NIM : 23010117140044
KELAS : PETERNAKAN B
3.1.1. Mulut
Mulut pada ayam terdapat paruh yang sangat kuat dan berfungsi untuk
kedalam rongga mulut lalu menuju kerongkongan. Bentuk paruh pada ayam yaitu
berbentuk kecil, pendek, dan runcing. Mulut pada ayam berfungsi untuk mematuk
biji-bijian maupun hewan kecil atau makanan yang terdapat dalam tanah.
3.1.2. Esophagus
dari mulut sampai permulaan tembolok. Esofagus pada ayam berfungsi sebagai
jalan masuk makanan dari mulut menuju ke tembolok. Esofagus pada ayam
berbatasan dengan pharynx pada bagian atas dan pada bagian bawah.
pada bagian akhir esofagus. Crop (tembolok) pada ayam berfungsi sebagai tempat
penyimpanan pakan dan pencampuran cairan saliva dari mulut. Crop (tembolok)
berbatasan dengan pharynx pada bagian atas dan proventrikulus pada bagian
bawah.
3.1.4. Proventrikulus
lambung sejati pada unggas karena pada bagian disekresikan cairan pencernaan
yaitu pepsin dan HCl yang mengalir menuju gizzard. Proventrikulus berbatasan
dengan tembolok pada bagian atas dan gizzard pada bagian bawah.
Gizzard biasa disebut sebagai lambung otot karena memiliki dinding yang
tebal. Gizzard berbentuk bulat telur dan tersusun dari serabut otot yang kuat dan
padat. Gizzard berfungsi untuk menggiling dan meremas pakan menjadi partikel
yang lebih kecil. Proses menggiling dan meremas pakan dalam gizzard dibantu
oleh grit, karang atau batu kerikil. Gizzard berbatasan dengan proventrikulus
pada bagian atas dan usus halus bagian depan (duodenum) pada bagian bawah.
pencernaaan dan absorpsi pakan yang masuk. Usus halus pada ayam dewasa
memiliki panjang sekitar 1,5 m yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum,
jejunum dan ileum. Duodenum merupakan bagian dari usus halus yang berbentuk
enzim tripsin, amilase dan lipase. Jejunum merupakan bagian dari usus halus
setelah duodenum yang ditandai dengan banyaknya pembuluh darah karena pada
bagian ini terjadi absorpsi secara maksimal. Batas antara jejunum dan ileum
atau lekukan yang disebut vili atau jonjot usus. Sepanjang lumen usus halus
banyak terdapat vili-vili usus halus yang berfungsi untuk absorpsi zat-zat
makanan.
3.1.7. Usus Besar
Usus besar pada ayam terdiri dari 3 bagian yaitu caeca, colon dan rectum.
Caeca pada ayam berjumlah sepasang yang memiliki fungsi untuk mencerna
protein, karbohidrat dan penyerapan air. Colon dan rectum pada ayam memiliki
fungsi yang sama yaitu sebagai tempat pembusukan pakan yang tidak tercerna dan
3.1.8. Kloaka
kloaka yaitu sebagai muara dari 3 saluran yaitu saluran sistem pencernaan, saluran
sistem urinasi dan saluran reproduksi. Kloaka pada bagian terluarnya terdapat
vent yang pada ayam betina ukurannya lebih besar karena sebagai tempat
keluarnya telur.
3.2.1. Mulut
Mulut pada itik berbentuk paruh lebar dan tertutup selaput yang
berfungsi untuk menyaring pakan yang masuk. Lidah pada itik berfungsi
3.2.3. Proventrikulus
berhubungan dengan gizzard. Proventriculus tersusun atas urat daging licin yang
tebal, liat, dan bergerigi yang berfungsi untuk memecah makanan menjadi
Gizzard disebut juga otot perut yang terlerak diantara proventrikulus boras
atas dari usus. Perototan pada gizzard meremas kurang lebuh empat kali dalam
satu menit. Partikel ransum yang besar menyebabkan kontraksi semakin cepat.
Gizzard mengandung material yang bersifat menggiling , seperti grit, batu krang
dan kerikil.
3.2.5. Usus Halus
Usus halus pada itik dibagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum, jejunum dan
bentuk, warna, dan sifatnya makanan tersebut masuk kedalam usus halus.
pencernaan secara kimiawi yang dibantu oleh enzim serta penyerapan sari-sari
3.2.6. Sekum
Sekum terletak diantara usus halus dan usus besar dan pada unjungnya
buntu. Usus buntu mempunyai panjang sekitar 10 sampai 15 cm dan berisi calon
eksreta. Fungsi utama sekum secara jelas belum diketahui tetapi didalamnya
terdapat sedikit pencernaan karbohidrat, protein, absorbsi air dan digesti serat oleh
aktivitas mikroorganisme.
Usus besar pada itik mempunyai panjang 10 cm. Usus besar berfungsi
merupakan lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin, dan merupakan muara saluran
reproduksi. Air kencing yang sebagian berupa endapan asam urat dikeluarkan
melaui kloaka bersama eksreta dengan bentuk seperti pasta putih. Kloaka terdapat
tiga muara saluran pelepasan yaitu urodeum sebagai saluran kencing dan
lubang keluar dan bagian luar yang berhubungan udara luar disebut vent. Kloaka
juga bertaut dengan bursa fabricus pada sisi atas berdekatan pada sisi luarnya.
Kloaka pada bagian terluar mempunyai lubang pelepasan yang disebut vent, yang
pada betina lebih lebar disbanding jantan, karena merupakan tempat keluarnya
telur.