Pulau-Pulau di Indonesia dan Sulawesi Barat, dipisahkan Gondwanaland dan melayang ke utara.
Sebagian Gondwanaland torus hanker, barulah Guinea secara bertahap didorong lebih jauh ke
utara, di depan Australia. Sekitar 15 juta tahun yang lalu, bagian dari New Guinea berpisah,
melayang ke baratsampai bertabrakan dengan daratan lain di barat untuk membentuk Sulawesi
sekarang.
Di kawasan Asia Tenggara ini ada dua wilayah, benua Asia dan benua Australia dilas bersama-
sama mallei proses active pembangunan gunung. Pegunungan Sunda adalah salah satu yang
paling koheren sabuk gunung dunia dan terdiri dari dua sabuk paralel busur gunung, pulau-
perhiasan dan punggungan kapal selam. Bagian dalam memiliki gunung berapi alam sedangkan
yang terluar adalah non-vulkanik.
Sistem pegunungan Circum Australian memanjang di sepanjang poros tengah New Guinea.
Pergerakan primer dari lempeng dan sekunder gaya dorong ke atas yang terjadi pada kondisi geologi
yang berbeda Sistem Pegunungan Sunda membentuk juga rantai pulau misalnya sepanjang pantai barat
Sumatera. Palung yang sangat dalam jatuh ke Lempeng Hindia-Samudra-Australia, adalah terbentuk di
sebelah barat pulau-pulau ini (Verstappen, 1973).
Sebagian besar gunung berapi dibentuk oleh lapisan abu dan lava. Tanah di sekitar yang disebut
stratovolcano ini sangat subur dan oleh karena itu sangat menarik bagi petani meskipun ancaman tetap yang
ada oleh letusan, gempa bumi dan aliran lumpur. Salah satu contoh paling mencolok dari a letusan
gunung berapi dahsyat dalam sejarah yang tercatat adalah bencana letusan Krakatau
pulau pada tahun 1883.
Pada tahun 1815, Gunung Tambora di pulau Sumbawa menghancurkan 1.800 meter teratasnya
puncak.
Proses mineralisasi gunung berapi kegiatan selama periode geologis menyebabkan endapan timah,
nikel, magnetit, zirkon, tembaga, emas, perak, merkuri, dan mineral langka lainnya.selama terier
sejumlah besar sedimen terakumulasi di palung regional sedimen tersier ini merupakan merupakan
bahan penyimpan fosil bahan bakar seperti minyak mentah dan gas yang ditambang yang terdapat
di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan
Vogelkop, Semenanjung Irian Jaya.
Fitur geomorfologi utama pulau-pulau di Indonesia Sumatera dengan luas daratan sekitar
473.000 km2 memiliki 93 puncak dengan Gunung Kerinci sebagai yang tertinggi dengan 3.805
m dpl. Timur Laut Barisan kisaran, sebagian besar terdiri dari batuan sedimen, rendah perbukitan
dan dataran membentuk lanskap. Lebih jauh ke timur dataran aluvial dibentuk oleh sedimen yang
datang terutama melalui sungai yang mengalir ke tenggara seperti Sungai Musi, Indragiri,
Kampar dan Baruman. Tanah Sumatera umumnya tidak terlalu subur. Pose genangan air di
wilayah timur yang luas dataran menjadi masalah.
BIOGEOGRAPI
Setelah permukaan laut naik pada akhir Pleistosen periode glasial situasi pulau saat ini terbentuk
daerah paparan sunda di Barat termasuk Sumatera, Jawa, Madura, Bali dan Kalimantan.Wilayah
Austro-Melanesia sebagian besar terdiri dari dari Papua Barat. Bukti fosil menunjukkan bahwa
menaikkan permukaan laut terjadi beberapa kali selama Pleistosen selama periode isolasi
geografis
Spesies tumbuhan dan hewan, banyak di antaranya baru menjajah spesies, menyebar dan dengan
cepat mengisi kekosongan. Spesies baru tiba dalam gelombang berturut-turut dan masing-masing
harus menemukan ceruk baru
Contoh spesies Endemik Utama
1. Kuskus di Sulawesi
2. Kakaktua jambul kuning di Pulau Timur