Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

PRODUKSI TERNAK UNGGAS

NAMA : FAKHRIANSYAH LUTHFIAN

NIM : 23010117140044

KELAS : PETERNAKAN B

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
3.1. Organ Pencernaan Ayam

3.1.1. Mulut

Mulut pada ayam terdapat paruh yang sangat kuat dan berfungsi untuk

mengambil makanan. Makanan yang diambil oleh paruh kemudian masuk

kedalam rongga mulut lalu menuju kerongkongan. Bentuk paruh pada ayam yaitu

berbentuk kecil, pendek, dan runcing. Mulut pada ayam berfungsi untuk mematuk

biji-bijian maupun hewan kecil atau makanan yang terdapat dalam tanah.

3.1.2. Esophagus

Esofagus adalah organ setelah mulut yang berbentuk tabung memanjang

dari mulut sampai permulaan tembolok. Esofagus pada ayam berfungsi sebagai

jalan masuk makanan dari mulut menuju ke tembolok. Esofagus pada ayam

berbatasan dengan pharynx pada bagian atas dan pada bagian bawah.

3.1.3. Crop (Tembolok)

Tembolok merupakan bagian yang melebar dan berbentuk seperti kantung

pada bagian akhir esofagus. Crop (tembolok) pada ayam berfungsi sebagai tempat

penyimpanan pakan dan pencampuran cairan saliva dari mulut. Crop (tembolok)

berbatasan dengan pharynx pada bagian atas dan proventrikulus pada bagian

bawah.

3.1.4. Proventrikulus

Proventrikulus merupakan bagian akhir dari esofagus yang melebar

sebelum berhubungan dengan gizzard. Proventrikulus biasa disebut sebagai

lambung sejati pada unggas karena pada bagian disekresikan cairan pencernaan
yaitu pepsin dan HCl yang mengalir menuju gizzard. Proventrikulus berbatasan

dengan tembolok pada bagian atas dan gizzard pada bagian bawah.

3.1.5. Gizzard (Ampela)

Gizzard biasa disebut sebagai lambung otot karena memiliki dinding yang

tebal. Gizzard berbentuk bulat telur dan tersusun dari serabut otot yang kuat dan

padat. Gizzard berfungsi untuk menggiling dan meremas pakan menjadi partikel

yang lebih kecil. Proses menggiling dan meremas pakan dalam gizzard dibantu

oleh grit, karang atau batu kerikil. Gizzard berbatasan dengan proventrikulus

pada bagian atas dan usus halus bagian depan (duodenum) pada bagian bawah.

3.1.6. Usus Halus

Usus halus merupakan organ utama tempat berlangsungnya organ

pencernaaan dan absorpsi pakan yang masuk. Usus halus pada ayam dewasa

memiliki panjang sekitar 1,5 m yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum,

jejunum dan ileum. Duodenum merupakan bagian dari usus halus yang berbentuk

seperti lengkungan yang disebur sebagai duodenal loop yang di lengkungan

tersebut menempel organ bernama pankreas yang berfungsi untuk mensekresikan

enzim tripsin, amilase dan lipase. Jejunum merupakan bagian dari usus halus

setelah duodenum yang ditandai dengan banyaknya pembuluh darah karena pada

bagian ini terjadi absorpsi secara maksimal. Batas antara jejunum dan ileum

disebut meckeldiventrikulum. Ileum pada ayam banyak terdapat banyak lipatan

atau lekukan yang disebut vili atau jonjot usus. Sepanjang lumen usus halus
banyak terdapat vili-vili usus halus yang berfungsi untuk absorpsi zat-zat

makanan.
3.1.7. Usus Besar

Usus besar pada ayam terdiri dari 3 bagian yaitu caeca, colon dan rectum.

Caeca pada ayam berjumlah sepasang yang memiliki fungsi untuk mencerna

protein, karbohidrat dan penyerapan air. Colon dan rectum pada ayam memiliki

fungsi yang sama yaitu sebagai tempat pembusukan pakan yang tidak tercerna dan

tempat penampungan feses sebelum dikeluarkan.

3.1.8. Kloaka

Kloaka merupakan bagian terkakhir dari saluran pencernaan. Fungsi dari

kloaka yaitu sebagai muara dari 3 saluran yaitu saluran sistem pencernaan, saluran

sistem urinasi dan saluran reproduksi. Kloaka pada bagian terluarnya terdapat

vent yang pada ayam betina ukurannya lebih besar karena sebagai tempat

keluarnya telur.

3.2. Organ Pencernaan Itik

3.2.1. Mulut

Mulut pada itik berbentuk paruh lebar dan tertutup selaput yang

berfungsi untuk menyaring pakan yang masuk. Lidah pada itik berfungsi

mendorong makanan masuk kedalam eshophagus. Saliva dengan enzim

amilase disekresikan untuk membantu proses penelanan makanan dan tidak

begitu berpengaruh terhadap pencernaan, karena makanan langsung tertelan.


3.2.2. Esophagus

Esophagus adalah saluran yang menghubungkan antara mulut dengan

proventriculus. Esophagus unggas tidak mengandung urat daging yang sempurna

sehingga bisa mengembang lebih besar. Bagian esophagus yang

mengembang disebut tembolok atau proventriculus. Proses pelunakan dan

pencernaan pendahuluan terjadi dibagian ini, selain itu temboloksebagai tempat

penyimpanan cadangan makanan sementara.

3.2.3. Proventrikulus

Proventriculus merupakan pelebaran dari kerongkongan sebelum

berhubungan dengan gizzard. Proventriculus tersusun atas urat daging licin yang

tebal, liat, dan bergerigi yang berfungsi untuk memecah makanan menjadi

lebih halus. Proventriculus mensekresikan asam klorida dan pepsin yang

membantu pencernaan protein menjadi asam amino.

3.2.4. Ventrikulus (Gizzard)

Gizzard disebut juga otot perut yang terlerak diantara proventrikulus boras

atas dari usus. Perototan pada gizzard meremas kurang lebuh empat kali dalam

satu menit. Partikel ransum yang besar menyebabkan kontraksi semakin cepat.

Gizzard mengandung material yang bersifat menggiling , seperti grit, batu krang

dan kerikil.
3.2.5. Usus Halus

Usus halus pada itik dibagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum, jejunum dan

ileum. Makanan di dalam duodenum dicerna dengan getah pankreas yang

mengandung enzim amilase, lipase, dan protease. Pencernaan secara kimiawi

sudah terjadi dibagian duodenum. Setelah mengalami proses perubahan

bentuk, warna, dan sifatnya makanan tersebut masuk kedalam usus halus.

Usus halus merupakan bagian pencernaan yang di dalamnya terjadi proses

pencernaan secara kimiawi yang dibantu oleh enzim serta penyerapan sari-sari

makanan. Usus halus akan mensekresikan getah usus yang mengandung

erepsin dan beberapa enzim pemecah karbohidrat dari pankreas. Erepsin

menyempurnakan pencernaan protein dan menghasilkan asam amino, enzim yang

memecah gula mengubah disakarida menjadi monosakarida.

3.2.6. Sekum

Sekum terletak diantara usus halus dan usus besar dan pada unjungnya

buntu. Usus buntu mempunyai panjang sekitar 10 sampai 15 cm dan berisi calon

eksreta. Fungsi utama sekum secara jelas belum diketahui tetapi didalamnya

terdapat sedikit pencernaan karbohidrat, protein, absorbsi air dan digesti serat oleh

aktivitas mikroorganisme.

3.2.7. Usus Besar

Usus besar pada itik mempunyai panjang 10 cm. Usus besar berfungsi

sebagai penambah kandungan air di dalam sel tubuh dan memberikan

keseimbangan air di dalam tubuh itik.


3.2.8. Kloaka

Kloaka merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan. Kloaka

merupakan lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin, dan merupakan muara saluran

reproduksi. Air kencing yang sebagian berupa endapan asam urat dikeluarkan

melaui kloaka bersama eksreta dengan bentuk seperti pasta putih. Kloaka terdapat

tiga muara saluran pelepasan yaitu urodeum sebagai saluran kencing dan

kelamin,coprodeum sebagai muara saluran makanan dan proctodeum sebagai

lubang keluar dan bagian luar yang berhubungan udara luar disebut vent. Kloaka

juga bertaut dengan bursa fabricus pada sisi atas berdekatan pada sisi luarnya.

Kloaka pada bagian terluar mempunyai lubang pelepasan yang disebut vent, yang

pada betina lebih lebar disbanding jantan, karena merupakan tempat keluarnya

telur.

Anda mungkin juga menyukai