Anda di halaman 1dari 1

Dampak utama dari fenomena La Niña terhadap wilayah Indonesia adalah peningkatan curah hujan

di wilayah tengah dan timur Indonesia sebagai akibat dari menghangatnya suhu muka laut di
wilayah perairan Indonesia. Selain itu, fenomena ini dapat menyebabkan musim hujan yang lebih
panjang atau tidak terjadi musim kemarau di wilayah Indonesia dan peningkatan curah hujan yang
signifikan pada saat musim hujan berlangsung, sehingga bencana hidrometeorologi rawan terjadi di
pelbagai wilayah Indonesia

La Niña merupakan pola cuaca yang rumit dan kompleks yang terjadi tiap beberapa tahun sekali,
sebagai akibat dari variasi suhu muka laut di wilayah Samudera Pasifik yang dekat atau berada di
garis khatulistiwa.[5] Fenomena ini terjadi karena hembusan angin yang kuat meniup air hangat
permukaan laut dari Amerika Selatan melewati Pasifik menuju wilayah timur Indonesia.[5] Ketika air
yang hangat ini bergerak ke arah barat, air dingin dari dasar laut naik ke permukaan laut di wilayah
perairan Pasifik yang dekat dengan Amerika Selatan.

Sebelum kita memahami kenapa Indonesia terjadi fenomena la nina, kita harus paham bahwa angin
bertiup dari tekanan yang tinggi ke tempat yang lebih rendah , ketika fenomena ini terjadi tekanan
angina yang rendah berada di wilayah samudera pasifik sekitarn Indonesia yang lautnya hangat
sedangkan wilayah bertekanan tinggi berada di wialyah amerika selatan yang kita tau wilayah amerika
selatan suhu lautnya sejuk. Air laut yang sejuk ini di dorong oleh angin ke wilayah Indonesia , sehingga
suhu laut sekitar samudara pasifik Indonesia menjadi dingin beserta awan yang akan menjadikan
wilayah Indonesia intensitas hujannya menjadi lebat dan lama

Anda mungkin juga menyukai