Anda di halaman 1dari 40

ENZYME

Pertemuan 4
25 Februari 2016
azmi@syekhnurjati.ac.id
Teori Singkat

Proses biokimia yang terjadi didalam tubuh


dipengaruhi oleh suatu bahan yang disebut
dengan Enzyme
• biochemical Pathway
Pengertian
• Enzim adalah biomakromolekul protein yang
berfungsi sebagai katalisator dalam suatu reaksi
kimia organik
• Atau, Enzim adalah protein yang khusus
disintesis oleh sel hidup untuk mengkatalisis
reaksi dalam makhluk hidup
• Molekul awal yang disebut substrat akan
dipercepat perubahannya menjadi molekul lain
yang disebut produk.
• Katalisator :
3 11
– Mempercepat suatu rekasi kimia (10 – 10 kali)
– Ikut bereaksi
– Mengalami perubahan fisik, setelah bereaksi
kembali ke keadaan semula
• Jenis katalisator
– Anorganik (banyak reaksi)
– Organik (reaksi spesifik)
How Enzyme Works
• SWF
MEKANISME KERJA ENZIM
• E+S ES E+P

Dua model ikatan enzim


Penggolongan enzim

Tempat
bekerjanya Cara
terbentuknya

Daya katalisnya
Subtrat yang
dikatalisnya
Tempat bekerjanya
• Endo enzim = intraseluler
berkerja di dalam sel
• Eksoenzim = ekstraseluler
bekerja di luar sel
Cara terbentuknya
• Enzim konstitutif
Enzim yang jumlahnya tetap dalam sel,
tidak dipengaruhi subtrat
• Enzim adapatif
Enzim yang pembentukannya dirangsang
oleh adanya substrat
Subtrat yang dikatalisnya
• Protease
• Amilase
• Lipase
• Laktase
• Seloluse
Daya katalis
• Oksidoreduktase
Enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi-
reduksi, yang merupakan pemindahan elektron,
hidrogen atau oksigen.
contoh, oksigenase, dehidrogenase,
b. Transferase
Enzim yang mengkatalisis pemindahan gugusan
molekul dari suatu molekul ke
molekul yang lain.
contoh, Transaminase, Transfosforilase, dan
Transasilase.
• Hidrolase
Enzim yang mengkatalisis reaksi-reaksi
hidrolisis
Contoh : Karboksilesterase, Kitinase, Peptidase,
dll
• Liase
Enzim yang mengkatalisis pengambilan atau
penambahan gugusan dari suatu molekul tanpa
melalui proses hidrolisis
Contoh : L malat hidroliase (fumarase),
Dekarboksiliase (dekarboksilase)
. Isomerase
Enzim yang mengkatalisis reaksi isomerisasi
Contoh :
- Rasemase, merubah l-alanin D-alanin
- Epimerase, merubah D-ribulosa-5-fosfat D-
xylulosa-5-fosfat
- Cis-trans isomerase, merubah
transmetinal cisrentolal
- Intramolekul ketol isomerase, merubah D-
gliseraldehid-3-fosfat dihidroksi aseton fosfat
- Intramolekul transferase atau mutase,
merubah metilmalonil-CoA suksinil-CoA
• Ligase
Enzim yang mengkatalisis reaksi
penggabungan 2 molekul dengan
dibebaskannya molekul pirofosfat dari
nukleosida trifosfat
contoh adalah enzim asetat=CoASH
ligase yang mengkatalisis rekasi sebagai
berikut:
Asetat + CoA-SH + ATP Asetil CoA + AMP + P-P
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KERJA
ENZIM
• Konsentrasi enzim
• Konsentrasi substrat
• pH
• Suhu
• Inhibitor
– Kompetisi/tidak kompetisi
– Alosterik/umpan balik
- Konsentrasi enzim
Pada situasi dimana konsentrasi subtrat
jenuh, peningkatan konsentrasi enzim
akan menyebabkan kecepatan enzim juga
meningkat
- Suhu
Setiap jenis enzim memiliki aktivitas maksimal pada suhu tertentu
- pH
Setiap jenis enzim memiliki aktivitas maksimal pada pH tertentu
pH/derajat keasaman

Suhu
- Bila terjadi kenaikan suhu diatas optimum,
enzim akan terdenaturasi, dimulai pada
60°C
- Inhibitor enzim = zat atau senyawa yang dapat menghambat enzim

. Inhibitor kompetitif
Senyawa tertentu yang
mempunyai struktur mirip
dengan substrat saat
reaksi enzimatik akan terjadi.
Contoh : asam malonat
Inhibitor ini dapat diatasi
dengan menambah jumlah
substrat sampai
berlebihan.
. Inhibitor non kompetitif
Zat-zat kimia tertentu mempunyai
afinitas yang tinggi terhadap ion logam
penyusun enzim.
Senyawa penghambat untuk enzim
yang mengandung Fe, yaitu dengan
terjadinya reaksi antara senyawa-
senyawa tersebut dengan ion Fe yang
menyebabkan enzim menjadi tidak aktif.
Merkuri (Hg) dan perak (Ag) merupakan
penghambat enzim yang mengandung
gugusan sulfhidril (-SH).
Inhibitor Enzyme
• Inhibitor irreversible
- Senyawa penghambat yang terikat kuat
pada sisi aktif enzim
- Ikatan tersebut adalah ikatan kovalen
- Enzim menjadi inaktif secara permanen
- Contoh : penicillin
• Feed Back Inhibitor
Penghambatan yang disebabkan oleh hasil akhir suatu
rangkaian reaksi enzimatik yang menghambat aktifitas
enzim pada reaksi pertama. Hasil akhir reaksi juga
mempengaruhi pembentukan enzim, yang dapat
digambarkan sebagai berikut:

Enzim a Enzim b Enzim c Enzim d


A B C D X
• ABCDX
• Keterangan: A,B,C,D: substrat enzim a,b,c,d.
• X: hasil akhir reaksi enzimatik yang menghambat
sintesis enzim a.
• Inhibitor Represor
- Represor adalah hasil akhir suatu rangkaian reaksi
enzimatik yang dapat mempengaruhi atau mengatur
pembentukan enzim-enzim pada reaksi sebelumnya.
- Gambaran skematik reaksinya adalah sebagai berikut:

Enzim a Enzim b Enzim c Enzim d


A B C D X

Keterangan: A,B,C,D: substrat enzim a,b,c,d.


X: hasil akhir reaksi enzimatik yang menghambat sintesis
enzim a,b,c,d.
• Alosterik inhibitor
Penghambat yang dapat mempengaruhi enzim alosterik.
- Enzim alosterik adalah enzim yang mempunyai dua
bagian aktif, yaitu bagian aktif yang menangkap substrat
dan bagian yang menangkap penghambat.
- Apabila ada senyawa yang dapat memasuki bagian yang
menangkap penghambat maka enzim menjadi tidak aktif,
senyawa penghambat tersebut merupakan penghambat
alosterik.
- Struktur senyawa penghambat alosterik tidak mirip
dengan struktur substrat.
- Apabila enzim menangkap substrat maka penghambat
tidak dapat terikat pada enzim, sehingga enzim dapat
aktif mereaksikan substrat menjadi produk.
BAGIAN ENZIM
• ENZIM dalam melaksanakan fungsinya sering
butuh KO-FAKTOR yang berikatan dengan
enzim
 Kompleks ini disebut HOLOENZIM

• ENZIM tersusun atas dua komponen :


BAGIAN YANG TERMOLABIL (protein) disebut
APO-ENZIM
BAGIAN YANG AKTIF (KO-FAKTOR)
Kofaktor adalah bagian bukan protein pada
enzim, terbagi atas :
• Gugus Prostetik : senyawa organik yang mengikat kuat pada
apoenzim, umumnya bersifat permanen. Contoh =hem adalah
gugus prostetik enzim peroksidase dan katalase
• Koenzim : senyawa organik yang berasosiasi dengan apoenzim,
tidak permanen. Contoh=Tiamin pirophosfat adalah koenzim
untuk dekarboksilase
• Ion Metal : ion logam yang membentuk ikatan khusus
(koordinasi) dengan rantai spesifik pada tempat aktif enzim.
Contoh =Zn2+ adalah ion metal kofaktor enzim
karboksipeptidase
• Setiap reaksi biokimia tubuh, memiliki
jenis enzym yang berbeda atau satu
jenis enzym khusus bekerja pada 1
(satu) reaksi biokimia dengan subtrat yg
tertentu (spesifik)
• Contoh :
- Enzim sukrase, memecah sukrosa
(disakarida) menjadi monosakarida
- Enzim amylase, memecah amilase menjadi
maltosa
Tata Nama dan Klasifikasi
• Nama-nama enzim mempunyai akhiran -ase
• Penamaan enzim dilakukan berdasarkan :
- Nama substrat, contohnya peptidase, amylase,
laktase
- Nama jasad hidup, contohnya papain
- Jenis reaksi yang dikatalisis, contohnya
dehidrogenase, transaminase
REGULASI & AKTIVITAS ENZIM :

• Enzim bekerja dengan regulasi/penghambatan


tertentu.
• Regulasi enzim dilakukan dengan dua cara:
(1) Mekanisme umpan balik,
(2) Pengendalian genetic melalui SINTESIS PROTEIN
dalam sel.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai