Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN

“LAPORAN KEUANGAN SELAMA 5 HARI”

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan

Dosen Pembimbing : Dr. Drs. Udik Budi Wibowo M.Pd

Di susun oleh :

Estin Danurdara 18101244005

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, tujuan dan fungsi dari manajemen keuangan?
2. Apa ruang lingkup dari manajemen keuangan?
3. Apa pengertian, tujuan dan fungsi dari laporan keuangan?
4. Bagaimana manajemen laporan keuangan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian, tujuan dan fungsi dari manajemen keuangan.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup dari manajemen keuangan.
3. Untuk mengetahui pengertian, tujuan dan fungsi dari laporan keuangan.
4. Untuk mengetahui manajemen laporan keuangan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Manajemen Keuangan
a. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, dan mengelola aset
sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh (Martono dan Harjito,
2008). Manajemen keuangan dapat juga diartikan sebagai aktivitas atau
kegiatan yang berhubungan dengan upaya dalam mendapatkan dana
dengan meminimalkan biaya kemudian mengupayakan dana tersebut
secara efisien dalam penggunaan pengalokasian dana. Manajemen
keuangan merupakan bidang keuangan yang menerapkan prinsip-
prinsip keuangan dalam suatu organisasi perusahaan untuk menciptakan
dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan dan
pengelolaan sumber daya yang tepat.
b. Tujuan Manajemen Keuangan
Menurut Horne dan Wachowicz (2005) , tujuan manajemen
keuangan yang efisiensi membutuhkan keberadaan beberapa tujuan atau
sasaran, karena penilaian untuk apakah suatu keputusan keuangan
efisiensi atau tidak harus berdasarkan pada beberapa standar tertentu.
Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan
(memaksimumkan kemakmuran pemegang saham) yang diukur dari
harga saham perusahaan. Menurut Suad & Enny (2002) mengatakan
manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan
pengendalian kegiatan keuangan. Mereka yang melaksanakan kegaiatan
tersebut sering disebut sebagai manajer keuangan. Untuk bisa
mengambil keputusan-keputusan keuangan yang benar, manajer
keuangan perlu menentukan tujuan yang harus dicapai. Keputusan yang
benar adalah keputusan yang akan membantu mencapai tujuan tersebut.
Secara nomatif tujuan keputusan keuangan adalah untuk
memaksimumkan nilai perusahaan. Arti dari nilai perusahaan adalah
harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan
tersebut dijual.
c. Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan dibagi menjadi dua yakni kegiatan
mencari dana dan kegiatan menggunakan dana. Pengelompokan ini
didasarkan pada banyaknya keputusan yang harus diambil dan berbagai
aktivitas yang harus dilakukan oleh manajer keuangan (Asnaini, 2012)
(1) perencanaan anggaran tahunan, (2) pengadaan anggaran, (3)
pendistribusian anggaran, (4) pelaksanaan anggaran, (5) pembukuan
keuangan, (6) pengawasan dan pertanggung jawaban keuangan.

B. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2015) dalam buku yang berjudul
Analisis Laporan Keuangan karangan Wiratna Sujarweni berpendapat bahwa
laporan keuangan adalah sebagian dari langkah atau proses dari pelaporan
keuangan. Secara umum laporan keuangan adalah catatan yang berisi informasi
tentang keuangan suatu perusahaan pada periode akuntansi yang digunakan
sebagai gambaran kinerja perusahaan.
b. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas yang bermanfaat bagi sebagian
besar pengguna laporan keuangan dalam membuat keputusan ekonomi.
Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen
atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
c. Fungsi Laporan Keuangan
Laporan keuangan tidak hanya sebagai alat uji kebenaran saja tetapi juga
sebagai dasar untuk melakukan penilaian posisi keuangan perusahaan tersebut,
dimana berdasarkan laporan keuangan yang sudah dianalisa, kemudian
digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil sebuah
keputusan.

C. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan


Menurut Arwidayanto dkk, ruang lingkup manajemen keuangan pendidikan
terdiri dari empat aspek kegiatan yakni: penyusunan atau perencanaan anggaran
(budgeting), pembukuan (accounting), pemeriksaan, dan pertanggung jawaban.
a. Accounting
Pembukuan (accounting) dalam manajemen keuangan pendidikan
meliputi dua hal: Pertama, pengurusan menyangkut kewenangan
menentukan kebijakan menerima dan mengeluarkan uang.
Kepengurusan ini disebut juga dengan istilah kepengurusan tata usaha.
Kedua, kepengurusan yang menindak lanjuti urusan pertama yakni
menerima, menyimpan, dan mengeluarkan uang dalam pengelolaan
keuangan, hendaknya kepala sekolah memberikan arahan serta
bimbingan kepada seluruh staf yang diberikan kepercayaan untuk
mengelola keuangan sekolah. Berikut ini beberapa hal yang perlu
dikenalkan pada staf berkaitan dengan pembukuan keuangan sekolah:
buku pos, faktur, buku kas, lembar cek, jurnal, buku besar, buku kas
pembayaran uang sekolah, buku kas piutang, neraca percobaan.
b. Auditing
Pemeriksaan. (auditing) adalah kegiatan yang menyangkut
pertanggung jawaban penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran atau
penyerahan uang yang dilakukan bendahara kepada pihak-pihak yang
berwenang. Terdapat beberapa bentuk auditing yakni:
1. Pemeriksaan laporan keuangan. Kegiatan ini bertujuan untuk
menentukan apakah keseluruhan laporan keuangan merupakan
informasi yang sudah terukur dan terverifikasi sesuai dengan
kriteria tertentu.
2. pemeriksaan (audit) operasional adalah pemeriksaan atas
keseluruhan atau bagian manapun dari prosedur atau metode
operasi suatu organisasi yang bertujuan untuk mengetahui
efektivitas dan efisiensi
c. Budgeting (Penganggaran)

Budgeting adalah kegiatan mengidentifikasi tujuan, menentukan


prioritas, menjabarkan tujuan kedalam penampilan operasional yang dapat
di ukur, menganalisis alternatif, pencapaian tujuan, dengan analisis cost eff
ectiveness, membuat rekomendasi alternatif pendekatan untuk mencapai
sasaran Dalam penyusunan anggaran pengelola keuangan perlu
memperhatikan sumber-sumber keuangan yang ada, baik itu bersumberkan
dari orang tua murid, komite, masyarakat, maupun pemerintah, baik itu
pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Selain itu, pengelola
keuangan juga perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: (1)
Hemat sesuai dengan kebutuhan, (2) terarah dan terkendali sesuai dengan
rencana, (3) tidak diperkenankan menggunakan dana

d. Pertanggung Jawaban
Pertanggung jawaban adalah pelaporan dibuat sebagai bentuk
pertanggung jawaban keuangan kepada kalangan internal lembaga atau
eksternal yang menjadi stakeholder lembaga pendidikan. Menurut
Arwildayanto dkk, Pertanggung jawaban keuangan sekolah dapat diberikan
sesuai dengan keperluan mulai setiap triwulan sekali, satu tahun sekali atau
setiap pergantian kepemimpinan kepala sekolah. Laporan keuangan ini
diantaranya dapat ditujukan kepada: (1) kepala dinas pendidikan, (2)
Kepala Badan Administrasi Keuangan Daerah (BAKD), dinas pendidikan
daerah dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti.2002.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Yogkarta:


Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Wiratna,V.2017.Analisis Laporan Keuangan: Teori,Aplikasi, & Hasil


Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Harjito, D. Agus dan Martono.2011.Manajemen Keuangan.Yogyakarta: EKONISIA.

Dalam Jurnal Berjudul “Konsep Dasar Manajemen Keuangan” Karangan Nur, Komariah.
2018. Vol. VI, No. 1, April 2018
Asnaini. 2012.Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Teras. Hal.1

Anda mungkin juga menyukai