Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi


Kata ekonomi petama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli
filsafat Yunani. Istilah ekonomi bersal dari suku kata yunani yaitu : OIKOS dan
NOMOS yang artinya pengaturan rumah tangga. Dengan demikian, secara
sederhana ekonomi dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah, aturan-aturan, cara
pengelolaan rumah tangga. Sedangkan ilmu yang mempelajari bagaimana tiap
rumah tangga atau masyarakat mengelola sumber daya yang mereka miliki
untukmemenuhi kebutuhan mereka disebut ilmu ekonomi. Secara lebih luas ilmu
ekonomi dikemukakan oleh Prof. DR. J.L Mey JR. Yaitu bahwa ilmu ekonomi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran.
Sedangkan Adam Smith mendefinisikan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan
sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu. Dari dua
definisi tersebut, selanjutnya kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilmu ekonomi
adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam
masyarakat secara individu atau secara bersama-sama, dalam usaha untuk
memenuhi keburuhan guna mencapai kemakmuran.
Teori ekonomi atau bisa disebut economic theory dapat dipecah menjadi
dua kelompok besar yakni, teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, tugas
utamanya adalah mencoba menerangkan bekerjanya sistem-sistem perekonomian.
Definisi dari ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mengkaji pilihan
dan interaksi indiviu yang memproduksi dan mengonsumsi satu produk, dalam
satu perusahaan atau industri. Biasanya konsep ekonomi mikro mengulas tentang
kelangkaan, biaya peluang (Opportunity Cost), permintaan dan penawaran, sistem
ekonomi dan lain lain. Ilmu ekonomi makro bisa didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang perilaku perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro
pada pokoknya ialah sebagai hubungan antar variable – variable ekonomi
agregatif.

B. Pengenalan Ilmu Ekonomi Makro


Robert M. Kunst dalam bukunya Introduction to Macroeconomics
memberikan definisi Makroekonomi (makro Yunani = 'besar') mendeskripsikan
dan menjelaskan ekonomi proses yang menyangkut agregat. Agregat adalah
banyak subjek ekonomi dengan berbagi beberapa variabel ekonomi. Variabel
tersebut yang banyak dipersoalkan bermacam macam seperti permasalahan
tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi
rumah tangga, saving, investasi nasional, jumlah uang yang beredar, tingkat
harga, tingkat bunga, neraca pembayaran internasioanl, stok capital nasional, dan
hutang pemerintah.
Menurut Michael R. Darby (1976) dalam bukunya yang berjudul Macro.
Economics The story of Income, Employment, and the Price Level mengatakan
bahwa teori makroekonomi membuat asumsi strategis bahwa kita dapat berhasil
sepenuhnya dalam memenuhi kebutuhan manusia dengan berusaha
mengumpulkan data secara keseluruhan. Para ekonom makro mengumpulkan data
tentang perekonomian secara menyeluruh kemudian mereka berusaha
menganalisis dan merumuskan teori umum yang membantu menjelaskan data ini.
Disebutkan juga dalam buku karangan edisi ke – 5 milik N. Gregory
Mankiw (2003) bahwa meskipun pekerjaan membuat kebijakan ekonomi jatuh ke
tangan para pemimpin dunia, pekerjaan bisa menjelaskan bagaimana ekonomi
secara keseluruhan bekerja jatuh ke ahli ekonomi makro untuk tujuan ini, ahli
ekonomi makro mengumpulkan data tentang pendapatan, harga, pengangguran,
dan banyak variabel lain dari periode waktu yang berbeda dan negara yang
berbeda. Mereka kemudian mencoba merumuskan teori umum yang membantu
menjelaskan data ini. Seperti para astronom mempelajari evolusi bintang atau ahli
biologi yang mempelajari evolusi spesies, ahli ekonomi makro tidak dapat
melakukan percobaan terkontrol. Sebagai gantinya, mereka harus menggunakan
data yang diberikan sejarah. Ekonom makro ekonomi melayani bahwa ekonomi
berbeda satu sama lain dan bahwa mereka berubah seiring waktu. Pengamatan ini
memberikan motivasi untuk mengembangkan ekonomi makro teori dan data
untuk mengujinya.
Kemudian untuk memahami cara para ekonom bekerja, ada empat tujuan
utama ekonomi secara umum menurut McDougall dkk (1972) , dalam karya
bukunya yang berjudul Macroeconomics The Measurement, Analysis, And
Control of Aggregate Economic Activity yakni sebagai berikut ini :
1. Full Employment, dalam makroekonomi full employment adalah
kondisi perekonomian nasional dimana semua atau hampir semua
orang mampu dan mau bekerja di upah yang berlaku dan kondisi kerja
yang mampu melakukannya.
2. Price Stability, Stabilitas harga dalam suatu ekonomi berarti bahwa
tingkat harga umum dalam suatu perekonomian tidak banyak berubah
seiring waktu. Dengan kata lain, harga tidak naik atau turun; tidak ada
tingkat inflasi atau deflasi yang signifikan. Istilah kebijakan moneter
mengacu pada keputusan-keputusan yang dibuat pemerintah mengenai
tingkat suku bunga dan pasokan uang dalam suatu ekonomi. Kebijakan
moneter dapat digunakan untuk menjaga harga tetap stabil. Di
Amerika Serikat, Federal Reserve, yang berfungsi sebagai bank sentral
Amerika Serikat, menetapkan kebijakan moneter.
3. Economic Growth, pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan
kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan
ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan
masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan
produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang
waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka
semakin cepat proses pertambahan output wilayah sehingga prospek
perkembangan wilayah semakin baik. Dengan di ketahuinya sumber-
sumber pertumbuhan ekonomi maka dapat ditentukan sektor prioritas
pembangunan. Menurut Todaro dan Smith (2004) terdapat tiga faktor
atau komponen utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,
yaitu akumulasi modal (capital accumulation), pertumbuhan penduduk
(growth in population), dan kemajuan teknologi (technological
progress).
4. An equitable distribution of income, Distribusi pendapatan yang lebih
adil dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan mendorong
pembangunan ekonomi. Pemerataan tidak berarti distribusi pendapatan
yang sama. Ini mengacu pada distribusi pendapatan yang 'adil', tetapi
konsep 'adil' bersifat subyektif. Distribusi kekayaan dan pendapatan
adalah cara di mana kekayaan dan pendapatan suatu bangsa dibagi di
antara penduduknya. Atau cara di mana kekayaan dan pendapatan
dunia dibagi di antara bangsa-bangsa. Distribusi kekayaan yang adil
memberi semua warga negara kesempatan yang adil untuk menjadi
sukses.
Dalam setiap aspek tujuan ekonomi itu diciptakan supaya pemerintah dapat
mengelola keuangan negara bisa mencapai tujuan dari negara tersebut mengenai
pertumbuhan dan permasalahan pembiayaan nasional. Secara esensi
makroekonomi itu mempelajari bagaimana kita dapat memahami dan menekankan
penyelenggaraan ekonomi secara meluas dan menyeluruh.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA (sesuai PUEBI DTELITI LG PLS)

1. Driscoll, John C. 2003. “Lecture Notes in Macroeconomics” Dalam E-


Book Makroekonomi (hlm 1-2) Department of Economics, Brown
University
2. Herlambang, teddy dkk. 2002. “Ekonomi Makro teori, analisis, dan
kebijakan”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
3. Kunst, Robert M. 2006. “Introduction To Macroeconomics” Dalam E-
Book Catatan Kuliah Pengenalan Ekonomi Volume 1 (hlm. 1)
4. Mankiw, N. Gregory. 2003. “Theory macroeconomi”. Jakarta: Erlangga
5. Mc Dougall, Duncan M, Thomas F. Dernburg. 1972. “Macroeconomics
The Measurement, Analysis, And Control of Aggregate Economic Activity”.
New York: McGraw-Hill Book Company
6. Miller, Roger LeRoy, Robert P.1986.”Macroeconomics”.New York:
Harper & Row Publisher
7. Kurniawan P, Made K. S.2015. “Pengantar Ekonomi Makro Dan Mikro”
Yogyakarta: ANDI OFSET (yang ini dari e book)
8. R. Darby, Michael. 1976. “Macro.economics the theory of Income,
Employment, and the Price Level”. New York: McGraw-Hill Book
Company
9. Soediyono. 1992. “Ekonomi Makro pengantar analisis pendapatan
nasiona”. Yogjakarta: Liberty Yogyakarta
10. Schiller Bradley, R. 1943. “The Macro Economy Today”. New York:
Random House, INC.
COVER
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan manfaat penulisan

Anda mungkin juga menyukai