01 PENGANTAR
1.1 Abstrak
1.2 Pendahuluan
1.3 Tujuan
02 PENGENALAN OBJEK
2.1 Introduksi site secara makro
2.2 Isu
03 BAGROUND SITE
3.1 analisis tapak secara mikro
3.2 Studi preseden
3.3 Tujuan Desain
3.4 Brief projek
3.5 Respon site + Strategi desain
3.6 Studi bentuk
3.7 Program tata ruang
1.1 ABSTRAK
Tujuan dari projek ini yaitu untuk membuat desain pondok pesantren yang mendekatkan diri dengan alam. Sehingga desain ini akan terfokus dengan banyaknya bukaan dan
aktivitas di luar ruangan. Hal ini dapat mendukung semangat belajar pada para santri karena membuat fikiran menjadi lebih fresh dan tercipta semangat belajar baru. Orientasi
bangunan pada desain ini juga mengedepankan terhadap potensi view, hal ini telah didukung oleh eksisting tapak yang memiliki view alam yang indah,
1.2 PENDAHULUAN
Desain brief yang diberikan pada projek ini yaitu Pondok Pesantren Al-Ihsan Wagir, yang terletak di Jl. Raya Genderan, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur.
Letak site ini berada di tengah persawahan dengan view alam yang sangat menarik, dan juga memiliki tanah yang cukup berlereng sehingga akan memberi tantangan tersendiri
namun juga dapat mendukung estetika desain. Program utama dalam desain ini adalah mengutamakan sistem hijab antar sesama santri.
1.2 TUJUAN
Mendapatkan suasana belajar yang baru dengan lebih dekat dengan alam.
Kegiatan di luar ruangan lebih optimal, dan kegiatan dalam ruangan tidak terasa jenuh.
Penghawaan di dalam ruangan lebih terpenuhi sehingga terasa lebih nyaman walaupun banyak penghuni.
Refreshing mata dan pikiran dengan view alam.
ANALISIS SITE DAN STUDI SITE
2.2 ISU
Tingkat kecuraman kontur pada tapak ini memiliki resiko terjadinya longsor hingga tergelincir pada user, selain itu hal ini juga
menyebabkan kelelahan pada user ketika hendak pergi meninggalkan tapak. Selain itu juga kurangnya semangat belajar pada anak
usia remaja sehingga diperlukan dorongan untuk menggugah semangat belajar tersebut.
BACKGROUND SITE
KD H
>12 0 m2
KD B
KDB= 4200 m2 menjadi area terbangun pada area
420 0 - 525 0
m2 yang tidak terlalu curam
KDH = 2800 m2 menjadi open space, taman, area
parkir
KD H
>12 0 m2 Garis Sepadan Bangunan (GSB)
3 m tidak boleh dibangun dan digunakan untuk vegetasi
dan area terbuka
RTH = 1400 M2 sebagai area kegiatan outdoor
Kontur
TIMUR
UTARA
Memisahkan akses masuk pada asrama putra dan mendukung kegiatan outdoor pada para santri dan terdapat abnyak bukaan sebagai pencahayaan dan
putri penghawaan alami pada dalam bangunan
BACKGROUND SITE
3.RUMAH USTADZ/KEPALA
SEKOLAH DAN RUMAH
PENGASUH
2 KAMAR TIDUR
desain memiliki tuntutan untuk memisahkan akses antara santri putra dan santri putri
1 KAMAR TIDUR TAMU
DAPUR
PERPUSTAKAAN PRIBADI
KAMAR MANDI
RUANG TAMU
RUANG KELUARGA
CARPOT
LAUNDRY
BACKGROUND SITE
menyesuaikan penataan bangunan mengurangi pembangunan pada area memanfaatkan shading matahari sebagai peneduh, serta tata letak kontur sesuai
dengan regulasi yang ada dan bentuk yang curam dan dimanfaatkan sebagai dengan jalur matahari sehingga semua bangunan tetap mendapatkan
tapak area sirkulasi penghawaan alami
SELATAN
BARAT
TIMUR
UTARA
orientasi matahari juga selaras dengan potensi view yang ada pada tapak area yang tidak terbangun dimanfaatkan sebagai kegiatan outdoor dan
pembuatan view buatan untuk mendukung keindahan view dari dalam ruang
BACKGROUND SITE
zona perempuan
zona perempuan