Anda di halaman 1dari 29

UNIVERSITAS TADULAKO

Aspek Farmakoterapi
Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis

David Pakaya
Departemen Histologi
Fakultas Kedokteran Untad
davidpakaya@ymail.com

David Pakaya @epid @david.pakaya


Tujuan Pembelajaran
1. Defenisi Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
2. Epidemiologi Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
3. Etiologi Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
4. Patofisiologi Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
5. Manifestasi Klnik Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
6. Diagnosis Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
7. Terapi Farmakologi dan nonfarmakologi Osteoarthritis dan
Rheumatoid Arthritis
Defenisi

Rheumatoid Arthritis (RA) Osteoarthritis (OA)


• Kelainan autoimun, yaitu sistem • kondisi heterogen yang
kekebalan tubuh seseorang mengarah kepada tanda dan
secara keliru menyerang gejala gangguan sendi akibat
sinovium sendi dan proses degenerative, trauma
menyebabkan peradangan. atau sebab lain
Epidemiologi RA

(Shapira, et al. Nature Reviews Rheumatology volume 6, pages 468–476 (2010))


Epidemiologi OA
• WHO: 40% penduduk dunia lansia akan menderita OA
• Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun.
• Prevalensi OA di Indonesia: 5% pada usia < 40tahun, 30% pada
usia40-60 tahun dan 65% pada usia > 61tahun.
Etiologi

Rheumatoid Arthritis (RA) Osteoarthritis (OA)


• Penyakit autoimun yang dicetuskan • Perubahan biomekanikal dan biokimia
faktor luar (infeksi, cuaca) dan faktor tulang rawan yang terjadi oleh adanya
dalam (usia, jenis kelamin, keturunan, penyebab multifactorial antara lain
dan psikologis). karena factor umur, stress mekanis,
• Diperkirakan infeksi virus dan bakteri atau penggunaan sendi yang
sebagai pencetus awal RA. berlebihan, defek anatomik, obesitas,
genetik, humoral
Faktor risiko
terjadinya OA
Patofisiologi RA
Perubahan patofisiologi RA
Patofiologi OA
Bertambahnya umur dan stres mekanik akan → menyebabkan proses katabolik
meningkat → Degradasi kartilago
Derajat dan perubahan patofisiologi OA
Derajat dan perubahan patofisiologi OA
Manifestasi Klinis RA
• Keluhan biasanya mulai secara perlahan dalam beberapa
minggu atau bulan.
• Keadan awal tidak menunjukkan tanda yang jelas.
• Keluhan umum: perasaan badan lemah, nafsu makan menurun,
peningkatan panas badan yang ringan atau penurunan berat badan.
• Kelainan sendi: Terutama mengenai sendi kecil dan simetris yaitu
sendi pergelangan tangan, lutut dan kaki (sendi diartrosis). Keluhan
sering kaku sendi di pagi hari, pembengkakan dan nyeri sendi.
• Kelainan diluar sendi: terdapat nodul pada Kulit, kelainan jantung
yang simtomatis atau kelainan pericardium, terjadi kerusakan paru
obstruktif dan kelainan pleura (efusi pleura, nodul subpleura),
sindrom multiple neuritis (kehilangan rasa sensoris di ekstremitas)
Manifestasi klinik OA
• Keluhan utama : Nyeri sendi yang dirasakan setelah aktivitas dan menghilang
setelah istirahat.
• Bila progresifitas OA terus berlangsung terutama setelah terjadi reaksi radang
(sinoritis) nyeri akan terasa saat istirahat.
Diagnosis RA
• Kaku pagi hari pada sendi dan sekitarnya (± selama 1 jam).
• Pembengkakan jaringan lunak atau persendian (arthritis) (3 sendi/lebih secara bersamaan).
• Artritis pada persendian tangan sekurang-kurangnya terjadi satu pembengkakan persendian
tangan yaitu PIP (proximal interphalangeal), MCP (metacarpophalangeal), atau pergelangan
tangan.
• Artritis simetris, keterlibatan sendi yang sama pada kedua belah sisi misalnya.
• Nodul rheumatoid, yaitu nodul subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau
daerah juksta artikuler.
• Rheumatoid Factor serum positif
• Perubahan gambaran radiologis yang khas pada RA
Kriteria Klasifikasi AR ACR/EULAR 2010
Diagnosis OA
Diagram alur pendekatan
diagnosis Osteoartritis
Pilar Pengelolaan Artritis Reumatoid
I. Edukasi
II. Latihan / Program Rehabilitasi
III. Pilihan Pengobatan:
1. DMARD
2. Agen Biologik
3. Kortikosteroid
4. Obat Anti Inflamasi Non Steroid
• IV. Pembedahan
Pilar Pengelolaan Artritis Reumatoid
Edukasi Latihan / Program Rehabilitasi
• Penjelasan tentang penyakit • Latihan aerobik dapat dan penguatan
• Penjelasan tentang diet dan terapi otot
komplementer • Terapi Fisik menggunakan laser atau
penggunaan transcutaneous electrical
nerve stimulation (TENS), efektif
mengurangi nyeri
• Termoterapi
Penatalaksanaan AR
Penatalaksanaan AR
Penatalaksanaan AR
Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARD) memiliki potensi
untuk mengurangi kerusakan sendi, mempertahankan integritas dan
fungsi sendi
Agen biologic untuk RA
Tujuan pentalaksanaan OA
• Mengurangi/mengendalikan nyeri
• Mengoptimalkan fungsi gerak sendi
• Mengurangi keterbatasan aktivitas fisik sehari hari (ketergantungan kepada orang
lain) dan meningkatkan kualitas hidup
• Menghambat progresivitas penyakit
• Mencegah terjadinya komplikasi
Algoritma
Penatalaksanaan
Osteoartritis (1)
Algoritma Penatalaksanaan Osteoartritis (2)
Terima Kasih
davidpakaya@ymail.com

Anda mungkin juga menyukai