T DENGAN MALARIA
A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : Ny. T
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA/FARMASI
Agama : Islam
Alamat : Lapodi
No. RM : 568642
Ruangan : Ruang Interna
Tanggal masuk : 17 maret 2019
Tanggal pengkajian : 18 Maret 2019, pukul 10.00 WIB
Diagnosa medis : Malaria
1 Perubahan perfusi
Ds : Klien mengeluh jaringan
kepalanya terasa
pusing.
Do :
Keadaan umum :
Lemah
TTV :
Tensi darah : 110/70
mmHg
Nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 22
x/menit
Suhu : 370C
Akral dingin
Kulit pucat
Klien tambak gelisah
Hb : 7,5 Gr/dl
Conjungtiva anemis
Mukosa bibir tampak
kering
Hasil pemeriksaan
2 DDR (+) Hipertermi
Ds : klien mengeluh
tubuhnya terasa
panas, panas yang
dirasakan hilang
timbul, dan paling
sering muncul ketika
malam hari.
Do :
Tubuh klien teraba
panas
Suhu 380C
Hasil pemerikasaan
DDR (+)
Klien tampak gelisah
Mukosa bibir tampak
kering
3 Ds : Klien mengatakan Resiko
bahwa klien tidak ketidakseimbanga
nafsu makan dan n nutrisi kurang
perutnya terasa dari kebutuhan
mual,dan pernah
muntah 1x, lidah
terasa pahit dan uluh
hati terasa nyeri.
Do :
Porsi makan yang
dihabiskan terlihat
hanya 3 sendok makan
Keadaan umum
tampak lemah
BB : 49 kg
Tinggi badan : 155 cm
Klien tampak pucat
Mukosa bibir tampak
kering
Do :
Keluarga dan klien
tidak menjawab ketika
ditanya tentang cara
penularan penyakit
malaria dan cara
pencegahanya,
keluarga dan klien
hanya mengelengkan
kepala.
Keluarga bertanya
tentang apa penyakit
yang di derita
keluarganya.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
tubuh.
mialgia, artralgia.
hidup.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
70
2 Hipertermi Tujuan : Setelah 1. Evaluasi TTV 1. Sebagai
berhubungan dilakukan pada setiap pengawasan
dengan perawatan dalam pergantian sif terhadap adanya
peningkatan waktu 4x24 atau setiap ada perubahan
metabolisme, jamterjadi keluhan dari keadaan umum
efek langsung penurunan suhu klien. klien sehingga
sirkulasi tubuh dan panas dapat dilakukan
kuman pada tidak berulang. penanganan dan
hipotalamus. perawatan secara
Kriteria hasil : cepat dan tepat.
Pada palpasi 2. Anjurkan klien 2. Dengan baju
tubuh teraba untuk yang tipis dan
tidak panas memakaikan menyerap
Suhu tubuh pakaian yang keringat
normal tipis dan dapat diharapkan klien
Mukosa bibir menyerap tidak gerah dan
lembab keringat. panas tubuh akan
DDR (-) turun.
Klien tidak 3. Anjurkan 3. Pemberian
gelisah memberikan selimut
Klien mampu selimut bila digunakan untuk
menjelaskan menggigil. mengurangi
kembali ketidak
pendidikan nyamanan pada
kesehatan yang saat demam dan
diberikan. menggigil
Klien mampu sebagai respon
termotivasi sekunder dari
untuk hipertermi.
melaksanakan 4. Beri kompres 4. Terjadi
penjelasan yang dengan air vasodilatasi
telah diberikan. hangat - hangat pembuluh darah,
kuku pada sehingga terjadi
aksila, lipat penguapan
paha, dan (evaporasi).
temporal bila
terjadi panas.
5. Berikan klien 5. Dengan banyak
banyak minum minum dapat
2000-3000 menggantikan
cc/hari. cairan yang
hilang.
6. Kolaborasi 6. Pemberian cairan
untuk infus dapat
pemberian mencegah
cairan infus. terjadinya
kekurangan
cairan serta untuk
71
mengganti
cairang tubuh
yang hilang.
7. Kolaborasi 7. Anti piretik dapat
untuk merangsang
pemberian hipotalamus
antipiretik, anti untuk
malaria, dan menurunkan suhu
anti biotik. tubuh, pemberian
anti malaria dapat
membunuh
parasit/plasmodiu
m penyebab
malaria,
antibiotik untuk
mengatasi
infeksi.
8. Atur 8. Kondisi ruang
lingkungan kamar yang tidak
yang konduksif. panas, tidak
bising, dan
sedikit
pengunjung
memberi
efektivitas
terhadap proses
penyembuhan.
72
Mual, muntah pengetahuan
berkurang klien secara
Mukosa bibir efisien dan
tampak lembab efektif.
2.Anjurkan klien 2. Untuk
agar makan mengurangi
makanan dalam perasaan pahit
keadaan hangat. pada lidah.
3.Anjurkan klien 3. Untuk
untuk makan mengurangi
makanan lunak perasaan tegang
dalam porsi pada lambung
kecil tapi sering sehingga tidak
terjadi mual dan
muntah.
4.Diskusikan 4. Dapat
makanan yang meningkatkkan
disukai klien masukan
dan masukan makanan klien.
dalam diet
murni.
5.Kolaborasi 5. Anti emetik dapat
pemberian obat mengurangi mual
anti emetik dan muntah.
6.Monitor 6. Penimbangan
perkembangan berat badan
berat badan. dilakukan sebagai
evaluasi terhadap
intervensi yang
diberikan.
4 Nyeri dan Tujuan : Setelah 1. Jelaskan dan 1. Pendekatan
ketidaknyam dilakukan bantu klien dengan
anan perawatan dalam dengan menggunakan
berhubungan waktu 4x24 jam tindakan relaksasi dan
dengan terjadi penurunan pereda nyeri nonfarmakologi
respons keluhan nyeri dan nonfarmakolo lainya telah
inflamasi ketidaknyamanan. gi dan menunjukan
sistemik, noninvasif. keefektifan dalam
mialgia, Kriteria hasil : mengurangi
artralgia. Secara subjektif nyeri.
melaporkan nyeri 2. Istirahatkan 2. Istirahat secara
berkurang atau klien pada saat fisiologis akan
dapat diadaptasi nyeri muncul. menurunkan
Skala nyeri 0-1 kebutuhan
(1-4). Dapat oksigen yang
mengidentifikasi diperlukan untuk
aktivitas yang memenuhi
meningkatkan kebutuhan
73
atau menurunkan metabolisme
nyeri basal.
Klien tidak 3. Ajarkan teknik 3. Meningkatkan
gelisah relaksasi intake oksigen
pernafasan sehingga akan
dalam pada menurunkan
saat nyeri nyeri sekunder
muncul. dari iskemia
spina.
4. Manajemen 4. Lingkungan yang
lingkungan, tenang akan
Lingkungan menurunkan
yang tenang, stimulus nyeri
batasi eksternal dan
pengunjung, pembatasan
istirahatkan pengunjung akan
klien. membantu
meningkatkan
kondisi oksigen
ruangan yang
akan berkurang
apabila banyak
pengunjung yang
berada di
ruangan. Istirahat
akanmenurunkan
kebutuhan
oksigen jaringan
perifer.
5. Tingkatkan 5. Pengetahuan
pengetahuan mengenai hal
tentang sebab- yang akan di
sebab nyeri. rasakan
membantu
mengurangi
nyerinya dan
dapat membantu
mengembangkan
kepatuhan klien
terhadap rencana
terapeutik.
5. Melaksanakan
pemberian cairan 5. Cairan infus
infus. telah di berikan
6. Melaksanakan berdasarkan terapi
pemberian obat yaitu RL dan D5%
antipiretik, anti dengan tetesan 20
malaria, dan anti gtt/menit.
biotik
6. Klien
mengatakan klien
akan meminum
obatnya tepat
waktu sesuai
instruksi yang telah
diberikan obat klien
pada hari ini yaitu
malarex 4-(4)-2,
paracetamol 3x1,
cefotaxime 2x1.
.
78
buah,roti dan
khasiat sari kurma
(untuk
menyembuhkan
anemia) yang
dialami Ny. T.
5. Klien sudah
5. Melaksanakan meminum obat
pemberian obat sesuai dengan
anti emetik. instruksi dokter.
Vometa 3x1 PO
untuk mengurangi
mual,omeparazole
untuk menghambat
produksi asam
lambung 1x1,
dexanta sirup 3x1
untuk menetralkan
asam lambung.
79
Neorodex sebagai
multivitamin B1,B6
dan B12 pemberian
2x1 PO.
80
pada otot, seluruh tubuhnya sehingga
tubuh terasa pegal- menimbulkan
pegal itu semua gejala.
karena penyakit
yang Ny. T alami
yaitu malaria
keluhan tersebut
merupakan respon
dari proses
penyakit malaria.
5. Membantu klien
5. Memberikan saat klien mau
81
bantuan dalam kekamar mandi.
aktivitas sehari-
hari bila perlu.
6. Keluarga menerima
6. Memberitahukan saran perawat,
keluarga untuk setiap kebutuhan
membantu dalam dan aktivitas klien
memenuhi di bantu oleh
kebutuhan klien keluarga seperti
dan memberikan membantu
bantuan dalam mengantar klien
aktivitas klien. untuk kekamar
mandi, membantu
untuk menyuapi
makanan,
membantu
memenuhi
kebutuhan
kebersihan tubuh
klien seperti
mengelap tubuh
klien.