Manajemen Kualitas Total telah cepat menjadi filosofi bisnis dari 1990-an. MKT
menghubungkan penyedia dan pelanggan melalui pemuasan kebutuhan pelanggan
seefisien dan seuntung mungkin. MKT mencakup setiap aktifitas yang dilakukan oleh
setiap karyawan di dalam organisasi tersebut.
Rantai Kualitas
Dapat dilihat bahwa Manajemen Kualitas Total (MKT) menjamin keefektifan dan
efisiensi maksimum dalam suatu organisasi, tetapi ini hanya dapat dicapai jika setiap
bagian bekerjasama sebagai suatu kesatuan lengkap. Saling ketergantungan setiap
orang dengan aktif mempengaruhi satu sama lain yang merupakan inti dari konsep
pelanggan internal dan rantai pelanggan-penyedia. Rantai kualitas didasarkan pada
fakta bahwa tiap organisasi terdiri dari suatu rantai penyedia-pelanggan. Semua orang
dalam sistem ini secara bersamaan menjadi pelanggan sekaligus penyedia dari orang
lain baik sebelum ataupun sedudahnya pada rantai. Jika suatu saat sebuah mata rantai
lemah atau putus, sebagai contoh seorang anggota dari pegawai/staf atau bagian dari
peralatan tidak memenuhi standart, kegagalan akan menjadi nyata (Gambar 8.2)
Pegawai/staf pendukung
bidan dokter
Gambar 8.2: Menunjukkan bahwa hanya satu pemutusan dalam rantai dapat
mengakibatkan kegagalan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Pemahaman
Pelanggan Pemahaman Fungsi Peralatan yang
Perbaikan Berkelanjutan
- Eksternal Layanan Maternal Berkualitas
- Internal
meliputi: memerlukan: meliputi:
kenali analisis komitmen dari statistik
pelangganmu fungsi manajer pengha
nilai melibatkan pusan
kualitas pegawai/staf masalah
melayani pelaksa
pendidikan na yang
saat kebutuhan tidak pendidikan terampil
terpenuhi,maka berkelanjutan pengha
biaya menjadi tinggi: kerjasama rgaan
keluhan pencegahan berkualitas
proses kesalahan kisah
pengadilan evaluasi sukses
pemeriksaan/audit media
Hal ini menyangkut penciptaan lingkungan yang partisipatif untuk pegawai/staff dan
mengembangkan suatu pendekatan kelompok untuk:
menciptakan kebijakan yang berkualitas yang dihubungkan dengan perencanaan
bisnis
memotivasi dan mempromosikan kepemilikan
menghancurkan penghalang profesional
berbagi pengetahuan, keahlian dan ketrampilan.
Komitmen dan visi dari diri mereka sendiri tidaklah cukup. Rencana tindakan yang
tidak dikoordinasi dapat mendorong kearah kekacauan. Kunci penting adalah
pengenalan dan pemahaman hubungan penyedia-pelanggan dan mengelola organisasi
sedemikian sehingga kebutuhan pelanggan terpenuhi, baik eksternal maupun internal.