Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAGEMEN ASN

Angkatan : XXVII
Nama Peserta : Wulan Nur Safitri
Nomor Daftar Hadir : 39
Lembaga Penyelenggara : BPSDM

1. Visi Misi Pemkot Samarinda


V I S I:
“Terwujudnya Kota Samarinda sebagai Pusat Kota Peradaban”
MISI
A. Sumber Daya Manusia
• Mewujudkan Warga kota yang religius, unggul dan berbudaya
• Mewujudkan masyarakat madani (civil society) ditopong dengan sumberdaya
manusia unggul, sehat jasman dan rohani dalam kehidupan yang harmonis, egaliter
serta relasi yang seimbang antar tiga pilar (masyarakat, negara dan swasta)
B. Ekonomi Kota
• Mewujudkan perekonomian kota yang maju, mandiri, berkerakyatan dan berkeadilan
• Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat yang ditandai dengan
peningkatan PAD, berkurangnya angka pengangguran, berkembangnya sector riiil di
luar pertambangan, munculnya ekonomi kreatif, start up dan market place di era
revolusi industry 4.0
C. Pemerintahan
• Mewujudkan Pemerintahan yang profesional, transparan, akuntable dan bebas korupsi
dengan memberi ruang bagi partisipasi masyarakat
• Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transfaran, akuntabel dan
bebas korupsi, dengan memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat
dalam proses perumusan dan pengawasan kebijakan
D. Infrastruktur
• Mewujudkan Infrastruktur yang mantap dan modern
• Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, modern, nyaman dan ramah
lingkungan dalam konsep SMART CITY yang dicirikan pemanfaatn teknologi
informasi
E. Lingkungan Kota
• Mewujudkan kota dengan lingkungan yang aman, nyaman, harmoni dan lestari
• Mewujudkan masyarakat religius, mengedepankan nilai-nilai agama dan memegang
teguh tradisi dan adat istiadat sebagai warisan leluhur dan identitas bangsa
2. Program/ Kegiatan dan Struktur Instansi Tahun 2021

Kegiatan/ Program yang dijalankan di Puskesmas Baqa adalah:

Upaya Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Perseorangan


1. Promosi Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
2. Unit Kegiatan Sekolah 2. Pelayanan Kesehatan Lansia
3. PKPR 3. Pelayanan Kefarmasian
4. Kesehatan Lingkungan 4. Pelayanan imunisasi
5. Gizi 5. Pelayanan laboratorium
6. Kesehatan Ibu 6. Pelayanan unit gawat darurat
7. Kesehatan anak
8. Keluarga berencana
9. Kestrad
10. Kesehatan kerja
11. Kesehatan olahraga
12. Penyakit tidak menular
13. Kesehatan Jiwa
14. Imunisasi
15. Diare, Pneumoni
16. Survailnes
17. TB & Kusta
18. Rabies + Hepatitis + Kes Indra
19. HIV/IMS
20. Kes. Lansia
21. UKGM

3. Tugas dan Fungsi ASN di Instansi


Tugas Apoteker ASN sesuai dengan PERMENPAN RB No. 13 Tahun 2021 adalah :
“Melaksanakan Praktik Kefarmasian yang meliputi penyusunan rencana Praktik
Kefarmasian, Pengelolaan Sediaan farmasi, Alat kesehatan, dan BMHP, pelayanan farmasi
klinik, sentralisasi sentral, pelayanan farmasi khusus, serta penerapan kajian
farmakoekonomi dan uji klinik”
Fungsi Apoteker Ahli Pertama yang tugas di puskesmas antara lain:
1. membuat kerangka acuan dalam rangka penyiapan rencana kegiatan kefarmasian
2. Pelayanan informasi obat
3. Konseling obat
4. Konsultasi dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya
5. Mendokumentasikan dalam rangka Pemantauan Penggunaan Obat
6. Pelayanan jarak jauh (Remote Service)
7. Pelayanan di tempat tinggal (Home Care)
8. Ambulatory services
9. Swamedikasi
10. Pelayanan paliatif
11. Mengklasifikasi perbekalan farmasi dalam rangka pemilihan perbekalan farmasi
12. Inventarisasi pemasok perbekalan farmasi dalam rangka Pemilihan Perbekalan Farmasi
13. Mengolah data dalam rangka Perencanaan Perbekalan Farmasi
14. Mengawasi kegiatan dalam rangka Sterilisasi Sentral
15. Menyusun perbekalan farmasi dalam rangka Penyimpanan Perbekalan Farmasi
16. Merekapitulasi daftar usulan perbekalan farmasi dalam rangka Penghapusan Perbekalan
Farmasi
17. Meracik obat resep individual dalam rangka dispensing
18. Visit ke ruang rawat

4. Gagasan Perubahan yang akan saya lakukan di Instansi


- Membuat Hari Jamu
Dilakukan untuk tetap melestarikan tanaman obat berkhasiat
- Memperbaiki SOP Pencatatan Obat
Obat yang dating dan masuk sering tidak tehitung dan sering selisih, sering habis dan
tidak ada sehingga menyulitkan pelayanan, selain itu untuk mengawasi adanya obat obat
kadaluarsa atau expired.

5. Tahapan-tahapan Perubahan
“Membuat Hari Jamu”
- Membuat leaflet tentang tanaman oabt berkhasiat yang dapat dijadikan jamu
- Membagikan ke masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
- Membuat jamu dan membagikannya setiap hari jum’at
“Memperbaiki SOP Pencatatan Obat”
- Melakukan stok opname terhadap obat-obat, alkes dan bmhp yang ada di puskesmas
- Membuat aplikasi data pencatatan harian obat yang keluar dan obat yang masuk

Anda mungkin juga menyukai