Kata ekonomi petama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli filsafat Yunani. Istilah ekonomi bersal dari suku kata yunani yaitu : OIKOS dan NOMOS yang artinya pengaturan rumah tangga. Dengan demikian, secara sederhana ekonomi dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah, aturan-aturan, cara pengelolaan rumah tangga. Sedangkan ilmu yang mempelajari bagaimana tiap rumah tangga atau masyarakat mengelola sumber daya yang mereka miliki untukmemenuhi kebutuhan mereka disebut ilmu ekonomi. Secara lebih luas ilmu ekonomi dikemukakan oleh Prof. DR. J.L Mey JR. Yaitu bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran. Sedangkan Adam Smith mendefinisikan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu. Dari dua definisi tersebut, selanjutnya kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam masyarakat secara individu atau secara bersama-sama, dalam usaha untuk memenuhi keburuhan guna mencapai kemakmuran. Teori ekonomi atau bisa disebut economic theory dapat dipecah menjadi dua kelompok besar yakni, teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, tugas utamanya adalah mencoba menerangkan bekerjanya sistem-sistem perekonomian. Definisi dari ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mengkaji pilihan dan interaksi indiviu yang memproduksi dan mengonsumsi satu produk, dalam satu perusahaan atau industri. Biasanya konsep ekonomi mikro mengulas tentang kelangkaan, biaya peluang (Opportunity Cost), permintaan dan penawaran, sistem ekonomi dan lain lain. Ilmu ekonomi makro bisa didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro pada pokoknya ialah sebagai hubungan antar variable – variable ekonomi agregatif.
B. Pengenalan Ilmu Ekonomi Makro
Robert M. Kunst dalam bukunya Introduction to Macroeconomics memberikan definisi Makroekonomi (makro Yunani = 'besar') mendeskripsikan dan menjelaskan ekonomi proses yang menyangkut agregat. Agregat adalah banyak subjek ekonomi dengan berbagi beberapa variabel ekonomi. Variabel tersebut yang banyak dipersoalkan bermacam macam seperti permasalahan tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving, investasi nasional, jumlah uang yang beredar, tingkat harga, tingkat bunga, neraca pembayaran internasioanl, stok capital nasional, dan hutang pemerintah. Menurut Michael R. Darby (1976) dalam bukunya yang berjudul Macro. Economics The story of Income, Employment, and the Price Level mengatakan bahwa teori makroekonomi membuat asumsi strategis bahwa kita dapat berhasil sepenuhnya dalam memenuhi kebutuhan manusia dengan berusaha mengumpulkan data secara keseluruhan. Para ekonom makro mengumpulkan data tentang perekonomian secara menyeluruh kemudian mereka berusaha menganalisis dan merumuskan teori umum yang membantu menjelaskan data ini. Disebutkan juga dalam buku karangan edisi ke – 5 milik N. Gregory Mankiw (2003) bahwa meskipun pekerjaan membuat kebijakan ekonomi jatuh ke tangan para pemimpin dunia, pekerjaan bisa menjelaskan bagaimana ekonomi secara keseluruhan bekerja jatuh ke ahli ekonomi makro untuk tujuan ini, ahli ekonomi makro mengumpulkan data tentang pendapatan, harga, pengangguran, dan banyak variabel lain dari periode waktu yang berbeda dan negara yang berbeda. Mereka kemudian mencoba merumuskan teori umum yang membantu menjelaskan data ini. Seperti para astronom mempelajari evolusi bintang atau ahli biologi yang mempelajari evolusi spesies, ahli ekonomi makro tidak dapat melakukan percobaan terkontrol. Sebagai gantinya, mereka harus menggunakan data yang diberikan sejarah. Ekonom makro ekonomi melayani bahwa ekonomi berbeda satu sama lain dan bahwa mereka berubah seiring waktu. Pengamatan ini memberikan motivasi untuk mengembangkan ekonomi makro teori dan data untuk mengujinya. Kemudian untuk memahami cara para ekonom bekerja, ada empat tujuan utama ekonomi secara umum menurut McDougall dkk (1972) , dalam karya bukunya yang berjudul Macroeconomics The Measurement, Analysis, And Control of Aggregate Economic Activity yakni sebagai berikut ini : 1. Full Employment, dalam makroekonomi full employment adalah kondisi perekonomian nasional dimana semua atau hampir semua orang mampu dan mau bekerja di upah yang berlaku dan kondisi kerja yang mampu melakukannya. 2. Price Stability, Stabilitas harga dalam suatu ekonomi berarti bahwa tingkat harga umum dalam suatu perekonomian tidak banyak berubah seiring waktu. Dengan kata lain, harga tidak naik atau turun; tidak ada tingkat inflasi atau deflasi yang signifikan. Istilah kebijakan moneter mengacu pada keputusan-keputusan yang dibuat pemerintah mengenai tingkat suku bunga dan pasokan uang dalam suatu ekonomi. Kebijakan moneter dapat digunakan untuk menjaga harga tetap stabil. Di Amerika Serikat, Federal Reserve, yang berfungsi sebagai bank sentral Amerika Serikat, menetapkan kebijakan moneter. 3. Economic Growth, pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka semakin cepat proses pertambahan output wilayah sehingga prospek perkembangan wilayah semakin baik. Dengan di ketahuinya sumber- sumber pertumbuhan ekonomi maka dapat ditentukan sektor prioritas pembangunan. Menurut Todaro dan Smith (2004) terdapat tiga faktor atau komponen utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu akumulasi modal (capital accumulation), pertumbuhan penduduk (growth in population), dan kemajuan teknologi (technological progress). 4. An equitable distribution of income, Distribusi pendapatan yang lebih adil dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan mendorong pembangunan ekonomi. Pemerataan tidak berarti distribusi pendapatan yang sama. Ini mengacu pada distribusi pendapatan yang 'adil', tetapi konsep 'adil' bersifat subyektif. Distribusi kekayaan dan pendapatan adalah cara di mana kekayaan dan pendapatan suatu bangsa dibagi di antara penduduknya. Atau cara di mana kekayaan dan pendapatan dunia dibagi di antara bangsa-bangsa. Distribusi kekayaan yang adil memberi semua warga negara kesempatan yang adil untuk menjadi sukses. Dalam setiap aspek tujuan ekonomi itu diciptakan supaya pemerintah dapat mengelola keuangan negara bisa mencapai tujuan dari negara tersebut mengenai pertumbuhan dan permasalahan pembiayaan nasional. Secara esensi makroekonomi itu mempelajari bagaimana kita dapat memahami dan menekankan penyelenggaraan ekonomi secara meluas dan menyeluruh. BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA (sesuai PUEBI DTELITI LG PLS)
1. Driscoll, John C. 2003. “Lecture Notes in Macroeconomics” Dalam E-
Book Makroekonomi (hlm 1-2) Department of Economics, Brown University 2. Herlambang, teddy dkk. 2002. “Ekonomi Makro teori, analisis, dan kebijakan”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 3. Kunst, Robert M. 2006. “Introduction To Macroeconomics” Dalam E- Book Catatan Kuliah Pengenalan Ekonomi Volume 1 (hlm. 1) 4. Mankiw, N. Gregory. 2003. “Theory macroeconomi”. Jakarta: Erlangga 5. Mc Dougall, Duncan M, Thomas F. Dernburg. 1972. “Macroeconomics The Measurement, Analysis, And Control of Aggregate Economic Activity”. New York: McGraw-Hill Book Company 6. Miller, Roger LeRoy, Robert P.1986.”Macroeconomics”.New York: Harper & Row Publisher 7. Kurniawan P, Made K. S.2015. “Pengantar Ekonomi Makro Dan Mikro” Yogyakarta: ANDI OFSET (yang ini dari e book) 8. R. Darby, Michael. 1976. “Macro.economics the theory of Income, Employment, and the Price Level”. New York: McGraw-Hill Book Company 9. Soediyono. 1992. “Ekonomi Makro pengantar analisis pendapatan nasiona”. Yogjakarta: Liberty Yogyakarta 10. Schiller Bradley, R. 1943. “The Macro Economy Today”. New York: Random House, INC. COVER BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan dan manfaat penulisan
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro