Rawat Inap Pasion Covid- uPTD PUSKESMAS KALIMANA} 1. Pengertian \H 419. Hursyartah Vedios 197810147010012093 Kriteria pasien cdvid-19 yang dapat dirawat di ryangan isolasi UPTD Puskesmas Kalimanah adalah pasien terkonfirmasi covid-19 dengan | RT-PCR dan memiliki gojala ringan, yaitu: fungsi indera penciuman berkurang, demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise! tidak bertenaga, sakit bapala, yeti otot, sarta tidak | memiliki penyakit komorbid (penyakit paru, jantung, ginjal, kondi immunocompromise). | 2. Tujuan | ‘Sebagai_acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan perawatan pasien covid-19 di ruangan isolasi UPTD Puskesmas Kalimanah. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kalimanah No. OO2/UKP/SK-ViV2020 tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) di UPTD Puskesmas Kalimanah 4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Kementerian Kesehatan RI, Juli 2020 5. Prosedur! Langkah langkah 1. Bidan desa berkonsullasi dengan dokter apabila ada pasien covid-19 di wilayahnya yang memenuhi kriteria rawat inap di ruangan isolasi UPTD Puskesmas Kalimanah. Apabila pasien berasal dari luar wilayah kecamatan Kalimanah, petugas yang bersangkutan berkonsultasi dengan dokter. 2. Dokter menilai dan memberi persetujuan apakah pasien tersebut memenuhi kriteria rawat inap di ruangan isolasi UPTD Puskesmas Kalimanah. Kriteria pasien terkonfirm positif covid-19 yang diperbolehkan rawat inap di UPTD Puskesmas Kalimanah yaitu pasien terkonfirm positif covid-19 dengan gejala ringan tanpa komplikasi (yang termasuk gejala ringan: fungsi indera penciuman berkurang, demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise/ tidak bertenaga, sakit kepala, nyeri otot) DAN dapat melakukan aktivitas harian secara mandiri. 3. Bidan desa melaporkan ke tim TGC. 4. Tim TGC (perawat) bidan yang sedang piket) mengecek Scanned with CamScannerketersediaan kamar isolasi, selanjutnya melakukan aes kepada bidan desa atau petugas yang bersangkutan. 5. Bidan desa mempersiapkan Pasien secara daring, meliputi: - Memberitahukan tata tertib rawat inap di ruangan isolasi UPTD Puskesmas Kalimanah > Apa saja yang harus dipersiapkan, termasuk keperluan pribadi yang harus dibawa | + Lokasi (nomor kamar), waktu berangkat serta jalur masuk ke ruangan tersebut 6. Petugas piket (perawat/ bidan) menerima pasien dan/ mengarahkan pasien untuk segera masuk ke ruangannya, secara tidak kontak langsung. 7. Petugas piket berkomunikasi dengan pasien melalui daring (telepon, whatsapp, sms) atau melalui pengeras suara. 8. Petugas piket menggunakan APD: gown, sepatu tertutup, sarung tangan, masker N-95, faceshield apabila menuju ke area pasien, 9. Petugas piket mengantarkan makan minum kepada pasien sebelum jadwal makan pasien, yaitu pagi, siang dan malam; serta mengantarkan titipan dari keluarga pasien jika ada. 10. Petugas kebersihan yang telah menggunakan APD (gown, sepatu tertutup, sarung tangan, masker bedah) mengambil sampah 1x setiap hari serta membakarnya. ©. Diagram Alir 7. Unit Terkait_ | Rawat nap, Bidan desa & _ Dokumen | Tata Tertib Pasien Rawat Inap Positif Covid-19 di UPTD Puskesmas Terkait Kalimanah 8. Rekam|| No | Yang diubah isi perubahan Tanggal Historis. mulai diberlakukan Scanned with CamScanner