Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mika Ananta Pratiwi

NPM : 2151020220
Kelas : E
Jurusan : Perbankan Syariah

“PANCASILA”

BAB I Filsafat Pancasila


a. Pancasila Sebagai system filsafat
b. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara
BAB II identitas nasional
a. Karakteristik identitas nasional
b. Proses berbangsa dan bernegara
BAB III Politik dan strategi
a. Sistim konstitusi
b. Sistim politik dan ketatanegaraan Indonesia

BAB I
Filsafat Pancasila

a. Pancasila Sebagai system filsafat


Pancasila yaitu sebagai sistem filsafat dengan filsafat itu sendiri berasal dari kata
philos dan Sophia artinya cinta kebijakan, jadi berpikir secara bijak merupakan filsafat
dari bangsa Indonesia. maka secara Filsafat Pancasila itu sudah memenuhi unsur-unsur
mengenai sumber-sumber nilai yang ada di dalam bangsa Indonesia.

b. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara


Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara artinya gagasan-gagasan besar
untuk membangun NKRI. dimana Pancasila itu dirumuskan bersama pada 1 Juni oleh
Ir.Soekarno dan di sah kan kembali pada 18 agustus 1945 setelah proklamasi. ideologi
bangsa lain seperti halnya di barat Amerika dan negara lain menganut ideologi liberal
yaitu ideologi yang individualis atau kapitalisme.Indonesia tidak menggunakan komunis
dan liberalis komunis karena tidak menyatukan agama terhadap system nya. maka
Indonesia menggagas ideologi sendiri tidak menggunakan liberal dan komunis yang
disebut sebagai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi bangsa yang digagas sendiri oleh
bapak bapak pendiri bangsa yang merumuskan pada sidang BPUPKI yang dirumuskan
oleh Moh.Yamin, Soepomo dan Soekarno dan tim-tim lain yang mana dibentuklah
piagam Jakarta sebagai dasar Negara.
dasar negara Indonesia itu dilihat dari Pancasila sila pertama sampai kelima itu
merumuskan ciri-ciri bangsa Indonesia. kita menjunjung tinggi keadilan jadi memang
dari sila pertama sampai kelima itu merupakan hierarki yang formal logis dari kanan
terus kita membicarakan kemanusiaan kita melakukan persatuan kita bermusyawarah kita
mencapai keadilan yang diharapkan para pendiri bangsa ini juga masih terus dicapai oleh
seluruh rakyat Indonesia yang jelas memang Pancasila merupakan dasar pendirian negara
Indonesia dan tidak dapat dirubah bagaimanapun juga karena meliputi nilai-nilai agama
nilai-nilai budaya dan nilai-nilai yang ada di seluruh rakyat Indonesia itu dapat dilihat
dari sila-sila Pancasila.
BAB II
Identitas Nasional

a. Karakteristik identitas nasional


Identitas nasional adalah ciri khas yang dimiliki suatu bangsa, karena bangsa
Indonesia memiliki identitas kepribadian yang berbeda-beda dengan bangsa yang lainnya.
Pengertian lain dari identitas nasional :
 Term Antropologi
Sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi ,
golongan sendiri, kelompok Negara sendiri.

 Nasional
Merupakan identitas yang melekat pada kelompok- kelompok yang lebih
besar yang di ikat oleh kesamaan baik fisik seperti budaya,agama,bahasa,
cita-cita dan tujuan.

karakteristik identitas nasional Pancasila kepribadian bangsa yang di latar


belakangi monodualistik, monopluralistik, keselarasan, keserasian, keseimbangan,
integralistik, kebersamaan ,dan kekeluargaan.Pengertian bahasa yaitu sekelompok
manusia yang mempunyai konsep dan kepentingan yang sama dengan menyatakan
dirinya sebagai bangsa , serta berprogres didalam suatu wilayah di nusantarara Indonesia.
Nasionalisme Indonesia di tandai lahirnya Etis (Abad 19-20), runtuhnya paham
Nasionalisme, Budi Utomo 1908, Indische Partij 1912, Volkasrad 1917, Sumpah
Pemuda, Proklamasi 1945. Karakteristik Identitas Nasional ( Indonesia ) secara umum
memiliki kepribadian khas ( Pancasila sebagai kepribadian bangsa ), memiliki UUD
1945, Berbhineka tunggal Ika, memiliki wawasan Nusantara, pndudukan ya beragama
( Islam terbesar ). Sedangkan ciri khusus : termasuk masyarakat paguyuban ,memiliki
wawasan Nusantara ,penduduk terbesar muslim,terletak antara dua benua dan dua
samudra, beriklim Muson, perpandangan monodhaliik/monopluralistik
Menurut William Tonnies ada 2 tipe masyarakat yaitu masyarakat Gemeinschaft (
Hubungan sedarah) dan masyarakat gesseischaft (tidak selalu berhubungan darah, ikatan
ini terjadi karena factor social ekonomi atau politik). Pendekatan sejarah terjadinya
bangsa Indonesia , sebelum 1908 disebut masa gerakan hingga 1918, masa persiapan
terbentuknya Negara hingga 1945, masa 1945 (proklamasi) hingga pengakuan Indonesia
merdeka sebagai bangsa yang berdaulat 1950.

b. Proses berbangsa dan bernegara


Proses berbangsa secara umum adalah bangsa tidak terjadi apa-apa, tiap bangsa
mengalami sebagai yang berbeda dengan bangsa lain sesuai ciri khas setiap bangsa,
perjuangan bangsa ada yang melalui revolusi dan evolusi ,ada bangsa yang kemerdekaannya
dihadiahi oleh bangsa lain.

 Proses berbangsa dan bernegara


Bangsa yang berbudaya selalu mengadakan hubungan dengan :
1. Tuhan yang disebut agama
2. Usaha memenuhi kebutuhan hidup disebut ekonomi
3. Lingkungan alam sekitar ( sosial )
4. Kekuasaan disebut politik
5. Hidup aman, tenteram, sejahtera, rasa kepedulian, ketenangan kenyamanan hidup
disebut pertahanan keamanan.

Pendekatan sejarah proses terjadinya bangsa Indonesia yaitu masa berdirinya


kerajaan di Indonesia sebelum 1908 yang disebut masa gerakan masa pergerakan Indonesia
1908 - 1928 ,masa 1928 hingga masa menjelang Indonesia, masa persiapan terbentuknya
negara hingga 1945.

Proses kemerdekaan Indonesia


1. Mempersiapkan Indonesia merdeka
2. Pembentukan BPUPKI
3. Merancang undang-undang dasar
4. Pernyataan Indonesia merdeka ( proklamasi )
17 Agustus 1945 ( Soekarno - Hatta )
5. Pensahan rancangan undang-undang dasar 18-81945 oleh PPKI , menjadi UUD 45
6. Indonesia menjadi bangsa dan negara merdeka

Perjuangan pengajian kemerdekaan


1. Indonesia merdeka secara de facto, sejak 1945 hingga pengakuan kedaulatan bangsa
( kompetensi KMB Den Haag di Belanda 1950 )
2. Indonesia merdeka secara de jure mulai tahun 1950 dan masuk anggota PBB yang ke
60
3. Proses berbangsa dan bernegara terlihat dalam rumusan UUD 1945, dalam pembukaan
nya yang menyatakan.
BAB III
POLITIK DAN STRATEGI

Politik asal kata " polis " kota dan "policy" kebijakan politik adalah kebijakan
diambil dalamm pemerintahan kota dengan maksud nengatur pemerintahan kota.Strategi
ada kaitannya dengan perang yaitu sifat dalam perang strategi bisa berarti siasat,arti lain
strategi:
1) strategi, ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijakan tertentu di perang dan damai
2) rencana yang cermat untuk mencapai sasaran khusus ( KBI , Depdiknas, BP 1988 , h
1092 )
3) rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus
Hubungan politik, strategi dan sistem konstitusional politik kebijakan strategi cara
mencapai kebijakan yang telat di tetapkan oleh konsutusi, Jadi ada hubhngan antara
ketiganya yaitu bagaimana cara mencapai kebujakan yang di tetapkan. Konstitusi aturan
dasarnya yang berisi kebijakan kebijakan yang harus di capai strategi adalah cara
mencapai kebujakan yang ditetapkan dalam konstitusi

a. Sistem konstitusi
Sistem adalah suatu kkebukatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi.
Konstitusi asal " cosntitut " ( Franc. ) "Geondwet" artinya undang undang suatu negara
segala ketentuan dari aturan ketatanegaraan suatu Negara.
konstitusional adalah hal hal yang bersangkutan,sesuai dengan atau diatur oleh
konstitusi suatu Negara, sistem konstitusional adalah suatu kebulatan kegiatan yang
terorganisir yang berhubungan bagaimana suatu lembaga negara diatur agar kegiatannya
berjalan harmoni sesuai fungsi dan tugasnya sebagaimana di atur dalam undang undang
dasar, negara berdasarkan sistem konstitusional kekuasaan setiap lembaga negara diatur /
dibatasi oleh konstitusi, kekuasaan pemerintah ( legislatif, eksekutif dan yudikatif )
dibatasi oleh konstitusi yang di buat atas nama dan oleh rakyat. Ciri-ciri sistem
konstitusional negara Indonesia
- kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat,dilakukan menurut UUD
- negara adalah negara hukum ( rechtssaat )
- anggota MPR dipilih melalui pemilu
- kekuasaan pemerintah menurut UUD
- WN bersamaan kedudukannya di dalam hukum
- Tidak ada diskriminasi politik
- HAM diatur dalam konstitusi

Kriteria konstitusi yang demokrasi konstutusi mengandung prinsip prinsip


demokrasi yaitu :
1. Posisi WN sbg sumber utama kedaulatan
2. Mayoritas berkuasa,hak minoritas terjamin
3. Pembatasan kekuasaan pemerintah
a. Adanya pemisahan wewenang kekuasaan
b. Kontrol dan keseimbangan lembaga lembaga pemerintahan
c. Persamaan proses hukum
d. Adanya pemuli sbg mekanisme peralihan kekuasaan

Ciri-ciri demokrasi konstitusional


- 2 ciri khas :
- pemerintah dibatasi konstutusi
- pemerintahan tunduk pada rule of law

Apa yang diatur dalam konstitusi


1. Dasar dan tujuan negara
2. Bentuk negara dan sistem pemerintaha
3. Lembaga negara hak dan fungsinya
4. Hubungan antar lembaga negara
5. Hubungan antar lembaga negara dan warga negara
6. Hak dan kewajiban warganegara
7. Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara

b. Sistim politik dan ketatanegaraan Indonesia


 Sistem politik
Sistem politik adalah suatu proses yang merupakan mekanisme bagaimana suatu
kebijakan di tempuh dalam kehidupan negara agar negara dapat berlanjut dengan damai
aman,sesuai konstitusi dengan cara yang damai aman tanpa terjadi kekacauan.

Lingkungan sistem politik Indonesia salah satu aspek pendekatan sistem adalah hubungan
oengaruh antara sistem dengan lingungan yang Easton dalam analisa sistem politik salah
satu aspek dari faktor in put adalah usaha yang datang dari dua arah. pengaruh dari dalam
lingkungan sistem politik,berupa berbagai sistem dalam masyarakat yang mendukung
sistem politik seperti sistem sosial, sistem personaliti,sistem biologi dan sistem ekologi
dari luar sistem adalah masyarakat yang mendasari sistem politik seperti sistem politik
internasional,sistem ekologi internasional dan sistem sosial internasional

Sistem politik diatur dalam UU


- UU no.31/2002 tentang parpol
- UU no.12/2003 tentang pemilu sekarang UU no.10/2008
- UU no.22 / 2003 tentang susduk
- UU no.23/2003 tentang pilpres

Mekanisme kepemimpinan nasional 5 tahunan


- pemilu di adakan 5tahun sekali sebagai amanat UUD 1945 sesuai UU
- pemilihan anggota MPR/DPR/Presiden/Wapres secara langsung
- MPR/DPR dililih untuk 5 tahun sekali
- presiden dipilih rakyat untuk 5tahun dapat dipilih untuk masa 5 tahun hanya satu
periode
- pemilihan pres/wapres dalam satu paket
Penguatan aktualisasi kedaulatan rakyat, dilakukan dengan pengembangan
komunikasi langsung dengan masyarakat secara lebih permanen,yaitu komunikasih
berkaijtan dengan kebijakan pemerintah keberadaan KPU yang independen peningkatan
kualitas dalam pengaturan kampanye pemilu. tujuan untuk keberadaan pemerintahan
gang efektif dicarikan legitimasi kekuasaan,struktur dan fungsi lembaga negara,
dorongan untuk check and balance,integritas nasional mendorong makin terbangunnya
kepercayaan masyarakat, dan durasi pemerintahan dapat terbangun selama lima tahun
dan meminimalisasi konflik.
Ketidakstabilan disebabkan belum melembaganya struktur dan prosedur politik
yang mampu memberi tempat kepada masyarakat luas untuk mengambil bagian di dalam
proses politik,ketidakstabilan politik Indonesia akan memperkecil kekuasaan negara
untuk mengadakan perbaikan perbaikan enonomi sosial dan politik.
Dua pendekatan sistem kepartaian
Pendekatan 1
a. Partai sebagai unit unit dan sebagai satu kesatuan yang terlepas dari kesatuan-kesatuan
lain ( Nume Rik )
b. Dilihat dari pola perilaku dan interaksi antar sejumlah partau dalam suatu sistem
politik ( Maurice duverger 1950an )
Pendekatan 2
1) plarulisme sederhana 2) plarulisme mederat 3) pluralisme ekstrem. ( Teori yang di
kembangkan Giovani sartori 1976)

Sistem kepartaian
- one party system
- two party system
- simple multy party system
- complex multy party system
Contoh
Rusia, RRC (Partai komunis),Amerika (partai Demokrat dan republik),Indonesia ( 38
partai tahun 2008)

Anda mungkin juga menyukai