Anda di halaman 1dari 94

PANDUAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GADAR

DAN KRITIS PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

Chaidir, R
Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gadar
dan Kritis Program Studi Profesi Ners
STIKes YARSI Sumbar Bukittinggi
Edisi : Bukittinggi: 2022
LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUAN PRAKTEK KLINIK

KEPERAWATAN GADAR DAN KRITIS

Mengetahui, Koordinator Mata Kuliah

Ketua Prodi Profesi Ners

Reny Chaidir, SKp,M.Kep Reny Chaidir, SKp,M.Kep

NIDN : 1014117002 NIDN : 1014117002

i
MUKADDIMAH

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang

berakal”. (QS. Ali Imran (3): 190)

“…Dan tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan

jangan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran…”

(QS. Al Maidah (5): 2)

“Orang yang beriman hati mereka tentram dengan mengingat Allah.

Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram”.

(QS. Ar-Ra’d (13): 28)

“...Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”

(QS. Thaahaa (20): 114)

“Amat besar kebencian disisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa

yang tiada kamu kerjakan.”(QS. Ash-Shaff (61): 3)

“...Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut

kesanggupannya...” (QS. Al Mu’minuun (23): 62

ii
VISI MISI

VISI MISI STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi

1. Visi

Menjadi program studi yangmenghasilkan lulusan Ners yang islami dan berdaya
saing ditingkat Asia Tenggara tahun 2034
2. Misi
1. Menjadikan Pendidikan Ners secara professional untuk menghasilkan
lulusan yang islami dan berdaya saing
2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan dan mempublikasi penelitian
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan membangun ukhuwah islamiyah
4. Mengembangkan Kerjasama dengan institusi didalam dan luar negri untuk
optimalisasi tridarma perguruan tinggi dan pemberdayaan lulusan Ners
3. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Ners yang professional, Islami dan berdaya saing
2. Menghasilakn penelitian Ners dan publikasi hasil penelitian
3. Menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat
4. Meningkatkan Kerjasama yang berkelanjutan dalam dan luar negeri

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, sesungguhnya segala puji hanya milik Allah, SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktek Profesi Keperawatan
Gadar dan Kritis ini telah selesai dibuat.
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing klinik dala menjalankan
praktek klinik profesi ners Keperawatan Gadar dan Kritis . Selain itu diharapkan dengan membaca
buku ini mahasiswa memperoleh gambaran umum untuk pelaksanaan praktek Gadar dan Kritis . Buku
ini berisi tentang informasi umum, tujuan, kompetensi yang perlu dicapai mahasiswa, proses
pembimbingan, proses pelaksanaan praktek, evaluasi dan daftar rujukan yang dapat digunakan sebagai
sumber pembelajaran mahasiswa.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman STIKes
Yarsi Sumbar Khususnya pada program studi Ilmu Keperawatan Yarsi Sumbar atas konstribusinya
menyumbangkan ide-ide yang sangat bermanfaat dalam proses pengembangan buku panduan ini.
Akhirnya semoga buku ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan mahasiswa
sesuai dengan tujuan kompetensi yang diharapkan.

Bukittinggi, Januari 2022


Penyusun

( Reny Chaidir, SKp, M.Kep)

iv
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
Landasan …………………………………….……………………….. 1
Sasaran Pembelajaran …………………………………………………….. 2

BAB II TUJUAN DAN KOMPETENSI


Tujuan Umum ………………………………………………………... 3
Tujuan Khusus … ………………..………………………………………. 3
Kompetensi … ………………...……………………………………. 3
Capaian Pembelajaran ……. ……….….…………………………………….. 8

BAB III PROSES BIMBINGAN


Metode ………………………………………………….… 10
Lokasi Praktek …………………………………………………….. 14

BAB IV TATA TERTIB PRAKTEK


Pakaian …………………………………………………. 15
Disiplin …………………………………………….……. 15

Jam dinas …………………………………………….……. 17


BAB V PELAKSANAAN PRAKTIK
Proses Pelaksanaan Praktik …………………………………………… 18
Kegiatan Praktik …….………………………………….…… 18
Ketentuan Seminar Kasus ……………………………….………….. 19

BAB VI EVALUASI
Tujuan Evaluasi ……………………………………………………. 20
Kriteria Kelulusan …………………………………………………… 21

BAB VII PENUTUP ………………………………………………….…… 22

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 23

LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Landasan
Praktik profesi keperawatan gawat darurat dan kritis merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan
salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.
Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat dan kritis mencakup asuhan keperawatan pada klien
dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat
gangguan salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam keadaan
gawat darurat dan kritis.
Mata ajar profesi keperawatan gawat darurat dan kritis adalah salah satu pengajaran
klinik yang menerapkan konsep dan prinsip keperawatan gadar dan kritis dalam memberikan
asuhan keperawatan pada klien dewasa. Diakhir mata ajar ini, mahasiswa dapat memberikan
asuhan keperawatan yang mampu untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan dan
menjaga atau meningkatkan kestabilan kondisi klien setelah kegawatdaruratan dan kritis
tertangani.
Asuhan keperawatan gawatdarurat dan kritis diberikan pada kondisi-kondisi yang
mengancam kehidupan dalam ruang lingkup pre-hospital dan intra-hospital. Pengalaman belajar
di mata ajar profesi keperawatan gawatdaruratan dan kritis meliputi pengalaman belajar di pre-
hospital (Ambulans), unit gawat darurat, ruangan intermediate, ruang intensive care dan high
care. Pada mata ajar ini mahasiswa diharapkan dapat menganalisa masalah keperawatan
gawatdaruratan dan kritis melakukan tindakan keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi
kondisi klien, serta menerapkan etika dan legal keperawatan secara tepat.
Keperawatan gawatdaruratan dan kritis ini dipelajari oleh mahasiswa pada tahap profesi.
Mata ajar ini dilaksanakan pada semester 2 dengan jumlah kredit 6 Sks.

1.2 Sasaran Pembelajaran Umum


Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi gawatdaruratan dan kritis mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan yang tepat untuk menangani masalah yang mengancam
kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi klien setelah gawatdarurat dan kritis
tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan
gawat darurat, kritis dan etika keperawatan, serta mampu menggunakan peralatan khusus untuk
melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan dan kritis.

1
1.3 Sasaran Pembelajaran Khusus
Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawatdaruratan dan kritis mahasiswa
mampu :
1. Melakukan dan menganalisa pengkajian kedaruratan : primary assessment
dan secondary assessment, serta pengkajian penunjangan secara tepat.
2. Melakukan triase pada kasus-kasus kegawatdaruratan.
3. Menetapkan diagnose keperawatan yang actual dan resiko dengan data
pendukung yang tepat.
4. Mengidentifikasi tindakan kegawatdaruratan yang tepat.
5. Melakukan rencana tindakan kegawatdaruratan yang diperlukan.
6. Memberikan rasional dari tindakan-tindakan tersebut.
7. Melakukan evaluasi pada asuhan keperawatan yang diberikan.
8. Menerapkan tindakan universal precaution dan pencegahan penyebaran
infeksi di rumah sakit.
9. Melakukan komunikasi teraupetik pada klien dan keluarganya.
10. Menganalisa manajemen asuhan keperawatan dan isu etik dan legal yang
terkait dengan pemberian asuhan keperawatan kritis dan kegawat daruratan.

2
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

2.1. Tujuan Umum


Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
gawatdarurat dan kritis sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat dan kritis.
2.2 Tujuan Khusus
1. Melakukan dan menganalisa pengkajian kedaruratan : primary assessment dan
secondary assessment, serta pengkajian penunjang secara tepat.
2. Melakukan triase pada kasus-kasus kegawatdaruratan.
3. Menetapkan diagnose keperawatan yang actual dan resiko dengan data pendukung
yang tepat.
4. Mengidentifikasi tindakan kegawatdaruratan yang tepat.
5. Melakukan rencana tindakan kegawatdaruratan yang diperlukan.
6. Memberikan rasional dari tindakan-tindakan tersebut.
7. Melakukan evaluasi pada asuhan keperawatan yang diberikan.
8. Menerapkan tindakan universal precaution dan pencegahan penyebaran infeksi di
rumah sakit.
9. Melakukan komunikasi teraupetik pada klien dan keluarganya.
10. Menganalisa manajemen asuhan keperawatan dan isu etik dan legal yang terkait
dengan pemberian asuhan keperawatan kritis dan kegawat daruratan.

2.3 Kompetensi
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasisswa setelah mengikuti mata ajar
keperawatan gawat darurat adalah :
Memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan
hemodinamik dan berbagai macam masalah yang mengancam kehidupan berdasarkan konsep
dan prinsip kegawatdaruratan, kritis dan etika keperawatan.
Kompetensi yang harus dicapai terdiri dari 9 elemen kompetensi yang saling terkait.
Berikut ini merupakan elemen kompetensi dan criteria penampilan kerja dari tiap elemen.

Elemen Kompetensi Criteria Penampilan Kerja


1. Melakukan komunikasi 1.1 komunikasi dilakukan dalam pengambilan data
yang efektif dalam yang menunjang untuk asuhan keperawatan.
pemberian asuhan 1.2 Pengambilan data dalam keperawatan gawat
keperawatan kepada klien darurat harus dengan komunikasi teraupetik.
dengan berbagai tingkatan

3
usia dalam keadaan gawat
darurat.
2. Menggunakan 2.1 Keterampilan perorangan yang dimiliki oleh
keterampilan interpersonal mahasiswa sangat perlu dalam tindakan gawat
yang efektif dalam kerja darurat.
tim.
3. Menggunakan teknologi 3.1 Komunikasi dan teknologi sangat dibutuhkan
dan informasi kesehatan dalam keperawatan gawat darurat untuk
secara efektif dan melaksanakan asuhan gawat darurat
bertanggung jawab 3.2 Dalam penolongan gawat darurat teknologo
sangat penting misalnya di ruang UGD, ICU,
OK dan anastesi.
4. Melakukan pengkajian 4.1 Data pengkajian keperawatan didapat secara
keperawatan (riwayat akurat dan sistematis.
keperawatan, pemeriksaan 4.2 Teknik pemeriksaan fisik didemonstrasikan
fisik dan data penunjang) secara akurat dan sistematis sesuai dengan :
sesuai etik, legal - Pengkajian primer : airway, breathing,
keperawatan dan sesuai circulation, dan disintegrasi.
dengan budaya - Pengkajian sekunder : head to toe
4.3 Pengkajian yang berkelanjutan (monitoring)
dilakukan sesuai kondisi klien yang belum
stabil.
4.4 Data didokumentasikan secara sistematis dan
komprehensif pada format dokumentasi yang
ditetapkan.
4.5 Teknik komunikasi teraupetik terus dipertahankan
selama melakukan pengkajian.
4.6 Persiapan klien dan alat untuk pemeriksaan
penunjang dilakukan dengan tepat.
5. Menganalisa dan 5.1 Data dikelompokkan sesuai dengan diagnose
menetapkan diagnose keperawatan yang dibuat.
keperawatan dengan tepat. 5.2 Analisa data hasil pengkajian dilakukan selama
melakukan asuhan keperawatan
5.3 Diagnosa keperawatan ditetapkan secara tetap
sesuai prioritas
5.4 Diagnosa keperawatan ditetapkan sesuai dengan
rumusan PES dan menggambarkan penggunaan
konsep patofisiologi dan konsep keperawatan.

4
5.5 Diagnosa keperawatan yang akurat
terdokumentasi.
6. Menetapkan tujuan 6.1 Tujuan dan criteria tujuan yang rasional dan
perawatan dan rencana realitis ditetapkaan.
tindakan keperawatan 6.2 Intervensi keperawatan ditetapkan sesuai standar
yang melibatkan klien dan intervensi keperawatan.
keluarga serta sesuai 6.3 Intervensi keperawatan yang ditetapkan meliputi
dengan budaya. : monitoring, terapi keperawatan, tindakan
kolaborasi, dan pendidikan kesehatan yang
melibatkan klien dan keluarga.
6.4 Intervensi keperawatan merefleksikan keamanan
untuk klein dan diri sendiri.
6.5 Intervensi keperawatan merefleksikan
pemahaman terhadap prinsip keperawatan dasar,
keperawatan klinis, dan keperawatan
kegawatdaruratan.
6.6 Intervensi keperawatan didokumentasikan.
7. Melakukan tindakan 7.1 Tindakan bantuan hidup dasar dilakukan secara
keperawatan mandiri sesuai dengan pengkajian.
kegawatdaruratan secara 7.2 Senantiasa secara mandiri melakukan monitoring
cepat dan tepat. terhadap kondisi klien
7.3 Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan
prioritas kondisi klien dan melibatkan klien serta
keluarga.
7.4 Fungsi kolaborasi dilakukan sesuai kondisi klien.
7.5 Senantiasa memperlihatkan praktek keperawatan
yang aman dan nyaman bagi klien serta dapat
menggunakan teknologi tepat guna.
7.6 Senantiasa mempertahankan teknik aseptic yang
diperlukan
7.7 Melakukan system rujukan secara tepat sesuai
kasus.
7.8 Mendemonstrasikan secara tepat tindakan
keperawatan untuk :
- Mempertahnkan / meningkatkan efektifitas jalan
nafas
- Mempertahankan/ meningkatkan pola nafas yang
efektif

5
- Mempertahankan/ meningkatkan pertukaran gas
yang adekuat
- Mempertahankan/ meningkatkan hemodinamik
yang adekuat
- Mempertahankan/ meningkatkan status cairan
dan elektrolit yang adekuat
- Mempertahankan / meningkatkan perpusi
cerebral adekuat
- Mempertahankan / meningkatkan status nutrisi.
- Mempertahankan / meningkatkan status
pertahanan tubuh (imunitas)
- Mencegah nyeri
- Mencegah trauma tambahan dan atau timbulnya
infeksi
- Mempertahankan/ meningkatkan kestabilan
psikososial
- Meningkatkan pengetahuan pasien / keluarga
8. Mengevaluasi asuhan 8.1 Melakukan evaluasi setiap hari untuk
keperawatan yang menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan
diberikan untuk asuhan keperawatan
menentukan tercapai atau 8.2 Menggunakan sistematika SOAP dalam
tidaknya tujuan melakukan evaluasi
8.3 Memodifikasi rencana keperawatan sesuai
kebutuhan
8.4 Evaluasi terdokumentasi pada format yang telah
ditetapkan
9. Senantiasa 9.1 Senantiasa mempertimbangkan aspek legal
memperlihatkan praktek dalam memberikan asuhan keperawatan
keperawatan yang 9.2 Senantiasa bertanggung jawab dan bertanggung
professional, akuntabel, gugat dalam melakukan tindakan keperawatan
etis dan legal 9.3 Senantiasa melaporkan kegiatan kepada perawat
yang bertanggung jawab terhadap klien kelolaan
9.4 Menunjukkan kesiapan diri sebelum praktek
klinik dengan memenuhi penugasan yang
diberikan
9.5 Memenuhi ketentuan tentang seragam klinik,
kelengkapan alat dan kehadiran
9.6 Senantiasa menghargai klien tanpa memandang

6
suku, ras, agama dan status ekonomi
9.7 Senantiasa menghargai klien sebagai individu
dan menjaga kerahasian klien
9.8 Dapat bekerjasama dan berperilaku etis dalam
berhubungan dengan sejawat/ tenaga kesehatan
lainnya.
9.9 Berespon cepat dan tepat pada kondisi
kegawatdaruratan
9.10Senantiasa mempertahankan ketepatan waktu
9.11Menunjukan efektifitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber-sumber yang tersedia.

2.4 Capaian Pembelajaran


Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai tingkat
usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:
- Termoregulasi : trauma kapitis.
- Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis , krisis tiroid.
- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat:
resusitasi/RJP/BHD
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (Triage).
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

7
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan .
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan

2.5 Daftar Kasus


1. Asuhan Keperawatan pasien Syok
2. Asuhan Keperawatan pasien trauma dada
3. Asuhan Keperawatan pasien Gagal nafas
4. Asuhan Keperawatan pasien infark miokardium
5. Asuhan Keperawatan pasien trauma kepala
6. Asuhan Keperawatan pasien trauma abdomen
7. Asuhan Keperawatan pasien trauma muskuloskeletal
8. Asuhan Keperawatan pasien kegawatan obstetric
9. Asuhan Keperawatan pasien overdosis dan keracunan
10. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan ketoasidosis/kegawatan hiperglikemia
11. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan hipoglikemia
12. Asuhan Keperawatan pasien krisis tiroid
13. Asuhan Keperawatan pasien sengatan binatang berbisa

8
BAB III
PROSES BIMBINGAN
2.2 Metode
Metode bimbingan profesi keperawatan gawat darurat ini adalah penugasan (tertulis dan
klinik), konferens, observasi, ronde keperawatan, dan belajar mandiri.
Metode deskripsi Tujuan Tahapan prosedur
pembelajaran
klinik
Penugasan tertulis : Penugasan klinik Mempersiapkan 1. Sebelum
laporan yang dibaut secara pengetahuan yang mahasiswa
pendahuluan, tertulis harus dimiliki praktek klinik
penugasan tertulis sebelum mahasiswa mahasiswa
lainnya melakukan praktek membuat
klinik laporan
pendahuluan
sesuai dengan
kasus yang akan
dikelolanya.
2. Laporan
pendahuluan
dibuat sesuai
lampiran
3. Penugasan
tertulis lainnya
diberikan secara
individu oleh
pembimbing jika
dianggap perlu
Konferens klinik Diskusi kelompok Pre konferens : 1. Tentukan tujuan
untuk membahas diskusi untuk konferens
askep masing- mengetahui 2. Pada pre
masing kasus persiapan konferens
kelolaan. mahasisswa dan pembimbing
Konferens rencana kegiatan klinik
dilaksanakan 2 kali setiap harinya. menanyakan
sebelum (pre) dan Post conference : kesiapan
setelah (post) diskusi untuk mahasiswa

9
praktek klinik mengevaluasi tergadap kasus
selanjutnya kegiatan askep, kelolaannya
evaluasi diri pada 3. Peserta diskusi
hari tersebut dan (mahasiswa)
rencana kegiatan diminta untuk
selanjutnya berpartisipasi
dalam setiap
diskusi
4. Pada post
konferens
mahasiswa
menyampaikan
evaluasi asuhan
yang telah
dilakukan dan
peserta yang lain
dimotivasi untuk
menanggapi atau
bertanya
5. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan
konferens
Penugasan klinik Penugasan yang Memberikan 1. Pembimbing
diberikan kesempatan menganggap
berhubungan mahasiswa perlu member
dengan kegiatan menggunakan teori penugasan klinik
klinik. Penugasan dan konsep dalam pada kelompok
dapat berupa praktek atau individu
kolaborasi dengan yang berkaitan
tim kesehatan dengan kasus
lainnya kelolaanya
2. Mahasiswa
melaksanakan
penugasan klinik
yang diberikan
3. Pembimbing

10
member umpan
balik terhadap
hasil penugasan
yang dilakukan
mahasiswa
Observasi Pengamatan Memberikan 1. Mahasiswa
mahasiswa kesempatan mengamati tim
terhadap tindakan mahasiswa untuk kesehatan
dan sikap tim berpikir kritis dan lainnya dalam
kesehatan lainnya peduli terhadap memberikan
dalam memberikan lingkungan pelayanan ke
pelayaan klien sekitarnya klien
2. Mahasiswa
mendiskusikan
hasil
pengamatannya
dengan tean
sekelompok dan
pembimbing
3. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan
diskusi
Ronde keperawatan Kegiatan Memberi 1. Pembimbing
mahasiswa kesempatan klinik
mempersentasikan mahasiswa dalam menyampaikan
kasus kelolaanya satu tim rencana ronde
dihadapan teman mempelajari kasus keperawatan
satu kelompok dan temannya yang lain 2. Mahasiswa
pembibingnya dengan langsung mempersiapkan
diikuti dengan melihat patien pasien
wawancara pasien kelolaanya dan
kelolaannya meminta izin
untuk
berpartisipasi
dalam ronde
3. Pembimbing

11
klinik
memimpin
ronde
4. Mahasiswa
mempresentasik
an pasien dan
tindakan yang
telah dilakukan
serta
evaluasinya
Belajar mandiri Belajar mandiri Memberikan 1. Mahasiswa
adalah proses kesempatan pada menentukan
belajar klinik mahasiswa untuk tujuan belajar
dimana mahasiswa meningkatkan rasa mandiri
melakukan percaya diri 2. Mahasiswa
pemberian asuhan bertindak sebagai meminta umpan
keperawatan “profesi” dalam balik dari
dengan memberikan pembimbing
menggunakan asuhan terhadap
sumber-sumber keperawatan pengalaman
yang ada tanpa yang telah
kehadiran dipelajari
pembimbing klinik

3.2 Lokasi Praktek


Tempat praktek yang digunakan pada mata ajar ini adalah : ruang/instalasi gawat darurat
(IGD), Intenseve Care Unit (ICU), ruang operasi (OK), dan ruangan anastesi Rumah Sakit
Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dengan jadwal :

No Kelompok Waktu Lama


1 Kelompok 1 21 Februari – 2 April 2022 6 minggu
2 Kelompok 2 16 Mei – 25 Juni 2022 6 minggu
3 Kelompok 3 28 April – 14 mei 2022 6 minggu

12
BAB IV
TATA TERTIB PRAKTEK

4.1 PAKAIAN
Laki-laki :
a. Baju lengan pendek warna putih dengan kokarde di dada.
b. Celana panjang warna putih.
c. Sepatu warna hitam dan memakai kaos kaki warna putih .
d. Dilarang memakai perhiasan selain jam tangan.
Perempuan :
a. Baju lengan panjang warna putih dengan bis hijau di lengan baju.
b. Celana panjang warna putih.
c. Jilbab warna putih dengan kokarde disebelah kiri.
d. Sepatu warna hitam dan memakai kaos kaki.
e. Dilarang memakai perhiasan selain jam tangan.
NB : Untuk ruangan ICU diwajibkan memakai stenen dan sandal khusus ruangan.

4.2 DISIPLIN
1. Mahasiswa datang pada waktu yang telah ditetapkan oleh rumah sakit yang
bersangkutan.
2. Izin mahasiswa
a. Izin alasan penting
Mahasiswa membuat surat izin yang diketahui oleh orang tua atau wali
kepembimbing klinik pendidikan, pembimbing pendidikan mengantarkan surat
izin pendidikan ke lahan praktek.
b. Izin sakit
Surat keterangan dokter dikirim kependidikan, izin klinik oleh pembimbing
pendidikan dengan lampiran surat keterangan dokter (tanpa surat keterangan
dokter izin sakit tidak berlaku),
c. Meninggalkan ruangan diluar urusan dinas harus seizin pembimbing
klinik/penanggung jawab klinik.
d. Tugas yang diberikan oleh pembimbing klinik diserahkan pada waktu yang
ditetapkan.
3. Sikap dan penampilan
a. Berpenampilan rapi sesuai dengan ketentuan akademik.
b. Berinisiatif dan kreatif dalam praktek.
c. Berkomunikasi dengan baik dan benar pada klien, keluarga serta tenaga
kesehatan lainnya.

13
d. Tidak ragu-ragu, teliti dan tenang dalam bertindak.
e. Rambut rapi (laki-laki), pakai jilbab (wanita), kuku dipotong pendek dan
bersih.
4. Sanksi
a. Bagi mahasiswa yang terlambat
1 x diberi teguran
2 x diberi sanksi mengganti satu hari dinas
3 x atau lebih menambah dua hari setelah menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh pembimbing klinik.
b. Bagi mahasiswa yang izin.
1) Izin alasan penting, mengganti dinas 2 x ketidakkehadiran.
2) Izin sakit, mengganti sesuai dengan ketidakhadiran.
3) Tidak ada kabar berita (alfa) mengganti dinas 3 x ketidakhadiran dengan
menyelesaikan penugasan pembimbing.
c. Bagi mahasiswa yang merusak, memecahkan alat-alat karena kelalaian
diharuskan mengganti kerusakan tersebut sesuai kebijaksanaan ruangan atau
pembimbing klinik.
d. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan penugasan pada waktu yang telah
ditentukan, mahasiswa tersebut dianggap tidak mengumpulkan tugas.

NB :
1. Segala sesuatu yang berkaitan ketidakhadiran/izin mahasiswa harus ada surat dari
pendidikan dan pihak pendidikan yang akan meneruskan ke lahan praktek.
2. Tidak dibenarkan dan tidak berlaku izin mahasiswa jika tidak ada keterangan dari
pendidikan.
3. Mahasiswa tidak dibenarkan minta izin langsung ke lahan praktek untuk tidak masuk
dinas dan izin tersebut tidak berlaku.
4.3 JAM DINAS
Mahasiswa dinas dengan pembagian shift atas kesepakatan pembimbing akademik dengan
pembimbing klinik di ruangan.. Jam masuk sesuai dengan rumah sakit yang bersangkutan.

14
BAB V
PELAKSANAAN PRAKTEK

4.4 Proses pelaksanaan praktek


Kegiatan praktek Keperawatan Gawat darurat dan Kritis dilakukan selama 6 minggu
termasuk kegiatan ujian. Mahasiswa dibagi perkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 8
– 10 orang mahasiswa.
4.5 Kegiatan praktek
Secara umum kegiatan dan proses pembelajaran klinik dapat dilihat pada label matrik
rancangan pembelajarn dibawah ini :
Minggu Metode dan Tahap Proses Pembalajaran
I-VI Orientasi Latihan Umpan balik
Ruangan 1. Penugasan 1. Praktek klinik : setiap 1. Ronde
IGD klinik / fase pre mahasiswa mengelola keperawatan dan
ICU interaksi kasus keperawatan bed side teaching
OK/Anastesi (mempelajari gawat darurat (1 klien 2. Presentasi kasus
kasus yang akan untuk masing-masing 3. Umpan balik
dibahas) ruang) tugas baca
2. Pre conference - Mengkaji klien 4. Pre conference
(diskusi kasus (status medis/ (umpan balik
akan dikelola keperawatan, terhadap asuhan
dan tindakan wawancara, keperawatan
keperawatan pemeriksaan fisik) yang diberikan)
pada hal - Menegakan prioritas
tersebut) diagnose
3. Observasi keperawatan
tindakan yang berdasarkan masalah
belum dipelajari yang lebih
mahasiswa pada mengancam
labor kehidupan
kampus/labor - Mengidentifikasi
klinik rencana tindakan
4. Demonstrasi (mandiri dan
tindakan kolaborasi)
keperawatan - Melaksanakan
rencana tindakan
yang telah disusun
- Mengevaluasi asuhan

15
keperawatan yang
diberikan
2. Presentasi kasus
kelolaan
3. Belajar mandiri

4.6 Ketentuan Seminar Kasus


1. Seminar kasus diadakan 1 kali selama mahasiswa praktik sesuai dengan kasus
kelolaan kelompok
2. Seminar kasus membahas kasus yang dikelola terkait dengan konsep penyakit,
pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana perawatan, implementasi dan evaluasi.
3. Waktu pelaksanaan seminar kasus dilakukan di minggu terakhir mahasiswa
melaksanakan praktik profesi
4. Proses seminar kasus mendapatkan penilaian sesuai ketentuan yang ada.

16
BAB VI
EVALUASI

5.1 Tujuan Evaluasi

Secara umum evaluasi praktek klinik gawatdarurat dan kritis, bertujuan untuk menilai
kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan pada masalah gawatdaruratan dan
kritis.

Cakupan dan Bobot Evaluasi


Bentuk Evaluasi Cakupan yang dievaluasi Pembobotan Waktu
pelaksanaan
Bimbingan: 70 % - Aspek kognitif 30 % Setiap minggu

Laporan pendahuluan 10 %
Laporan kasus 15 %
Pre conference & post 5%
conference

- Aspek psikomotor
Kompetensi klinik 20 %

- Aspek afektif
Penampilan klinik
Kedisiplinan 20 %

Ujian praktek: 30 % - Penerapan ASKEP sesuai 30 % Kontrak


dengan kasus yang pembimbing
diujikan

5.2 Kriteria Kelulusan

Mahasisswa dinyatakan lulus jika :

17
1. Mendapatkan nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai minimal 70
pada ujian klinik.
2. Memenuhi kehadiran 100 %
3. Mematuhi tata tertib selama pelaksanaan praktek profesi
4. Memenuhi target prosedur minimal

18
BAB VII
PENUTUP

Buku panduan pendidikan profesi ( ners) Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis ini
disusun sebagai pedoman baik bagi pembimbing klinik (akademik dan lahan praktek) dan peserta
didik. Dengan adanya buku panduan ini maka diharapkan semua pihak yang terkait dengan
praktek profesi keperawatan Gawat Darurat dan Kritis dapat melaksanakan fungsi dan perannya
sehingga dapat menyelesaikan semua kompetensi yang diharapkan.
Mengingat begitu pesatnya perubahan yang terjadi di lahan praktek terkait dengan proses
pembelajaran yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan
kesehatan dimasa yang akan datang maka tidak tertutup kemungkinan buku pedoman ini juga
akan mengalami perubahan demi menyesuaikan dengan situasi yang ada.

19
20
DAFTAR PUSTAKA

Hudak, Gallo. (2000). Critical Care Nursing ; Philadelpia.JB.Lipincot Company

Budassi Sheely.(1992).Emergency Nursing : Principles and Practice. St. Louse : CV Mosby


Compeny

Judy Selfridge.(1997).Emergency Nursing : An Essential Guide For Patien Care. Philadelpia :


W.B. Saunders Company

Kenner, C.V., and Guzzeti.,(2000).Critical Care Nursing : Body, Mind, and Spirit (2nd edition).
Little Brown & Co. Canada

Luckman & Sorenson (2002). Medical Surgical Nursing, Philadelpia : W.B Saunders Company

Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and
Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc

Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc

Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds).


Saunders: Elsevier Inc.

Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter
Kluwers

Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care &
Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc
Lampiran 1

BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

FORMAT LAPORAN ANALISA SINTESA

RUANG GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : ........................................................ No BP : ..........................................

Nama Pasien : ..........................................................Umur : ..........................................

Diagnosa Medis : .....................................................................................................................

1. Pengkajian Primer (Airway, Breathing, Circulation, Disability,Exporure, Folley


Catheter,Gastric Tube, Heart Monitor)
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...................................................................................................

2. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan pengkajian primer, mengikuti pola PES)


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................

3. Intervensi keperawatan yang dilakukan (Untuk mengatasi masalah dari hasil pengkajian
primer)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Evaluasi Hasil (Subjektif, Objektif, Analisa, Planning)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........................................................................................

5. Pengkajian Sekunder (Meliputi pengkajian riwayat Kesehatan penyakit (Alergi,


Medikasi,post Illness,Last meal,Event/Envirotment )dan pengkajian head to toe)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................

6. Pemeriksaan Penunjang (Pemeriksaan laboratorium, X-Ray, EKG, CT Scan, dll)


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........

7. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan hasil pengkajian sekunder dan pemeriksaan penunjang,


mengikuti pola PES, minimal 2 diagnosa)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.........................................................................

8. Intervensi Keperawatan Prinsipal (untuk 2 diagnosa)


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.........................................................................................................

9. Monitoring Klien (Monitor / pengkajian berkelanjutan yang dilakukan dan hasil yang
didapat)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................
10. Evaluasi hasil akhir (Hasil yang didapat saat akhir perawatan)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

11. Evaluasi diri


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..............................................................................................................

12. WOC
Lampiran 2

FORMAT PENGKAJIAN ICU/ICCU

Nama Mahasiswa : ................................................. Tanggal Praktek :.......................................

No BP : ................................................. TempatPraktek :........................................

I. Pengkajian sebelum pasien datang (Pre Arrival):


Nama Lengkap : ........................................

Tanggal Masuk RS :.......................

Tempat/Tanggal Lahir : ....................................

Status Perkawinan : ......................

Agama : ..........................................

Suku : ......................

Pendidikan : ...........................................

Pekerjaan : ...........................................

Lama Bekerja : ..................................

Alamat :
.............................................................................................................................

.....................................................................................................................

Sumber Informasi :
..........................................................................................................................
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi :
Nama : ..........................................

Pendidikan : ..........................................

Pekerjaan : .........................................

Alamat : .......................................................................................................

....................................................................................................

Tanda – Tanda Vital :…………………………………………………………………

( TD, Suhu, Nadi,,RR, kesadaran (GCS),GD,Saturasi O2, AGD)

II. Pengkajian segera (Quick Assessment)


A : Airway

B : Breathing

C : Circulation

D : Drugs/Obat-obat (obat yang saat ini diberikan) termasuk apakah ada alergi
pada obat dan makanan tertentu .

E : Equipment/ alat (alat terpasang pada pasien atau alat yang akan di pasang)

III. Pengkajian lengkap (Comprehensive Assessment)


a. Status Kesehatan Saat ini
Alasan Kunjungan/Keluhan Utama :

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Faktor Pencetus :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Lamanya Keluhan : ...................................................... Mendadak / Bertahap

Faktor yang Memperberat :

...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Upaya yang dilakukan untuk Mengatasi :

...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Diagnosa Medik :

............................................................................ Tanggal : .................................

............................................................................ Tanggal : .................................

............................................................................ Tanggal : ................................

b. Riwayat Kesehatan yang Lalu


Penyakit yang pernah dialami (Jenis Penyakit, Lama, dan Upaya mengatasi)

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Alergi : ..............................................................................................................

Kebiasaan : Merokok / Kopi / Alkohol / Lain-lain .......................................................

Obat-obatan yang digunakan (Nama dan Frekuensi)


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Pola Nutrisi

Berat Badan : .................................................... Tinggi Badan : .................................

Frekuensi makan : ........................................................................................................

Jenis Makanan : .........................................................................................................

Makanan yang disukai : .............................................................................................

Makanan yang tidak disukai : .............................................................................................

Nafsu Makan dalam 6 Bulan Terakhir : Baik / Sedang / Kurang

Perubahan Berat Badan dalam 6 Bulan Terakhir : ..........Kg Bertambah/ Berkurang

Pola Eliminasi

Buang Air Besar

Frekuensi : .......................................................

Waktu : .......................................

Warna : ......................................................

Konsistensi : .......................................

Kesulitan : ..........................................................

Buang Air Kecil

Frekuensi : .......................................................

Warna : .......................................
Kesulitan : ............................................................

Pola Tidur dan Istirahat

Lama Tidur : .......................................................

Waktu : .......................................

Kesulitan dalam Tidur : .............................................................

Pola Aktivitas dan Latihan

Kegiatan dalam Pekerjaan : .................................................................................

Olah Raga Rutin (Jenis dan Frekuensi) :

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Kegiatan di Waktu Luang : ........................................................................................

Keluhan dalam Beraktivitas : ...........................................................................................

Pola Bekerja

Jenis Pekerjaan : .........................................

Lama Bekerja : ........................................

Jadwal Kerja : .........................................

Jumlah Jam Kerja : ........................................


c. Riwayat Keluarga
Genogram dan penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain

d. Pengkajian head to toe


Kepala

Inspeksi / Palpasi : ...........................................................................................................

Keluhan : ...........................................................................................................

Mata

Fungsi Penglihatan : ........................................................ Palpebra : Terbuka /


Tertutup

Ukuran Pupil : ........................................................ Isokor / Unisokor

Akomodasi : ........................................................ Isokor / Unisokor

Konjungtiva : .......................................

Sklera : .....................................

Edema Palpebra : ...........................................................................................................

Keluhan : ...........................................................................................................

Telinga

Fungsi Pendengaran : ...........................................................................................................


Fungsi Keseimbangan : ........................................................................................................

Keluhan : ...........................................................................................................

Hidung dan Sinus

Inspeksi : ...........................................................................................................

Pembengkakan : ...........................................................................................................

Perdarahan : .....................................................................................................

Keluhan : ....................................................................................................

Mulut dan Tenggorokan

Inspeksi : ..........................................................................................................

Keadaan Gigi : ..........................................................................................................

Keadaan Membram Mukosa : ............................................................................................

Kesulitan Menelan : ..........................................................................................................

Leher

Inspeksi / Palpasi : ..........................................................................................................

Auskultasi : .........................................................................................................

Thoraks

Inspeksi : ..........................................................................................................

Palpasi : ..........................................................................................................
Perkusi : ...........................................................................................................

Auskultasi : ..........................................................................................................

Pola Ventilator : ...........................................................................................................

Deskripsi Ventilator : ..........................................................................................................

...........................................................................................................

Auskultasi Jantung : ...........................................................................................................

Gambaran EKG : ................................................. JVD : ................................

Sirkulasi

Frekuensi Nadi : ................................................. Saturasi O2 : .....................

Tekanan Darah : ........................... MAP : ......................... CVP: ...............................

PA Sistolik : ........................... PA Diastolik : ...............PAP : ...........................

Suhu Tubuh : ........................................... Suhu Ekstremitas : ................

Sianosis : Bibir / Kuku .......................... Pucat: ..........................................

Turgor : ...................................................................................................

Abdomen

Inspeksi : ..........................................................................................................

Auskultasi : ..........................................................................................................

Palpasi : ..........................................................................................................

Perkusi : ........................................................................................................

Jenis Diet : .........................................................................................................

Nafsu Makan : .......................................................................................................


Pengeluran NGT : .......................................................................................................

Frekuensi BAB : .......................................................................................................

Konsistensi Feses : .......................................................................................................

Frekuensi BAK : .............................................

Volume Urine : .....................................

Penggunaan Kateter : .............................................

Hematuria : ...............................................

Keluhan BAK : .........................................................................................................

Riwayat Kehamilan : ...................................................................................................

Perdarahan Pervaginam : .......................................................................................

Keluhan Sistem Reproduksi : .............................................................................................

Ekstremitas

Inspeksi : .......................................................................................................

Masa Otot : .............................................

Tonus Otot : ...............................................

Kekakuan : .............................................

Kejang : .................................................

e. Data Laboratorium
f. Hasil Pemeriksaan Diagnostik Lain

g. Pengobatan
IV. Pengkajian berkelanjutan (On Going Assessment) meliputi :
Kontinuitas monitoring kondisi pasien pada saat kritis, selanjutnya sesuai kondisi pasien.

V. Daftar Kepustakaan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

No RM :

Ruang Rawat :

Diagnosa Keperawatan
No Luaran Intervensi Implementasi Evaluasi
dan Data Penunjang
Lampiran 3

DAFTAR KOMPETENSI KLINIK KGD DAN ICU/CVCU PROFESI

Tulis tanggal, tanda (√) check list, dan paraf pembimbing pada kolom yang sesuai jika mahasiswa telah melakukan pembelajaran/ diskusi / atau
kegiatan asuhan keperawatan.

KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat system pernapasan
- Henti napas

- Gagal napas/ kronis akut

- Obstruksi jalan nafas :


obstruksi benda asing, asma ,
dll
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
pernapasan
- Patofisiologi henti napas,
gagal napas,udema paru dan
asma
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan pernapasan : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan system
pernapasan
Tindakan keperawatan

- Pengaturan posisi

- Tindakan membuka jalan


pernafasan
- Pemasangan jalan napas
tambahan
- Pemberian bantuan
pernafasan melalui mulut ke
mouth atau ambu
- Pengisapan lender

- Asistensi pemasangan
inkubasi
- Pemberian terapi oksigenasi

- Inhalasi

- Monitor pemberian obat :


ephineprin, antibiotic
- Monitor kondisi umum klien/
klien dengan ventilasi
- Pengambilan / persiapan
pemeriksaan penunjang :
analisa gas, ronthagen dada
- Pendidikan kesehatan

Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat system kardiovaskular
- Cardiac arrest

- MCL

- Hipertensi

- Gagal jantung

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
kardiovaskular
- Patofisiologi henti jantung,
MCL,Hipertensi dan gagal
jantung
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan system
kardiovaskular : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan system
kardiovaskular

Rencana tindakan

- CPR

- Pengaturan posisi
- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena

- Monitor : monitor jantung


(EKG)
- Monitor status cairan :
tekanan darah, udema, asites,
JVP, pengukuran cairan
masuk dan keluar dan CVP
- Monitor pemberian obat :
Obat ACLS, diuretic,obat
inotropic dan
antihypertensive, heparin
- Pemasangan terapi intravena,
cateter urine, NGT
- Pengambilan / persiapan
pemeriksaan penunjang :
analisa gas darah, enzim
jantung
- Pendidikan kesehatan dan
pembatasan aktivitas

Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat system sirkulasi
- Shock (hipovolemik,
kardiogenik, neurogenik,
anafilatik)
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Patofisiologi shock

- Konsep cairan dan elektrolit

- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan system sirkulasi :
cara pemberian, efek obat,
dan hal yang harus
diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan system
pernapasan

- Resusitasi cairan dan darah

Rencana tindakan

- Terapi oksigen
- Pemasangan terapi intra vena
: terapi cairan
- Pemasangan terapi intra vena
: transfusi darah
- Monitor status cairan :
tekanan darah, nadi, suhu
tubuh, keseimbangan cairan
masuk dan keluar, udema,
penurunan turgor, JVP dan
CVP
- Monitor : Monitor Jantung
(EKG)
- Monitor status cairan :
tekanan darah, asites,
pengukuran cairan masuk
dan keluar, udema,
penurunan turgor, dan CVP
- Pemasangan cateter urine ,
NGT
- Monitor pemberian obat

- Pengambilan pemeriksaan
penunjang : darah

- Mempertahankan suhu tubuh


: selimut, lampu penghangat,
buli-buli panas
Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat trauma
- Trauma dada

- Trauma abdomen

- Trauma kepala

- Trauma ekstremitas

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
musculoskeletal, cerebral,
dada dan abdomen
- Patofisiologi fraktur
ekstremitas, cedera kepala,
trauma dada, trauma
abdomen
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan yang terkait : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Prinsip stabilisasi,
transportasi, dan
perkembangan trauma
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan akibat
trauma
Rencana tindakan

- Stabilisasi trauma : posisi,


collar neck, bidai,
pembebatan, log rolling

- Penghentian pendaraahan

- Monitor efek samping


sampai trauma
- Perawatan luka :
pembersihan luka dan
pembalutan luka
- Membantu melakukan
penjahitan jaringan
- Monitor : tanda-tanda vital,
pulse oximetry, monitor
jantung, keluaran urine,
keseimbangan cairan masuk-
keluar
- Monitor lokasi trauma : tanda
/ jenis, fraktur, tanda
inflamasi, nyeri dan infeksi
- Manajemen nyeri

- Pemberian pengobatan :
analgetic, dexaetason, tetanus
toksoid, dan anti tetanus
serum
- Pemasangan terapi intravena
: cairan dan darah

- Pemasangan BGT dan cateter


urine
- Perawatan dan monitor WSD

- Pengambilan/ persiapan
pemeriksaan penunjang :
darah, rontgen local trauma
- Pendidikan kesehatan dan
penurunan kecemasan
Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat system persarafan dan
penurunan kesadaran
- Stroke

- Penurunan kesadaran akut

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
persarafan
- Patofisiologi stroke dan
penurunan kesadaran
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan yang terkait : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistim
persarafan

Rencana tindakan

- Pembebasan jalan napas

- Pemasangan OPA

- Suction

- Terapi oksigen
- Balance cairan

- Pengaturan posisi

- Pengamanan klien

- Manajemen nyeri

- Pemasangan NGT,
Kateterisasi urine
- Pemasangan terapi intravena
: cairan

- Pemberian obat saraf / kejang

- Pemeriksaan laboratorium :
analisa gas darah, darah
lengkap

- Pemeriksaan penunjang :
ronthagen dada, Ct scan,
fungsi lumbal
Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat system pencernaan
- Apenditis akut

- Kolik abdomen, perdarahan


saluran cerna
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
pencernaan
- Patofisiologi appenditis akut
dan akut abdomen
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan pencernaan : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistim
persarafan

Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan system
pencernaan
- Persiapan operasi cito

Rencana tindakan

- Pengaturan posisi

- Terapi oksigen
- Pemasangan terapi intra
vena, NGT

- Kumbah lambung

- Pengamanan klien

- Persiapan operasi cito

- Pertahanankan NPO
(Nothing per Oral)
- Monitor tanda vital, keluhan
nyeri, pengeluaran darah, dan
efek samping

- Pemberian obat-obatan :
analgetik, vitamin

- Manajemen nyeri

Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat system perkemihan
- Gagal ginjal akut atau acute
on chronic renal disease
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
perkemihan
- Patofisiologi gagal ginjal
akut dan kronik
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan perkemihan : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pencernaan

- Persiapan hemodialisa

Rencana tindakan

- Pengaturan posisi

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena


(line emergensi), cateter
urine

- Persiapan hemodialisa
- Persiapan pemberian darah
dan monitoringnya
- Balance cairan

- Monitor tanda vital, keluhan


nyeri, pengeluaran darah, dan
efek samping

- Pemberian obat-obatan :
diuretik

- Manajemen nyeri dan gagal


napas

Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat system endokrin
- Ketoasidosis diabetikum

- Hipoglikemia

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
endokrin
- Patofisiologi ketoasidosis
diabetikum dan hipoglikemia
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan endokrin : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pencernaan

Rencana tindakan

- Pengaturan posisi

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena


cateter urine

- Persiapan pemberian protocol


ketoasidosis

- Persiapan pemberian insulin,


dekstose dan monitoringnya

- Balance cairan

- Monitor tanda vital, keluhan


nyeri, dan komplikasi
penyakit

- Pemberian kalium

- Pemeriksaan kadar gula


darah, keton dan elektrolit

Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat keracunan
- Keracunan makanan dan obat

- Hipoglikemia

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Farmakoterapi racun

- Antitode

- Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan keracunan

Rencana tindakan

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena

- Monitor tekanan darah, nadi


dan pernapasan
- Pemberian obat : antitode
keracunan, diuretic, obat
ACLS

- Balance cairan

- Kumbah lambung
- Pembersihan klien dari racun
di badan/tubuh

Catatan :
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat
darurat keracunan
- Keracunan makanan dan obat

- Hipoglikemia

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Farmakoterapi racun

- Antitode

- Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan keracunan

Rencana tindakan

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena

- Monitor tekanan darah, nadi


dan pernapasan
- Pemberian obat : antitode
keracunan, diuretic, obat
ACLS

- Balance cairan

- Kumbah lambung
- Pembersihan klien dari racun
di badan/tubuh

Catatan :
Lampiran 4

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PROGRAM STUDI NERS STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

TAHUN AJARAN 2019/2020

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………………….

Tingkat/Semester : …………………………………………………………………….

Ruang Rumah sakit : …………………………………………………………………….

Waktu / Tanggal : …………………………………………………………………….

No Nilai
Aspek yang dinilai Keterangan
. 1 2 3 4

A. SIKAP DAN KEDISIPLINAN 15%

1 Hadir tepat waktunya

2 Menggunakan atribut yang lengkap


Jumlah Nilai x 15
Mentaatati jadwal dinas yang telah
3 24
ditetapkan oleh akademik / CI

Menunjukkan kreatifitas dan inisiatif dalam


4
praktek =……..

Menjalin hubungan yang baik dan kerja


5
sama dengan tin lainnya

6 Mengumpulkan tugas tepat pada waktunya

B. PROSES KEPERAWATAN 30 %
Jumlah Nilai x 30
Mengumpulkan data yang komprehensif
1
dan akurat 40

Mengidentifikasi masalah klien yang


2
potensial dan akurat dengan tepat
=……….
3 Merumeskan diagnose keperawatan sesuai
kondisi klien

4 Memprioritaskan masalah dengan tepat

Menentukan tujuan keperawatan sesuai


5
dengan diagnose keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi dan tepat


6
diukur

Membuat rencana tindakan yang bersifat


7
operasional

Mengimplementasikan rencana tindakan


8
keperawatan yang telah direncanakan

Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan


9
rencana keperawatan

Melakukan modifikasi rencana keperawatan


10
berdasarkan hasil evaluasi

PENAMPILAN KERJA, KEMAMPUAN


C. 30%
PSIKOMOTOR

Jenis alat yang disediakan sesuai dengan


1
kebutuhan Jumlah Nilai x 30%

2 Kualitas alat (sterilitas alat, septic/aseptik) 20

Langkah tindakan sesuai dengan urutan


3
yang benar
=……….
4 Langkah tindakan sesuai dengan prinsip

Melakukan evaluasi tindakan keperawatan


5
yang dilakukan

PERAN SERTA PRE DAN POST


D. 15% Jumlah Nilai x 15%
CONFERENCE
20
1 Persiapan untuk conference

2 Memberi ide selama conference


3 Mensintesa pengetahuan dan memakainya =……….

4 Menerima job / masukan dari orang lain

Memperhatikan perhatian dalam proses dan


5
kerja sama dalam pencapaian kelompok

E MELAKSANAKAN RUHIS 10 %

1 Mengucapkan salam

Mengawali dan mengakhiri pekerjaan Jumlah Nilai x 15%

2 dengan mengucapkan basmalah dan 20


hamdalah

Melaksanakan ibadah shalat dan


3 =……….
memotivasi klien untuk beribadah

Melakukan bimbingan kepada pasien


4
terminal

Keterangan :
Nilai = A+B+C+D+E
Nilai Akhir = …………………………
Batas Lulus = 70 (Nilai : B)
Bukittinggi, ………………….. 2020

Pembimbing / CI

………………………………..
Lampiran 5

KOMPETENSI PENCAPAIAN PRAKTEK MAHASISWA

DALAM RUHUL ISALAM

NO KEGIATAN TANGGAL

Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf


TERHADAP MAHASISWA
MHS CI MHS CI MHS CI

1. Malaksanakan Sholat Wajib


Setiap Waktu

2. Membaca Salam Ketika Menemui


Pasien

3. Membaca Bismillah Ketika


Hendak Melakukan Tindakan

4. Membaca Do’a Dengan


Melibatkan Anggota Keluarga

5. Membaca Salam Ketika Hendak


Meninggalkan Pasien

TERHADAP PASIEN

1. Menganjurkan Pasien Untuk


Sholat Wajib Setiap Waktu
Masuk

2. Menganjurkan Pasien Untuk


Membaca Al-qur’an

3. Mengajurkan Klien Untuk


Berzikir dan Berdo’a

4. Membantu Pasien Untuk


Berwudhuk Dengan Air Bila
Mebutuhkan

5. Menganjurkan Pasien Untuk


Menutup Aurat

Bukittinggi……………2020

Diketahui

Pembimbing Klinik

(……………………………)
Lampiran 6

FORMAT BIMBINGAN

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

MAHASISWA PROGRAM STUDI NERS STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

KEADAAN
NO TGL JAM METERI BIMBINGAN CATATAN PENUGASAN MAHASISWA PEMBIMBING T.TANGAN
I S A
Lampiran 3

DAFTAR KOMPETENSI KLINIK KGD PROFESI

Tulis tanggal, tanda (√) check list, dan paraf pembimbing pada kolom yang sesuai jika mahasiswa telah melakukan pembelajaran/ diskusi / atau
kegiatan asuhan keperawatan.

KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
system pernapasan
- Henti napas

- Gagal napas/ kronis akut

- Obstruksi jalan nafas : obstruksi


benda asing, asma , dll
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
pernapasan
- Patofisiologi henti napas, gagal
napas,udema paru dan asma
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan pernapasan : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan system
pernapasan

Tindakan keperawatan

69
- Pengaturan posisi

- Tindakan membuka jalan


pernafasan
- Pemasangan jalan napas
tambahan
- Pemberian bantuan pernafasan
melalui mulut ke mouth atau
ambu
- Pengisapan lendir

- Asistensi pemasangan inkubasi

- Pemberian terapi oksigenasi

- Inhalasi

- Monitor pemberian obat :


ephineprin, antibiotic
- Monitor kondisi umum klien/
klien dengan ventilasi
- Pengambilan / persiapan
pemeriksaan penunjang : analisa
gas, ronthagen dada
- Pendidikan kesehatan

Catatan :

70
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
system kardiovaskular
- Cardiac arrest

- MCL

- Hipertensi

- Gagal jantung

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
kardiovaskular
- Patofisiologi henti jantung,
MCL,Hipertensi dan gagal
jantung
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan system
kardiovaskular : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan system
kardiovaskular

71
Rencana tindakan

- CPR

- Pengaturan posisi

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena

- Monitor : monitor jantung


(EKG)
- Monitor status cairan : tekanan
darah, udema, asites, JVP,
pengukuran cairan masuk dan
keluar dan CVP
- Monitor pemberian obat : Obat
ACLS, diuretic,obat inotropic
dan antihypertensive, heparin
- Pemasangan terapi intravena,
cateter urine, NGT
- Pengambilan / persiapan
pemeriksaan penunjang : analisa
gas darah, enzim jantung
- Pendidikan kesehatan dan
pembatasan aktivitas

Catatan :

72
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
system sirkulasi
- Shock (hipovolemik,
kardiogenik, neurogenik,
anafilatik)
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Patofisiologi shock

- Konsep cairan dan elektrolit

- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan system sirkulasi :
cara pemberian, efek obat, dan
hal yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan system
pernapasan

- Resusitasi cairan dan darah

73
Rencana tindakan

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena :


terapi cairan
- Pemasangan terapi intra vena :
transfusi darah
- Monitor status cairan : tekanan
darah, nadi, suhu tubuh,
keseimbangan cairan masuk dan
keluar, udema, penurunan
turgor, JVP dan CVP
- Monitor : Monitor Jantung
(EKG)
- Monitor status cairan : tekanan
darah, asites, pengukuran cairan
masuk dan keluar, udema,
penurunan turgor, dan CVP
- Pemasangan cateter urine , NGT

- Monitor pemberian obat

- Pengambilan pemeriksaan
penunjang : darah

- Mempertahankan suhu tubuh :


selimut, lampu penghangat,
buli-buli panas
Catatan :

74
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
trauma
- Trauma dada

- Trauma abdomen

- Trauma kepala

- Trauma ekstremitas

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
musculoskeletal, cerebral, dada
dan abdomen

75
- Patofisiologi fraktur
ekstremitas, cedera kepala,
trauma dada, trauma abdomen
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan yang terkait : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Prinsip stabilisasi, transportasi,
dan perkembangan trauma
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan akibat trauma

Rencana tindakan

- Stabilisasi trauma : posisi, collar


neck, bidai, pembebatan, log
rolling

- Penghentian pendaraahan

- Monitor efek samping sampai


trauma
- Perawatan luka : pembersihan
luka dan pembalutan luka
- Membantu melakukan
penjahitan jaringan
- Monitor : tanda-tanda vital,
pulse oximetry, monitor
jantung, keluaran urine,
keseimbangan cairan masuk-
keluar

76
- Monitor lokasi trauma : tanda /
jenis, fraktur, tanda inflamasi,
nyeri dan infeksi
- Manajemen nyeri

- Pemberian pengobatan :
analgetic, dexaetason, tetanus
toksoid, dan anti tetanus serum
- Pemasangan terapi intravena :
cairan dan darah

- Pemasangan BGT dan cateter


urine
- Perawatan dan monitor WSD

- Pengambilan/ persiapan
pemeriksaan penunjang : darah,
rontgen local trauma
- Pendidikan kesehatan dan
penurunan kecemasan
Catatan :

KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
system persarafan dan penurunan
kesadaran
- Stroke

- Penurunan kesadaran akut

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :

77
- Anatomi-fisiologi system
persarafan
- Patofisiologi stroke dan
penurunan kesadaran
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan yang terkait : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistim
persarafan

Rencana tindakan

- Pembebasan jalan napas

- Pemasangan OPA

- Suction

- Terapi oksigen

- Balance cairan

- Pengaturan posisi

- Pengamanan klien

- Manajemen nyeri

- Pemasangan NGT, Kateterisasi

78
urine
- Pemasangan terapi intravena :
cairan

- Pemberian obat saraf / kejang

- Pemeriksaan laboratorium :
analisa gas darah, darah lengkap

- Pemeriksaan penunjang :
ronthagen dada, Ct scan, fungsi
lumbal
Catatan :

KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
system pencernaan
- Apenditis akut

79
- Kolik abdomen, perdarahan
saluran cerna
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
pencernaan
- Patofisiologi appenditis akut
dan akut abdomen
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan pencernaan : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistim
persarafan

Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan system pencernaan
- Persiapan operasi cito

Rencana tindakan

- Pengaturan posisi

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena,


NGT

- Kumbah lambung

80
- Pengamanan klien

- Persiapan operasi cito

- Pertahanankan NPO (Nothing


per Oral)
- Monitor tanda vital, keluhan
nyeri, pengeluaran darah, dan
efek samping

- Pemberian obat-obatan :
analgetik, vitamin

- Manajemen nyeri

Catatan :

81
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
system perkemihan
- Gagal ginjal akut atau acute on
chronic renal disease
Materi yang harus dikuasai waktu
diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
perkemihan
- Patofisiologi gagal ginjal akut
dan kronik
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan perkemihan : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pencernaan

- Persiapan hemodialisa

Rencana tindakan

- Pengaturan posisi

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena


(line emergensi), cateter urine

- Persiapan hemodialisa

82
- Persiapan pemberian darah dan
monitoringnya
- Balance cairan

- Monitor tanda vital, keluhan


nyeri, pengeluaran darah, dan
efek samping

- Pemberian obat-obatan :
diuretik

- Manajemen nyeri dan gagal


napas

Catatan :

83
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
system endokrin
- Ketoasidosis diabetikum

- Hipoglikemia

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Anatomi-fisiologi system
endokrin
- Patofisiologi ketoasidosis
diabetikum dan hipoglikemia
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan endokrin : cara
pemberian, efek obat, dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan pencernaan

Rencana tindakan

- Pengaturan posisi

84
- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena


cateter urine

- Persiapan pemberian protocol


ketoasidosis

- Persiapan pemberian insulin,


dekstose dan monitoringnya

- Balance cairan

- Monitor tanda vital, keluhan


nyeri, dan komplikasi penyakit

- Pemberian kalium

- Pemeriksaan kadar gula darah,


keton dan elektrolit

Catatan :

85
KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
keracunan
- Keracunan makanan dan obat

- Hipoglikemia

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Farmakoterapi racun

- Antitode

- Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan keracunan

Rencana tindakan

- Terapi oksigen

86
- Pemasangan terapi intra vena

- Monitor tekanan darah, nadi dan


pernapasan
- Pemberian obat : antitode
keracunan, diuretic, obat ACLS

- Balance cairan

- Kumbah lambung

- Pembersihan klien dari racun di


badan/tubuh

Catatan :

KEGIATAN TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL TGL
Asuhan keperawatan gawat darurat
keracunan
- Keracunan makanan dan obat

- Hipoglikemia

Materi yang harus dikuasai waktu


diskusi :
- Farmakoterapi racun

- Antitode

- Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan keracunan

87
Rencana tindakan

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena

- Monitor tekanan darah, nadi dan


pernapasan
- Pemberian obat : antitode
keracunan, diuretic, obat ACLS

- Balance cairan

- Kumbah lambung

- Pembersihan klien dari racun di


badan/tubuh

Catatan :

88

Anda mungkin juga menyukai