana entitas memperoleh barang
atau jasa dengan menimbulkan liabilitas untuk mentransfer kas atau aset lainnya kepada
pemasok barang atau jasa tersebut dengan jumlah yang didasarkan pada harga (atau nilai)
instrumen ekuitas (termasuk saham dan opsi saham) entitas atau instrumen
ekuitas kelompok.
4. Akuntansi untuk pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas atau
penerbitan saham merupakan pencatatan atas pilihan yang diberikan oleh rekanan kepada
entitas dalam menyelesaikan pembayaran berbasis sahamnya.
Garuda Indonesi.
The Airline ollnaonesia
Halaman/
Page
Damikian pemyataan ini dibuat dengan aebenamya. Thie statement letter ie mede tmthfnlly.
a rd
Pahala a‹j u „ ” ” i 6
Nug Im
Delo tte. Satrio Bing Eny & Rekan
Registered Publlc Account:ants
License No. 89/KM.1/2017
The Plaza Office Tower 32’^
Floor J!. M.H. Tham rin Kav 28-30
Jakarta 10350
Indonesia
No. GA11B 0078 G1A ALI-I No. GA11B 0078 G1A ALH
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Stockholders, Boards of Commissioners and
Directors
PT. Garu da Indonesia (Persero ) Tbk PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Pendahuluan Introductlon
Kami telah mengaudit laporan keuangan We have audited the accompanying consolidated
konsolidasian PT. Garuda Indonesia (Persero) flnancial statements of PT. Garuda Indonesia
Tbk dan entitas anak terlarnpir, yang dari laporan (Persero) Tbk and its subsidiaries, wh ch
posisi keuangan konsolidosian tanggBl 31 comprise the consolidated statement of financial
Desember 2017, serta laporan laba rugi dan position as of December 31, 2017, and the
penghasilan komprehensif Iain konsolidasian, consolidated statement of profit or loss and other
laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan comprehensive income, consolidated statement of
laporan arus kas konsolidaslan untuk tahun yang changes in equity, and consolidated statement of
berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu cash bows for the year then ended, and a
rlngkasan kebijakan akuntansi signifikan dan summary of significant accounting policies and
informasi penjelasan lainnya. other explanatory information.
Tanggung 3awab f4anajemen atas Laporan
Keuangan Konso\idasian management’s Responsibility for the
Consolidated Financial Statements
I'danajemen bertanggung jawab atas penyusunan
dan penyajian wajar laporan keuangan Nanagement is responsible for the preparation
konsolidasian ini sesuai dengan Standar and fair presentation of these consolidated
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas financial statements In accordance with
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Indonesian Financial AccDunting Standards, and
manaJemen untuk memungkinkan penyusunan for such internal control as management
laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari determines is necessary to enable the preparation
kesalahan penyajian material, baik yang of consolidated financial statements that are free
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, from material misstatement, whether due tO fraud
or error.
Tanggung 3awab Auditor
Ali Hery
Izin Akuntan Publlk} PUBLIC AccOuntant License Ao. AP.0555
ASET ASSETS
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.776.550.466 2.572.436.088 Total Non Current Assets
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 - Lanjutan DECEMBER 31, 2017 AND 2016 - Continued
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 903.976.746 1.164.096.050 Total Non Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 459 per saham Capital stock - Rp 459 par value per share for
untuk saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B Series A Dwiwarna share and Series B shares
Modal dasar - 1 saham Seri A Dwiwarna Authorized - 1 of Series A Dwiwarna share
dan 29.999.999.999 saham Seri B and 29,999,999,999 Series B shares
Modal ditempatkan dan disetor - 1 saham Seri A Issued and paid-up capital - 1 Series A
Dwiwarna dan 25.886.576.253 saham Seri B Dwiwarna shares and 25,886,576,253
pada 31 Desember 2017 dan Series B shares at December 31, 2017 and
25.868.926.632 saham Seri B 25,868,926,632 Series B shares
pada 31 Desember 2016 29 1.310.326.950 1.309.433.569 at December 31, 2016
Tambahan modal disetor 30 23.526.520 (33.948.489) Additional paid-in capital
Opsi saham 32 - 2.770.970 Stock option
Saldo laba Retained earnings
Defisit sebesar USD 1.385.459.977 pada Deficit amounting USD 1,385,459,977 as of
tanggal 1 Januari 2012 telah dieliminasi January 1, 2012 was eliminated in connection
dalam rangka kuasi-reorganisasi (Catatan 53) with quasi reorganization (Note 53)
- Dicadangkan 33 6.081.861 6.081.861 - Appropriated
- Belum dicadangkan (449.484.287) (221.069.730) - Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 14,31 4.330.661 (70.462.233) Other comprehensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik 894.781.705 992.805.948 Equity attributable to owners of the company
Kepentingan non pengendali 34 42.687.495 17.091.271 Non controlling interest
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.763.292.093 3.737.569.390 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Catatan/
2017 Notes 2016
USD USD
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Penerbangan berjadwal 3.401.980.804 35 3.279.806.762 Scheduled airline services
Penerbangan tidak berjadwal 301.498.970 35 192.145.848 Non-scheduled airline services
Lainnya 473.846.007 35 391.968.955 Others
Jumlah Pendapatan Usaha 4.177.325.781 3.863.921.565 Total Operating Revenues
Bagian laba (rugi) bersih asosiasi 192.617 (215.172) Equity in net gain (loss) of associates
Pendapatan keuangan 6.196.164 7.180.597 Finance income
Beban keuangan (88.388.240) 43 (88.278.664) Finance cost
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (158.180.637) 17.790.700 PROFIT (LOSS) BEFORE TAX
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (213.389.678) 9.364.858 NET PROFIT (LOSS) FOR THE CURRENT YEAR
Jumlah penghasilan komprehensif lain 58.020.948 49.809.176 Total other comprehensive income
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR - EARNINGS (LOSS) PER SHARE - BASIC
diatribusikan kepada pemilik entitas induk (0,00837) 44 0,00031 attributable to owner of the parent company
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGE IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Saldo 1 Januari 2016 1.309.433.569 (33.948.489) 2.770.970 6.081.861 (220.046.387) 123.954.471 (243.987.188) (10.738.051) (130.770.768) 933.520.756 17.202.429 950.723.185 Balance as of January 1, 2016
Jumlah penghasilan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan - - - - (1.023.343) 36.350.455 10.803.164 13.154.916 60.308.535 59.285.192 (111.158) 59.174.034 for the year
Saldo 31 Desember 2016 1.309.433.569 (33.948.489) 2.770.970 6.081.861 (221.069.730) 160.304.926 (233.184.024) 2.416.865 (70.462.233) 992.805.948 17.091.271 1.009.897.219 Balance as of December 31, 2016
Jumlah penghasilan
komprehensif tahun Total comprehensive income
berjalan - - - - (228.414.557) 44.607.049 1.939.946 28.245.899 74.792.894 (153.621.663) (1.747.067) (155.368.730) for the year
Saldo 31 Desember 2017 1.310.326.950 23.526.520 - 6.081.861 (449.484.287) 204.911.975 (231.244.078) 30.662.764 4.330.661 894.781.705 42.687.495 937.469.200 Balance as of December 31, 2017
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2017 AND 2016
2017 2016
USD USD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 4.108.864.583 3.868.012.178 Cash receipts from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok (3.540.737.186) (3.170.901.643) Cash paid to suppliers
Pengeluaran kas kepada karyawan (510.589.158) (482.507.564) Cash paid to employees
Kas dihasilkan dari operasi 57.538.239 214.602.971 Cash generated from operations
Pembayaran bunga dan beban keuangan (93.266.467) (84.522.027) Interest and financial charges paid
Pembayaran pajak penghasilan (25.937.065) (22.548.680) Income taxes paid
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided from (Used in) Operating
Aktivitas Operasi (61.665.293) 107.532.264 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan pengembalian uang muka pembelian pesawat 19.976.942 59.111.963 Refund of advance payments for purchase of aircraft
Penerimaan pengembalian dana pemeliharaan pesawat 43.288.153 29.487.113 Receipts of aircraft maintenance reimbursements
Penerimaan uang jaminan 15.302.946 39.144.528 Receipts of security deposit
Penerimaan bunga 6.196.164 7.180.596 Interest received
Hasil pelepasan aset tetap 427.949 5.698.791 Proceeds from disposal of property and equipment
Hasil pelepasan properti investasi - 1.441.498 Proceeds from sale of investment property
Penerimaan dividen 457.237 433.502 Dividend received
Pengeluaran untuk dana pemeliharaan pesawat (380.483.559) (354.844.553) Payments for aircraft maintenance reserve fund
Uang muka pembelian pesawat (36.993.228) (24.748.673) Advance payments for purchase aircrafts
Pengeluaran untuk perolehan aset tetap (29.256.957) (39.260.341) Acquisition of property and equipment
Pengeluaran untuk perolehan aset pemeliharaan Payments for aircraft maintenance
dan aset sewa pesawat (7.864.706) (7.490.197) and aircraft leased asset
Pembayaran uang jaminan (4.494.259) (17.166.487) Payments for security deposit
Uang muka perolehan aset tetap (2.789.355) (4.749.209) Advance payments for property and equipment
Pengeluaran lainnya dari aktivitas investasi - (1.329.643) Payment to other investing activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (376.232.673) (307.091.112) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka panjang - 59.656.335 Proceeds of long-term loan
Penerimaan utang bank 1.763.933.988 1.359.271.806 Proceeds of loans from banks
Penerimaan dari penawaran saham perdana entitas Proceeds from intial public offering of shares
anak - bersih 82.350.342 - of subsidiaries - net
Pembayaran pinjaman jangka panjang (88.938.020) (126.456.343) Payments of long-term loan
Pembayaran utang bank (1.594.938.764) (1.024.441.948) Payments of loans from banks
Kenaikan (penurunan) kas yang dibatasi penggunaannya 374.009 (49.615) Increase (decrease) in restricted cash
Pembayaran biaya pengembalian pesawat - (237.613) Payment for aircraft return and maintenance
Pembayaran untuk aktivitas pendanaan lainnya (1.147.959) (261.711) Payment for other financing activities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 161.633.596 267.480.911 Net Cash Provided from Financing Activities
Efek perubahan kurs mata uang asing 4.480.576 (9.191.979) Effect of foreign exchange rate changes
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- -
-5-
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AND ITS SUBSIDIARIES
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2017 AND 2016
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by Deed
No. 62 tanggal 27 April 2017 dari Aryanti No. 62 dated April 27, 2017 of Aryanti Artisari,
Artisari, S.H.M.Kn. notaris di Jakarta mengenai S.H.M.Kn., notary in Jakarta concerning on the
perubahan anggaran dasar mengenai Government Equity Participation (GEP) without
pelaksanaan Penyertaan Modal Pemerintah preemptive rights in accordance with
(PMP) tanpa hak memesan efek terlebih dahulu Government Regulation No. 36 year 2016.
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik These changes have been approved by the
Indonesia No. 36 Tahun 2016. Perubahan Minister of Justice and Human Rights of the
tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Republic of Indonesia in his decision letter No.
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia AHU-AH.01.03-0134244 dated April 27, 2017.
melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU- AH.01.03-0134244 tanggal 27 April
2017.
The Company’s head office is located at
Perusahaan berkantor pusat di Jl. Kebon Sirih Jl. Kebon Sirih No. 44, Jakarta.
No. 44, Jakarta.
In accordance with article 3 of the Company's
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Articles of Association, the scope of its activities
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan comprises of the following:
Perusahaan terutama adalah sebagai berikut:
1. Undertaking scheduled commercial air
1. Angkutan udara niaga berjadwal transportation of domestic or international
untuk penumpang, barang dan pos dalam passengers, cargoes and mails;
negeri dan luar negeri;
2. Undertaking non-scheduled commercial air
2. Angkutan udara niaga tidak berjadwal transportation of domestic or international
untuk penumpang, barang dan pos dalam passengers, cargoes and mails;
negeri dan luar negeri;
3. Providing aircraft repair and maintenance,
3. Reparasi dan pemeliharaan pesawat udara, to satisfy own needs and the needs of third
baik untuk keperluan sendiri maupun party;
untuk pihak ketiga;
4. Rendering support services for commercial
4. Jasa penunjang operasional angkutan air transportation operation, such as
udara niaga, meliputi catering dan ground catering services and ground handling
handling baik untuk keperluan sendiri services, to satisfy own needs and the
maupun untuk pihak ketiga; needs of third party;
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tap i b. Standards and interpretations issued not yet
belum diterapkan adopted
Standar baru dan amandemen standar yang New standards and amendments to standards
relevan terhadap operasional Grup berikut relevant to the Group operations that are
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini January 1, 2018, with early application
diperkenankan yaitu: permitted are:
Interpretasi standar berikut efektif untuk Interpretation to standard effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2019, with
tanggal early application permitted are:
1 Januari 2019, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu:
ISAK 33: Foreign Currency Transactions
ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan and Advance Consideration
Imbalan Dimuka
Standards and amendments to standards
Standar dan amandemen standar yang relevan relevant to the Group operations that are
terhadap operasional Grup berikut efektif effective for periods beginning on or after
untuk periode yang dimulai pada atau setelah January 1, 2020, with early application
tanggal permitted are:
1 Januari 2020, dengan penerapan dini
diperkenankan yaitu: PSAK 15: (amendment), Investments in
Associates and Joint Ventures: Long Term
PSAK 15: (amandemen), Investasi pada Interest in Associate and Joint Ventures,
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama:
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,
PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 71: Financial Instruments,
PSAK 71: (amandemen), Instrumen PSAK 71: (amendment), Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instruments: Prepayment Features with
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif, Negative Compensation,
PSAK 72:, Pendapatan dari Kontrak PSAK 72: Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan,dan Customers, and
PSAK 73: Sewa. PSAK 73: Leases.
- 11 -
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan - Continued
Nilai wajar pada laba rugi (FVTPL) Fair value through profit or loss (FVTPL)
- 19 -
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan - Continued
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan - Continued
Instrumen Equity
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instruments is any contract that
membuktikan hak residual atas aset Grup evidences a residual interest in the assets of
setelah i
dikurang seluruh liabilitasnya. the
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil yang Group after deducting all of its liabilities. Equity
diterima, setelah dikurangi biaya penerbitan instruments are recorded at the proceeds
langsung.
- 22 -
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan - Continued
ff. Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan ff. Management and Employee Stock Option
Program
Perusahaan menyediakan program opsi saham The Company provides stock option program to
untuk anggota manajemen serta karyawan its members of management and eligible
tetap (MESOP). Program ini terdiri dari program employees (MESOP). The program consists of
stock option plan that upon exercise is settled
opsi saham bahwa setelah diselesaikan melalui through issuance of shares (equity-settled
penerbitan saham (pengaturan pembayaran share based payment arrangement) which is
saham yang diselesaikan dengan instrumen accounted as equity transaction.
ekuitas) dicatat sebagai transaksi ekuitas. Equity-settled share-based payments to employees and oth
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan As of January 1, 2012, the Company carried
melakukan kuasi-reorganisasi dengan out a quasi-reorganization in accordance with
mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi the Statement of Financial Accounting
Keuangan (PSAK) No. 51 (revisi 2003) Standards (PSAK) No. 51 (revised 2003),
“Akuntansi Kuasi- Reorganisasi”. “Accounting for Quasi-Reorganization”.
Kuasi-reorganisasi dilakukan dengan metode The quasi-reorganization was carried out using
reorganisasi akuntansi dimana aset dan the accounting for reorganization method,
liabilitas dinilai kembali sebesar nilai wajarnya wherein assets and liabilities are revalued at
yang dihitung dengan metode nilai pasar dan their fair values using market value and
arus kas yang didiskontokan. Selisih hasil discounted cash flows model. The revaluation
revaluasi aset dan liabilitas disajikan dalam surplus of asset and liabilities is recognized as
saldo selisih revaluasi aset dan liabilitas yang difference in revaluation of assets and
digunakan untuk mengeliminasi defisit. Rincian liabilities and used for eliminating deficit.
dari saldo defisit yang dieliminasi dijelaskan Details of the elimination of deficit are
pada Catatan 53. Sebagai tambahan, nilai discussed in Note 53. In addition, the fair value
wajar dari aset dan liabilitas yang digunakan of those assets and liabilities as used in the
dalam kuasi-reorganisasi menjadi saldo awal di quasi-reorganization becomes their initial
dalam laporan keuangan yang dimulai tanggal carrying amount in the consolidated financial
1 Januari 2012 dan selanjutnya diukur statements commencing January 1, 2012 and
menggunakan kebijakan akuntansi yang are subsequently measured using the relevant
relevan. accounting policies.
- 38 -
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan - Continued
- 103 -
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan - Continued
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Under Indonesian Company Law, the Company is
Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari obliged to allocate certain amount from the net
Laba Bersih setiap tahun untuk cadangan apabila earnings of each accounting year to reserve fund if
Perusahaan mempunyai saldo laba positif. the Company has a positive profit balance. The
Penyisihan Laba Bersih tersebut dilakukan sampai allocation of net earnings shall be performed up to
cadangan wajib mencapai paling sedikit 20% dari an amount of 20% of the company’s issued and
jumlah modal yang ditempatkan disetor penuh. paid up capital.
Saldo laba dicadangkan Perusahaan pada tanggal The balance of the Company’s appropriated
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar retained earnings as of December 31, 2017 and
USD 6.081.861 atau sebesar 0,46% dari modal 2016 amounted to USD 6,081,861 or 0.46% of the
ditempatkan dan disetor penuh. Company’s issued and paid up capital.
- 104 -