Anda di halaman 1dari 13

ARCHITECTURAL DESIGN REPORT

PROJEK PONDOK PESANTREN


AL-IHSAN WAGIR
Tania Salsa Sekar P. (1960049)
KONTEN

01 PENGANTAR
1.1 Abstrak
1.2 Pendahuluan
1.3 Tujuan

02 PENGENALAN OBJEK
2.1 Introduksi site secara makro
2.2 Isu

03 BAGROUND SITE
3.1 analisis tapak secara mikro
3.2 Studi preseden
3.3 Tujuan Desain
3.4 Brief projek
3.5 Respon site + Strategi desain
3.6 Studi bentuk
3.7 Program tata ruang

04 STRATEGI TEKNOLOGI BANGUNAN


4.1 Penutup bangunan
4.2 Skylight & Struktur panggung
PENGANTAR

1.1 ABSTRAK
Tujuan dari projek ini yaitu untuk membuat desain pondok pesantren yang mendekatkan diri dengan alam. Sehingga desain ini akan terfokus dengan banyaknya bukaan dan
aktivitas di luar ruangan. Hal ini dapat mendukung semangat belajar pada para santri karena membuat fikiran menjadi lebih fresh dan tercipta semangat belajar baru. Orientasi
bangunan pada desain ini juga mengedepankan terhadap potensi view, hal ini telah didukung oleh eksisting tapak yang memiliki view alam yang indah,

1.2 PENDAHULUAN
Desain brief yang diberikan pada projek ini yaitu Pondok Pesantren Al-Ihsan Wagir, yang terletak di Jl. Raya Genderan, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur.
Letak site ini berada di tengah persawahan dengan view alam yang sangat menarik, dan juga memiliki tanah yang cukup berlereng sehingga akan memberi tantangan tersendiri
namun juga dapat mendukung estetika desain. Program utama dalam desain ini adalah mengutamakan sistem hijab antar sesama santri.

1.2 TUJUAN
Mendapatkan suasana belajar yang baru dengan lebih dekat dengan alam.
Kegiatan di luar ruangan lebih optimal, dan kegiatan dalam ruangan tidak terasa jenuh.
Penghawaan di dalam ruangan lebih terpenuhi sehingga terasa lebih nyaman walaupun banyak penghuni.
Refreshing mata dan pikiran dengan view alam.
ANALISIS SITE DAN STUDI SITE

2.1 INTRODUKSI SITE SECARA MAKRO


Tata letak site berada di tengah perkebunan warga dengan kemiringan lahan yang cukup curam dan luas lahan 0.7111 HA. Site ini memiliki bentuk yang memanjang dan akses 1
sisi di sebelah selatan yang masih bisa dimasuki oleh kendaraan roda 4. Site memiliki tingkat kebisingan rendah dah view yang sangat indah sehingga site ini memiliki potensi
untuk memberi rasa nyaman dan tenang pada user.

2.2 ISU
Tingkat kecuraman kontur pada tapak ini memiliki resiko terjadinya longsor hingga tergelincir pada user, selain itu hal ini juga
menyebabkan kelelahan pada user ketika hendak pergi meninggalkan tapak. Selain itu juga kurangnya semangat belajar pada anak
usia remaja sehingga diperlukan dorongan untuk menggugah semangat belajar tersebut.
BACKGROUND SITE

3.1 ANALISIS TAPAK SECARA MIKRO


Regulasi

KD H
>12 0 m2

KD B
KDB= 4200 m2 menjadi area terbangun pada area
420 0 - 525 0
m2 yang tidak terlalu curam
KDH = 2800 m2 menjadi open space, taman, area
parkir
KD H
>12 0 m2 Garis Sepadan Bangunan (GSB)
3 m tidak boleh dibangun dan digunakan untuk vegetasi
dan area terbuka
RTH = 1400 M2 sebagai area kegiatan outdoor

Kontur

Menghindari membangun di area curam


Memanfaatkan area curam sebagai jalur pedestrian
dan area duduk.
BACKGROUND SITE

3.1 ANALISIS TAPAK SECARA MIKRO


Matahari View

Arah pergerakan matahari berpengaruh terhadap


penghawaan bangunan, Sisi barat pada
SELATAN
bangunansebelah barat akan mengalami peningkatan
suhu pada pukul 10 pagi hingga 3 sore, sehingga
dianjurkan memberi objek yang dapat membantu
mengurangi suhu
BARAT Memberi bukaan lebar pada segala sisi cocok untuk
bangunan di tapak ini dikarenakan potensi site yang
memiliki vie alami yang indah

TIMUR

UTARA

3.2 STUDI PRESEDEN


Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar

Memisahkan akses masuk pada asrama putra dan mendukung kegiatan outdoor pada para santri dan terdapat abnyak bukaan sebagai pencahayaan dan
putri penghawaan alami pada dalam bangunan
BACKGROUND SITE

3.3 TUJUAN DESAIN


Mendesain Pondok pesantren dengan mengurangi perombakan struktur tanah, mempertahankan, serta mengembangkan potensi yang ada agar terbentuk
desain yang sangat dekat dengan alam.
Membantu meningkatkan semnagat belajar para santri tanpa memberi tekanan berlebih pada mereka dengan bantuan dari alam.
Kedekatan hati dengan alam bermaksud untuk mengagumi ciptaan Allah dan lebih mendekatkan diri kepadanya

3.4 BRIEF PROJEK

PERSYARATAN GEDUNG & RUANG


-------------------------------------------------------

1.ASRAMA PUTRA DAN PUTRI 4. GEDUNG ASTATID


(MAHAD) 5. MINI MARKET
KAMAR TIDUR 6. BIRO HAJI
KAMAR MANDI 7. KANTIN/DAPUR UMUM
HALAQOH 8. LAUNDRY
R. JEMUR 9. LAPANGAN OLAHRAGA
LOBY 10. KANTOR BERSAMA
11. POS SATPAM DAN PUSAT
2.GEDUNG SEKOLAHAN INFORMASI
RUANG KELAS 12. PARKIR
KAMAR MANDI 13. MASJID
LABORATORIUM

3.RUMAH USTADZ/KEPALA
SEKOLAH DAN RUMAH
PENGASUH
2 KAMAR TIDUR
desain memiliki tuntutan untuk memisahkan akses antara santri putra dan santri putri
1 KAMAR TIDUR TAMU
DAPUR
PERPUSTAKAAN PRIBADI
KAMAR MANDI
RUANG TAMU
RUANG KELUARGA
CARPOT
LAUNDRY
BACKGROUND SITE

3.5 RESPON TERHADAP SITE + STRATEGI DESAIN

menyesuaikan penataan bangunan mengurangi pembangunan pada area memanfaatkan shading matahari sebagai peneduh, serta tata letak kontur sesuai
dengan regulasi yang ada dan bentuk yang curam dan dimanfaatkan sebagai dengan jalur matahari sehingga semua bangunan tetap mendapatkan
tapak area sirkulasi penghawaan alami

SELATAN

BARAT

TIMUR
UTARA

orientasi matahari juga selaras dengan potensi view yang ada pada tapak area yang tidak terbangun dimanfaatkan sebagai kegiatan outdoor dan
pembuatan view buatan untuk mendukung keindahan view dari dalam ruang
BACKGROUND SITE

3.6 STUDI BENTUK

bentuk menyesuaikan kontur untuk mengurangi perubahan struktur tanah


BACKGROUND SITE

3.7 PROGRAM TATA RUANG


Memisahkan ruang antara perempuan dan laki- laki
Bukaan lebar sebagai penghawaan alami dan view

zona perempuan

zona laki -laki


zona campur dengan
hijab dalam ruang
BACKGROUND SITE

3.7 PROGRAM TATA RUANG


Memisahkan ruang antara perempuan dan laki- laki
Bukaan lebar sebagai penghawaan alami dan view

zona perempuan

zona laki - laki


STRATEGI TEKNOLOGI BANGUNAN

4.1 PENUTUP BANGUNAN


Menggunakan roster untuk mengurangi temperatur dari matahari sekaligus sebagai sistem
hijab pada bangunan

block wall pada sisi tengah sebagai shading


sekaligus sebagai shear wall
STRATEGI TEKNOLOGI BANGUNAN

4.2 SKYLIGHT & STRUKTUR PANGGUNG


skylight sebagai pencahayaan dan penghawaan alami namun tidak
menyebabkan hujan

menggunakan struktur panggung sebagai respon terhadap kontur

Anda mungkin juga menyukai